Friday, December 21, 2007

Hore 23 Desember 2007



Kartu Suara Hati

Hai, apakah kalian pernah membuat dan mengirimkan kartu ucapan? Baik itu kartu ucapan ulang tahun, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Meski sudah semakin jarang kita temui, namun kebiasaan untuk mengirimkan kartu ucapan kepada keluarga dan teman masih bertahan.
Menjelang hari raya itu, banyak toko buku besar hingga kaki lima yang menjajakan kartu ucapan. Harganya pun bervariasi dari yang hanya seribu rupiah sampai ratusan ribu, per lembar. Yang murah pun tak semuanya buruk. Ada yang terbuat dari kertas bermutu dengan desain yang manis. Sebuah kartu ucapan dapat mewakili kehadiran seseorang, dapat mewakili ungkapan hati seseorang, juga dapat mengobati kerinduan hati seseorang. Sebuah kartu ucapan dapat memberi kehangatan pada hidup seseorang, dan dapat pula mendekatkan hati dalam kehidupan keluarga.
Kebiasaan untuk saling mengirim kartu ucapan, menurut data, baik dalam satu kota maupun menyeberang lautan merupakan kebiasaan umum yang dilakukan di seluruh dunia sejak sekitar 4.000 tahun yang lalu. Lazimnya kartu dibuat dari kertas atau karton. Tetapi ada juga yang terbuat dari kain, kulit, plastik, bambu bahkan gabus, bebatuan maupun sarana-sarana lain yang unik.
Ucapan-ucapan yang terungkapkan bisa hanya terdiri dari beberapa kata sederhana dan romantis dalam bentuk puisi atau prosa. Gambar maupun kata-kata yang tertera di kartu seakan mewakili si pemberi kartu dalam mengungkapkan isi hatinya. Pesan-pesan yang ingin disampaikan, baik secara serius maupun bernada humor, mengungkapkan perasaan seperti persahabatan, rasa simpati, terima kasih, harapan, dan sebagainya.
Bangsa Mesir mengenal "scarabs", batu-batuan berharga dalam bentuk kumbang, yang memuat tulisan "oudja ib k", yang berarti "semoga beruntung". “Kartu” ucapan ini diberikan sebagai simbol keberuntungan pada waktu tahun baru, di zaman purba.
Bangsa Romawi saling bertukar simbol “kesehatan" maupun "kemauan baik", dalam bentuk buah-buahan kering dan madu, maupun lempung bakar yang memuat pesan: " Anno novo faustum felix tibi sit" , yang berarti "semoga tahun baru membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi Anda".

Kartu Beras

Kartu Natal yang diberikan pada Pangeran Wales dari Inggris pada tahun 1929, merupakan salah satu kartu terkenal dalam ukuran kecil, terbuat dari sebutir beras. Sedangkan kartu ucapan yang terkenal dalam ukuran besar (53 x 84 cm) adalah kartu Natal yang dipersembahkan pada Presiden Calvin Coolidge pada tahun 1924 .
Louis Prang dari Boston disebut sebagai bapak kartu ucapan dari Amerika. Ia adalah pelarian dari Jerman yang membuka toko pertama yang mencetak kartu iklan dan pengumuman. Dia merancang dan menjual kartu Natal berwarna yang pertama pada tahun 1874.
Dari tahun 1900 hingga Perang Dunia I, bisnis kartu ucapan agak menurun karena mulai muncul kartu pos. Kemudian perpisahan keluarga akibat perang, menimbulkan kebutuhan akan kartu ucapan. Maka mulailah meningkat kegiatan seperti itu sehingga menimbulkan kebiasaan saling mengirim kartu ucapan yang semakin kuat.
Pada tahun 1945, kartu ucapan yang bernada humor mulai diperkenalkan. Pesannya singkat dan lucu ditambah dengan ilustrasi yang sering menunjukkan wajah-wajah lucu. Kartu-kartu humor ini makin lama makin populer, menandai perkembangan penting dalam sejarah bisnis kartu.
Dengan berjalannya tahun, kartu ucapan semakin populer, dan beragam macamnya. Nama-nama terkenal seperti Hallmark, American Greetings, Shoebox Greetings bahkan badan internasional seperti Unicef mulai ikut meramaikan pasar kartu ucapan itu dengan menghasilkan kartu-kartu manis dengan kekhususan rancangan dan bentuk pesan. Para remaja tak mau ketinggalan dengan membuat kartu ucapan sendiri dengan menggunakan berbagai bahan serta ungkapan-ungkapan pribadi. Tak jarang mereka memakai bahasa gaul yang kocak.


Kartu ucapan terbagi menjadi dua jenis, yaitu kartu sehari-hari dan kartu musiman. Kartu ucapan sehari-hari merupakan kartu ucapan yang dapat diberikan tiap saat, seperti kartu ulang tahun, cepat sembuh, lulus ujian, perkawinan, kelahiran, terima kasih, simpati dan penghiburan, selamat jalan, pindah rumah, kenaikan pangkat, maupun ungkapan rasa rindu, cinta dan persahabatan.

Sedangkan kartu ucapan musiman merupakan kartu ucapan yang hanya diberikan pada hari-hari peringatan tertentu seperti Natal, tahun baru, Paskah, Idulfitri, tahun baru Imlek, Hari Ibu, dan Valentine.

Pembuat Kartu Terkenal

John Calcott Horsley (1818 -1903) adalah seorang seniman London yang dikenal sebagai pembuat kartu Natal pertama. Kartu ini terbagi atas 3 bingkai. Bingkai tengah menunjukkan gambar sebuah keluarga sedang menikmati makan malam Natal. Bingkai yang lebih kecil di kedua sisi, menunjukkan perbuatan yang berlandaskan pada nilai-nilai kristiani.
Kartu Natal berwarna dibuat oleh Louis Prang dari Boston pada tahun 1874. Pada tahun 1880, kartu ucapan semakin berkembang, baik kartu Valentine maupun kartu Natal sederhana dengan gambar buah "holly" dan "mistletoe" sebagai bingkai. Kemudian kartu-kartu berenda yang tadinya dipakai untuk kartu Valentine, dipakai juga untuk kartu-kartu Natal maupun kartu ulang tahun dengan rancangan sama tapi pesan dan ucapan berbeda.
Yang tak jelas datanya adalah pembuat kartu Lebaran pertama. Tak ada data dan catatan kapan kartu Lebaran tercipta. Kebiasaan berkirim kartu itu, mungkin tercipta karena pengirim berhalangan karena suatu hal sehingga tak bisa bertatap langsung. Bisa karena alasan jauh di rantau dan sebagainya. Tapi tujuan berkirim kartu adalah mulia, agar tali kasih dan silaturahmi tak putus.
Oh iya, selain membeli kalian juga bisa lho membuat kartu ucapan sendiri. Ada yang pernah mencoba?
(benny rhamdani/berbagai sumber)


No comments: