Olahraga Asli Indonesia
Teman-teman, setiap tanggal 9 September kita selalu
merakayak hari olahraga nasional. Hm, tahukah ada banyak olahraga asli
Indonesia. Beberapa sudah terkenal luas ke mancanegara. Apa saja ya?
Sepak Takraw
Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola
dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini
adalah King's Cup World Championships, yang terakhir diadakan di Bangkok,
Thailand.
Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melaka (1402 -
1511) dan dikenal sebagai Sepak Raga dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari
anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.
Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam
sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan
Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang
negeri karana membunuh anak Bendahara akibat persengketaan ketika bermain sepak
raga. Raja Ahmad kemudiannya diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar Sultan
Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Pada tahun 1940-an hal ini berubah dengan menggunakan jaring
dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini disebut sipa, di Burma chinlone,
di Laos kator, dan di Thailand takraw.
Peraturannya sama dengan bola voli dengan perbedaan:
pemain tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan, pemain atau tim
hanya boleh menyentuh bola 3 kali berturut-turut, posisi pemain
bertahan tidak diputar
Pencak Silat
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri yang
berasal dari Asia Tenggara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di
Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand
selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu nusantara. Berkat peranan
para pelatih asal Indonesia, saat ini Vietnam juga telah memiliki
pesilat-pesilat yang tangguh.
Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi
pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa
(Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei
Darussalam.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak
abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Asal mula
ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan
suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang,
perisai, dan tombak,misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad
ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari
mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis
mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui
legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau,
silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari
Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek
dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara.
Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang
mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau
dan monyet.
Karapan Sapi
Karapan sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan
pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada perlombaan ini,
sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan
mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan
pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter
dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit.
Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan
September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau
Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Kerapan sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan
sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura yang dinamakan
saronen. Babak pertama adalah penentuan kelompok menang dan kelompok kalah.
Babak kedua adalah penentuan juara kelompok kalah, sedang babak ketiga adalah
penentuan juara kelompok menang. Piala Bergilir Presiden hanya diberikan pada
juara kelompok menang.
Ayo, kita lestarikan olahraga asli Indonesia.
(ben/net)
No comments:
Post a Comment