Permen untuk Sahabat
Judul: Permen-Permen Cinta
Penulis: Faiz
128 halaman
128 halaman
Wajah lonjong, kulit putih, mata bulat, kepala hampir botak,
hanya ada jambul di bagian depan, dan kalau jalan masih bergoyang-goyang,
tetapi selalu saja tertawa. Bagaimana aku bisa lupa?
Ia tertawa waktu kakinya kugelitik. Aku mengajaknya bermain
dan ia sangat suka. Aku buat wajahku tampak lucu. Ia semakin tergelak-gelak.
Sesekali, kusuapi ia dengan biskuit yang ada di tanganku. Kebisingan akibat
teriakan anak-anak lain di sekitar kami, tak membuyarkan keakraban ini.
Kisah tersebut adalah potongan cerita Kak Faiz. Semua cerita
diangkat dari kisah Kak Faiz sendiri! Bukan itu saja, ada puluhan "Permen Cinta" yang bisa
kamu dapatkan dalam setiap halamannya! Permen di buku ini sama sekali nggak
bikin kita sakit gigi lho. Kamu enggak percaya? Baca aja sendiri ya.
Buat aku, membaca KKPK yang satu ini agak berbeda dengan
KKPK lainnya. Isinya banyak yang membuat kita merenung dan memikirkan hal-hal di
sekitar kita. Pada kata pengantar, orang tua Faiz bercerita bahwa Faiz awalnya
tidak mau menulis artikel catatan harian. Sebab, ia lebih suka menulis puisi.
Tapi akhirnya Faiz bisa juga melakukannya.
Akusih pengen juga menulis seperti Kak Faiz ini. Cerita nyata yang ditulis
seperti cerpen. Terkadang membuatku
tersenyum, kadang membuatku hampir meneteskan air mata.
(Geus Rama Syarif, 10 thn, SD Az Zahra Palembang)
(Geus Rama Syarif, 10 thn, SD Az Zahra Palembang)
No comments:
Post a Comment