Mengenal Alat Minum
Sebagai manusia modern, kita tidak pernah lepas dari yang namanya perlatan. Termasuk peralatan minum. Ada berapa alat untuk minum ya? Yuk kita kenali satu persatu.
Cangkir
Cangkir adalah wadah kecil untuk minum teh atau kopi dengan pegangan di salah satu sisi yang digunakan sewaktu memegang dengan ibu jari dan jari tangan yang lain. Cangkir kadangkala berisi teh atau kopi yang panas sehingga pegangan pada cangkir berguna agar tangan tidak kepanasan sewaktu mengangkat cangkir.
Cangkir biasanya dibuat dari porselen dan mempunyai pasangan berupa piring kecil yang juga dikenal dengan nama tatakan. Cangkir dan tatakannya biasanya merupakan bagian dari perangkat minum teh yang terdiri dari teko, cream jug, mangkuk gula bertutup, dan slop bowl.
Di Indonesia, cangkir masih sering digunakan sebagai satuan ukuran pada resep kue, 1 cangkir kira-kira sama dengan 150 cc dan tidak sama dengan 1 cup.
Cangkir harus berpasangan dengan tatakan yang memiliki motif yang sama. Cangkir yang berkualitas tinggi dan mahal biasanya dibuat dari porselen yang hampir bening dengan motif bunga yang indah. Kolektor sering menghabiskan waktu mencari pasangan dari cangkir dengan tatakan yang hilang atau pecah. Cangkir antik yang pernah dipakai tokoh ternama selalu menjadi incaran kolektor. Sendok teh dari perak dengan tangkai yang memiliki sedikit keramik berhias motif yang serupa dengan cangkir juga merupakan barang incaran kolektor.
Cangkir pertama yang dikenal Eropa berasal dari pusat produksi keramik Imari di Jepang. Cangkir diimpor oleh orang Eropa khusus untuk minum teh yang merupakan minuman baru pada masa itu. "Cangkir" teh (mangkuk teh) yang digunakan di Asia Timur tidak mempunyai pegangan. Cangkir pertama yang dibuat orang Eropa di Meissen juga tidak mempunyai pegangan karena sekadar meniru "cangkir" teh dari Asia.
Gelas
Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air. Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan.
Ada beberapa sifat gelas yang bisa dikatakan memiliki kelebihan dibanding dengan material lainnya, antara lain: estetika atau keindahan, tembus pandang secara optik (transparan), elastic, dan ketahanan terhadap zat/reaksi kimia. Namun kekurangan dari gelas adalah sifat nya yang getas dan mudah pecah.
Mug
Ada beberapa sifat gelas yang bisa dikatakan memiliki kelebihan dibanding dengan material lainnya, antara lain: estetika atau keindahan, tembus pandang secara optik (transparan), elastic, dan ketahanan terhadap zat/reaksi kimia. Namun kekurangan dari gelas adalah sifat nya yang getas dan mudah pecah.
Mug
Mug adalah tipe alat minum sejenis cangkir yang umumnya digunakan untuk meminum minuman panas, seperti kopi, teh, atau coklat panas. Mug memiliki pegangan dan mampu menampung sejumlah fluida yang lebih banyak dari jenis alat minum lainnya. Umumnya mug menampung sekitar 12 ons fluida atau 350 ml cairan, setara dengan dua cangkir teh. Mug merupakan alat minum yang biasanya tidak ditempatkan di acara formal.
Mug zaman dulu dibuat dengan cara memahat kayu atau tulang, atau tanah liat yang dibentuk. Mug modern
dibuat dari keramik. Beberapa dibuat dengan menggunakan kaca yang diperkuat, pyrex, polimer, baja, dan enamel. Beragam teknik dikembangkan untuk menghias mug.
Mug tanah liat berdekorasi yang ditemukan di Yunani bertanggal 4000 sampai 5000 SM.Kekurangan terbesar dari mug tanah liat adalah tebalnya dinding mug sehingga tidak cocok untuk mulut. Dinding mug kemudian ditipiskan dengan menggunakan logam. Selain itu, mug yang terbuat dari logam juga diproduksi, yaitu terbuat dari perunggu, perak, emas dan bahkan timah hitam,yang dimulai sekitar tahun 2000 SM, yang umumnya sulit digunakan untuk meminum minuman panas.
Mug kayu kemungkinan telah lama dibuat sebelum mug tanah liat dan mug logam, namun tidak dapat bertahan lama karena mudah lapuk seiring waktu. Penemuan porselen sekitar tahun 600 M di Cina membawa era baru mug berdinding tipis yang cocok untuk minuman panas maupun dingin.
(ben/net)
Mug tanah liat berdekorasi yang ditemukan di Yunani bertanggal 4000 sampai 5000 SM.Kekurangan terbesar dari mug tanah liat adalah tebalnya dinding mug sehingga tidak cocok untuk mulut. Dinding mug kemudian ditipiskan dengan menggunakan logam. Selain itu, mug yang terbuat dari logam juga diproduksi, yaitu terbuat dari perunggu, perak, emas dan bahkan timah hitam,yang dimulai sekitar tahun 2000 SM, yang umumnya sulit digunakan untuk meminum minuman panas.
Mug kayu kemungkinan telah lama dibuat sebelum mug tanah liat dan mug logam, namun tidak dapat bertahan lama karena mudah lapuk seiring waktu. Penemuan porselen sekitar tahun 600 M di Cina membawa era baru mug berdinding tipis yang cocok untuk minuman panas maupun dingin.
(ben/net)
No comments:
Post a Comment