Si Duri yang Banyak Penggemarnya
Kalian
suka makan durian? Wah, sama dong! Eits, tapi sebaiknya kita juga
menghormati orang yang tidak suka makan durian lho. Sebab ada juga orang
yang tidak suka dengan aroma durian. Jadi, kalau makan durian sebaiknya
juga ingat orang-orang di sekitar kita.
Durian
adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus
nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit
buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri.
Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang Sunda menyebutnya kadu.
Tumbuhan
dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan
dari marga (genus) Durio. Nama ilmiah durian komersial adalah Durio
zibethinus. Warna buahnya berbeda-beda dari hijau
kekuning-kuningan, dan mempunyai bentuk dari bujur hingga bundar. Kulit
buahnya bersabut dan permukaannya dipenuhi sudut-sudut tajam ("duri").
Buah mengeluarkan bau yang kuat dan khas. Bagian buah yang dapat dimakan
adalah salut biji yang berwarna kekuningan, yang melindungi bijinya.
Buah Jatuh
Pohon
durian berumur tahunan, hijau abadi (pengguguran daun tidak tergantung
musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru. Tumbuh
dapat mencapai ketinggian 40 meter. Daun berbentuk lanset, berwarna
hijau dengan sentuhan kuning, sisi bawah lebih pucat. Pohon durian mulai
berbuah setelah 4-5 tahun, namun dalam budidaya dapat dipercepat karena
menggunakan perbanyakan vegetatif.
Bunga
(juga buahnya) muncul langsung dari batang (cauliflorous). Bunga muncul
dari cabang bukan batang utama, tetapi pada durian kura-kura bunganya
muncul pada pangkal batang utama (sehingga kura-kura dapat memakan
buahnya). Bunga muncul dari kuncup dorman, berkelompok, mekar pada sore
hari dan bertahan beberapa hari. Bunganya menyebarkan aroma wangi untuk
menarik perhatian kelelawar sebagai penyerbuk utamanya.
Buah
berkembang setelah pembuahan dan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan.
Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok,
sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan,
sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak.
Pada
umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram,
sehingga kebun durian menjadi kawasan yang berbahaya pada masa musim
durian. Apabila jatuh di atas kepala seseorang, buah durian dapat
menyebabkan cedera berat atau bahkan kematian. Kulit buah tebal,
permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian",
walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau
kekuningan sampai kuning. Setiap buah memiliki 5 "kamar", yang
menunjukkan banyaknya daun buah yang dimiliki.
Setiap
"kamar" terisi oleh biasanya 3 biji. Biji terbungkus oleh salut biji
putih hingga kuning terang dengan ketebalan bervariasi, namun pada
kultivar unggul dapat mencapai 3cm. Biji dengan salut biji dalam
perdagangan disebut pongge. Pemuliaan durian diarahkan untuk
menghasilkan biji yang kecil dengan salut biji yang tebal, karena salut
biji inilah bagian yang dimakan. Bijinya berdaging tebal dan bisa
dimakan setelah direbus. Biji durian bersifat recalcitrant, hanya dapat
hidup dengan kadar air tinggi (di atas 30% berat) dan tanpa perlakuan
tertentu hanya sanggup bertahan seminggu sebelum akhirnya embrio mati.
Penyebaran
Durian berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei,
meskipun pohonnya dapat tumbuh di sembarang cuaca yang serupa. Pusat
keragaman biologi dan ekologi durian adalah Pulau Kalimantan. Akan
tetapi yang menjadi eksportir penting durian adalah Thailand,
yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi. Tempat yang lain
di mana durian ditanam termasuk Mindanao di Filipina, Queensland di
Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.
Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau Mindanao. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City. Di dunia Barat, durian dapat ditemukan di toko-toko Asia milik orang Vietnam, Tionghoa, Thai,
Masalah Bau
Karena
baunya yang keras, sejumlah perusahaan melarang orang membawa durian,
misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan angkutan umum ataupun
dibawa ke hotel.
Bagi
penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan
dengan orang yang tak menyukai bau durian, ada cara gampang untuk
menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Bersihkan jari
tangan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk
kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel)
dan air adukan tersebut jangan dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur.
Durian
dianggap sebagai makanan panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh
kita akan berkeringat. Untuk mengatasinya, tuangkan air tawar pada
bagian kulit buah yang telah kosong. Selain itu, musim durian biasanya
terjadi bersamaan dengan manggis yang dianggap mendinginkan badan. Oleh
itu kedua buah ini biasanya dimakan bersama-sama.
Orang
yang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi, dianjurkan agar
menghindari durian karena buah ini dianggap dapat menambah tekanan pada
darah.
Setiap 100g salut biji mengandung 90kkal (377kJ). Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C.
Nah,
sekarang kalian jadi lebih tahu banyak lagi tentang buah kesukaan
kalian. Sebenarnya, amakanan apapun asal tidak terlalu banyak
mengkonsumsinya tidak bermasalah bagi tubuh kita. Tapi kalau sudah
berlebihan, tentu saja bias jadi penyakit.
(benny rhamdani)
No comments:
Post a Comment