Hati-Hati Kecoa Ya
Kecoa, lipas, atau coro adalah serangga (kelas Insecta) dari
ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia.
Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.
Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa amerika,
Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa jerman, Blattella
germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa asia, Blattella asahinai, juga
dengan panjang sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam
bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam
kategori ini.
Bukan hanya air kencing dan kotorannya yang membahayakan,
hampir semua yang ada di tubuh kecoa berbahaya. Apa saja bahaya kecoa bagi
manusia? Berikut penjelasannya.
Menyebabkan Alergi
Kecoa yang mengeluarkan air liur juga kotoran dapat
berakibat pada munculnya alergi. Kulit akan terasa gatal, penyakit asma yang
kambuh, sampai mata yang tampak berair (baca : Penyebab alergi kulit).
Membuat Makanan Jadi Kotor
Sama halnya dengan bahaya makanan yang dihinggapi
lalat, Hewan ini merupakan jenis
serangga pemakan segala. Makanan manusia, kertas bekas, sabun mandi, dan
lainnya. Ketika kecoa hinggap pada makanan kita, maka kemungkinan ia telah
mengeluarkan berbagai bakteri juga telur di dalam makanan.
Menyebarkan Bakteri
Yang berperan dalam menyebarkan bakteri juga bermacam
penyakit adalah air liur kecoa. Bakteri yang hidup di usus kecoa pun sangat
membahayakan kehidupan manusia. Bakteri ini dinamakan pseudomonas aeruginosa.
Makanan Jadi Beracun
Keracunan makanan tidak hanya disebabkan oleh kondisi
makanannya (misal makanan telah kadaluarsa) namun juga dapat diakibatkan oleh
kecoa yang “berkunjung” ke makanan kita. Bakteri salmonella penyebab tifoid dan
paratifoid hidup dalam tubuh kecoa.
Menyebarkan Penyakit
Berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran kecoa, air
liur, kencing kecoa antara lain adalah demam tifoid atau tifus, hepatitis,
diare, kolera, TBC.
No comments:
Post a Comment