Ayo Main Bulutangkis
Kalian pernah mendengar olahraga badminton? Wah, mungkin sudah jarang ya? Bagaimana kalau bulutangkis? Tidak kenal juga? Waduh, padahal olahraga satu ini dulu sanga popular di Indonesia. Aapalagi banyank atlet kita yang mengharumkan nama bangsa di dunia inernasional.
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Olahraga bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.
Asal-usul Badminton
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Tiongkok. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya.
Olahraga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade
Atlet
Rudy Hartono Kurniawan (lahir di
Liem Swie King (Kudus, 28 Februari 1956) adalah seorang pemain bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen "grand prix" yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya
Susi Susanti (lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat 11 Februari 1971) adalah seorang pemain bulutangkis putrid
Taufik Hidayat (lahir pada 10 Agustus 1981 di
Nah, mudah-mudahan ada di antara kalian yang menyusul nama-nama di atas. Jadi, di masa memperingati hari Kebangkitan Nasional ini, prestasi olahraga ia juga bangkit! (benny rhamdani)
No comments:
Post a Comment