Air Sehat Untuk Kita
Pada 22 Maret lalu, seluruh dunia merayakan Hari Air. Mengapa dirayakan? Agar kita tetap menjaga air bersih di lingkungan kita. Air bersih dan sehat adalah salah satu kebutuhan mendasar sehari-hari untuk setiap rumah, air bersih, jernih dan tidak bewarna diperlukan di setiap rumah mulai dari mencuci, masak, air minum dan mandi.
Air mempunyai beberapa sarat yang harus terpenuhi untuk
disebut sebagai air bersih dan sehat, sehingga dapat digunakan sebagai air
minum dan kebutuhan-kebutuhan air rumah tangga.
Sarat fisik
Sarat fisik air yang bersih dan sehat biasanya dapat
diketahui lansung melalui tampilan fisiknya seperti:
tidak
mengandung bau dan rasa tertentu. Airr tidak bewarna,
bersih dan jernih. Suhu air sama
dengan suhu ruang.
Sarat kimia air yang bersih dan sehat adalah tidak memiliki
kandungan zat-zat berbahaya dalam ukuran kadar tertentu.
Air berkualitas secara biologis jika didalamnya tidak
terdapat organisme, kuman dan bakteri melebihi batasan yang telah ditentukan,
batasan tersebut adalah dalam 1 cc air
minum sehat hanya terdapat kurang dari 100 kuman. Dalam 100 cc air
minum sehat tidak boleh terkandung bakteri e.coli yang dapat menyebabkan
gangguan pencernaan. Air minum yang
sehat juga tidak boleh mengandung bakteri-bakteri lain yang membawa penyakit
seperti thipus, kolera dan disentri.
Sumber air bersih
Sumber air bersih biasa berasal dari air hujan, air pengolahan dan penjernihan seperti air ledeng atau PAM, sumur dan mata air. Sumber air biasanya menentukan kualitasnya.
Pada beberapa tempat Air hujan biasanya didapat dengan cara
menampung air hujan secara langsung pada bak penampungan, biasanya air hujan
digunakan jika pada daerah tersebut
tidak didapat sumber air selain air hujan. Sekilas air hujan terlihat bersih namun biasanya air hujan
mengandung debu-debu dan partikel kecil yang terbawa oleh udara.
Air PAM biasanya berasal dari pengolahan dan penjernihan
sumber air seperti sungai atau sumur bor, karena merupakan hasil pengolahan dan
penjernihan kualitas air PAM biasanya dipengaruhi cara pengolahannya dan sumber
darimana air tersebut berasal.
Darimana air PAM itu berasal seharusnya mempengaruhi
bagaimana teknik pengolahan dan penjernihan yang dilakukan. Pada beberapa
tempat air PAM berasal dari sumur bor namun tidak jarang air yang diolah dan
dibersihkan berasal dari sungai.
Air sumur yang
didapat dengan cara menggali kedalam tanah untuk mendapatkan mata air biasanya
disebut sumur dangkal. Kedalaman sumur biasanya mempengaruhi kulitas air yang
dihasilkannya, semakin dalam semakin bersih air yang didapatkan.
Pada daerah yang masih alami biasanya terdapat mata air, air
yang diambil dari mata air cenderung sehat dan dapat langsung digunakan untuk
kebutuhan rumah tangga.
Bagi yang kurang beruntung mendapatkan air yang kurang
bersih berdasarkan pantauan fisik atau dari hasil alat cek kualitas air, dapat
dilakukan mekanisme penjernihan air untuk memproses air yang kurang bersih dan
sehat menjadi air bersih dan sehat dengan mekanisme penjernihan air tertentu
yang sesuai.
(ben/net)
(ben/net)
No comments:
Post a Comment