Mengenal Sejarah
Gelang
Kalian memakai gelang?
Gelang adalah sebuah perhiasan melingkar yang diselipkan
atau dikaitkan pada pergelangan tangan seseorang. Gelang yang melingkar pada
pergelangan kaki disebut gelang kaki.
Secara tradisional, biasanya sebuah gelang dibuat dari logam
mulia; seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya, serta
rangkaian untaian mutiara atau manik-manik.
Gelang kadang bertatahkan batu
mulia seperti intan dan permata. Ada pula gelang yang diukirkan dari batuan
utuh seperti batu giok. Selain terbuat dari logam atau mineral bebatuan, ada
pula gelang yang terbuat dari serat tumbuhan, seperti dari kayu atau akar
(misalnya gelang akar bahar), atau serat tumbuhan yang dianyam dan dijalin.
Sejarah
Saat ini bahan yang digunakan untuk pembuatan kalung cukup
beragam misalnya; besi, baja, perunggu, tembaga, keramik, kaca, biji buah saga,
kain, batu, rotan, kayu, bambu, tanduk, kulit, tulang, kerang, karet, plastik,
dan masih banyak lagi. Gelang biasanya berbentuk rantai dan kadang-kadang
ditambahkan liontin, pendan atau bandul sebagai pemanis.
Gelang sudah ada setua peradaban manusia. Perhiasan zaman
prasejarah berupa manik-manik batu kemungkinan besar dijalin sebagai gelang
atau kalung. Gelang emas berukir kumbang scarab sudah ada sejak tahun 5000 SM
di Mesir Kuno. Gelang-gelang meas juga ditemukan pada peradaban lain seperti
peradaban Babilonia, Persia, Yunani Kuno, Romawi Kuno, India dan China Kuno.
Di Indonesia suku bangsa Nusantara seperti Batak, Nias,
Dayak, suku di Sumbawa dan lain sebagainya telah mengenal perhiasan seperti
gelang, kalung, dan mahkota sebagai bentuk aksesoris penanda status, khususnya
bagi raja atau kepala suku.
Pada kebudayaan klasik periode Hindu-Buddha
Indonesia di pulau Jawa dan Bali, gelang juga merupakan salah satu perhiasan
atribut penanda status orang yang mengenakannya. Kaum bangsawan, keluarga raja,
dan orang kaya mengenakan gelang emas sebagai perhiasan dan penanda status
sosial.
Fungsi
Gelang dapat berfungsi sebagai perhiasan atau sebagai
penanda status orang yang mengenakannya. Gelang telah digunakan sepanjang
sejarah oleh laki-laki dan perempuan. Digunakan baik sebagai perhiasan atau
untuk menandai berbagai perbedaan di banyak kebudayaan.
Pada beberapa
kebudayaan, gelang dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya. Kaum
bangsawan, keluarga raja, atau orang kaya biasanya menggunakan gelang mewah
dari logam mulia seperti emas dan perak dan berhias permata.
Dalam kebudayaan
Timur Tengah kuno dan Romawi Kuno, gelang atau kalung pengikat leher khusus
dikenakan oleh kaum budak untuk menandai status mereka.
No comments:
Post a Comment