Friday, April 11, 2014

Hore, 13 April 2014




Sirkus, Seni Hiburan Disukai Anak-anak


Apa rencana liburan kalian? Apakah ada yang berencana nonton sirkus? Meskipun di televisi sering ditayangkan, tapi menyaksikan sirkus secara langsung lebih seru lho.

Sirkus adalah sekelompok orang yang berkelana untuk menghibur penonton dengan atraksi akrobat, badut, binatang terlatih, aksi trapeze, berjalan di atas tali, juggling, sepeda roda satu, dan hiburan-hiburan lainnya. 

Sirkus tradisional biasanya beratraksi di dalam tenda besar dengan tempat duduk melingkar berbentuk oval di sekeliling ring utama. Namun atraksi sirkus modern biasanya diadakan di dalam gedung-gedung besar juga, supaya tidak tergantung cuaca. Cirque de Soleil di Las Vegas, Amerika Serikat adalah contohnya.

Asal Mula


Tidak ada yang tahu persis kapan sirkus pertama kali muncul. Beberapa ahli berpendapat bahwa sirkus dimulai di pulau Krete di Laut Mediterania, sekitar empat ribu tahun yang lalu.

Anak-anak dilatih untuk beratraksi melompati banteng. Ketika banteng yang marah menerjang maju, sang akrobat memegang kedua tanduknya, lalu ia melompat melalui punggung banteng tersebut, dan mendarat dengan kedua kakinya di belakang binatang tersebut.

Atraksi yang berani ini mungkin adalah pertunjukan sirkus yang pertama kalinya di dunia.

Sirkus yang kita tonton sekarang berasal dari jaman Romawi kuno. Kata sirkus berasal dari kata circus maximus. Circus berarti lingkaran dan maximus berarti hebat atau besar.

Orang Romawi membangun sebuah lingkaran tempat duduk yang besar, dimana ribuan orang dapat duduk dan menonton pertunjukan.

Atraksi sirkus dimulai dengan parade megah. Lalu masuklah kereta-kereta perang berkuda. Para pemain akrobat beratraksi melempar-lemparkan barang ke udara. Kadang-kadang pertunjukan gladiator juga digelar.



Circus Maximus - Pertunjukan Dari Roma


Selama hampir seribu tahun orang-orang pergi ke Circus Maximus. Lalu beberapa negara mulai memerangi Roma, dan hampir tidak ada waktu lagi untuk menonton pertunjukan sirkus.

Namun orang-orang masih suka untuk disuguhi tontonan menarik. Para pemain akrobat dan para pelempar tahu bahwa orang rela membayar untuk menonton sesuatu yang menarik, maka ketika mereka tidak dapat lagi melakukan pertunjukan di Roma, mereka mulai berkelana ke seluruh daratan Eropa.

Dua atau tiga orang pemain akan berpetualang bersama. Mereka mempertunjukkan trik-trik menawan di jalanan dan orang-orang akan melemparkan koin untuk mereka.

Meskipun pada saat itu belum ada pertunjukan sirkus sungguhan, para pemain akrobat tersebut membawa ide tentang sirkus di dalam diri mereka. Pada saat yang bersamaan perayaan-perayaan mulai digelar dimana-mana di Eropa.

Pesta perayaan yang pertama-tama digelar dimana orang-orang berkumpul di gereja pada hari memperingati orang suci. Tidak lama, para pemain akrobat mulai berdatangan untuk menghibur orang-orang.

Mungkin salah satu perayaan paling terkenal dalam sejarah adalah sebuah perayaan yang digelar di Inggris. Perayaan itu disebut Perayaan Santo Bartolomeus pada tahun 1123. Hanya pemain akrobat dan pelempar yang terbaiklah yang diundang untuk mempertunjukkan aksi mereka.

Philip Astley - Sang Bapak Sirkus


Ratusan tahun berlalu dan pesta-pesta perayaan bertambah besar; Semakin banyak orang yang datang untuk menunjukkan keahlian mereka. Beberapa orang bahkan membawa binatang-binatang yang aneh untuk dipertontonkan.

Lalu, pada tahun 1770, seorang Inggris, Philip Astley, mencoba sesuatu yang baru. Ia membuka sebuah lingkaran berkuda di London. Orang-orang duduk melingkar di sekitar lapangan tersebut, sementara Philip melakukan atraksi di atas kudanya. Kemudian sesudah itu, ia mulai menambahkan seorang badut, seorang yang berjalan di atas tali, dan para pemain akrobat.

Philip Astley sering disebut sebagai Bapak Sirkus karena ia menggunakan lingkaran berkuda untuk atraksi-atraksi sirkus. Ia akhirnya menjadi sukses dengan Sirkus Londonnya sehingga banyak orang mencoba melakukan hal yang sama di seluruh Eropa. Salah satu yang terkenal adalah Antonio Franconi. Ia dan anak-anaknya - yang dilanjutkan cucu-cucunya - membuka sebuah sirkus di Paris. Keluarga Franconi akhirnya menjadi terkenal dengan atraksi menunggang kuda yang dipertunjukkan oleh kuda yang menari.


Joey Grimaldi - sang Badut


Sebuah sirkus terasa kurang lengkap tanpa seorang badut yang membuat anak-anak dan orang dewasa tertawa. Badut pertama yang menjadi superstar adalah Joey Grimaldi. Ia melakukan pertunjukan di London tahun 1800-an awal. Sejak saat itu, badut sirkus selalu disebut 'joeys' dalam bahasa Inggris. Sekali seorang badut memutuskan bagaimana ia mengecat wajahnya, rupa tersebut akan menjadi ciri khasnya. Tidak ada badut lain yang dapat menirunya.

Badut terkenal pertama dari Amerika adalah Dan Rice. Ia memanjangkan jenggotnya dan mengenakan baju yang menyerupai bendera Amerika. Dalam pertunjukkannya, Dan menggunakan seekor babi yang bernama Lord Byron. Pada saat sang badut menanyakan pertanyaan kepada babi tersebut, sang babi akan menjawab dengan suara 'oink, oink' pada saat yang tepat. Pada akhir acaranya, Dan akan memberikan sekotak penuh bendera dari berbagai negara, dan Lord Byron selalu mampu mengambil bendera Amerika dari antaranya dan melambaikannya ke arah penonton.


Sirkus Indonesia

Di Indonesia ada sebuah kelompok sirkus terkenal, yakni Oriental Sirkus Indonesia (OSI). OSI didirikan tahun 1967. Usianya sudah 41 tahun. Kelompok sirkus ini berdiri sebagai bagian dari Koperasi TNI AU Halim Perdana Kusuma dan bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia.

Mereka sudah menjelajah di kota-kota besar di Indonesia, termasuk ke Dili saat masih masuk dalam NKRI. Seperti setiap kelompok sirkus, para pemain tinggal di karavan-karavan. 


Hayo, tertarikkah kalian nonton sirkus? Jika ada kesempatan, nontonlah. Tapi jika tidak punya uang, kalian bisa main sirkus-sirkusan yang aman di rumah smabil menghibur adik-adik.

No comments: