Friday, April 18, 2014

Hore, 20 April 2014

 




Lindungi Dirimu Dari Kejahatan
Teman-teman, sekarang banyak sekali kejahatan yang menimpa anak-anak.  Dari 10 laporan kekerasan pada anak, 8 di antaranya adalah kasus kejahatan seksual dan 80% korban adalah anak perempuan.
Orangtua kita tentu  berusaha menjauhkan anak dari bahaya kejahatan . Namun, kemampuan para  penjahat selalu berupaya menguasai korban, baik dengan tipu daya maupun ancaman, menyebabkan kejahatan ini sulit dihindari. Untuk mengantisipasi dan melindungi diri, inilah saran dan petunjuk yang penting untuk Anda ketahui.

Tertutup 
Sebagai anak, kita harus mengerti bahwa tidak semua orang boleh melihat, apalagi menyentuh alat kelamin. Tanyakan pada orangtua siapa saja yang boleh, dan dalam situasi apa. Misalnya, boleh oleh dokter saat memeriksa, atau pengasuh saat memandikan. Kita juga harus mengingatkan orangtua tidak menminta ganti baju di tempat umum, seperti di pinggir kolam renang atau pantai,. Meskipun  mungkin akan lebih repot. kalau harus ke ruang ganti yang tertutup. Jangan pula memasang foto kita dengan pakaian tidak sopan di Facebook.

Jenis Sentuhan
 
Minta ajarkan kepada orangtua  mengenai sentuhan di tubuh kita. Ada tiga jenis sentuhan yang perlu anak ketahui: 1. Sentuhan baik dan boleh, yaitu sentuhan dari orang lain menggunakan tangan yang dilakukan di bagian tubuh di atas bahu dan di bawah lutut, yang merupakan sentuhan karena kasih sayang, seperti membelai kepala dan mencubit pipi. 2. Sentuhan harus waspada, karena membingungkan untuk menilainya sebagai bermaksud sayang atau napsu, yang merupakan sentuhan di bawah bahu hingga atas lutut tubuh kita.. 3. Sentuhan jelek dan terlarang, yaitu orang lain menyentuh bagian tubuh yang tertutup pakaian renang. Bila ada yang melakukan sentuhan di area ini, kita harus berani menolak dan berkata tegas, misalnya dengan bilang, "Jangan begitu!"

Berani

Kita harus berani menolak bersalaman dengan orang   yang baru dikenal. Orangtua kita juga harus menghargai kemampuan kita untuk bilang tidak. Kemampuan  merupakan latihan, akan ada momen-momen di kemudian hari saat harus berani berkata “Tidak!” –termasuk saat merasa terganggu jika ada yang menyentuh kita.

Berbagi
Tumbuhkan kenyamanan berkomunikasi dengan orangtua sehingga kita merasa leluasa jika ingin memberitahukan ketidaknyamanan yang dialami. Kita harus yakinkan segala hal yang menggaljal di hati kita harus disamapikan kepada orangtua.

Percaya naluri 

Jika seseorang membuat kita tidak nyaman, itu adalah alasan yang cukup untuk menjauhinya. Jika orangta kita bertanya, kita harus jelaskan. Dan buatlah orangtua kta mengerti.

Terpisah
Tidurlah terpisah dengan siapapun yang lebih dewasa dan juga berbeda jenis kelamin. Atau kalau terpaksa harus bersama-sama dengan orangtua kita.


Wajib waspada

Tetap waspada dengan orang dewasa meskipun dengan orang yang dikenal. Menurut riset di Assosiasi Psikolog Amerika Serikat, 90% dari kasus pelecehan seksual yang terungkap, ternyata pelakunya merupakan orang yang dikenal korban. Bahkan, 30% di antaranya masih memiliki hubungan keluarga! Hanya 10% pelaku yang betul-betul orang asing bagi korban.


Tips ini bukan  bermaksud menakut-nakuti, tapi upaya untuk mencegah kejahatan terjadap kita.


No comments: