Membuat Kompos Yuk!
Kalian tahu kan kompos? Kompos adalah penyubur tanaman yang bisa kita buat dengan mudah. Ini ada cara praktis dan sederhana dalam membuat kompos dari sampah organik yang dihasilkan rumah tangga. Sampah-sampah organik seperti dedaunan, sisa sayuran, buah-buahan dapat dimanfaatkan menjadi kompos.
Kalian tahu kan kompos? Kompos adalah penyubur tanaman yang bisa kita buat dengan mudah. Ini ada cara praktis dan sederhana dalam membuat kompos dari sampah organik yang dihasilkan rumah tangga. Sampah-sampah organik seperti dedaunan, sisa sayuran, buah-buahan dapat dimanfaatkan menjadi kompos.
Membuat kompos merupakan bentuk dari recycle, salah satu
unsur dari 3 R. Sehingga dengan mengolah sampah menjadi kompos berarti ikut
membantu mengurangi permasalahn yang disebabkan sampah. Selain itu, kompos yang
dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung sebagai media tanam ataupun pupuk
organik.
Pengolahan sampahrumah tangga menjadi kompos dapat dilakukan
oleh siapa saja, di mana saja dan dengan berbagai cara. Dalam artikel ini,
Alamendah akan membagikan tips sederhana untuk membuat kompos yang bisa
dilakukan oleh rumah tangga baik yang memiliki lahan kosong ataupun hanya
memiliki sedikit lahan terbatas bahkan tidak memiliki lahan sama sekali.
Membuat Kompos di Halaman
Ini merupakan cara paling sederhana dalam membuat kompos namun hanya bisa dilakukan jika memiliki lahan (tanah) kosong.
Ini merupakan cara paling sederhana dalam membuat kompos namun hanya bisa dilakukan jika memiliki lahan (tanah) kosong.
Gali tanah
sedalam 50-100 cm. Lubang dibuat dengan jarak minimal 10 meter dari sumur untuk
menghindari tercemarnya sumur. Kemudian issi lubang
dengan sampah organik yang telah ditiriskan. Tutup atau
taburi sampah dengan tanah secara berkala untuk mengurangi bau.Jika telah
penuh, tutup lubang dengan tanah.
Setelah tiga
bulan, lubang dapat digali. Hasil galian dapat digunakan sebagai kompos
sedangkan lubangnya dapat digunakan untuk membuat kompos kembali.
Membuat Kompos Lahan
Terbatas
Bagi yang rumahnya hanya memiliki sedikit lahan kosong, pembuatan kompos tetap dapat dilakukan. Sediakan drum atau sejenisnya. Lubangi kecil-kecil bagian dasar drum untuk rembesan air dari sampah. Tanam drum dengan kedalaman sekitar 10 cm dari permukaan tanah. Masukkan sampah organik ke dalam wadah (drum) setiap hari.Taburi dengan sedikit tanah, serbuk gergaji, atau kapur secara berkala.
Bila terdapat
kotoran binatang bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas kompos. Setelah penuh,
tutup drum dengan tanah dan diamkan selama tiga bulan. Keluarkan isi
drum dan angin-anginkan selama 2 minggu. Kompos sudah dapat digunakan.
Bagi rumah tangga yang tidak memiliki tanah atau lahan kosong,
pengolahan sampah menjadi kompos dapat dilakukan dengan menggunakan ember, pot,
kaleng bekas, atau sejenisnya. Benda-benda ini sekaligus nantinya dapat
dijadikan pot.
Sediakan ember,
pot, kaleng bekas, ataupun wadah lainnya. Lubangi bagian
dasar dan letakkan di wadah yang dapat menampung rembesan air dari dalamnya.Masukkan sampah
organik ke dalam wadah (drum) setiap hari.Taburi dengan
sedikit tanah, serbuk gergaji, atau kapur secara berkala. Bila terdapat
kotoran binatang bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas kompos. Setelah penuh,
tutup drum dengan tanah dan diamkan selama dua bulan.Wadah siap
dijadikan pot dengan kompos di dalamnya sebagai media tanam.
Manfaat Ekonomi:
Manfaat Ekonomi:
- Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah,
- Mengurangi volume/ukuran limbah,
- Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan
asalnya.
- Mengurangi polusi udara akibat pembakaran limbah atau sampah,
- Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan sampah.
- Meningkatkan kesuburan tanah,
- Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah,
- Meningkatkan kapasitas serap air tana,
- Meningkatkan aktivitas mikroba tanah,
- Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen),
- Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman,
- Mengurangi pertumbuhan atau serangan penyakit tanaman,
- Meningkatkan retensi atauketersediaan hara di dalam
tanah.
Semoga kalian terinspirasi melakukan tindakan nyata dalam menangani permasalahan
lingkungan utamanya sampah. Bahkan dengan cara-cara yang sederhana sekalipun.
No comments:
Post a Comment