Bunga Matahari Banyak Manfaatnya
Kalian pernah melihat bunga matahari? Atau pernah makan kuaci bunga matahari?
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan
semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai
tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak.
Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna
kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm).
Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan
bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas,
yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme.
Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana
Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk
produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga
resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Tumbuhan semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian
utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal
lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.
Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding
agak keras dan tak terlalu tebal ini sering disangka 'biji' bunga Matahari,
karena memang tidak dapat dengan mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya
terletak di dalam, terlindung oleh buah yang serupa tempurung.
Manfaat
Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang
dibedakan berdasarkan kegunaannya. Apa
saja?
Kelompok penghasil
minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji
yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan
satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk. minyak
bunga Matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran
salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak
tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia
Kelompok pakan
ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
Kelompok tanaman
hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang
berbunga,
Kelompok kuaci,
untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.
Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian
Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan
dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka.
Sejarah
Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga Matahari
diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16.
Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai
pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai
dirintis pada abad ke-19.
Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat.
Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok
tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi
jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa
tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur .
No comments:
Post a Comment