Lebaran di Mancanegara
Lebaran merupakan hari istimewa yang biasa dirayakan dengan meriah di Indonesia. Mudik, silaturahim, sampai makan ketupat seolah menjadi tradisi yang tak terpisahkan. Begitu halnya dengan negara lain. Tentu di negara tertentu mempunyai tradisi Lebaran masing-masing. Seperti apa ya?
Mesir
"Kullu sannah wa antum thayyibin". Semoga setiap tahunnya, kamu dalam keadaan sejahtera. Inilah ucapan selamat yang sering diucapkan orang Mesir saat menyambut datangnya hari lebaran dan saat lebaran tiba. Di Mesir, tidak ada acara khusus menyambut datangnya hari Lebaran
Pada malam Lebaran tiba tidak berbeda dengan malam-malam biasanya pada malam bulan Ramadhan. Yang membedakan hanyalah lantunan takbir mengalun di beberapa masjid sehabis shalat maghrib. Isya dan Subuh. Berbeda dengan tradisi penyambutandatangnya Lebaran di Tanah Air, jalan-jalan raya ramai dengan acara konvoi takbiran yang meriah dan pesta kembang api.
Saat Lebaran, di Mesir memang ada tradisi silaturrahmi dan kumpul-kumpul keluarga. Bagi sebagian masyarakat yang tidak memiliki ruang tamu untuk menampung para kerabat yang datang,mereka biasa memilih bersilaturrahmi dan ngobrol-ngobrol santai sembari menikmati hidangan makanan ringan di taman.
Arab Saudi
Ada cerita unik dari Arab Saudi saat menjelang Idul Fitri. Seperti adat atau tradisi salat Idul Fitri, semua mobil di arab Saudi di cuci bersih. Acara Lebaran yang tidak ketinggalan di Arab Saudi, yaitu setiap keluarga potong kambing bersama. Minimal memotong 3 ekor kambing dan mendirikan kemah-kameh entah itu di depan atau samping atau belakang rumah.
Lebaran di Cina
Di sebuah negara yang menganut sistem politik komunis, perayaan Idul Fitri tetaplah meriah, meskipun terbatas sesuai jumlah muslim di Cina yang tidak banyak. Di Xinjiang, pagi di hari Idul Fitri,sekitar 1000 muslim akan melakukan salat Id. Para pria mengenakan jas dan peci putih, serta para wanita mengenakan baju hangat dan kerudung setengah tutup.
Pesta makan diisi dengan masak besar untuk seluruh jamaah yang hadir diikuti dengan makan bersama. Acara diisi dengan bersih-bersih makam dan pembacaan doa di makam kerabat. Hal yang menjadi ciri khas lebaran di sana adalah upacara mengenang pembantaian umat muslim oleh Dinasti Qing dan juga selama revolusi kebudayaan.
Lebaran di Amerika
Perayaan Lebaran di Amerika Serikat tidak semeriah dan sehangat daerah-daerah lain di dunia. Karena di sana, Idul Fitri tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. Warga muslim di Amerika mengetahui waktu jatuh lebaran melalui email, telepon atau melalui pengumuman website yang dikirim melalui komunitas muslim setempat.
Kebiasaan yang dilakukan muslim Amerika adalah bangun pagi, sarapan lalu berangkat ke masjid, ballroom hotel, atau lapangan untuk melakukan salat Id. Pakaian yang dikenakan sangat beragam, bergantung asal negara pemakainya karena mayoritas muslim disana adalah imigrasi. Seusai salat,mereka saling mengucapkan "Happy Eid"
atau "Eid Mubarak" antar jamaah. Lalu mereka akan saling berkunjung dan bersilaturrahmi terhadap kerabat dan kenalan dekat
(ben/net)
No comments:
Post a Comment