Gara-gara Pujian
Judul : Melukis Mentari
Penulis Fia: Fia
108 halaman
Selesai membacakan puisi, Lita mendapat pujian dari Bu Mila memuji. ”
Kapan-kapan ibu dibuatkan puisi, ya?” kata Bu Mila. Lita nyengir. Tapi,
seolah tak punya hak untuk dipuji, saat pulang sekolah, Lita dihadang
beberapa temannya yang iri.
”Heh, kamu nggak usah sombong ya, mentang-mentang dipuji
Bu Mila!” Bentak Nera. ”Iya, memangnya cuma kamu yang bisa bikin puisi
bagus? Jangan sombong dulu deh! Kamu pasti bakal kalah indah bikin
puisinya dibanding sepupuku. Dia itu penyair cilik!” semprot Putri
seenaknya.
Hmmm ... apa yang akan terjadi selanjutnya?
(Geus Rama S, Palembang)
No comments:
Post a Comment