Friday, December 25, 2015

Cernak, 27 Desember 2015

Kado Tahun Baru


Alisha adalah anak yang cantik dan lincah. Sayangnya, dia malas belajar mebaca. Ibu dan gurunya sudah memintanya untuk rajin belajar mebaca. Tapi Alisha tetap enggan membaca buku.

Sebentar lagi tahun baru tiba. Alisha meminta kepada Paman Hans agar memberinya kado tahun baru. "Apa saja. Tapi aku tidka mau dikasih kado buku," kata Alisha.

Tak berapa lama kemudian, Paman Hans memberi mainan monopoli. Alisha bingung memainkannya karena banyak sekali yang harus dibacanya sebelum bermain.

Alisha akhirnya memutuskan untuk pergi ke luar rumah. Dia sudah lama sekali tidak bermain ke rumah Lupita. Untunglah Lupita ada di rumah.

"Kamu tidak libur ke mana-mana?" tanya Alisha.

"Kata ayahku, cuaca sedang tidak bagus untuk berpergian. Jadi aku memutuskan untuk lbiuran di rumah saja," kata Lupita.

"Memangnya kamu tidak bosan?" tanya Alisha lagi sambil masuk ke dalam rumah lupita.

"Tentu tidak. Aku suka membaca. Ayo, kita ke kamarku," ajak Lupita.

Di kamar Lupita benyak sekali buku. Gambar-gambarnya bagus sekali. Alisha ingin tahu cerita yang ada gambar-gambarnya itu. Sayangnya, Alisha tidak bisa membaca. "Lupita, maukah kamu membacakan satu buku untukku?" pinta Alisha.

"Baiklah." Lupita mengambilkan sbeuah buku, lalu membacakan ceritanya.

Alisha menyukai ceritanya. Tentang gadis berambut emas yang panjang. Gadis itu rela memotong rambutnya
demi kesembuhan ibunya.

"Maukah kamu membacakan yang lain?" tanya Alisha.

"Tidak bisa, Alisha. Kamu harus membaca sendiri buku yang lain karena aku ingin menamatkan buku yang sedang kubaca," kata Lupita.

Alisha hanya bisa melihat gambar-gambarnya saja. Tapi dia tidak tahu apakah perkiraan cerita itu benar atu tidak. Tak lama kemudian Lupita selesai membaca buku. Matanya berair.

"Mengapa kamu menagis?" tanya Alisha.

"Buku cerita ini sedih sekali," jawab Lupita.

"Seperti apa ceritanya?" Alisha penasaran.

"Kamu baca sendiri, Alisha. Aku akan meminjamkan buku ini padamu," jawab Lupita sambil berdiri. "Aku ingin membuat kue. Kamu mau ikut?"

Alisha buru-buru mengangguk. Dia sudah merasa bosan. Alisha mengikuti Lupita ke dapur. Ternyata Lupita sangat pandai memasak. Dia membuat pudding buah-buahan yang lezat.

"Apakah ibumu yang mengajrakan memasak?" tanya Alisha usai menyuapkan pudding ke mulutnya.

"Tidak. Ini aku belajar sendiri dari buku-buku ibuku. Itulah asyiknya membaca. Kita bisa belajar banyak hal dari buku," jawab Lupita.

Hari hampir sore ketika Alisha pulang ke rumah. Dia membawa buku ceita dari Lupita. Dia pun berusaha membaca satu per satu huruf menjadi kata. Setelah itu dia berusaha membaca kata per kata menjadi satu kalimat. Ya, sebenarnya Alisha sudah mengenal huruf dan kata, hanya saja dia malas melatihnya.

Saat menjelang tahun baru berikutnya tiba, Alisha menuliskan kartu ucapan kepada paman Hans.

"Selamat tahun baru, Paman Hans. Tolong beri aku kado tahun baru sebuah buku cerita yang bagus."


***


Hore, 27 Desember 2015

 Liburan Seru di Mata Air Panas




Ke mana kalian liburan saat ini? Liburan yang paling menyenangkan saat musim hujan kemana lagi, ya cuman berendam air panas. Berendam air panas bisa membuatmu melupakan sejenak aktivitas keseharianmu. Kamu bisa berendam, berlama-lamaan meskipun hujan turun. Semakin hujan turun dengan lebat di kolam pemandian air panas, semakin indah pula pemandangannya karena akan ada kabut yang turun. Sedangkan kamu bisa menikmatinya di dalam kolam yang hangat.

Mata air panas atau sumber air panas adalah mata air yang dihasilkan akibat keluarnya air tanah dari kerak bumi setelah dipanaskan secara geotermal. Air yang keluar suhunya di atas 37 °C (suhu tubuh manusia), namun sebagian mata air panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih.[1] Di seluruh dunia terdapat mata air panas yang tidak terhitung jumlahnya, termasuk di dasar laut dan samudra.

Air panas lebih dapat mengencerkan padatan mineral, sehingga air dari mata air panas mengandung kadar mineral tinggi, seperti kalsium, litium, atau radium. Mandi berendam di dalam air panas bermineral dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan alasan tersebut, orang membangun pemandian air panas dan spa untuk tujuan rekreasi dan pengobatan.

Indonesia

Indonesia memiliki banyak gunung berapi karena letaknya di Cincin Api Pasifik. Sejumlah mata air panas dijadikan tujuan wisata, dan sebagian di antaranya dibangun kolam renang air hangat dan kamar-kamar berisi bak mandi air panas.

Bebebrapa tempat terkenal adalah  Cisolok (Pelabuhan Ratu), Ciater (Kabupaten Subang), Pemandian Maribaya (Lembang), Cipanas (Kabupaten Garut), Semurup (Kecamatan Air Hangat, Kerinci), Gemuhak (Kabupaten Muara Enim) dan masih banyak lagi.


Dunia

Di antara negara-negara yang terkenal dengan mata air panas adalah Islandia, Selandia Baru, Chili, Kanada, Taiwan, dan Jepang.

Kota Spa, Belgia menjadi asal usul kata "spa". Di kota ini temperatur mata air panas sekitar 32 °C. Pada tahun 1783, Casanova berkunjung ke kota Spa mencari kesempatan bisnis tapi pulang dengan tangan hampa.
   
Di kota Aachen, Jerman terdapat mata air panas yang airnya paling panas di Eropa, sekitar 74 °C.
   
Di Yangbajing, sekitar 87 km utara Lhasa di Tibet terdapat kompleks mata air yang luasnya beberapa kilometer. Panasnya dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik di Lhasa. Berada di ketinggian antara 4290 m dan 4500 m di atas permukaan laut, mata air di Yangbajing mungkin berada di tempat tertinggi di dunia.



Arena KKPK, 27 Desember 2015

Kisah si cican



Judul: Musim hujan yang hangat

Penulis: Bintang Nurul, dkk

104 halaman



Cican, kelinci lucu kelas 1 SD. Cican tinggal bersama ayah, ibu, dan adik kecilnya  yang lucu bernama Cini.
Cican adalah anak yang kreatif, ingin tahu, dan suka mengalah. Menggambar, memancing, dan membuat prakarya adalah hobinya.

Cican juga punya sahabat-sahabat baik, lho, namanya Meera, Monsta, Oren, dan Kebi. Cican juga punya makanan dan minuman favorit. Makanan favoritnya sup brokoli dan minuman favoritnya milkshake wortel. Mau tahu kegiatan Cican bersama keluarga dan teman-temannya?

Buku ini menceritakan kegiatan Cican dan teman-temannya. Sangat menark dan menghibur di saat liburan ini. Oh iya, Cican ini karakter karya Om Wahyu Aditya diambil berdasarkan kisah anaknya bernama Acan. Nah, Acan punya kelinci. Jadilah sebuah karakter lucu bernama Cican. Saat ini karakter Cican sudah dikenal banyak orang di media sosial.

(Salsa, Palembang)

Friday, December 18, 2015

Cernak, 20 Desember

Legenda Tentang Ibu dari India


Pada masa lalu, jauh sebelum ada kehidupan di bumi, hiduplah tiga bersaudara nan cantik bernama  Matahari, Angin, dan Bulan, serta ibu mereka bernama  Bu Bintang.  Mereka tinggal di angkasa raya nan luas.

Suatu hari paman dan bibi mereka, yakni Paman Guntur dan Bibi Badai, meminta tiga saudara perempuan itu untuk makan malam dengan mereka. Bu Bintang mengizinkan mereka bertiga memeuhi undangan tersebut.

"Aku akan menunggu kalian sampai pulang," kata Bu Bintang saat mengantar mereka menaiki kereta pegasus.

Matahari sangat cantik dengan gaunnya emas. Angin memakai gaun yang terus melambai-lambai saat ia berjalan. Bulan memakai gaun indah  berwarna perak.

Paman Guntur dan Bibi Badai menyambut kedatangan mereka dengan hangat. SEbuah hidangan makanan nan lezat disipakan untuk tiga keponakan mereka. Makan malam yang layak untuk dikenang. Meja makannya tampak cantik karena berwarna pelangi.  Di atasnya ada es seperti salju di puncak gunung, dan kue lembut dan putih sebagai awan, serta  buah-buahan segala musim.

Matahari dan Angin mengisi perut mereka dengan  sangat rakus, sampai meninggalkan  remah di piring mereka. Bulan masih mengingat ibunya. Dia menyembunyikan sebagian dari makan malamnya untuk dibawa pulang dan berbagi dengan ibunya.

Usai makan malam, mereka ngobrol-ngobrol sebentar. Kemudian tiga bersaudara itu berpamitan untuk pulang. Begitu tiba di depan rumah, Ibu membukakan pintu untuk mereka.

"Apa yang kalian bawa dari jamuan makan malam?" Bu Bintang bertanya.

Matahari menggelengkan kepalanya, sehingga rambut emasnya yang trgerai begerak.  "Mengapa aku harus membawa sesuatu untuk Ibu?" dia bertanya. "Aku pergi keluar untuk kesenangan aku sendiri dan tidak memikirkan sempat memikirkan Ibu. "

Angin mengangkat jubahnya sambil berkata ketus," Aku juga, pergi keluar untuk urusanku sendiri. Mengapa aku harus memikirkan ibu? Ibu kan ada di rumah."

Berbeda dengan Bulan yang tidak serakah dan egois. Dia berbalik tersenyum manis  ke arah ibunya, , dan mengulurkan tangannya yang ramping.

"Lihat, ibu," teriak Bulan, "Aku telah membawa setengah  yang ada di piringku. Aku hanya makan setengahnya. Sungguh aku ingin berbagi dengan Ibu."

Bu Bintang membawa makanan  dari Bulan. Bu Bintang memakannya hingga habis. Kemudian, ia berpaling ke tiga anaknya karena  ada sesuatu yang penting untuk dikatakan kepada mereka. Dia berbicara pertama kepada  Matahari

"Kau sangat egois, putriku," katanya. "Kau pergi keluar dan menikmati diri sendiri tanpa memikirkan orang yang ditinggalkan sendirian di rumah. Kelak kau tidak akan disukai banyak manusia. Sinarmu akan menjadi begitu panas dan membakar. Bahkan kau bisa membakar segala yang kau sentuh. Manusia tidak akan mau melihatmu."

Berikutnya Bu Bintang berbicara kepada Angin.

"Kau juga, putriku, perilakumu tidak pantas dan serakah," katanya. "Kau juga menikmati segalanya hanya untuk diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Kelak kau akan terus meniup dalam panas yang disebabkan oleh kakakmu, Matahari. Banyak akan menjadi korbanmu. Tidak ada yang akan mencintaimu lagi. Manusia akan berusaha menjauhimu."

Terakhir, Bu Bintang bicara dengan  Bulan.

"Kamu seperti ibumu yang tidak mementingkan diri sendiri," katanya. "Anugerah besar akan  datang kepadamu. Kau akan tetap dingin, tenang, dan indah.  Kau akan berkurang, tetapi kau akan bertambah lagi. Kau akan membuat malam  menjadi benderang, dan semua orang akan memuji kecantikanmu."


Itulah yang terjadi pada masa lalu. Sebagian orang mempercayi, sebagian orang tidak. Tetapi banyak yang semakin mencintai ibunya setelah mengetahui cerita ini.

Hore, 20 Desember 2015

Apa Kado di Hari Ibu?



Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Jika ingin memberi kado khusus untuk Ibu, ini ada beberapa pilihan untuk kalian.

Membersihkan Rumah


Biarkan ibu beristirahat di Hari Ibu. Ayo, kita bersihkan rumah menggantikan Ibu. Salah satu dari rahasia membersihkan rumah dengan cepat adalah dengan mengutamakan membersihkan yang penting-penting. Pertama adalah mencuci piring, lalu menyapu lantai dan terakhir membereskan tempat tidur. Dengan melakukan tiga hal itu, rumah akan terlihat lebih bersih.

Debu yang ada di permukan meja atau frame foto mudah terlihat mata. Padahal bersih-bersih rumah dari debu ini tidak memakan waktu lama, setidaknya bisa dilakukan kurang dari 10 menit. Lap kain microfiber salah satu alat yang bisa digunakan untuk membersihkan dengan cepat. Bahan khusus yang dipakai di lap tersebut bisa membersihkan debu, kotoran, minyak, kuman dan lain-lain.

Untuk kamar mandi, cara tercepat untuk meminimalkan pekerjaan Anda adalah pertama-tama bersihkan toilet, lalu semprotkan cairan disinfektan ke semua lantai. Setelah itu, dimulai dari toilet, sikat dan bersihkan dengan cepat.

 Rapikan semua benda-benda yang berserakan dan tidak pada tempatnya, seperti buku, mainan dan pakaian.

Membuat Kartu Ucapan 




Kita tidak perlu memberi kartu ucapan yang sudah jadi. Cukup membeli karton cantik lalu membentuk dan menghiasnya dengan kreasi sendiri. Jika tidak punya ide, cari saja di Internet. Tuliskan kata-kata indah di atas kartu ucapan versi kita sendiri. Kalau kita bisa menulis puisi akan lebih baik.

Jangan lupa ungkapkan rasa sayangmu kepada ibu, lalu ucapkan pula terima kasih. Menyisipkan kalimat doa juga sangat baik.Pasti Ibu akan tersentuh dan menyukainya.

Jika kamu sudah bisa membuat video, akan lebih baik jika membuat ucapan dengan membuat video pendek. Cobalah beri lagu yang bisa menyentuh hati ibu.

Masakan Kesukaan


Ibu pasti memiliki makanan kesukaan. Pilihlah yang paling mudah lalu kita buat sendiri. Misalnya pudding mangga, itu sangat mudah. Atau bisa juga masakan yang kita kuasai untuk memasaknya, pasti ibu juga akan suka kok.

Jika makanan kesukaan ibu sangat sulit. Buka tabungan dan belikan untuk Ibu. Jika di rumahmu ada kakak atau adik bisa patungan membelinya. Kalau bisa jangan beli mendadak ya.

Masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan lho. Kuncinya adalah kita harus melakukannya dengan tulus dan senang hati. Selamat merayakan Hari Ibu.

Arena KKPK, 20 Desember 2015

Cerita Misteri Aelita






Judul: Who is The Dead One?

Penulis: Nurlailan syahara

164 halaman





Aelita memiliki kemampuan berbeda sejak lahir. Dia dapat melihat hantu. Dia dapat merasakan apa penderitaan mereka. Namun ketika Aelita berpikir dia tak bisa mendengar mereka, dia justru mendapatkan bisikan yang mengganggu. Bisikan yang menjadi teror dalam hidupnya.
 
"Siapa yang mati?" Begitu kata sang bisikan. Terdengar menakutkan dan nyaris berdengung di mana-mana. Itu semua tidak lepas pula dari teror wanita bergaun putih. Wanita yang selalu melayang di dekat Aelita. Mengintip dari balik pintu. Menatap penuh seringai. Dan terus-menerus membuntutinya.
 
Satu-satunya yang melegakan bagi Aelita adalah dia memiliki teman-teman yang baik. Mereka yang sering bertengkar, tetapi kompak saat Aelita membutuhkannya. Ada misteri besar yang mengancam nyawa Aelita di sekolah. Kematian tiga orang siswa menjadi contoh nyatanya. Akankah Aelita bertahan dari teror bisikan itu? Benarkah wanita bergaun putih itulah yang menjadi dalang di balik semua ini?

Aku cerita misteri dari buku ini. Tapi buku ini lebih cocok untuk yang bukan anak penakut lho.

(Salsa, Palembang)