Mengenal Tanaman Teratai
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari
suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau
waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari
genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan
antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai).
Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak
bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran
penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun
terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang
berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di
tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang
terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung
lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran
air.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari
rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari
wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di
daerah tropis berasal dari Mesir.
Manfaat
Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang
indah. Pelukis Perancis bernama Claude Monet terkenal dengan lukisan bunga
teratai.
Keunikan
Teratai merupakan tanaman air yang unik. Teratai yang tumbuh
di air yang sangat berlumpur (kotor, coklat), warna bunganya lebih cemerlang.
Warna bunga bila putih lebih putih, bila merah lebih merah, bila merah muda
makin terang warnanya.
Sejarah
Pada zaman Mesir kuno, teratai dan lotus banyak tumbuh di
pinggir Sungai Nil. Nymphaea caerulea dan Nymphaea lotus adalah dua spesies
yang berasal dari Mesir. Bunga N. caerulea hanya berumur sehari, mekar di pagi
hari dan tenggelam di bawah air di senja hari. Bunga dari N. lotus mekar pada
malam hari dan menguncup di pagi hari. Peninggalan dari kedua jenis teratai
asli Mesir ini ditemukan di makam Ramses II.
Perbedaan dengan Nuphar
Teratai masih satu suku dengan genus Nuphar yang perbedaannya
terletak pada besar daun mahkota. Bunga teratai memiliki daun mahkota yang
lebih besar dari daun kelopak, sedangkan genus Nuphar memiliki daun mahkota
yang lebih kecil daripada daun kelopak. Pematangan buah Teratai terjadi di
bawah permukaan air, berbeda dengan pematangan buah dari genus Nuphar yang
terjadi di atas permukaan air.
No comments:
Post a Comment