Wisata Sungai di Dunia
Kalian beruntung tinggal di
Nah, mumpung tengah digalakkan Visit Musi 2008, yuk kita kenali tempat wisata sungai lainnya di dunia.
Venesia dan Gondola
Venesia di Italia merupakan satu-satunya
Salah satu cara untuk menikmati Canal Grande adalah dengan menyewa gondola, perahu khas Venesia yang dikayuh oleh seorang pendayung. Duduk di atas sofa empuk gondola memberikan sensasi kemewahan tersendiri, bak raja dan putri dari beberapa abad yang lampau.
Gondola adalah sebuah perahu dayung tradisional
Gondola digerakan oleh seorang pendayung yang disebut gondolier. Berdasarkan hukum
Gondola dibuat tangan dengan mengunakan 8 jenis kayu (fir, oak, cherry, walnut, elm, mahogany, larch and lime)dan terdiri dari 280 potong. Sisi kiri gondola dibuat lebih panjang dibanding sisi kanan ini dibuat untuk menyeimbangkan berat gondolier.
Untuk wisata yang murah kita dapat menaiki bus air (waterbus) merupakan transportasi umum penduduk Venesia. Saat wisata kita bias meihat bangunan rumah bertingkat di Venesia yang cantik, ditambah lagi dengan dinding-dinding dengan warna-warni pastel serta balkon yang menghiasi jendela.
Sungai Naga
Sungai Yangtze dalam bahasa Cina aslinya disebut Chang-jiang, merupakan sungai terpanjang di Cina, bahkan di benua
Sungai ini bersumber dari Gunung Kunlun (
Menurut kepercayaan ribuan tahun yang lalu, menyebutkan ular naga sebagai para penguasa sungai- sungai di daratan mahaluas 9,6 juta kilometer persegi ini. Salah seorang administrator negara masa silam amat terkenal adalah si Penjinak Naga, Li Beng. Ia berhasil menjinakkan luapan air Sungai Minjiang sehingga mencegah banjir besar melalui rancangan teknologi yang ia rancang 2.200 tahun.
Biasanya para turis yang berkunjung ke Sungai Yangtze ini dapat melakukan perjalanan mengelilingi sungai dengan menggunakan kapal boat.
Bebas Sampah di Chao Praya
Tempat wisata Sungai Chao Phraya di Thailand merupakan pertemuan dari empat sungai kecil Ping, Wang, Yom, dan Nan di daerah Nakhon Sawan yang berada di wilayah utara. Panjang Sungai Chao Phraya diperkirakan mencapai 300 kilometer hingga bermuara di Teluk
Sungai Chao Phraya berfungsi mulai dari untuk irigasi, pasar terapung, dan menjadi tulang punggung transportasi penduduk sekitar melalui kanal-kanal yang ada. Sungai ini menjadi sarana transportasi yang sangat vital sejak Kota Bangkok didirikan tahun 1782.
Meski jumlah kanal tidak sebanyak di Venesia, Italia, keberadaan kanal-kanal itu membuat para pendatang, terutama dari Eropa, menyebutnya Venesia dari Timur. Mirip sekali dengan kanal-kanal yang ada di Venesia, kanal-kanal di Bangkok memasuki kampung-kampung di
Beberapa bangunan yang berada di pinggir sungai, seperti Candi Budha seperti Temple of Dawn atau Wat Arun, Wat Mahathat yang merupakan pusat kesarjanaan Budha, dan Wat Kalayanam. Sejarah Thailand bias dilihat di dalam Benteng Vichai Prasit, Sekolah Pertama untuk Perempuan (Rajini School), Kantor Pusat Angkatan Laut Kerajaan Thailand, dan Istana Raja yang berdekatan dengan Candi Emmerald Budha.
Kapal yang disediakan bagi wisatawan mulai dari kapal kecil mirip
Bila ingin mendapatkan kapal yang murah, wisatawan bisa menaiki Kapal Chao Phraya Express yang melayani Wat Ratsingkhon dekat Jembatan Krungthep di Distrik Yannawa dan tugu jam Nonthaburi, utara
Tidak hanya menyusuri sungai besarnya saja, pemandu juga mengajak para wisatawan memasuki kanal-kanal sungai, atau dalam bahasa setempat disebut klong, yang sempit. Di Chao Phraya meski banyak rumah yang berdiri di pinggir sungai, tidak ada kotoran maupun sampah yang mengapung. Semua bersih, tak ada pula WC umum di pinggir sungai. Wisatawan tak sekali pun mencium bau busuk di kanal-kanal sempit.
Saat memasuki kanal itu pemandu menawari wisatawan untuk pergi ke sejumlah tempat, dari mulai tempat pembiakan ikan hingga restoran di pinggir kanal. Di tempat pembiakan ikan, wisatawan ditawari untuk memberi makan ikan.
Nah, bagaimana menurut kalian wisata Sungai Musi? Apakah kalian melihat juga keindahan saat mengarungi sungai Musi? Jangan lupa ceritakan wisata kalian kemanapun kepada teman-teman yang lain ya! (ben)
No comments:
Post a Comment