Buku Harian Malapetaka
Judul: Diary of March
Penulis: Fransisca Intan
140 halaman
Buku harian itu terkutuk. Peringatannya menamparmu dibagian terdepan:
JANGAN DIBACA, ATAU MALAPETAKA AKAN MENGIKUTIMU. Namun peringatan itu
semacam mantra yang membuat pembacanya tidak pernah mau berhenti sampai
di situ. Tentu saja mereka membuka halaman berikutnya, dan berikutnya
... Hingga tidak ada lagi jalan kembali.
Lalu, teror datang. Siapa pun yang menyentuh buku harian itu akan
dicakar ketika melewati lorong angker. Dia juga akan disapa ketika
becermin, dihantui pantulan tak wajar dari balik kaca. Belum lagi
diganggu burung gagak hitam yang mencoba bicara. lilitan rambut akan
membelit pergelangan tangannya. Semuanya ulah sesosok wanita berambut
panjang, pirang, bergaun putih, dan mengacungkan pisau di tangannya.
Alex mengalami itu semua. Bahkan kelima sahabatnya mengalaminya pula.
Dia terpaksa menyeret mereka ke dalam kejadian-kejadian di luar nalar.
Atau, membawa serta kawannya menuju masa di mana semua teror itu
bersumber...akhir abad ke-1.
Aku suka sekali buku ini karena membawaku berpetualang ke dunia penuh misteri.
(Salsa, Palembang)
No comments:
Post a Comment