Mari Sayangi Bumi
Belakangan sering kita dengar musibah banjir dan tanah longsor. Sebagian besar karena ulah manusia yang tidak menyayangi bumi. Banyak hal yang kita bisa lakukan untuk menyayangi bumi.
Hemat Energi
Penggunaan energi menjadi salah satu penyebab terbesar emisi rumah kaca.
Apalagi sumber energi dunia masih bergantung pada energi yang berasal dari
fosil. Dengan menghemat pemakaian energi akan mampu menyelamatkan bumi, di
samping menghemat biaya pengeluaran.
Kurangi Plastik
Plastik tidak dapat terurai sehingga menjadi sumber masalah berkepanjangan bagi
bumi. Setiap tahun lebih dari 100.000 hewan laut dan satu juta burung mati
karena memakan dan tersedak plastik. Proses produksi plastik menghasilkan
jutaan ton gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim dan pencemaran
udara. Daur ulang memang mampu mengurangi jumlah sampah plastik namun manusia
menggunakan terlalu banyak plastik untuk mampu didaur ulang. Cara termudah
adalah dengan mengurangi penggunaan produk-produk berbahan plastik yang tidak
terlalu perlu.
Bunuh Vampir Energi
Ketika peralatan listrik dimatikan namun masih terhubung dengan listrik, peralatan tersebut tetap mengonsumsi listrik. Apalagi jika tidak dimatikan sat telah tidak digunakan lagi. Matikan peralatan listrik yang tidak terpakai, cabut kabel yang menghubungkannya dengan sumber listrik, dan jangan segan-segan mengganti peralatan listrik yang konsumsi listriknya besar dengan peralatan sejenis yang konsumsi listriknya lebih kecil.
Tanam Pohon
Hutan dan pohon memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan, bencana
alam, pencemaran udara, dan pemanasan global. Tanamlah pohon karena dengan
berbagai manfaatnya, menanam pohon menjadi investasi masuk surga.
Beli Produk
Lokal
Semakin lama buah dan sayuran tidak segera dikonsumsi akan semakin
banyak nutrisi yang hilang. Buah dan sayur non lokal membutuhkan waktu yang
lebih lama antara saat dipetik dan dikonsumsi. Berarti akan semakin banyak
nutrisi yang terbuang percuma. Padahal tidak sedikit air dan sumber daya lain
yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Jarak juga akan mempengaruhi seberapa
banyak gas rumah kaca yang dihasilkan selama proses pengangkutan. Oleh sebab
itu, pilihlah produk-produk lokal yang lebih kaya nutrisi dan sedikit
menghasilkan gas rumah kaca.
No comments:
Post a Comment