Friday, August 29, 2008

Cernak, 31 Agustus 2008


Menjelang Puasa


Beberapa hari lagi memasuki bulan Ramadan. Arytinya Salsa akan menajlani ibadah puasa.

“Tahun lalu aku batal sehari. Gara-gara aku lupa lagi puasa, aku minumjus,” kata Hilda saat berkumpul di lapangan bermain.

“Kalau lupa kata Buguru boleh diteruskan puasanya,” ucap Salsa.

“Iya, tadinya aku lupa ketika baru minum sedikit. Tapi kemudian aku ingat aku sedang puasa. Terus karena enak, akhirnya aku batalin aja puasaku,” ucap Hilda.

“Aku sudah tiga tahun puasaku lancar terus. Tidak pernah batal,” kata Anis.

“Wah, hebat!” seru Salsa dan Hilda kompak.

“Puasa itu gampang kok. Biar nggak batal, ya jauhi makanan, isi hari-hari dengan kegiatan yang asyik jadi lupa lagi puasa deh,” tambah Anis.

“Aku juga gitu kok. Tapi biasanya aku batal ketika bepergian jauh. Perutku sering mual dan muntah,” kata Salsa.

“Ah, dasar! Kamunya saja yang nggak kuat!” ejek Anis. “Aku juga berjam-jam naik mobil ke Jambi dengan orangtuaku tidak masalah.”

“Mudah-mudahan tahun ini puasaku tamat sebulan penuh,” harap Salsa.

“Memangnya orangtuamu mau ngasih apa kalau sampai tamat sebulan penuh?” tanya Anis.

“Maksudmu? Hadiah?” tanya Salsa. “Nggak ada hadiah khusus kok. Yang pasti kalau pakaian lebaran ya dibelikan semua, mau tamat atau tidak puasanya. Lagian puasaku batal juga bukan karena aku ingin batal.”

“Wah, payah! Aku tuh kalau puasanya tamat sebulan, pasti aku dikasih uang seratus ribu saat lebaran. Nah, makanya aku berusha jangan batal,” kata Anis.

“Aku sih kalau berhasil, biasanya Ibu membelikan aku cokelat,” kata Hilda.

“Kok cuma cokelat? Cokelat kan murah banget. Masa puasa cape-ape sebulan penuh cuma dikasih cokelat?” Kesyan deh lo!” ledek Anis lagi.

“Cokelat itu kan hanya hadiah dari Ibu. Kalo hadiah lain lagi tentu saja aku dapat,” kata Hilda.

“O ya? Apaan tuh?” tanya Anis.

“Pahala dari Allah,” jawab Hilda santai. Salsa manggut-manggut setuju.

“Yah, beginilah kalo ngobrol sama orang susah. Kalo pahala sih semua orang juga tahu,” kata Anis. Dia kemudian pergi meninggalkan Hilda dan Salsa.

Setelah percakapan itu, Salsa jadi ingin bertanya sesuatu kepada ibunya. Sore hari, Salsa sengaja mendekati Ibu.

“Bu, kalau Salsa tamat puasa sebulan nanti, Ibu dan Ayah mau kasih hadiah apa untuk Salsa?” tanya Salsa.

“Hmm, kasih apa ya? Memangnya kenapa?” Ibu malah balik bertanya.

“Soalnya, Anis selalu dikasih hadiah jika puasanya tamat sebulan,” kata Salsa.

“Ya, kalo memang mau hadiah nanti insyaAllah Ibu dan Ayah berikan,” kata Ibu.

“Hadiahnya apa?” tanya Salsa penasaran.

“Hm, nanti saja kejutan. Pokoknya, ada hadiahnya. Kalau nanti Ibu sebutkan hadiahnya, Ibu khawatir salsa berpuasa karena mengharapkan hadiah itu. Padahal, puasa itu adalah ibadah untuk Allah. Jadi niat kita berpuasa juga smeata-mata untuk Allah, bukan untuk hadiah,” jelas Ibu.

Salsa manggut-manggut. Dia tak ingin lagi mempermasalahkannya.

Keesokan harinya adalah satu hari menjelang puasa. Salsa kaget ketika diberitahu Hilda tentang Anis.

“Barusan Anis dibawa ke rumah sakit oleh mama dan papanya. Katanya Anis sakit thypus dan harus dirawat di rumah sakit,” jelas Hilda.

“Wah, apakah kita bisa menjenguknya?” tanya Salsa.

“Tentu saja boleh. Aku juga akan menjenguk sama ibuku. Oh iya, kata ibuku kalau sakit seperti Anis, sebaiknya memang tidak berpuasa. Jadi ada kemungkinan tahun ini Anis tidak akan bisa puasa sebulan penuh lagi,” kata Hilda.

“Oh begitu ya. Wah, berarti Anis tidak akan mendapat hadiah dari orangtuanya,” kata Salsa.

Hilda manggut-manggut.

^-^

Sunday, August 24, 2008

HORE, 31 Agustus 2008



Si Manusia Kelelawar


Hai, kalian pernah mendengar superhero bernama Batman? Ya, dia tentu saja berbeda dengan Superman.

Batman (mulanya disebut the Bat-Man) adalah tokoh fiksi pahlawan super yang diciptakan oleh seniman Bob Kane dan penulis Bill Finger dan diterbitkan oleh DC Comics. Tokoh ini pertama muncul di Detective Comics #27 (Mei 1939). Identitas rahasia Batman adalah Bruce Wayne, seorang pengusaha kaya. Ia menyaksikan pembunuhan orangtuanya waktu masih kecil dan tergerak untuk memerangi kejahatan dengan berbagai senjata ciptaan sendiri. Batman beroperasi di Gotham City, dibantu oleh butler nya Alfred Pennyworth dan rekannya Robin. Tidak seperti superhero kebanyakan, dia tidak memiliki kekuatan super, ia hanya menggunakan intelejensi, ketrampilan sebagai detektif, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, kekayaan, ketangkasan fisik, dan intimidasi dalam memerangi kejahatan.

Batman menjadi karakter terkenal dengan cepat setelah perkenalan dan akhirnya mendapatkan judulnya sendiri, Batman. Setelah dasawarsa pemakaian judul tersebut, perbedaan karakter telah muncul. Akhir tahun 1960-an serial Batman di televisi karakter Batman di rubah menjadi lebih estetis selama bertahun-tahun sampai ceritanya usai. Banyak kreator-kreator menciptakan untuk mengembalikan karakter Batman kepada cerita awalnya yang suram dan gelap, puncaknya di tahun 1986 mini series Batman: The Dark Knight Returns, di tulis oleh seniman Frank Miller dan kesuksesan sutradara Tim Burton Batman 1989 membantu menghidupkan kelamnya karakter Batman ini. Sebagai simbol kultur, Batman telah di daftarkan dan di adaptasikan ke dalam berbagai media, dari radio sampai televisi dan film, dan muncul di macam-macam merchandise yang dijual di seluruh dunia.


Penciptaan

Di awal tahun 1938, kesuksesan Superman di Action Comics membuat gerakan cepat para editor di the comic book division of National Publications (yang akan menjadi DC Comics) meminta superhero-superhero untuk dibuat judulnya. Dengan cepat, Bob Kane menciptakan "the Bat-Man". kolaborator Bill Finger mengingatkan Kane
“ ...punya ide untuk tokoh yang bernama 'Batman' dan dia mau melihat gambaran tokoh tersebut. Saya mendatangi Kane dan dia telah menggambar seorang tokoh yang penampilannya mirip sekali dengan Superman dengan celana ketat kemerah-merahan, saya percaya, memakai boot...tidak memakai sarung tangan...dengan topeng domino, berayun pada seutas tali. Batman memiliki sayap yang kokoh sedang mengembang, seperti sayap kelelawar. Dan di bawahnya ada tanda besar...BATMAN."


Sejarah karakter fiksional

Cerita Batman telah mengalami bermacam-macam revisi, di aspek kecil maupun besar. Beberapa elemen dari tokoh kisah tersebut ada yang tidak berubah. Sarjana William Uricchio dan Roberta E. Pearson menulis di awal tahun 90-an, "Tidak seperti tokoh-tokoh fiksional yang lainnya, Batman tidak memiliki catatan dalam periode tertentu, tetapi berada dalam sebuah text tetap di waktu yang sama tampil lebih dari 5 dekade."

Cerita selalu berpusat pada keadaan kisah awal Batman. Sebagai anak kecil, Bruce Wayne takut dan trauma melihat kedua orang tuanya, Doctor Thomas Wayne dan istrinya Martha di bunuh oleh perampok di depan matanya. Ini yang membuatnya untuk membasmi kejahatan di kota Gotham sebagai Batman. Di tahun berikutnya, 26 Juni menjadi tanggal berdirinya sosok Batman (Batman Confidential #14), tanggal tersebut adalah tanggal dimana pembunuhan itu terjadi dan Batman tiap tahun selalu mengunjungi tempat kejadian perkara kedua orang tuanya mati.

Pearson dan Uricchio juga menulis diluar kisah asli dan seperti pengenalan Robin, " Sampai sekarang, kisah yang pasti dan penambahan dan penyebab, membuatnya menjadi orang suci, sebuah upaya penambahan oleh para editor Batman seperti Dennis O'Neil yang memastikan konsisten dan kontinuitas antar cerita.



Ketrampilan, bakat dan sumber-sumber

Tidak seperti superhero kebanyakan, Batman tidak memiliki kekuatan super dan sebagai gantinya memiliki pengetahuan yang luas di bidang ilmiah, ahli dalam hal reserse, ahli dalam olah raga. Batman memiliki kondisi fisik di atas manusia normal tangkas dalam beberapa macam hal, ahli bela diri, akrobatik, kekuatan dan ahli dalam meloloskan diri. Keintelektualan yang tiada bandingnya; Batman adalah salah satu ilmuwan, insinyur, ahli kriminologi, dan taktisian terhebat, begitu pula dengan ahli dalam hal penyamaran, sering mengumpulkan informasi di bawah identitas Matches Malone. Dia dihormati sebagai salah satu detektif terhebat dalam DC Universe, dari pada perkelahiannya dengan musuh-musuhnya, Batman sering menggunakan kecerdikan dan perencanaan untuk memperdayai musuh-musuhnya. Dalam cerita JLA yang dibuat oleh Grant Morrison, Superman menjelaskan bahwa Batman adalah "pria paling berbahaya di Dunia," dia dapat mengalahkan sekelompok mahluk asing yang berkekuatan super hanya seorang diri dalam menyelamatkan sahabatnya yang sedang di tawan.

Batsuit

Kostum Batman menggabungkan sosok kelelawar untuk menakuti para kriminil. Perincian kostum Batman berkali-kali selalu berubah melalui bermacam-macam cerita dan media, tetapi elemen yang tetap dan tak berubah hanya jubah yang membentuk sayap kelelawar, topeng yang menutupi sebagian besar wajah dan memiliki kuping seperti kelelawar, logo kelelawar di dada, di tambah sabuk peralatan. Warna kostum biasanya biru dan kelabu, walaupun biasanya pewarnaan disesuaikan dengan cara seni komik itu di warnai.

Batman diciptakan oleh Bill Finger dan Bob Kane memiliki jubah dan topeng hitam dan kostum kelabu, tetapi setelah di rembugkan ahirnya di warnai hitam dengan ditambahkan pencahayaan biru. Batman selalu di gambarkan memakai jubah dan topeng hitam, seperti yang terlihat di film Batman karya Tim Burton, pada saat tahun 1960-an diacara televisi Batman memakai warna biru dan kelabu, dan memiliki petualangan prosa. Pewarnaan ini telah di klaim oleh Larry Ford, dalam Place, Power, Situation, and Spectacle: A Geography of Film, menjadi pengembalian simbol sandi pewarnaan, yang mana para penjahat selalu memakai baju berwarna hitam.

Sarung tangan Batman selau ada tiga sirip yang menonjol keluar dari samping. Bentuk elips berwarna kuning mengelilingi logo kelelawar di dada karakter ditambahkan pada tahun 1964, dan menjadi simbol pahlawan ini, sangat berhubungan dengan merah dan simbol "S" kuning Superman. Penampilan secara menyeluruh dari karakter, secara menyeluruh panjang dari kuping topeng dan jubahnya, sangat bervariasi tergantung dari seniman yang membuatnya. Dennis O'Neill mengatakan, "Boleh kita katakan bahwa Batman memiliki dua ratusan kostum yang tergantung di Batcave, sehingga kostum tersebut tidaklah harus sama...Semua orang suka menggambar Batman dan semua orang menginginkan ciri khas Batman karya mereka masing-masing."

Peralatan

Batman di lengkapi dengan persenjataan canggih yang sangat banyak dalam memerangi kejahatan, designnya selalu menggunakan motif kelelawar. Ahli cerita Batman Les Daniels menyebutkan Gardner Fox dengan memciptakan konsep persenjataan Batman dengan memperkenalkan sabuk perlengkapan di Detective Comics #29 (Juli 1939) dan senjata bertema kelelawar pertama adalah batarang dan batgyro di komik Detective Comics #31 and #32 (September; Oktober, 1939).

Kendaraan utama Batman adalah Batmobile, yang menggambarkan mobil hitam dengan tambahan aksesoris yang memberi kesan sebuah sayap kelelawar. Kendaraan Batman yang lain termasuk Batplane (alias Batwing), Batboat, Bat-Sub dan Batcycle. Dalam penyebutan, kaliamt awalan "Bat" (contoh Batmobile atau Batarang) jarang sekali digunakan oleh Batman sendiri, ketika menggunakan peralatannya, terutama sekali setelah beberapa penggambaran di (Batman live-action television show and the Super Friends animated series tahun 1960-an) dilaksanakan di acara bagian campy.

Di acara televisi tersebut Batman memiliki memiliki persenjataan yang mencantumkan nama-nama "Bat" yang menggelikan, seperti bat-computer, bat-scanner, bat-radar, bat-cuffs, bat-pontoons, bat-drinking water dispenser, bat-camera dengan menggunakan bat-filter, bat-shark repellent bat-spray, and bat-rope. Di cerita "A Death in the Family" ceritanya memberi kesan bahwa cerita yang suram dan dia tidak mungkin mengadaptasikan kalimat awalan "bat' untuk peralatannya.

Batman menyimpan peralatan yang terpenting di sabuknya. Selama bertahun-tahun selalu di tunjukkan perlengkapan yang bermacam-macam yang tak pernah akan habis untuk menghadapi musuh-musuhnya. Versi lainnya dari sabuk untuk menyimpan ada berbagai bentuk, kantong atau selinder keras yang mengelilinginya.


Penjahat

Batman menghadapi bermacam-macam musuh dari penjahat biasa sampai ke penjahat super berpenampilan aneh. Banyak musuh Batman yang diciptakan dari aspek karakter pahlawan dan pengembangannya, sering mengalami kisah asli yang tragis yang mebuat mereka menjadi seorang penjahat. Musuh Batman yang paling keras kepala adalah Joker, seorang badut kriminal yang memiliki "personifikasi irasional" menggambarkan penentangan terhadap Batman. Antagonis lain yang selalu berulang-ulang termasuk Catwoman, the the Penguin, Two-Face, the Riddler, Scarecrow, Mister Freeze, Poison Ivy, Ra's Al Ghul,Bane dan lain-lainnya.


Nah, kalian juga bisa kok jadi Superhero! Tidak perlu memakai topeng. Kalian cukup menjaga lingkungan sekitar agar bersih dan nyaman, nah kalian akan mendapat gelar juga Pahlawan Lingkungan!

(ben)

Friday, August 22, 2008

CERNAK, 24 Agustus 2008


Selendang Princess Aziza


Princess Aziza sedang bermain di taman istana. Tiba-tiba matanya melihat sehelai selendang melayang-layang di udara. Princess Aziza mengejar selendang itu.

“Princess Aziza, hati-hatilah. Jangan dikejar selendangnya,” kata dayang-dayang.

Princess Aziza tak mendengarnya. Dia terus mengejar selendang yang terus melayang denga cepat. Dayang-dayang yang ikut mengejar Princess Aziza sampai tertinggal di belakang.

Princess Aziza tak lelah mengejarnya. Padahal selendang itu sudah terbang melayang jauh di luar istana. Bahkan sampai jauh dari istana. Selendang itu baru turun dari awang-awang setelah benar-benar jauh.

Princess Aziza mengambil selendang itu.

“Wah, indah sekali selendang ini,” kata Princess Aziza sambil memandang selendang yang bersulam benang indah itu. Princess Aziza senang sekali dengan sulaman berbentuk bunga di atas selndang.

“Benangnya lembut sekali,” kata Princess Aziza sambil menempelkan selendang itu ke pipinya.

“Ah! Aku dimana ini?” Tiba-tiba Princess Aziza tersadar dengan keberadaan dirinya. Dia berada di daerah yang sama sekali tak dikenalnya.

Princess Aziza pun berjalan menyelusuri jalan setapak. Di tengah jalan dia bertemu dengan seorang ibu yang tengah menangis.

“Mengapa ibu menangis?” tanya Princess Aziza.

“Anakku tercebur ke sumur. Aku tidak tahu bagaimana cara menolongnya,” kata ibu itu.

Princess Aziza pun segera membantu si Ibu menolong anaknya yang masuk ke sumur. Untung selendang itu panjang. Princess Aziza pun berhasil menyelamatkan anak kecil itu dengan selendangnya.

“Terimakasih telah menolong kami,” kata Ibu itu haru karena bisa berkumpul kembali dengan anaknya.

Princess Aziza pun melanjutkan perjalanan pulang. Tapi di tengah jalan Princess Aziza bertemu seorang lelaki tua tengah bersedih. Di dekat lelaki tua itu berantakan kayu-kayu bakar.

“Mengapa bapak bersedih?” tanya Princess Aziza.

“Pikul kayu untuk mengangkat kayu bakarku patah. Aku tak bisa mengnagkut kayu bakar ini pulang. Semuanya berserakkan,” kata si bapak.

Princess Aziza kemudian membantu mengumpulkan kayu bakar itu. Dia emudian mengikatnya dengan selendang itu. Untung selendangnya kuat.

“Mari aku antar sampai ke ruamh,” kata Princess Aziza.

Bapak itu mengangkat kayu bakar yang sudah diikat selendang. Princess Aziza menemaninya sampai ke rumah. Bapak tua itu sangat berterima kasih dengan kebaikan Princess Aziza.

Princess Aziza pun melanjutkan perjalannnya hingga akhirnya sampai di istana sebelum sore tiba. Herannya, Princess Aziza tak melihat seorang pun mencemaskan dirinya.

Princess Aziza bertambah heran karena ternyata istananya kedatangan seorang pangeran tampan dari negeri seberang. Namanya Pangeran Hensom.

“Putriku, hari ini Pangeran Hensom akan meminangmu. Pangeran Hensom terpukau dengan kebaikan hatimu,” kata Raja Jugal, ayahanda Princess Aziza.

“Bagaimana dia tahu kebaikanku?” tanya Princess Aziza.

“Dari selendang ajaib yang kau bawa itu,” kata Raja Jugal.

Selendang di tangan Princess Aziza ternyata sudah berubah. Di atas selendang itu tergambarkan kebaikan yang telah dilakukan Princess Aziza sepanjang perjalanan pulang tadi.

Oh rupanya itu selendang ajaib!

“Bagaimana, putriku? Pakah kamu akan menerima pinangan Pangeran Hensom?” tanya Raja Jugal.

“Hmm … gimana ya? Aku pikir-pikir dulu ya!” kata Princess Aziza sambil tersenyum dan berlari ke kamarnya karena malu.

Menurut kalian, Princess Aziza mau tidak sih menikah dengan Pangeran Hensom?


^-^

HORE, 24 Agustus 2008


Agar Tidak Demam Panggung


Apakah kalian pernah mengalami demam panggung? Eh, demam panggung tidak dialami saat berada di panggung saja lho. Saat kalian ikut pertandingan olahraga pun bisa saja mengalami demam panggung.

Di bulan Agustus ini, biasanya di antara kalian pasti akan ada yang tampil di panggung. Entah itu menyanyi, menari, melawak. Entah itu sendiri, berdua atau bersama-sama.

Demam panggung adalah kekhawatiran, ketakutan, atau fobia yang berhubungan dengan penampilan di depan penonton atau kamera. Bentuk ketakutan ini dapat mendahului atau menyertai penampilan di depan umum.

Demam panggung juga ditemukan pada olahragawan. Dalam kasus ini ketakutan bahwa mereka akan berprestasi lebih rendah dari harapan penonton.

Beberapa akibat dari demam panggung adalah gemetaran di tangan dan kaki, perut mulas, mulut kering. Demam panggung dapat menimpa siapa saja, dari pemula sampai senior.

Pede Saja Dulu

Kunci utama mengatasi demam panggung atau grogi adalah PERCAYA DIRI alias Pede. Nah, bagaimana kita memompa rasa percaya diri kita yang biasanya naik turun sebelum naik panggung?

1. Persiapan yang matang. Jika kita sudah latihan dengan baik rasa percaya diri kita akan tinggi. Tapi jika kurang latihan, biasanya kita akan mudah grogi.

2. Kita harus menyukai busana yang kita kenakan diatas pentas, oleh karena itu persiapkan matang2 mengenai hal yang satu ini.

3. Sebelum naik panggung lakukan peregangan otot2 yang biasanya kaku dan dingin kalo lagi gugup.

4. Sementara anda menunggu giliran, atur nafas anda. Tarik nafas dalam-dalam, keluarkan lambat-lambat. Keluarkan energi yang meletup-letup dalam dada anda melalui hembusan nafas yang teratur. Tenangkan pikiran dan emosi anda.Bila perlu pejamkan mata. Kumpulkan energi itu sebaik-baiknya. Jangan biarkan mengganggu ketenangan jiwa anda.

5. Berdoalah agar semuanya berjalan lancar.

6. Ketika diatas panggung lakukan semuanya layaknya latihan.

7. Anggap semua penonton adalah orang2 yang kamu kenal dan kamu bagian dari mereka.



Tetap Tenang

Salah satu penyebab kita gugup adalah kita memiliki perasaan takut kalah, takut salah yang bisa menjadi bahan tertawaan orang, atau takut mengecewakan orang. Cobalah untuk menghalau perasaan itu. Tak ada sesuatu yang patut kita takutkan. Bila toh kita gagal, maka tidak sesuatu yang harus menjadikan kita begitu kehilangan.

Bila kalian tampil untuk suatu pentas drama jangan bicara lambat, karena bibir akan semakin gemetar, suara pun bergetar. Salurkan rasa grogi kalian melalui suara yang keras dan lantang. Suara keras kita dapat mengatasi kecemasan.

Ketika kita melakukan kesalahan di panggung cobalah tetap tenang. Jangan panik. Tetaplah berkonsentrasi dengan apa yang harus kita lakukan di panggung hingga akhir.
Kalau ada kesempatan cobalah untuk emanrik nafas tenang dan tidak mengingat-ingat dulu keslahan kita sampai nanti.

Jangan hiraukan teriakan atau ledekan penointon atas kesalahan kita. Anggap saja mereka sedang memberi pujian untuk penampilan kita.

Membantu Teman

Jika kalian orang yang tidak pernah demam panggung, baguslah itu! Tapi jangan lupa membantu teman kalian yang masih demam panggung. Bantu mereka sejak latihan. Ingatkan juga tips-tips yang kamu kuasai kepada mereka sebelum pentas. Cobalah menutup kelemahan mereka jika kalian satu kelompok dengannya.

Nah, jika kalian sudah bisa mengatasi demam panggung dan membantu teman-teman lainnya juga menghalau demam panggung, Insya Allah segalanya akan berjalan lencar! Selamat manggung ya!

(ben)

Friday, August 15, 2008

Cernak, 17 Agustus 2008


Pencarian Akira

Oleh Benny Rhamdani

Akira adalah puteri cantik seorang bangsawan. Banyak orang yang memuji kecantikannya, dan tidak sedikit pemuda yang mencoba meminangnya. Namun Akira belum menerima satu pun pemuda yang meminangnya itu.

“Anakku, mengapa kamu tidak meilih satu dari pemuda yang meminangmu? Padahal di antara mereka ada yang kayaraya, ada yang cendikiawan, ada putra pejabat,” tany Pak Akihito.

“Aku belum mau menikah sebelum aku menemukan jawaban dari mimpiku, yah,” jawab Akira.

“Memangnya apa mimpimu?” tanya Bu Akihito.

“Aku bermimpi didatangi seekor burung kecil. Burung itu memberitahuku, bahwa aku sebenarnya bukanlah anak kalian. Aku masih memiliki seorang ibu yang saat ini tengah bersedih hatinya,” kata Akira.

Pak Akihito dan Bu Akihito terkejut mendengarnya. Tapi akhirnya mereka menceritakan kejadian sebenarnya yang selama ini dirahasikan dari Akira.

Akira ternyata memang bukan anak kandung mereka. Sepasang suami isteri Akihito tidak pernah bisa mendapatkan anak meskipun sudah lama menikah. Akhirnya mereka berdoa di Gunung Fuji, mengharapkan agar mendapat seorang anak.

Dalam perjalan turun gunung mereka menemukan seorang bayi dalam keranjang yang tergeletak di rumput. Bayi itu hampir saja menjadi santapan seekor ular besar. Tapi Pak Akihito bisa menyingkirkan ular itu. Mereka kemudian membawa sang bayi ke rumah.

“Kami pikir bayi itu pasti dibuang orangtuanya karena ditelantarkan di hutan. Makanya kamiu membawamu ke rumah,” kata Pak Akihito.

“Dan kami pikir pula, kamu adalah jawaban dari doa-doa yang kami panjatkan di Gunung Fuji,” kata Bu Akihito.

Mendengar cerita tersebut, Akira sempat bersedih hatinya. Tapi dia tak ingin menyesali apa yang terjadi. Apalagi keluarga Akihito sudah membesarkannya dengan kasih sayang.

Beberapa hari setelah itu, Akira memohon izin kepada ayah dan ibunya untuk berkelana. Dia ingin mencari orangtua kandungnya. Dan jika mimpi itu adalah petunjuk baginya, Akira berharap bisa bertemu dengan ibu kandungnya.

“Pergilah, anakku. Kami tidak bsia mencegahmu. Tapi jangan lupa kembali kepada kami. Kami sangat menyayangimu,” kata Pak Akihito sedih.

Akira pun berjanji tidak akan meninggalkan keluarga Akihito. Akira kemudian berjalan meninggalkan rumah. Tujuannya adalah desa-desa di sekitar kaki gunung Fuji.

Di perjalanan Akira bertemu berbagai macam cobaan. Sekali dia pernah dihadang serombongan perampok. Tapi untungnya selama ini Akira telah berlatih beladiri dari Pak Akihito. Dengan pedang di tangannya, Akira berhasil melumpuhkan para perampok itu.

Di perjalanan lain, Akira sempat pula dihadang binatang buas. Tapi karena sejak kecil Akira selalu diajari mencintai hewan oleh Bu Akihito, binatang itu akhirnya tidak jadi menyerang Akira. Bintang buas itu kemudian pergi membiarkan Akira lewat.

Ketika hujan deras turun, Akira biasanya berteduh di kedai-kedai kecil. Pada saat itulah orang-orang di kedai biasa menggodanya. Tapi Akira tidak mau meladeninya. Jika keterlaluan barulah Akira mengeluarkan jurus silat sehingga orang-orang di kedai itu pun tak berani lagi mengganggunya.

Suatu hari Akira tiba di sebuah pasar yang ramai pengunjungnya. Akira bingung memandangi wajah-wajah di pasar itu. Semuanya sibuk sekali. Tapi kesibukan itu kemudian berubah secara tiba-tiba.

“Ada begundal!” teriak orang-orang dari gerbang pasar.

Para pedagang kemudian sibuk merapikan dagangan mereka. Para pembeli berlarian tak menentu arah. Akira jadi bingung.

“Gadis cantik, sembunyilah di warungku!” teriak seorang ibu tua penjual jamur.

“Kenapa harus sembunyi, Bu?” tanya Akira.

“Para begundal itu sangat jahat. Dia tidak hanya merampas barang dagangan kami, tapi juga menculik gadis-gadis secantik sepertimu,” kata ibu penjual jamur.

“Tapi, Bu, kalau kita terus sembunyi dari mereka, kiita tidak akan bisa hidup tenang. Kita harus melawan mereka,” kata Akira.

“Mereka sangat banyak dan kuat,” kata penjual jamur. “Ayolah, sembunyi denganku!”

Belum sempat Akira sembunyi tahu-tahu sejumlah orang berkuda sudah menghadangnya.

“Hahahaha! Gadis manis, ikutlah dengan kami!” kata seorang lelaki dari mereka yang sepertinya pemimpin mereka.

Tangan mereka bermaksud emangkap Akira. Tapi akira tidak tinggal diam. Dia melawan mereka. Dan dengan ilmu silatnya yang tinggi, kira berusaha menghajar mereka.

Beberapa pedagang yang semula bersembunyi, kemudian melihat pertempuran Akira. Lama-kelamaan mereka merasa kasihan melihat Akira bertempur sendirian. Rntah siapa yang memulai, akhirnya para pedagang itu pun mengambil senjata dan ikut bertempur melawan gerombolan begundal itu.

Akhirnya gerombolan itu banyak yang terluka dan pergi. Mereka kalah.

Akira yang bertempur tadi tampak terluka. Ibu penjual jamur segala menyilakan Akira berbaring di dipannya. Dia membuka lengan baju Akira untuk mengobati lukanya. Betapa terkejutnya ibu itu ketika melihat tanda lahir di lengan Akira.

“Siapakah kau sebenarnya?” tanya Ibu penjual jamur itu.

Akira pun menceritakan siapa sebenarnya. Juga maksudya berkelana mencari orangtua kandungnya.

Ibu penjual jamur itu kemudian menyobek lengan bajunya. Ternyata dia pun memiliki tanda lahir yang sama dengan Akira.

“Kamu adalah anakku yang hilang dulu!” kata penjual jamur sambil memeluk Akira dengan rasa haru.

Ibu penjual jamur itu kemudian bercerita. Saat itu dia dan suaminya sedang mencari jamur hutan. Akira yang masih bayi diajak serta. Namun tiba-tiba suaminya terkena patuk ular berbisa. Ibu itu panik. Dia berusaha kkuat menyelamatkan sumianya. Dalam kepanikan itu dia lupa dengan bayinya. Tapi ternyata nasibnya memang malang. Dia tak hanya ditinggal suaminya yang dijemput ajalnya, tapi juga kehilangan bayinya.

“Bertahun-tahun aku merindukan anakku. Aku yakin anakku tidak dimakan bintang hutan,” ucap penjual jamur.

Akira akhirnya mengajak ibu kandungnya tinggal bersama keluarga Akihito. Untungnya Keluarga Akihito tak keberatan. Setelah bertemu ibu kandungnya, Akira pun mau menerima saran untuk menikah.

Kira-kira dia menikah dengan siapa ya?

^-^

Hore, 17 Agustus 2008




Merayakan Hari Kemerdekaan dengan Cara Berbeda!


Apa yang kalian lakukan di hari Kemerdekaan Negara tercinta kita ini? Siapa yang ikut jadi pasukan pengibar bendera? Siapa yang ikut lomba balap kerupuk? Siapa yang ikut lomba marathon mini? Siapa yang tampil di pentas Agustusan?

Wah, tentu menyenangkan bisa ikut meramaikan suasana Agustusan di sekitar rumah ataupun sekolah kita ya. Tapi, kita juga bisa lho merayakan hari Kemerdekaan kita itu tidak seperti yang ditulis di atas. Hm, kita rayakan saja Hari Kemerdekaan kita dengan cara istimewa yang benar-benar berbeda tahun ini. Cara merayakan berdasarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan kita tentunya!



Menyumbang 17 Benda

Angka 17 menunjukkan tanggal Hari Kemerdekaan kita. Nah, kita mulai kegiatan kita merayakan HUT Proklamasi dengan angka ini yuk!

Coba kamu bongkar isi kamar dan rumahmu. Eh, tentu saja kalian harus bilang dulu kepada mama dan papa. Cobalah kemudian kalian kumpulan 17 benda yang tidak kamu pakai lagi tapi masih bisa bermanfaat bagi orang lain. Misalnya saja buku, pakaian, dan mainan.

Ya, kumpulkan sebanyak 17 benda tersebut. Tentu saja bisa dicampur-campur. Jika masih kurang dari 17 jumlah benda yang kamu kumpulkan, kamu bisa meminta kepada Mama dan papa, atau kakak dan adik.

Misalnya saja, kamu kumpulkan 10 buku cerita, 4 mainan, 2 potong pakaian, sepasang sepatu. Nah jumlahnya kan jadi 17 benda. Jika kamu hanya punya 5 buku cerita yang ingin kamu sumbangkan, kamu bisa menggantinya dengan 5 potong baju kakak ataupun adikmu. Atau mungkin kamu bisa membeli 5 buku tulis baru. Yang penting jumlahnya jadi 17 benda.

Nah, 17 benda yang dikumpulkan itu kemudian kamu sumbangkan ke panti asuhan atau bahkan ke teman kamu yang membutuhkannya. Seru, kan?


Menanam 8 Pohon

Angka 8 menujukkan bulan Agustus. Nah, kita bisa lho merayakan Hari Emerdekaan dengan kegiatan menanam pohon. Jumlahnya kita sesuaikan dengan bulan Agustus, yakni sebanyak 8 pohon.

Kalian bisa menanam 8 pohon dengan jenis pohon yang berbeda. Mungkin ada yang berbuah nantinya, ada tanaman obat, ada juga tanaman hias. Pokoknya terserah kalian saja.

Jika halaman rumah kalian luas, 8 pohon itu bisa ditanam di halaman. Tapi jika sempit, kalian bisa memnanamnya di pot. Kalian tidak usah kebingungan dengan pot tanaman jika tak punya uang. Manfaatkan saja kaleng bekas yang ada di sekitar rumah. Jangan lupa bertanya sama Mama dan papa cara menanam pohon yang benar di dalam pot.

Pohon yang kalian tanam jangan lupa dirawat dan dijaga ya! Sebab, menanam pohon sebenarnya hal mudh. Tapi merawatnya itu yang kita sering lalai. Ayo ngaku!



Menulis 1945 Huruf



Kalian masih ingin merayakan Hari Kemerdekaan dengan cara berbeda lagi? Cobalah menulis cerita tentang kegiatan Agustusan di rumahmu ataupun menulis pendapat kamu tentang Hari Kemerdekaan. Nah, tulisan kamu panjangnya bisa sekitar 1945 huruf. Tidak panjang lho. Masih lebih pendek dibandingkan artikel ini.

Tulisan itu bisa kalian kirimkan ke majalah dinding sekolah, atau kalau kalian punya blog di Internet ya kalian pasang di blog. Jika kalian simpan untuk sendiri pun tidak apa-apa, karena sebenarnya kalian sudah mencoba melatih kamapuan menuangkan apa yang ada di pikiran kita ke dalam tulisan. Itu sudah pekerjaan yang hebat.


Oh iya, jika kalian punya sahabat, bisa juga lho melakukan kegiatan di atas bersama. Rasanya pasti akan heboh dan seru. Mau dicoba mulai sekarang? Silakan mencoba!
(ben)

Friday, August 08, 2008

Cernak, 10 Agustus 2008


Calon Ketua Kelas

Oleh Benny Rhamdani


Tahun ajaran baru, kelas baru, juga berarti ketua kelas baru. Eits, belum ada sih ketua kelas baru. Baru calon ketua kelas. Bu Guru hari ini memutuskan tiga calon ketua kelas.

Selama satu minggu tiga calon ketua kelas diminta berkampanye. Nanti, seisi kelas akan menentukan satu pilihan. Aku sendiri belum tahu akan memilih siapa. Oke, mungkin kalian ingin tahu tiga calon itu.

Pertama adalah Umar. Ketua kelas tahun lalu. Umar dipilih tahun lalu karena kami tahu dia adalah anak kepala sekolah.

Kedua adalah Randi. Dia adalah anak paling kaya di kelas kami. Banyak anak-anak di kelas yang berharap Randi bisa jadi ketua kelas. Apalagi Randi anaknya baik hati dan tidak sombong.

Ketiga adalah Saif. Dia adalah anak terpandai di kelas. Sebagian anak mendukungnya karena berharap bisa ketularan pintar.

Ketika hari kampanye dimulai, hari-hari di kelas jadi seru. Sebenarnya yang bikin seru bukan calon ketua kelasnya, tapi para pendukungnya.

“Salsa, kamu pilih Umar saja ya. Kamu tahu kan betapa asyiknya kalo Umar jadi ketua kelas. Kelas jadi tenang dan disiplin,” kata Aga yang mendukung Umar.

“Iya sih kelas jadi tenang. Tapi kami jadi ketakutan juga. Soalnya kami terpaksa tenang soalnya takut dilaporkan Umar ke ayahnya. Nanti kalau dilaporkan ke ayahnya kami bisa dilaporkan ke orangtua. Dan jangan-jangan malah nggak naik kelas,” kataku cemas.

“Kalo begitu pilih Randi saja nanti. Kalo Randi menang, nanti kita semua akan ditraktir Randi nonton dan makan,” bujuk Dita yang mendukung Randi.

“Hm, nonton teve dan makan di rumah masing-masing ya?” tanyaku.

“Ya nggak dong. Ditraktir Randy di mall,” jelas Dita.

“Mengapa tidak sekarang saja? Mengapa harus menunggu menang?” tanyaku.

“Kalau traktir sekarang, belum tentu kalian semua memilih Randi,” ucap Dita.

“Ya itu berarti nraktirnya pamrih, ada maunya,” kilahku.
“Kalo begitu pilih Saif saja,” kata Puput sambil membetulkan letak kacamata tebalnya.

“Kenapa aku harus memilih Saif?” tanyaku.

“Karena dia sudah membuktikan orangnya pitar dan baik,” kata Puput lagi-lagi smabil membetulkan letak kacamata tebalnya yang terus melorot.

Huuuh! Aku jadi bingung deh.Dan aku benar-benar bingung dengan pilihanku sampai hari pemilihan. Hari Senin berikutnya.

Aku berangkat lebih pagi dari hari lainnya. Hari Senin kalau pagi jalanan macet, jadi aku harus berangkat lebih awal kalau tidak mau terlambat.

“Hai Salsa! Ikut mobilku saja yuk!” ajak Randi saat aku baru berjalan hendak mencegat angkot.

Kulihat hari ini Randi naik mobil Van berukuran besar. Di dalam mobil sudah ada beberapa teman sekelasku terutama pendukung Randi.

Karena tak enak hati, aku naik ke mobil Randi. Aku langsung disodori pin bergambar Randi begitu tiba di dalam van.

“Dipake ya!” pinta teman-temanku.

Aku pun memakainya. Randi baik benar menjemput para pendukungnya dan membagi-bagikan pin.

Ngiiik! Tiba-tiba supir mobil randi mendadak menginjak rem. Kami semua jadi berjatuhan.

“Mang Asep ini gimana sih nyetirnya? Nggak becus!” teriak Randi mengomeli supirnya.

“Itu ada nenek-nenek nyeberang. Masa mau ditabrak,” kata Mang Asep.

Randi menongolkan kepalanya keluar jendela mobil. “Hei, Nek! Kalo nyeberang tunggu jalanan sepi dong. Nyusahin orang aja!” teriak Randi.

Aku melihat nenek-nenek yang menyeberang perlahan karena keberatan membawa karung belanjaan. Di samping nenek-nenek itu kulihat Saif menuntunya hati-hati.

“Itu Saif! Kita ajak dia ke mobil!” saranku.

“Lho, dia kan saingan kita. Ya jangan dong,”
Mobil kemudian terus berjalan. Randi meminta supirnya berjalan ngebut. Aku jadi cemas. Dan ternyata kecemasanku terbukti. Tiba-tiba saja di perempatan jalan mobil kami berhadapan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan

Bruk!

Mobil tabrakan. Seisi mobil menjerit karena mobil sepertinya berputar-putar. Untunglah kami tak cedera. Tapi Randi terkena pecahan kaca di bagian lengan. Mobilpun diarahkan menuju rumah sakit.

Letak rumah sakit berada di seberang sekolah kami. Jadi ketika Randi di bawa ke rumah sakit, seisi mobil lainnya menuju ke sekolah. Kami melaporkan kejadian ke kepala sekolah dan para guru.

“Umar, kita tengok Randi yuk di rumah sakit!” ajak Firman.

“Nggak usahlah. Katanya lukanya cuma ringan kok. Nanti juga kembali ke kelas lagi,” tolak Umar. “Apalagi sudah banyak orang yang menjenguknya.”

“Saif, kita lihat Randi yuk! Dia masuk rumah sakit karena kecelakaan tadi,” ajak Firman kepada Saif yang baru datang.

“Yuk! Mudah-mudahan dia takapa-apa,” ucap Saif sambil segera menemani Firman berjalan menyeberangi sekolah.

Aku yang berada di dekat mereka menarik nafas dalam-dalam. Ya … kini aku sudah tahu siapa yang harus kupilih nanti agar bisa jadi ketua kelas kami nanti. Mungkin saja dia tidak akan menang nanti. Tapi aku tidak akan kecewa jika dia nantinya tidak jadi ketua kelas. Yang penting aku telah memilihj oirang yang menurutku pantas.

Ayo coba tebak, menurut kalian aku akan memilih siapa ?!

^-^

Thursday, August 07, 2008

Hore, 10 Agustus 2008



Apa sih Kidal?



Apakah ada teman kalian yang seringkali mengerjakan sesuatu dengan tangan kiri? Nah, kalau ada, bisa diperkirakan teman kalian itu adalah orang kidal. Di beberapa negara, orang-orang kidal ini merayakan Hari Kidal setiap tanggal 13 Agustus lho!

Orang yang kidal memang lebih banyak menggunakan tangan kirinya daripada tangan kanannya. Ia biasanya menggunakan tangan kirinya untuk berbagai pekerjaan seperti misalnya untuk menyisir rambut, memasak, dll. Menulis tidak dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang kidal atau bukan, karena ada juga orang yang kidal menggunakan tangan kanannya untuk menulis.


Kira-kira 8–15% dari penduduk dewasa adalah kidal. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tangan kidal lebih umum ditemukan di kalangan laki-laki daripada perempuan. Dibandingkan dengan masyarakat umum, tangan kidal lebih sering muncul di kalangan kembar identik.

Otak memiliki koordinasi pengaturan antara dua bagian tubuh kiri dan kanan, dan aktifitas ini bekerja secara silang dari sananya. Otak kanan akan mengatur bagian tubuh kiri manusia sedangkan otak kiri akan mengatur bagian tubuh kanan manusia.

Kecenderungan menggunakan tangan kiri pada keadaan kidal menurut banyak ahli berhubungan dengan cara kerja otak kanan, dengan penjelasan bahwa pada keadaan ini ada sedikit ketidakseimbangan dimana otak kanan lebih mendominasi aktifitas otak kiri. Namun mereka juga menilai ketidakseimbangan ini bukanlah sebagai suatu gangguan.



Petinju Kidal

Petinju bertipe kidal adalah petinju dengan gaya tidak konvensional, dengan posisi tangan dan kaki kanan ada di bagian depan, sedang posisi tangan dan kaki kiri ada di bagian dalam.

Kekuatan pukulan utama petinju kidal ada pada tangan kiri, namun tidak menutup petinju yang secara alamiah kidal tidak bertinju dengan gaya kidal, melainkan bertipe ortodoks dengan berbagai tujuan, antara lain mengelabui lawan. Contoh orang kidal yang bertinju dengan gaya ortodoks adalah "The Golden Boy" Oscar DeLa Hoya.

Petinju Ellyas Pical, "Marvelous" Marvin Hagler, Michael Moorer, Chris Byrd adalah petinju bertipe kidal. Lawan kata petinju kidal adalah petinju bertipe ortodoks.

Ada juga petinju yang sebenarnya tidak kidal tapi bertarung dengan gaya kidal, contohnya Pernell "Sweet Pea" Whitaker dan Hector "Macho" Camacho.

Istilah bahasa Inggris untuk petinju kidal adalah "southpaw boxer"

Jangan Diledek

Keadaan kidal yang melalui serangkaian pemeriksaan tidak memiliki kelainan neurologis di luar keseimbangan pengaturan otak kiri dan kanan terhadap dua sisi tubuh. Jadi sebenarnya hingga sekarang tidak dianggap sebagai suatu penyakit.

Dalam bersalaman, menerima sesuatu ataupun makan, dalam aturan kalangan tertentu yang berhubungan dengan pandangan sopan-santun dalam adat-istiadat masyarakat. Sebuah riset menyebutkan bahwa sebagian kecil kasus kidal juga dibarengi rasa minder akibat lingkungan yang memaksa pemiliknya untuk sedapatnya menggunakan tangan kanan mereka, termasuk di sekolah dan di rumah.

Ada juga beberapa anak kidal yang minder karena sering diledek teman-temannya. Sebagian malah karena sering dibentak oleh keluarganya, sehingga sering tak berani berekspresi. Berkaitan dengan efek samping ini para ahli menganjurkan suatu sistem pelatihan dengan tidak melakukan pemaksaan.

Tokoh Kidal

Presiden Amerika selama 3 periode berturut-turut kidal semua. Dari Ronald Reagan (presiden ke-40), George H.W. Bush (ke-41), Bill Clinton (ke-42). Pemimpin kidal terkenal lainnya adalah Joan of Arc, Alexander the Great, Julius Caesar, Napoléon Bonaparte, Raja Louis ke XVI, Ratu Victoria.

Orang terkenal lainnya, Pangeran Charles, Pangeran William, Fidel Castro (pemimpin Kuba), Lord Baden-Powell (founder gerakan Pramuka). Dari kalangan musisi ada Phil Collins (Genesis), Noel Gallagher (Oasis), Martina McBride, Paul McCartney (the Beatles).

Seniman ternama yang kidal antara lain Michelangelo, Raphael, Leonardo da Vinci. Aktor dan akktrisnya adalah Charlie Chaplin, Tom Cruise, Robert DeNiro, Angelina Jolie, Nicole Kidman, Lisa Kudrow , Diane Keaton, Marilyn Monroe, Sarah Jessica Parker, Robert Redford, Keanu Reeves, Julia Roberts, Slyvester Stallone, Bruce Willis, Oprah Winfrey.

Di jajaran olahragawan kidal ada Diego Armando Maradona (sepakbola), Oscar de la Hoya (tinju), Valentino Rossi (balap motor), Monica Seles (tenis).

Nah, kalian sendiri kidal atau bukan?

(ben)

Friday, August 01, 2008

Cernak, 3 AGustus 2008


Lola Oh Lola!
Oleh Benny Rhamdani

Tahun ajaran baru, kelas baru, buku baru, tas baru, sepatu baru! Tapi yang lebih menggembirakan adalah teman sebangku baru.

Namanya Lola. Anaknya cantik dan sepertinya sih pintar. Soalnya, di hari pertama masuk Lola sudah membuatku kagum dengan menjawab pertanyaan Pak Firman yang susah.

Mendapat teman baru seperti Lola juga membuatku bahagia. Saat kenaikan kelas kelas aku sempat sedih karena harus kehilangan teman sebangkuku sejak kelas satu, yakni Prita.

“Prita pindah ke Bandung mengikuti orangtuanya yang ditugaskan bekerja di sana,” jelasku kepada Lola ketika bertanya soal teman sebangkuku yang lama.

“Oh, orangtuanya bekerja jadi apa?” tanya Lola.

“Ayahnya direktur bank begitu deh,” jelasku.

“Kalau ayahmu?” tanya Lola.

“Ayah kerja di perusahaan minyak. Kamu tahu dong namanya,” jawabku tanpa maksud menyombongkan diri. “Kalau ayahmu?”

“Ayahku kerja di pertahanan dan keamanan. Ibuku bekerja di perusahaan komputer,” jawab Lola. “Eh, kok jadi ngomongin pekerjaan orangtua sih!?”

Aku tersenyum. Tadinya aku ingin tanya apakah Ayah Lola tentara atau bukan? Terus bekerjanya di angkatan laut, angkatan udara atau angkatan darat. Pamanku juga ada yang jadi tentara di angkatan laut.

Lola pandai sekali bercerita. Dia sering bercerita padaku perjalanan liburnya ke beberapa tempat di Indonesia.

“Tahun lalu aku ke Jogjakarta, terus sekalian menengok Candi Borobudur,” kata Lola. Kemudian Lola bercerita dengan lengkap tentang Candi Borobudur. Mulai dari sejarahnya, jumlah stupa, sampai oleh-olehnya. Sampai-sampai aku seperti baru saja berkunjung ke sana.

“Aku juga pernah ke Bandung, lalu melihat kawah gunung Tangkuban Perahu,” cerita Lola di hari yang lain. Seperti biasa, Lola kemudian bercerita tentang legenda Tangkuban Perahu, udara yang sejuk, sampai jajanan yang enak-enak di Bandung. Aku jadi benar-benar ingin ke Bandung liburan nanti.

“Aku boleh lihat foto-fotomu sewaktu liburan nggak?”tanyaku setelah Lola bercerita.

“Ada di rumah. Ibuku melarangku membawa album foto ke sekolah,” kata Lola.

“Kalau begitu, boleh aku main ke rumahmu?” pintaku.

“Kapan kamu mau main? Kalau pulang sekolah aku tidak bisa. Soalnya aku langsung pergi ke tempat les,” jawab Lola.

“Kalau Minggu?” tanyaku.

“Biasanya kalau hari Minggu kami suka pergi ke suatu tempat. Nanti ya, kalau aku tidak pergi ke mana-mana akan kuberitahu,” kata Lola.

Tapi sampai lebih dari tiga minggu kami berkenalan, Lola belum juga mengajakku ke rumahnya. Akhirnya, kuajak dulu Lola main ke rumahku.

“Wah, halaman rumahmu luas ya. Bisa buat kumpul-kumpul anak-anak satu kampung,” komentar Lola.

Lalu kami main di kamar. Ternyata Lola sangat jago bermain komputer. Oh iya, Ibu Lola kan kerja di perusahaan computer ya. Aku lupa. Tapi yang jelas, Lola juga pandai bermain Internet. Terus terang, Ayah sudah lama memasang Internet di rumah. Tapi aku paling menggunakannya hanya untuk mencari tuga-tugas sekolah.

Lola kemudian mengajarkan aku membuat e-mail, membuat Friendster, juga membuat blog yang bisa aku tulisi, simpan gambar dan lainnya. Dalam sehari aku jadi tahu manfaat lain dari Internet.

Pulangnya aku dan Papa mau mengantar Lola ke rumah dengan mobil. Tapi Lola menolak.

“Tidak usah, Om. Biar Lola pulang sendiri saja,” kata Lola.

Ya, aku tidak mau memaksa Lola agar mau diantar Papa.

Keesokan harinya Lola tidak masuk. Aku jadi khawatir penyebabnya adalah gara-gara Lola bermain ke rumahku. Mungkin saat pulang terjadi sesuatu.

“Lola sih tidak apa-apa. Tapi ayahnya yang sakit. Katanya kecelakaan sepulang kerja tadi subuh,” jelas Frans, ketua kelas kami.

“Sekarang dirawat di rumah sakit mana?” tanyaku.

“Masih di rumah. Soalnya pabrik tempat ayah Lola bekerja belum mau mengurusnya,” jelas Frans.

“Pabrik? Bukannya ayah Lola itu tentara? Kok Kerja di pabrik?” tanya Frans.

“Tentara dari Hongkong! Ayah Lola itu satpam pabrik. Aku juga baru tahu kemarin dari sepupuku yang kebetulan teman sekolah lama Lola,” ungkap Frans.

“Kalau ibunya?” tanyaku.

“Ibunya menjaga warnet di dekat rumahnya,” jawab Frans lagi.

Aku manggut-manggut. Kemudian aku minta lamat Lola kepada Frans. Sorenya aku minta diantara Mama mencari rumah Lola. Aku ingin menjenguk Ayah Lola yang sedang sakit.

Agak susah juga mencari rumah Lola yang ada di lorong-lorong perkampungan. Kami harus menyimpan mobil jauh di jalan raya kemudian berjalan kaki.

Lola sangat kaget ketika melihat kedatanganku dan mama. Tapi secepat kilat dia tersenyum menyambut kami.

“Silakan masuk,” ajak Lola ramah.

Aku menjelaskan maksud kedatangan kami untuk menjenguk ayahnya. Kulihat Ayah Lola terbaring di kamarnya yang sempit.

“Inilah ayahku yang bekerja di pertahanan dan keamanan sebagai satpam,” jelas Lola tanpa kuminta.

“Dan ibumu yang bekerja di perusahaan komputer?” tanyaku.

“Ibu bekerja di warung Internet. Itu sebabnya aku jago Internet karena sering menemani Ibu. Maafkan aku juga suka tetang liburan yang kuceritakan kepadamu. Itu semuanya hanya liburan impianku,” kata Lola.

“Tapi bagaimana kamu bisa bercerita seperti kamu pernah benar-benar ke sana?” tanyaku.

“Karena aku membaca di Internet,” kata Lola.

Aku merangkul Lola. “Ya, aku memaafkanmu. Asal kamu berjanji tidak membohongi aku lagi,” kataku.

Lola mengangguk perlahan.
^-^

Horem 3 Agustus 2008



Serunya Olimpiade!



Bulan Agustus ini kita dunia akan berpesta Olimpiade di Cina. Olimpiade adalah ajang olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional (IOC).



Olimpiade awalnya hanya berlangsung di Yunani kuno, kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis, Pierre Frèdy, Baron de Coubertin pada akhir abad ke-19. Olimpiade yang lebih dikenal di Indonesia, Olimpiade musim panas, telah diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1896, kecuali tahun-tahun pada masa Perang Dunia II.



Gunung Olympus



Sejak ribuan tahun lalu bangsa Yunani sudali mengenal olahraga dalam arti yang paling sederhana. Mereka melakukannya untuk kepentingan pasukan perang atau kemiliteran. Dengan berolahraga diharapkan para prajurit akan tangkas dan sigap dalam bertempur.
Olimpiade yang paling awal konon sudah diselenggarakan bangsa Yunani purba pada 776 Sebelum Masehi.


Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa Yunani dan dilangsungkan untuk menghormati dewa tertinggi mereka, Zeus. Zeus bermukim di Gunung Olympia atau Olympus yang kemudian dipakai sebagai nama Olimpiade hingga sekarang.


Olimpiade kuno juga diselenggarakan setiap empat tahun Olahragawan terbaik dari seluruh Yunani berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olympia. Mereka bertanding secara perorangan, bukan atas nama tim. Para atlet yang akan bertanding terlebih dulu berlatih keras selama sepuluh bulan di daerah masing-masing.


Dulu, di Yunani sering terjadi perang saudara Namun ketika pesta olahraga berlangsung, pihak yang bertikai melakukan gencatan senjata. Siapa yang melanggar konsensus akan dikenakan denda Bangsa Sparta pernah diharuskan membayar denda karena melanggar gencatan senjata selama Perang Peloponnesus. Menjelang pesta, panitia pelaksana menyembelih babi kurban.


Saat ini di wilayah Olympia terdapat sekelompok bangunan kecil dan gelanggang di alam terbuka. Sisa-sisa puing gelanggang latihan itu merupakan peninggalan arkeologis yang dilestarikan pemerintah Yunani.


Pada pesta Olimpiade kerap terjadi perjanjian perdamaian atau persekutuan antar bangsa. Juga timbul berbagai kegiatan transaksi. Barang-barang yang dijajakan antara lain anggur, makanan, jimat, dan benda-benda ibadah.


Olimpiade kuno mempertandingkan cabang atletik, seperti lari, loncat, dan lempar. Ada juga pacuan kuda dan pacuan kereta.


Karena aturannya belum baku, banyak penonton. Ada juga pacuan kuda dan pacuan kereta. Karena aturannya belum baku, banyak penonton sering terkena lemparan batu atau ditabrak kereta kuda para peserta. Di ruang terbuka di depan altar Zeus, dulunyamerupakan gelanggang gulat dan adu tinju.

Pankration


Di Olympia juga masih dijumpai batu-batu yang merupakan pijakan olahraga lari. Pijakan batu itu disusun sedemikian rupa agar para pelari mendapat ruang gerak ke kiri dan ke kanan. Pada saat start para pelari harus menempatkan telapak kaki pada batu-batu pijakan itu. Ada pula panel-panel tentang lomba lari khusus membawa perisai. Lomba ini banyak disukai penonton karena dianggap lucu.


Pembukaan Olimpiade selalu diwarnai lomba kereta dengan empat kuda. Sekitar 40 kereta dijajarkan dalam kandang di gerbang keluar. Jarak yang ditempuh hampir 14 km, yakni 12 kali pulang pergi antara dua tiang batu yang ditancapkan di tanah.


Berbeda dengan olimpiade modern, dulu mahkota kemenangan tidak diberikan kepada sais atau joki, melainkan kepada pemilik kereta dan kuda yang umumnya orang-orang kaya. Orang kaya yang haus kehormatan biasanya mengirim paling sedikit tujuh kereta kudauntuk mengikuti perlombaan.


Berbagai pertandingan dalam olimpiade kuno boleh dikatakan serba keras. Para pelari berpacu secepat-cepatnya tanpa memakai alas kaki. Para penunggang kuda berlomba habis-habisan tanpa pelana atau sanggurdi. Para peloncat membawa pemberat yang diayun-ayunkan untuk menambah dorongan maju.


Olahraga yang terkeras adalah pankration, yakni perpaduan antara gulat dan tinju gaya tradisional. Para atlet boleh menyepak atau mencekik lawan. Yang tidak diperbolehkan adalah memijit mata, menggigit, dan mematahkan jari. Fairplay benar-benar diperhatikan para atlet.


Beberaba artifak purba ada vanc memperlihatkan adegan tiniu antara dua atlet. Pemenang adu tinju adalah pihak yang dapat memukul kepala lawan. Pihak yang kalah harus mengacungkan jari tanda mengaku kalah.


Pemenang pertandingan mendapatkan mahkota dedaunan, seperti daun zaitun liar sebagai pengganti medali. Kadang-kadang sang juara diarak masuk kota melalui sebuah lubang yang dibuat khusus pada tembok kota. Mereka dielu-elukan di jalan kota dan disambut pembacaan puisi. Penghargaan lain kepada olahragawan berprestasi berupa pembebasan dari pajak dan berbagai santapan gratis (Yunani Klasik, 1985)


Beberapa kota juga memberikan bonus uang dalam jumlah besar. Bahkan di kota kediaman pemenang didirikan patung mereka. Banyak patung batu dan perunggu masih tersisa sampai kini dan itulah hadiah paling abadi milik sang juara.


Indonesia


Indonesia pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia, dan selanjutnya tak pernah absen pada tahun 1956, 1960 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004.


Medali pertama bagi kontingen Indonesia adalah pada Olimpiade Seoul 1988 di Seoul, Korea Selatan. Trio pemanah Indonesia berhasil meraih medali perak cabang panahan beregu putri yang anggotanya adalah Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani dan Lilies Handayani


Pada Olimpiade Barcelona 1992 di Barcelona, Spanyol, Medali emas pertama bagi kontingen Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade dipersembahkan oleh Susi Susanti (bulutangkis, tunggal putri) disusul oleh Alan Budikusuma (bulutangkis, tunggal putra). Perak: Ardi B. Wiranata (bulutangkis, tunggal putra), Eddy Hartono/Rudy Gunawan (bulutangkis, ganda putra); Perunggu: Hermawan Susanto (bulutangkis, tunggal putra). Pada Olimpiade ini, Indonesia meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu, yang semuanya dipersembahkan oleh kontingen bulutangkis.


Pada Olimpiade Atlanta 1996 di Atlanta, AS, Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Semua medali untuk Kontingen Indonesia dipersembahkan oleh tim bulutangkis: Emas: Rexy Mainaky/Ricky Subagja (nomor ganda Putra); Perak: Mia Audina (tunggal puteri); Perunggu: Susi Susanti (tunggal putri), Denny Kantono/Antonius Iriantho (ganda putra).


Pada Olimpiade Sydney 2000 di Sydney, Australia, Indonesia meraih 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Emas: Tony Gunawan/Chandra Wijaya (Bulutangkis, ganda putra); Perak: Hendrawan (Bulutangkis, tunggal putra), Tri Kusharyanto/Minarti Timur (Bulutangkis, ganda campuran), Raema Lisa Rumbewas (Angkat Berat putri 48 kg.); Perunggu: Sri Indriyani (Angkat berat, putri 48 kg.), Winarni Weightlifting, (Angkat berat, putri 53 kg.)


Pada Olimpiade Athena 2004 di Athena, Yunani, Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu. Emas: Taufik Hidayat (Bulutangkis, tunggal putra), Perunggu: Soni Dwi Kuncoro (bulutangkis, tunggal putra) dan Flandy Limpele/Eng Hian (bulutangkis, ganda putra)


Nah, apakah kalian juga ingin menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade. Ayo, jangan lupa berlatih ya!