5 Toko Buku Paling Menakjubkan
Kalian suka membaca buku? Kalau suka membaca buku biasanya kita suka ke toko buku. Seperti apa toko bukua yang kalian sering kunjungi?
Ternyata di luar ngeeri sana, banyak lho toko buku yang bentuknya tidak seperti toko. Ruangannya besar dan megah. Hm, toko buku apa saja itu?
Ternyata di luar ngeeri sana, banyak lho toko buku yang bentuknya tidak seperti toko. Ruangannya besar dan megah. Hm, toko buku apa saja itu?
Toko buku
“Boekhandel Selexyz Dominicanen”, Belanda. Toko buku ini awalnya sebuah Gereja
tua berusia 8 abad yang disulap menjadi sebuah toko buku. Namun, arsitektur
bangunannya tetap dipertahankan, hanya ada sedikit tambahan unsur modern di
beberapa sudut ruangannya. Oleh karena, jika Anda berkunjung ke sana, Anda tak
hanya akan menikmati buku-buku lengkap dan berkualitas tapi juga arsitektur
Gereja kuno yang kaya akan nilai-nilai sejarah, religiusitas dan keindahan.
Toko buku “El
Ateneo”, Argentina. Toko buku ini berada di Ibu Kota Argentina, Buenos Aires.
Toko buku ini awalnya sebuah teater megah bernama Gran Teatro Splandid yang
dibuka pertama kali pada Mei 1919. Langit-langitnya yang megah memayungi gedung
ini dibangun oleh seniman terkenal asal Italia bernama Nazareno Ornaldi dan
pilar-pilarnya yang kokoh dan arstistik hasil garapan seniman tersohor bernama
Troiano Troiani. Baru pada tahun 2000, teater seluas 2000 m ini diubah menjadi
toko buku dengan sedikit renovasi di bawah arahan arsitek terkenal bernama
Fernando Manzone. Pada tahun 2007, tercatat lebih 700.000 buku telah terjual di
sana dengan pengunjung lebih dari satu juta orang pertahun. Pada tahun 2008,
sebuah majalah terkenal Inggris bernama Guardian menempatkan toko buku ini sebagai
salah satu dari sepuluh toko buku terbaik dunia.
Toko buku
“Shakespeare & Company”, Perancis. Toko buku ini didirikan pada tahun 1919
di Paris oleh Sylvia Beach. Setahun setelah didirikan, toko buku ini langsung
menarik perhatian masyarakat dan banyk digemari, khususnya oleh para penulis di
sana. Sehingga, penulis dan seniman dari “Generasi Yang Hilang” seperti Ezra
Pound, Ernest Hemingway, Scott Fitzgerald, George Antheil,, Man Ray, William S
Burroughs, James Joyce dan Ford Madox menjadikan toko buku ini sebagai markas
mereka dalam menulis, membaca atau pun berdiskusi. Toko buku ini dikenal
sebagai rujukan terbaik dunia dalam buku-buku bidang sastra berbahasa
Inggris.
Toko buku
“Livraria Lello”, Portugal. Toko buku ini sangat tua. Ia telah berdiri sebagai
toko buku sejak tahun 1881. Keunikan toko buku ini yaitu di tengahnya terdapat
tangga kayu megah yang menjulur kokoh ke
lantai atas dan bercabang-cabang ke seluruh bagian ruangan di lantai atas. Para pecinta buku Eropa
banyak yang menjuluki tangga megah itu sebagai
“tangga menuju surga”. Ini merupakan toko buku terindah di Portugal dan
salah satu toko buku terindah di dunia. Bangunan toko buku ini dirancang oleh arsitek terkenal bernama Xavier Esteves.
Toko buku
“Cafebreria El Pendulo”, Meksiko. Meksiko tak hanya terkenal dengan mafia-mafianya yang hingga kerap menyulikan
CIA. Namun, di sana juga terdapat salah satu
toko buku menakjubkan di dunia bernama Cafebreria El Pendulo. Yang unik
dari toko buku ini, interiornya dipenuhi
hiasa bunga dan tanaman indah. Sehingga, Anda tak perlu untuk ke taman atau pantai untuk membaca buku dengan
nyaman dan sejuk.
Percayalah, kita akan betah berlama-lama di kelima toko buku itu. Tentu saja kita tidak bisa hanya membaca, tapi juga membeli buku yang dijual di sana.
(ben/net)
Percayalah, kita akan betah berlama-lama di kelima toko buku itu. Tentu saja kita tidak bisa hanya membaca, tapi juga membeli buku yang dijual di sana.
(ben/net)
No comments:
Post a Comment