Thursday, April 29, 2010

Cernak, 2 Mei 2010


Guruku Keren Sekali

Oleh Benny Rhamdani

Pagi-pagi sekali sudah ada kesibukan kecil di kelas. Karena hari ini kami akan mengadakan acara perpisahan dengan wali kelas kami, Pak Indra.

“Pak Indra mau pndah ke Bandung,” bisik Mita sebulan yang lalu.

“Wah, sedih banget ya kita ditinggal Pak Indra,” kata Rangga.

“Iya. Belum tentu penggantinya nanti lebih baik dari Pak Indra,” sahutku.

“Kira-kira siapa yang gantiin ya?” tanya Peter.

“Katanya akan ada guru baru,” kata Mita. Dia memang selalu punya info penting soal sekolah. Ibunya bekerja di tata usaha sekolah.

“Wuah!” kami berseru. Menantikan guru baru adalah hal yang luar biasa bagi kami. Soalnya, kami jadi berharap guru baru nanti sebaik Pak Indra. Kalau tidak, pasti akan kecewa sekali.

Apalagi buatku, Pak Indra adalah guru paling favorit. Aku punya pengalaman yang paling berkesan dengan Pak Indra.

Beberapa bulan lalu aku sakit. Tiga hari terserang panas. Setelah diperiksa ke dokter aku ternyata kena gejala typhus. Jadinya, aku mesti dirawat di rumah. Pak Indra dan teman-temanku dating membesukku di rumah. Teman-temanku membawa buah-buahan. Sementara Pak Indra memberikan ramuan obat tradisional kepada ibuku.
Aku tidak tahu ramuan obat tradisional itu apa. Tapi aku meminumnya. Ternyata keesokan harinya penyakitku hilang. Aku berterima kasih sekali dengan Pak Indra. Beberapa temanku juga ada yang diberikan ramuan obat tradisional ketika sakit. Rupanya Pak Indra punya kebun tanaman obat di halaman rumahnya.

“Nikita, kamu sudah lihat guru barunya?” tanya Rangga.

“Belum,” jawabku. Sedari tadi aku memang berdiri di depam kelas menghadap ruang guru dan kepala sekolah. “Tuh, yang baru datang Pak Indra.”

Teman-temanku langsung keluar.

“Selamat pagi, Pak Indra. Acaranya nanti jadi ya. Pak Kepala Sekolah sudah member kami izin,” kata Rangga.

“Iya. Terima kasih ya sudah membuatkan acara perpisahan untulk Bapak,” kata Pak Indra sambil tersenyum.

Aku tahu, meskipun tersenyum pasti Pak Indra juga sedih seperti kami. Tapi Pak Indra benar-benar harus pindah karena orangtuanya sakit-sakitan dan tidak ada yang menjaga di Bandung.

Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi. Kami segera masuk kelas. Padahal aku masih penasaran ingin melihat guru baru yang katanya akan datang hari ini.

Pelajaran pertama adalah bahasa Inggris. Bu Simanjuntak yang masuk. Barulah setelah itu Pak Indra masuk kelas. Acara yang kami rencanakan pun dimulai, yakni perpisahan dengan Pak Indra.

Rangga sebagai ketua kelas yang mengatur acara. Di mulai dengan salam perpisahan dari kami. Mita membaca puisi perpisahan yang membuat kami terharu.

Guruku

Tiada ilmu seindah yang kau beri
Memberi arti bagi kami
Menerangi kegelapn kami
Dan kini …
Harus meninggalkan kami ….


Satu per satu kami kemudian memberi kenang-kenangan. Ada yang patungan ada yang sendiri-sendiri. Pak Indra sudah meminta agar kami tidak memberinya hadiah. Tapi karena kami mendesak, Pak Indra mengalah.

Setelah itu, Pak Indra giliran memberi pengantar terakhir. Sangat pendek.
“Anak-anakku, Bapak tidak bisa bicara panjang lebar karena sedih harus meninggalkan kalian. Pesan Bapak Cuma satu, kalian harus mencintai guru penggati Bapak seperti kalian mencintai Bapak,” kata Pak Indra.

Tak lama kemudian pintu kelas dibuka. Pak Kepala Sekolah masuk bersama seorang lelaki yang lebih muda dari Pak Indra.

“Anak-anak, kenalakan ini wali kelas baru kal;ian. Namanya Pak Ronald. Pak Ronald guru matematika yang pernah menjadi juara olimpiade matematika, juga seorang pesulap,” kata Pak Kepala Sekolah.

Aku mengamatioPak Ronald. Ya, aku pernah melihatnya beberapa kali di televisi. Terutama di acara sulap. Waktu itu aku kagum karena sulapnya berbeda, yakni suiap angka.

Kami sekelas bertepuk tangan menyambut Pak Ronald.

“Terima kasih. Semoga kedatangan saya bisa menggantikan Pak Indra yang kalian cintai,” kata Pak Ronald.

Aku tersenyum. Pak Ronald masih muda, terkenal, pintar sulap angka, juara olimpiade. Wah, keren sekali. Ya, mudah-mudahan saja nanti aku tambah semangat belajar karena punya guru sekeren Pak Ronald. Amin.

^_^

HORE, 2 MEI 2010

Rupa-rupa Bola


Bola adalah benda bulat dengan berbagai macam kegunaan. Bola biasa dipakai untuk permainan dan olahraga. Bukan hanya menendang , kita juga dapat memukul atau melemparkannya. Bola yang terkenal adalah bola untuk sepak bola. Bisa saja karena olah raganya sangat terkenal.


Nah, kalian tahu nggak ada berapa jenis bola dalam permainan dan olah raga? Kita kenali beberapa di antaranya yuk!


Bola Tenis


Bola tenis adalah bola yang dirancang untuk olahraga tenis , dengan diameter sekitar 6,7 cm dan berat antara 56 – 59 gram. Biasanya bola tenis berwarna kuning kehijauan agar terlihat jelas, terutama di televisi. Bola Tenis diselubungi serat halus agar tetap bersifat aerodinamis, sehingga tetap memantul dan melambung di udaran dengan baik.


Untuk pemain pemula di bawah usia 10 tahun disarankan memakai bola tenis merah atau oranye yang lebih lambat geraknya. Tujuannya agar pemain pemula bisa belajar mengontrol pukulan pertama (serve) juga saat bermain rally panjang.



Setiap tahun sekitar 300 juta bola tenis diproduksi. Hal ini berkontribusi sekitar 1.700 ton sampah dalam bentuk karet yang sulit terurai. Belum banyak negara yang melakukan daur ulang sampah bola tenis. Tapai ada beberapa Negara yang memanfaatkan bola tenis bekas sebagai alas kaki meja sekolah agar tidak menggores lantai.


Bola Golf



Berdasarkan peraturan, bola golf beratnya tidak lebih dari 46 gram dan memiliki diameter tidak kurang dari 42 mm. Permukaan bola golf memiliki lesung agar pergerakan bola di udara lebih cepat.




Pada mulanya, bola golf adalah bola dari kayu. Pada abad ke-17, bola kayu digantikan dengan bola dari bulu angsa yang dibungkus kantong pembungkus dari kulit sapi. Bola dipres ketika bulu angsa dan kantong pembungkus masih basah lalu dijahit dan dicat. Sesudah kering, kantong kulit menyusut dan bulu angsa mengembang sehingga dihasilkan bola yang keras.


Bola golf makin tahan lama dipakai setelah ditemukannya bola getah yang disebut gutty karena dibuat dari getah perca (bahasa Inggris: gutta percha) yang dipanaskan. Kepopuleran bola golf gutty berlangsung dari tahun 1848 hingga 1890-an. Kelenturan bola getah memungkinkan dipakainya stik golf dengan kepala stik dari besi.


Sebagai pengganti bola golf gutty adalah bola golf dengan inti dari karet yang diciptakan pada tahun 1898 oleh Coburn Haskell bekerja sama dengan BF Goodrich Company. Inti bola berupa karet padat yang dibungkus benang-benang karet sebelum dilapis dengan getah perca. Bola golf dengan inti dari karet menggantikan bola getah pada tahun 1899. Setelah Walter Travis memenangi kejuaraan golf amatir Amerika Serikat dengan bola golf dengan inti dari karet, bola golf dari getah perca tidak dipakai lagi.


Nah kalian pasti tahu kalau bola golf itu permukaanya tidak rata alias cekung-cekung. Ternyata hal ini memiliki tujuan khusus, yaitu agar jarak yang ditempuh dapat lebih jauh. Menurut perancang bola golf, bola dengan permukaan yang rata hanya akan terlontar paling jauh sekitar 119 meter.


Bola serupa dengan cekungan-cekungan yang sesuai dapat mencapai dua kali lipat jarak itu. Cekungan tadi berguna untuk mengurangi daya hambat udara sehingga dapat memberi kemampuan pada bola golf untuk meluncur lebih jauh. Berikut penjelasan mekanismenya.


Bola Bilyar


Bola ini keras dan tahan benturan. Awalnya, bola bilyar terbuat dari gading. Hal ini ditentang banyak orang karena untuk delapan bola saja harus mengambil gading dari satu gajah. Bola bilyar pun kemudian dibuat dari kayu, kemudian tanah liat sejak tahun 1600-an.



Pada 1869, John Wesley Hyatt menciptakan komposisi bahan yang disebut nitroselulosa untuk bola bilyar Sayangnya, bola jenis ini gampang hancur ketika pemain memukul terlalu keras. Selanjutnya, untuk menghindari masalah ketidakstabilan seluloid, industri bereksperimen dengan berbagai bahan sintetis lain, seperti bakelite , crystalate dan senyawa plastik lainnya.


Bola bilyar memiliki aneka warna dan nomor urut. Tapi ada juga jenis permainan yang tidak menuntut warna dan nomor. Dalam pertandingan bilyard klasik, bola gading gajah masih digunakan lho.


Bola Sepak


Bola yang lazim digunakan untuk sepak bola, banyak mengalami perubahan dari masa ke masa. Beberapa referensi menyebutkan, pada awalnya, bola terbuat dari kulit binatang, pakaian yang dijahit, serta kandung kemih binatang (sapi dan babi). Bahkan sebuah legenda pada abad pertengahan menyebut, bola yang digunakan untuk bermain saat itu menggunakan tengkorak binatang atau manusia.


Dalam buku The World Game, A History of Soccer karangan Bill Muray, pakar sejarah sepak bola dari Universitas La Trobe Bundoora Victoria Australia, menulis, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen.


Sepak bola pun disebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki", sedangkan chu berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang.


Jepang pun tak mau ketinggalan, sejak abad ke-8, konon masyarakatnya sudah mengenal permainan ini. Mereka menyebutnya sebagai Kemari. Bolanya terbuat dari kulit kijang berisi udara.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan tersendiri bagi pembuatan bola, terutama dari segi bahan. Penemuan sistem vulkanisasi karet oleh Charles Goodyear pada tahun 1836, menjadi cikal bakal pembuatan bola menggunakan karet seperti sekarang. Karet yang sifatnya elastis dijadikan bahan dasar pembuatan bola. Bola dibuat menggunakan karet yang diisi udara dan dilapisi kulit untuk membungkusnya.


Sejak itu bola terus mengalami perkembangan yang drastis dan dibuat secara massal. Berdasarkan Ensiklopedia Asosiasi Sepak Bola yang diterbitkan pertama kali tahun 1956 di Inggris, bola yang dipakai dalam suatu pertandingan sepak bola harus berbentuk bulat dengan bungkus luar berbahan kulit atau bahan sejenisnya. Lingkaran bola 68,6 cm-71,1 cm. Sementara itu, berat bola pada saat permainan dimulai antara 14 oz-16 oz. Seiring dengan perkembangan ukuran, maka ukuran tersebut berangsur-angsur mengalami perubahan. Federasi sepak bola internasional (FIFA) menetapkan standar ukuran bola, yaitu lingkaran bola 68,5-69,5 cm, daya serap air tidak boleh lebih 10% berat bola, dan berat bola 420 gram-445 gram. Acuan tersebut menjadi dasar penggunaan bola sampai sekarang.


Tentu saja ada bermacam jenis bola lainnya, mulai dari bola basket, bola voli, bola ping pong sampai bola rugby. Hm, lain kali kita bahas lagi ya!

(ben)

Friday, April 23, 2010

Cernak, 25 April 2010



Pengalaman Berharga



Oleh Benny Rhamdani



Mestinya sore yang cerah ini aku berada di taman. Ya, bermain dengan teman-temanku. Entah itu bermain sepeda, bermain kejar-kejaran atau malah bermain sepak bola dengan anak lelaki.

Uuuh! Tapi itu tidak mungkin aku lakukan. Aku hanya bisa berada di rumah. Tidak peduli hari hujan maupun cerah. Ya, aku harus tetap duduk di atas kursi rodaku. Semua ini harus kulakukan sejak seminggu yang lalu. Setelah kecelakaan mobil itu.

“Intan, di luar hari cerah. Tidak mau bermain …”

“Tidak, Ma,” aku memotong kalimat Mama. Buat apa aku keluar? Untuk melihat tatapan kasihan teman-temanku? Untuk melihat senyum mengejek musuh-musuhku?

“Kamu tidak bisa terus menerus di rumah begini. Sekolah pun kamu tidak mau masuk lagi. Keluar rumah juga tidak mau,” kata Mama.

“Mama sih enak. Coba kalau Mama kayak aku …” Aku terdiam sebentar. Kulihat Mama meneteskan air matanya meski sudah berusaha keras menahannya.

Saat kecelakaan itu, aku memang sedang naik mobil yang disopiri Mama. Kami baru pergi belanja. Di perjalanan tahu-tahu ada mobil neyelonong dari arah yang berlawanan. Mama langsung membanting stir. Mobil kami keluar jalur lalu menabrak pohon. Aku pingsan entah berapa lama. Saat sadar aku baru tahu kakiku hilang satu.

Tentu saja aku sedih. Aku juga bingung. Aku jadi menyalahkan semua orang. Menyalahkan mobil yang menabrak. Menyalahkan Mama yang mengajakku belanja. Ah, semestinya aku tidak boleh menyalahkan Mama. Tentu saja tidak ada seorang ibupuin yang mau anaknya cacat.

“Maafkan Intan, ma. Intan tidak bermaksud membuat Mama sedih,” kataku kemudian.

Mama mendekap kepalaku. “Mama juga minta maaf,” kata Mama entah untuk keberapa kalinya.

Mama pun tidak menanyakan lagi kenapa aku tidak mau keluar rumah atau tidak mau ke sekolah. Ya, aku memang tidak mau masuk sekolah lagi dengan keadaan kakiku ini. Apa yang bisa aku lakukan di sekolah bila harus duduk di kursi roda begini?

Ting-tong-ting-tong ….

Bel rumah berbunyi. Mama meninggalkan aku. Tak lama kemudian Mama kembali ke kamar menemuiku.

“Teman-temanmu mau bertemu …”

“Aku tidak mau bertemu mereka, Ma,” kataku.

“Kaihan mereka. Setiap hari mereka bertamu agar bisa bertemu denganmu,” bujuk Mama.

“Tidak, Ma. Aku tidak mau bertemu dengan mereka.”

Aku menarik nafas lega dan membiarkan diriku terkurung di kamarku.

Dua hari kemudian aku kembali ke rumah sakit untuk kontrol kesehatanku. Karena kesal menunggu giliran masuk, aku menjalankan kursi rodaku. Mama memintaku agar berhati-hati. Tapi sama sekali tidak melarangku jalan-jalan mengitari lorong rumah sakit.

Sampai akhirnya aku melihat sebuah ruangan yang terbuka. Aku melihat ada beberapa anak sedang duduk mengitari seorang wanita yang tengah memegang buku. Sepertinya wanita itu tengah mendongeng. Kudengar darei ucapannya. Dan sepertinya dongengnya itu menarik. Soalnya, anak-anak di sekelilingnya tampak mendengarkan dengan tekun.

“Silakan masuk. Jangan di pintu saja,” kata wanita itu. “Namaku Bu Bertha. Siapa namamu?”

“Aku Intan, Bu.” Aku kemudian masuk ke ruangan itu.

Bu Bertha melanjutkan dongengnya. Rupanya Bu Bertha tengah mendongeng kisah puteri berambut panjang Rapunzel. Ya, aku juga suka cerita itu.

“Nah, sekian dulu cerita hari ini. Kalian kembali ke tempat tidur dan kamar masing-masing. Besok sore Ibu akan datang lagi bercerita dengan kalian,” kata Bu Bertha sambil menutup bukunya.

Terdengar suara anak-anak yang kecewa. Aku tidak tahu siapa anak-anak sebayaku ini. Apakah mereka pasien ataukah keluarga pasien? Seperyinya pasien juga seperti aku.

Bu Bertha berdiri. Dia mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya. Wow! Ternyata itu tongkat lipat. Dan … Oh! Bu Bertha menggunakan tongkat itu untuk berjalan. Rupanya Bu Bertha tidak bisa melihat.

“Hai, kamu anak baru? Namaku Iren. Kamu baru pertama melihat Bu Bertha ya?” tanya seorang anak perempuan.

“Ya, aku baru pertama ke ruangan ini.”

“Ini ruangan untuk bercerita. Banyak pasien yang senang mendengar dongeng Bu Bertha. Bahkan ketika kami keluar dari rumah sakit ini, kami sering datang ke sini untuk mendengar dongengnya,” kata anak perempuan itu. Dia kemudian berdiri dan berjalan Oh rupanya dia menggunakan kaki palsu.

“Bu Bertha selalu ceria dan bisa menyenagkan orang lain meskipun tidak bisa melihat. Hal itulah yang membuat aku semangat. Aku jadi lebih percaya diri. Semula aku minder karena tidak dapat melihat, tapi sejak mendengar dongeng-dongengnya aku jadi semangat lagi,” kata seorang anak sambil mengeluarkan tongkat seperti milik Bu Bertha.

Anak lainnya ternyata juga cacat. Mereka meninggalkan ruangan dengan ceria. Tinggal aku sendirian. Ya, seharusnya aku bisa semngat lagi. Tidak terus bersedih. Meski cacat aku harus bisa hidup bahagia dan menyenangkan orang lain.

“Intan … Intan!”

Aku mendengar suara panggilan Mama. Aku segera memutar kursi rodaku menghadap ke pintu. Kulihat Mama di pintu. Mama berdiri cukup lama di sana. Lama sekali sampai aku heran.

“Kenapa, Ma?” tanyaku.

“Mama senang kamu sudah mau tersenyum. Rasanya sudah lama Mama tidak melihat kamu tersnyum ….”

“Ah, Mama.” Aku jadi malu.

Ya, mulai saat ini aku berjanji akan selalu tersenyum menghadapi hari-hariku. Aku akan belajar membuang perasaan sedihku. Aku akan bermain kembali dengan teman-temanku, bersekolah dan tentu saja menerima keadaanku apa adanya.

Hore, 25 April 2010



Suka-suka Cuka


Apa rasanya mpek-mpek jika tidak dicelupkan ke cairan campuran cuka? Hm, banyak yang bilang orang Palembang paling menyukai cuka. Nah, apakah cuka itu?


Secara tradisional, cuka dibuat melalui proses enzimatik dengan bantuan bakteri dan difermentasi dari alkohol menjadi asam asetat. Hasilnya, cuka meja yang biasa kita gunakan di dapur. Cuka yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu ternyata menyimpan sejumlah manfaat. Selain untuk menambah rasa sedap pada masakan, cuka juga bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan.


Berikut adalah beberapa jenis cuka yang dapat ditambahkan ke dalam daftar bumbu kita.


Cuka beras (rice vinegar)

Hasil fermentasi dari beras. Merupakan jenis cuka yang sering digunakan pada masakan timur, seperti sushi. Aroma cuka beras cukup tajam sehingga dimanfaatkan juga untuk menghilangkan bau amis pada makanan.


Cuka apel (cider vinegar)


Cuka apel menjadi populer penggunaannya di rumah tangga karena banyak manfaatnya. Selain sebagai penyedap dan penambah rasa alami pada masakan, cuka jenis ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, seperti daging, sayur, dan acar.


Cuka anggur merah (red wine vinegar)


Seperti namanya, bahan dasar pembuatan cuka ini adalah anggur merah. Kualitas cuka anggur merah juga dapat bervariasi, tergantung dari kualitas buah anggur dan lama pembuatannya. Semakin lama proses pembuatan cuka, akan semakin baik kualitasnya. Tingkat keasamannya cenderung lebih rendah daripada cuka apel. Cuka anggur merah sangat cocok dipakai sebagai salad dressing dan bumbu penyedap pada hidangan daging.



Cuka balsam (balsamic vinegar)


Merupakan jenis cuka yang dibuat dari buah anggur. Namun, yang membedakannya dari cuka anggur adalah proses pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan. Selain itu, cuka balsam berwarna coklat kehitaman, sedangkan cuka anggur berwarna kemerahan. Biasanya, cuka balsam digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan eropa, khususnya masakan perancis. Rasanya yang sedikit asam dan beraroma sedap membuat cuka ini lebih banyak berfungsi sebagai bumbu daripada cuka.


Cuka tak hanya bisa dipakai sebagai salah satu bumbu masak saja. Banyak yang bisa dilakukan dengan cuka, misalnya bersih-bersih.



Lantai kamar mandi

Lantai kamar mandi mulai kusam dan menghitam? Coba buat larutan dengan 1/2 cangkir baking soda, 1 cangkir cuka putih dan satu cangkir amonia. Larutkan ketiga bahan tadi dengan 4 liter air. Gunakan larutan tadi untuk menggosok lantai kamar mandi. Lantai pun akan kembali bersih.


Panggangan


Bekas panggangan menghitam dan sulit dibersihkan? Cobalah semprotkan cuka putih ke panggangan yang kotor. Kotoran bekas bumbu yang mengering akan luntur, panggangan pun kembali mengkilap.

Membersihkan lapisan setrikaan


Lapisan bawah setrikaan seringkali kotor akibat menyeterika sablonan yang kualitasnya kurang baik. Alhasil setrikaan tak lagi licin. Coba semprotkan cuka putih ke bagian dasar setrikaan yang kotor. Kotoran itupun akan luntur.


Mencuci perhiasan


Kilap perhiasan berkurang? Rendamlah perhiasan itu ke dalam sebaskom air hangat yang dicampur dengan setengah cangkir cuka. Diamkan selama 3-5 menit, lalu gosok dengan sikat gigi bekas. Perhiasan akan kembali mengkilap seperti baru.


Menjaga warna pada baju


Cuka juga bisa mencemerlangkan warna pakaian Anda. Campurkan sedikit cuka pada air dan larutan pelembut. Lalu rendam pakaian berwarna Anda di dalamnya. Warna pakaian Anda akan kembali cemerlang bak baju baru.


Nah, siapa di antara kalian yang tidak suka cuka?


(ben)

Friday, April 16, 2010

HORE, 18 April 2010




Hujan Meteor; Peristiwa Alam yang Langka

Kalian sudah tahu bahwa belakangan ini banyak orang ingin melihat hujan meteor setiap malam? Hm, meteor itu apa ya? Yuk, kita kenali meteor dan hujan meteor. Apa bedanya dengan hujan biasa?


Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.


Meteorit adalah benda-benda di luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya.


Hujan Meteor


Pada bulan April setiap tahunnya para pengamat meteor di seluruh dunia akan menjumpai peristiwa hujan meteor, yaitu masuknya meteoroid ke atmosfer bumi yang bisa terlihat dalam bentuk lintasan cahaya yang melintas di angkasa. Banyak orang yang percaya takhyul bahwa saat melihat sebuah kilatan meteor di langit dan mengucapkan suatu permintaan maka permintaannya itu akan terkabul.


Peristiwa hujan meteor adalah masuknya bumi ke daerah yang dilintasi komet Thatcher (C/1861 G1) dalam orbitnya dan pertemuan ini akan mengakibatkan masuknya debu komet ke atmosfer bumi, dan karena hujan meteor ini tampak muncul dari konstelasi Lyra maka hujan meteor ini disebut sebagai hujan meteor Lyrids. Puncak hujan meteor ini akan terjadi pada tanggal 22 April dan akan tampak lebih banyak teramati beberapa jam sebelum fajar menyingsing. Di langit peristiwa ini akan tampak pada arah utara-timur laut.


Lintasan cahaya ini muncul karena saat debu komet memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 49 km/detik (lebih dari 176.000 km/jam) debu ini bergesekan dengan atmosfer bumi yang mengakibatkan panas yang cuukup tinggi sehingga partikel-partikel debu komet ini berdisintegrasi dan panas yang diakibatkannya menghasilkan cahaya yang melintas di langit.


Pada saat puncaknya para pengamat bisa 5 sampai 20 meteor perjam, bahkan pada tahun 1982 berhasil diamati 90 meteor perjam. Yang lebih istimewa lagi adalah yang terjadi pada tahun 1803 ketika di Richmond, Virginia tampak bahwa meteor seperti berjatuhan ke bumi dari seluruh penjuru langit.


Hujan meteor Lyrids ini sudah diamati sejak 2000 tahun yang lalu, bangsa Cina mencatat adanya meteor yang jatuh dari langit seperti hujan pada tahun 687 SM. Meskipun demikian, akhir-akhir ini pengamatan hujan meteor Lyrids tidak sekuat sebelumnya.


Jatuh ke Bumi


Meteor yang jumlahnya banyak itu sangat kecil kemungkinan sampai jatuh ke bumi. Meskipun demikian, seringkali ada laporan tentang orang-orang yang melihat meteor jatuh ke bumi. Di Indonesia sudah pernah ditemukan meteorit yang jatuh di Bandung, Banten, Cirebon, Prambanan, Rembang, Madiun, Pasuruan, Temanggung.


Jika kita berkunjung ke Museum Geologi di Bandung, kita bisa melihat meteorit benaran loh. Jadi coba bayangkan, benda ini original dari negeri di atas awan putih. Asli dari dari luar angkasa. Tapi meteorit ini bisa ada di depan mata. Asli bukan mimpi.


Nah, kalian ingin menyaksikan hujan meteor? Ajak ayah dan kakak ya!

(ben)

Cernak, 18 April 2010


Princess Zhahira dan Selendang Biru

Pada penghujung musim gugur, lahirlah seorang bayi berkulit putih di Istana Haura. Dia diberi nama Princess Zhahira. Nama Zhahira diambil dari kata Zhahir yang berarti nyata.

Princess Zhahira tumbuh menjadi seorang puteri yang jujur dan bertanggung jawab. Dia paling senang membantu siapapun yang tertimpa kemalangan.

Suatu hari Princess Zhahira berkunjung ke panti asuhan. Dia membawa pakaian, makanan, buku dan mainan untuk penghuni panti. Semua penghuni panti tampak senang. Eits, tapi ada seorang anak yang murung di sudut ruangan…

Princess Zhahira mendekati anak itu.“Siapa namamu?” tanya Princess Zhahira.

“Namaku Fadhil,” jawab anak itu.

“Nama yang bagus. Tapi mengapa kamu bersedih?” tanya Princess Zhahira lagi.

Fadhil tidak menjawab. Dia malah berlari ke taman. Princess Zhahira menyusulnya.

“Ceritakanlah padaku, siapa tahu aku bisa menolongmu,” bujuk Princess Zhahira.
“Apakah kau tidak suka pakaian, makanan, buku dan mainan yang aku bawa?” selidik Princess Zhahira.

“Aku tidak ingin itu semua. Aku hanya ingin bertemu ayah dan ibuku,” kata Fadhil.

“Baiklah, aku akan membantumu. Tapi sekarang bersenang-senanglah seperti temanmu yang lain,” janji Princess Zhahira.

Fadhil pun tersenyum dan bergabung dengan teman-teman yang lain. Sementara, Princess Zhahira mencari tahu tentang orang tua Fadhil kepada pemilik panti.

“Kami tidak tahu orang tua Fadhil. Kami menemukan Fadhil di sebuah taman sewaktu bayi,” kata pemilik panti.

“Apakah ada benda istimewa bersamanya?” tanya Princess Zhahira.
“Ya, ada,” jawab pemilik panti.

Pemilik panti kemudian mengambil selendang berwarna biru. Di bagian ujungnya terdapat sulaman huruf ‘ST’. Princess Zhahira membawa selendang itu ke istana. Dia meminta prajurit istana mencari pemlik selendang itu. Pengumuman pun disebar ke segala penjuru.

“Princess Zhahira, bagaimana kita bisa yakin kalau ada yang mengaku itu benar-benar orangtua Fadhil?” tanya seorang pengawal.

“Insya Allah aku tahu bagaimana menentukannya,” kata Princess Zhahira.

Seminggu kemudian, dua pasang suami isteri datang ke istana. Mereka sama-sama mengaku pemilik selendang itu. Mereka juga bercerita pernah kehilangan bayi karena diculik orang tak dikenal.

“Baiklah, aku percaya cerita kalian.. Aku akan memberitahu di mana anak kalian. Tapi kalian harus membayar dengan sekarung emas sebagai pengganti biaya perawatannya,” kata Princess Zhahira.

Pasangan suami isteri pertama langsung menangis. “Kami bukan orang kaya, bagaimana kami mendapatkan emas sebanyak itu?” kata mereka.

Pasangan kedua berkata lain. “Princess Zhahira, kami akan berusaha mengumpulkan emas sebanyak itu. Mungkin waktunya agk lama. Tapi izinkan kami bertemu dulu dengan anak kami,” kata mereka.

Princess Zhahira yakin pasangan kedua adalah orangtua Fadhil. Hanya orangtua asli yang mau berjuang demi anaknya.

Princess Zhahira mengajak mereka bertemu Fadhil. Dia sangat percaya dengan orang tua itu, karena wajahnya pun mirip Fadhil.

Fadhil senang bisa bertemu kedua orang tuanya. Dia pun berterima kasih kepada Princess Zhahira.

“Aku menyukai Princess Zhahira. Soalnya, Princess Zhahira bisa membuktikan kata-katanya, bukan cuma janji,” puji Fadhil senang.

^_^