Lebaran Unik di Luar Negeri
Umat Islam tersebar di seluruh dunia, sehingga tidak hanya di Indoenesia yang berlebaran. Yuk kita intip lebaran di beberapa negara.
Turki
Masyarakat Turki menyebut perayaan Idul Fitri dengan kata "Bayram". Pada
hari Bayram biasanya mereka mengenakan pakaian khas Turki yang dikenal
dengan Bayramlik dan saling mengucapkan salam "Bayraminiz Kutlu Olsun",
"Mutlu Bayramlar", atau "Bayraminiz Mubarek Olsun". Sama halnya dengan
di Indonesia, orang yang lebih muda akan mencium tangan dan bersujud
kepada orang yang lebih tua. Selain itu, anak-anak di sana juga akan
berkeliling ke rumah sanak keluarga dan tetangga untuk mengucap salam
Bayram dan doa. Sebagai balasannya, mereka akan menerima hadiah berupa
coklat, permen, uang koin, dan manisan tradisional Turki seperti Baklava
dan Lokum. Namun pada saat shalat ied, hanya kaum pria saja yang
berangkat ke masjid, sementara kaum perempuan tetap tinggal di rumah.
China
Dari kurang lebih 56 etnis yang menghuni Republik Rakyat China, 10
diantaranya mayoritas memeluk agama Islam. Perayaan Idul Fitri di
beberapa daerah dengan mayoritas penduduknya muslim seperti di Xinjiang
dan Yunnan, tergolong cukup meriah. Setelah mengikuti shalat Ied, umat
muslim di sana akan bersilahturahmi dan makan bersama dengan sanak
keluarga dan tetangga terdekat. Masing-masing dari mereka mengenakan
pakaian khas lebaran, kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih,
sementara wanita menggunakan baju hangat dan kerudung. Seusai
bersilahturahmi, umat muslim akan megunjungi makam leluhur dan makam
tokoh muslim setempat untuk membersihkan makam dan membacakan doa. Doa
juga ditujukan kepada ratusan ribu umat muslim yang meninggal selama
masa pemerintahan Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan
Australia
Walaupun agama Islam termasuk agama minoritas di Australia, namun umat
muslim di sana diberi kebebasan untuk menjalankan hak dan kewajiban
mereka untuk beragama. Banyak pula perusahaan yang meliburkan
karyawan-karyawannya yang muslim agar mereka bisa beribadah dan
merayakan Idul Fitri bersama anggota keluarga. Lebaran di Australia juga
dimeriahkan dengan festival multi kultur yang melibatkan umat muslim
dan juga non muslim, bahkan pejabat negara pun bersedia hadir dalam
acara tersebut.
Nigeria
Di Nigeria, Idul Fitri dikenal dengan sebutan "Sallah Kecil" dan
masyarakat di sana saling mengucapkan salam "Barka Da Sallah" yang
berarti "Salam Sejahtera di Hari Raya". Seperti yang diketahui, Nigeria
dihuni oleh umat-umat beragama Islam dan Kristen yang hidup saling
berdampingan serta saling menghormati. Oleh karena itu, saat umat muslim
merayakan lebaran, banyak pula umat Kristen yang ikut berpartisipasi
dalam perayaan tersebut, dan begitu juga sebaliknya.
India
Pada saat Idul Fitri, umat muslim di India berkumpul di Masjid yang
menjadi pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, untuk melakukan shalat
Ied bersama. Setelah melakukan shalat, mereka akan berbincang-bincang
sambil menikmati hidangan khas lebaran. Jika di Indonesia ada ketupat
dan teman-temannya, di India juga ada satu hidangan khusus yang selalu
ada saat lebaran, yaitu Siwaiyaan yang merupakan campuran bihun manis
yang dihidangkan bersama susu dan buah-buahan kering.
No comments:
Post a Comment