Kipas Angin, Sahabat Kita
Di saat cuaca panas, biasanya kita mencari sesuatu yang bisa menejukan. Salah satunya adalah kipas angin. Nah, kalian mau tahu lebih lengkap cerita kipas angin? Yuk, kita baca.
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Di saat cuaca panas, biasanya kita mencari sesuatu yang bisa menejukan. Salah satunya adalah kipas angin. Nah, kalian mau tahu lebih lengkap cerita kipas angin? Yuk, kita baca.
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin
tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang
digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi
ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin
mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai),
kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas
angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing.
Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati
batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan
Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan
suhu laptop tersebut.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara
yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran
baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah
dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros
kipas)
Upacara Keagamaan
Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah
digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan
China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas
Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di
Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa
itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda
yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah
kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut
gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang
satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara
pertama di Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi
kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah
komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang
sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat
populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas
angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai
sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol
sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol
memiliki iklim yang panas.
Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler
pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan
dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan tenaga
motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut di kembangkan oleh
Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas
angin yang menempel di langit-langit rumah.
Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl
menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian,
ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari.
sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning (AC)
Tanpa Baling-baling
Pada tanggal 18 Oktober 2009, James Dyson merilis sebuah
produk baru yang disebut Dyson Air Multiplier. Dirancang untuk menggantikan
kipas kecil diatas meja atau kipas besar, Air Multipiler dimaksudkan untuk
memberikan aliran udara lebih halus dan bekerja dengan cara yang lebih aman
dibandingkan produk sejenis. Ide untuk Air Multipliers berasal dari penemuan
Dyson sebelumnya, pengering tangan Airblade.
Dinamika fluida dari seorang insinyur yang bekerja pada
bagian desain menyadari bahwa sejumlah besar udara dipertahankan dalam
pengering, dan memutuskan untuk memanfaatkan untuk tujuan lain. Kipas ini
bekerja dengan udara dalam melalui inlet di pilar dasar sebelum ditekan keluar
melalui outlet di ring atas.
Jet udara dikirimkan melalui bentuk aerofoil cincin, menciptakan tekanan rendah lokal, sehingga menarik udara dari belakangnya karena berkurang kecepatannya dalam proses yang dikenal sebagai pancingan, properti efek Coanda. Setelah keluar hal tersebut memaksa udara di depan dan samping ikut terdorong kedepan. Dengan proses ini, sebuah impeller sikat kecil di basis fan daya dapat sebuah lubang udara yang jauh lebih besar tanpa menggunakan bilah kipas yang kencang. Pembuat dorongan udara di bagian bawah tidak benar-benar memiliki bilah, melainkan baling-baling.
Jet udara dikirimkan melalui bentuk aerofoil cincin, menciptakan tekanan rendah lokal, sehingga menarik udara dari belakangnya karena berkurang kecepatannya dalam proses yang dikenal sebagai pancingan, properti efek Coanda. Setelah keluar hal tersebut memaksa udara di depan dan samping ikut terdorong kedepan. Dengan proses ini, sebuah impeller sikat kecil di basis fan daya dapat sebuah lubang udara yang jauh lebih besar tanpa menggunakan bilah kipas yang kencang. Pembuat dorongan udara di bagian bawah tidak benar-benar memiliki bilah, melainkan baling-baling.
No comments:
Post a Comment