Friday, December 28, 2007

HORE AKU TAHU, 30 Desember 2007


Palang Merah dan Bulan Sabit Merah; Sang Penolong

Belakangan ini kita sering sekali mendengar terjadinya musibah di negeri kita tercinta. Banyak orang yang menderita dan perlu pertolongan. Untungnya pula, masih banyak orang yang mau membentu mereka. Ada yang secara perorangan, ada pula yang bergabung dengan suatu organisasi.

Salah satu organisasi yang sering membantu korban bencana alam adalah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Hmm, padahal awalnya organisasi itu berdiri bukan untuk menolong korban bencana alam, melainkan korban perang.

Prancis

Pada l 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda warganegara Swiss, Henry Dunant , berada di sana dalam rangka perjalanannya untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III.

Puluhan ribu tentara terluka, sementara bantuan medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi korban pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan bantuan untuk menolong mereka.

Beberapa waktu kemudian, setelah kembali ke Swiss, dia menuangkan kesan dan pengalaman tersebut kedalam sebuah buku berjudul "Kenangan dari Solferino", yang menggemparkan seluruh Eropa. Dalam bukunya, Henry Dunant mengajukan dua gagasan;

* Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang.

* Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang.

Pada 1863, empat orang warga kota Jenewa bergabung dengan Henry Dunant untuk mengembangkan gagasan pertama tersebut. Mereka bersama-sama membentuk "Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera", yang sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC).

Dalam perkembangannya kelak untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di setiap negara maka didirikanlah organisasi sukarelawan yang bertugas untuk membantu bagian medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut yang sekarang disebut Perhimpunan Nasional Palang Merah ataupun Bulan Sabit Merah.

Berdasarkan gagasan kedua, pada tahun 1864, atas prakarsa pemerintah federal Swiss diadakan Konferensi Internasional yang dihadiri beberapa negara untuk menyetujui adanya "Konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan perang". Konvensi ini kemudian disempurnakan dan dikembangkan menjadi Konvensi Jenewa I, II, III dan IV tahun 1949 atau juga dikenal sebagai Konvensi Palang Merah . Konvensi ini merupakan salah satu komponen dari Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI) suatu ketentuan internasional yang mengatur perlindungan dan bantuan korban perang.

PMI

Palang Merah Indonesia (PMI) sebenarnya sudah berdiri sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.

Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan. Rencana tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia. Mereka berusaha keras membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak mentah-mentah. Terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat. Seperti tak kenal menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.

Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana; dr Marzuki; dr. Sitanala (anggota).

Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.

Tugas PMI

Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan pada tahun 1958 melalui UU No 59, yakni:

+ Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana

+ Pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan

+ Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

+ Pelayanan transfusi darah ( sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 18 tahun 1980)

Dalam melaksanakan tugasnya PMI berlandaskan pada 7 (tujuh) prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu Kemanusiaan, Kesukarelaan, Kenetralan, Kesamaan, Kemandirian, Kesatuan dan Kesemestaan.

Nah, apakah kalian ingin tergabung menjadi sukarelawan? Yah, boleh saja. Kalian juga bias membantu menyalurkan bantuan untuk korban bencana melalui organisasi Palang Merah Indonesia ataupun Bulan sabit Merah Indonesia.

(benny rhamdani)

Friday, December 21, 2007

Hore 23 Desember 2007



Kartu Suara Hati

Hai, apakah kalian pernah membuat dan mengirimkan kartu ucapan? Baik itu kartu ucapan ulang tahun, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Meski sudah semakin jarang kita temui, namun kebiasaan untuk mengirimkan kartu ucapan kepada keluarga dan teman masih bertahan.
Menjelang hari raya itu, banyak toko buku besar hingga kaki lima yang menjajakan kartu ucapan. Harganya pun bervariasi dari yang hanya seribu rupiah sampai ratusan ribu, per lembar. Yang murah pun tak semuanya buruk. Ada yang terbuat dari kertas bermutu dengan desain yang manis. Sebuah kartu ucapan dapat mewakili kehadiran seseorang, dapat mewakili ungkapan hati seseorang, juga dapat mengobati kerinduan hati seseorang. Sebuah kartu ucapan dapat memberi kehangatan pada hidup seseorang, dan dapat pula mendekatkan hati dalam kehidupan keluarga.
Kebiasaan untuk saling mengirim kartu ucapan, menurut data, baik dalam satu kota maupun menyeberang lautan merupakan kebiasaan umum yang dilakukan di seluruh dunia sejak sekitar 4.000 tahun yang lalu. Lazimnya kartu dibuat dari kertas atau karton. Tetapi ada juga yang terbuat dari kain, kulit, plastik, bambu bahkan gabus, bebatuan maupun sarana-sarana lain yang unik.
Ucapan-ucapan yang terungkapkan bisa hanya terdiri dari beberapa kata sederhana dan romantis dalam bentuk puisi atau prosa. Gambar maupun kata-kata yang tertera di kartu seakan mewakili si pemberi kartu dalam mengungkapkan isi hatinya. Pesan-pesan yang ingin disampaikan, baik secara serius maupun bernada humor, mengungkapkan perasaan seperti persahabatan, rasa simpati, terima kasih, harapan, dan sebagainya.
Bangsa Mesir mengenal "scarabs", batu-batuan berharga dalam bentuk kumbang, yang memuat tulisan "oudja ib k", yang berarti "semoga beruntung". “Kartu” ucapan ini diberikan sebagai simbol keberuntungan pada waktu tahun baru, di zaman purba.
Bangsa Romawi saling bertukar simbol “kesehatan" maupun "kemauan baik", dalam bentuk buah-buahan kering dan madu, maupun lempung bakar yang memuat pesan: " Anno novo faustum felix tibi sit" , yang berarti "semoga tahun baru membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi Anda".

Kartu Beras

Kartu Natal yang diberikan pada Pangeran Wales dari Inggris pada tahun 1929, merupakan salah satu kartu terkenal dalam ukuran kecil, terbuat dari sebutir beras. Sedangkan kartu ucapan yang terkenal dalam ukuran besar (53 x 84 cm) adalah kartu Natal yang dipersembahkan pada Presiden Calvin Coolidge pada tahun 1924 .
Louis Prang dari Boston disebut sebagai bapak kartu ucapan dari Amerika. Ia adalah pelarian dari Jerman yang membuka toko pertama yang mencetak kartu iklan dan pengumuman. Dia merancang dan menjual kartu Natal berwarna yang pertama pada tahun 1874.
Dari tahun 1900 hingga Perang Dunia I, bisnis kartu ucapan agak menurun karena mulai muncul kartu pos. Kemudian perpisahan keluarga akibat perang, menimbulkan kebutuhan akan kartu ucapan. Maka mulailah meningkat kegiatan seperti itu sehingga menimbulkan kebiasaan saling mengirim kartu ucapan yang semakin kuat.
Pada tahun 1945, kartu ucapan yang bernada humor mulai diperkenalkan. Pesannya singkat dan lucu ditambah dengan ilustrasi yang sering menunjukkan wajah-wajah lucu. Kartu-kartu humor ini makin lama makin populer, menandai perkembangan penting dalam sejarah bisnis kartu.
Dengan berjalannya tahun, kartu ucapan semakin populer, dan beragam macamnya. Nama-nama terkenal seperti Hallmark, American Greetings, Shoebox Greetings bahkan badan internasional seperti Unicef mulai ikut meramaikan pasar kartu ucapan itu dengan menghasilkan kartu-kartu manis dengan kekhususan rancangan dan bentuk pesan. Para remaja tak mau ketinggalan dengan membuat kartu ucapan sendiri dengan menggunakan berbagai bahan serta ungkapan-ungkapan pribadi. Tak jarang mereka memakai bahasa gaul yang kocak.


Kartu ucapan terbagi menjadi dua jenis, yaitu kartu sehari-hari dan kartu musiman. Kartu ucapan sehari-hari merupakan kartu ucapan yang dapat diberikan tiap saat, seperti kartu ulang tahun, cepat sembuh, lulus ujian, perkawinan, kelahiran, terima kasih, simpati dan penghiburan, selamat jalan, pindah rumah, kenaikan pangkat, maupun ungkapan rasa rindu, cinta dan persahabatan.

Sedangkan kartu ucapan musiman merupakan kartu ucapan yang hanya diberikan pada hari-hari peringatan tertentu seperti Natal, tahun baru, Paskah, Idulfitri, tahun baru Imlek, Hari Ibu, dan Valentine.

Pembuat Kartu Terkenal

John Calcott Horsley (1818 -1903) adalah seorang seniman London yang dikenal sebagai pembuat kartu Natal pertama. Kartu ini terbagi atas 3 bingkai. Bingkai tengah menunjukkan gambar sebuah keluarga sedang menikmati makan malam Natal. Bingkai yang lebih kecil di kedua sisi, menunjukkan perbuatan yang berlandaskan pada nilai-nilai kristiani.
Kartu Natal berwarna dibuat oleh Louis Prang dari Boston pada tahun 1874. Pada tahun 1880, kartu ucapan semakin berkembang, baik kartu Valentine maupun kartu Natal sederhana dengan gambar buah "holly" dan "mistletoe" sebagai bingkai. Kemudian kartu-kartu berenda yang tadinya dipakai untuk kartu Valentine, dipakai juga untuk kartu-kartu Natal maupun kartu ulang tahun dengan rancangan sama tapi pesan dan ucapan berbeda.
Yang tak jelas datanya adalah pembuat kartu Lebaran pertama. Tak ada data dan catatan kapan kartu Lebaran tercipta. Kebiasaan berkirim kartu itu, mungkin tercipta karena pengirim berhalangan karena suatu hal sehingga tak bisa bertatap langsung. Bisa karena alasan jauh di rantau dan sebagainya. Tapi tujuan berkirim kartu adalah mulia, agar tali kasih dan silaturahmi tak putus.
Oh iya, selain membeli kalian juga bisa lho membuat kartu ucapan sendiri. Ada yang pernah mencoba?
(benny rhamdani/berbagai sumber)


Friday, December 14, 2007

HORE, 16 Desember 2007


Si Duri yang Banyak Penggemarnya

Kalian suka makan durian? Wah, sama dong! Eits, tapi sebaiknya kita juga menghormati orang yang tidak suka makan durian lho. Sebab ada juga orang yang tidak suka dengan aroma durian. Jadi, kalau makan durian sebaiknya juga ingat orang-orang di sekitar kita.

Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang Sunda menyebutnya kadu.

Tumbuhan dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga (genus) Durio. Nama ilmiah durian komersial adalah Durio zibethinus. Warna buahnya berbeda-beda dari hijau kekuning-kuningan, dan mempunyai bentuk dari bujur hingga bundar. Kulit buahnya bersabut dan permukaannya dipenuhi sudut-sudut tajam ("duri"). Buah mengeluarkan bau yang kuat dan khas. Bagian buah yang dapat dimakan adalah salut biji yang berwarna kekuningan, yang melindungi bijinya.

Buah Jatuh

Pohon durian berumur tahunan, hijau abadi (pengguguran daun tidak tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru. Tumbuh dapat mencapai ketinggian 40 meter. Daun berbentuk lanset, berwarna hijau dengan sentuhan kuning, sisi bawah lebih pucat. Pohon durian mulai berbuah setelah 4-5 tahun, namun dalam budidaya dapat dipercepat karena menggunakan perbanyakan vegetatif.

Bunga (juga buahnya) muncul langsung dari batang (cauliflorous). Bunga muncul dari cabang bukan batang utama, tetapi pada durian kura-kura bunganya muncul pada pangkal batang utama (sehingga kura-kura dapat memakan buahnya). Bunga muncul dari kuncup dorman, berkelompok, mekar pada sore hari dan bertahan beberapa hari. Bunganya menyebarkan aroma wangi untuk menarik perhatian kelelawar sebagai penyerbuk utamanya.

Buah berkembang setelah pembuahan dan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan. Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak.

Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram, sehingga kebun durian menjadi kawasan yang berbahaya pada masa musim durian. Apabila jatuh di atas kepala seseorang, buah durian dapat menyebabkan cedera berat atau bahkan kematian. Kulit buah tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuningan sampai kuning. Setiap buah memiliki 5 "kamar", yang menunjukkan banyaknya daun buah yang dimiliki.

Setiap "kamar" terisi oleh biasanya 3 biji. Biji terbungkus oleh salut biji putih hingga kuning terang dengan ketebalan bervariasi, namun pada kultivar unggul dapat mencapai 3cm. Biji dengan salut biji dalam perdagangan disebut pongge. Pemuliaan durian diarahkan untuk menghasilkan biji yang kecil dengan salut biji yang tebal, karena salut biji inilah bagian yang dimakan. Bijinya berdaging tebal dan bisa dimakan setelah direbus. Biji durian bersifat recalcitrant, hanya dapat hidup dengan kadar air tinggi (di atas 30% berat) dan tanpa perlakuan tertentu hanya sanggup bertahan seminggu sebelum akhirnya embrio mati.

Penyebaran

Durian berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei, meskipun pohonnya dapat tumbuh di sembarang cuaca yang serupa. Pusat keragaman biologi dan ekologi durian adalah Pulau Kalimantan. Akan tetapi yang menjadi eksportir penting durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi. Tempat yang lain di mana durian ditanam termasuk Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.

Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau Mindanao. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City. Di dunia Barat, durian dapat ditemukan di toko-toko Asia milik orang Vietnam, Tionghoa, Thai,

Masalah Bau

Karena baunya yang keras, sejumlah perusahaan melarang orang membawa durian, misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan angkutan umum ataupun dibawa ke hotel.

Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, ada cara gampang untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Bersihkan jari tangan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut jangan dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur.

Durian dianggap sebagai makanan panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh kita akan berkeringat. Untuk mengatasinya, tuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong. Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan manggis yang dianggap mendinginkan badan. Oleh itu kedua buah ini biasanya dimakan bersama-sama.

Orang yang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi, dianjurkan agar menghindari durian karena buah ini dianggap dapat menambah tekanan pada darah.

Setiap 100g salut biji mengandung 90kkal (377kJ). Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C.

Nah, sekarang kalian jadi lebih tahu banyak lagi tentang buah kesukaan kalian. Sebenarnya, amakanan apapun asal tidak terlalu banyak mengkonsumsinya tidak bermasalah bagi tubuh kita. Tapi kalau sudah berlebihan, tentu saja bias jadi penyakit.

(benny rhamdani)

Friday, December 07, 2007

HOREAKUTAHU, 9 Desember 2007


Yuk, Kita Minum Susu!

Apakah kalian suka minum susu? Kalau kalian kurang suka susu, kalian bisa mencobanya dengan aroma lain, seperti susu cokelat, strawberry ataupun vanilla. Sayang sekalai kalau sampai kalian tidak suka minum susu karena banyak sekali manfaatnya.

Untuk Semua

Susu berarti cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu dari mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yoghurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lain untuk konsumsi manusia.Semua orang di dunia ini membutuhkan susu untuk menopang kehidupannya. Baik dari bayi sampai orang yang sudah lanjut usia.

Susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk orang dewasa, susu membantu pertumbuhan mereka. Sedangkan untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan protein. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi.

Sejarah Susu

Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti Sapi dan Domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya. Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana. Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia. Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.

Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat Turki mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan. Kemudian, pada abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa Indonesia lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.

Ada dua jenis konsumsi susu, yaitu untuk nutrisi hewan mamalia melalui ASI dan sebagai kebutuhan gizi untuk manusia

Sebagian besar mamalia, termasuk manusia, susu diberikan oleh induk melalui kelenjar susu induk. Beberapa kebudayaan meneruskan kebiasaan memberi air susu kepada bayinya hingga umurnya mencapai 7 tahun.

Lebih Tinggi

Di beberapa bangsa, terutama bangsa Eropa, meminum susu telah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan setiap sarapan. Susu terus diproduksi dengan cara mendirikan peternakan sapi perah. Pada zaman ini, susu tidak hanya diminum, melainkan diubah bentuknya menjadi margarin, yogurt bahkan es krim. Susu pun terus dikembangkan seiring dengan kemajuan zaman.

Di Eropa, industri susu sangat maju dalam hal teknologi dan kualitas susu itu sendiri. Susu-susu yang diproduksi di Eropa, rata-rata mengandung kandungan gizi yang tinggi. Ini sangat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan kita. Hal ini yang menyebabkan, tinggi rata-rata orang Eropa jauh dari tinggi rata-rata orang Asia. Jadi, kalau kalianingin tinggi banyaklahminum susu.

Sumber susu

Susu tidak hanya dari sapi, tapi juga dari beberapa hewan mamalia lainnya. Diantaranya:

* Domba

* Kambing

* Kuda

* Keledai

* Unta, termasuk unta di Amerika Selatan, seperti Ilama

* Yaks

Di Rusia dan daerah Laplandia, sejenis peternakan rusa perah dibuat untuk logistik susu di beberapa daerah di lingkar kutub utara. Susu kuda dan keledai mengandungi lemak sekitar 50% lebih rendah dari susu sapi. Susu paus mengandung kandungan lemak terbesar, yaitu 50% dari kadar susu tersebut. Namun, susu paus tidak dikonsumsi oleh manusia.

Kebiasaan masyarakat Indonesia minum susu masih sangatrendah. Bahkan dibandingkan Negara tetangga Malaysia. Apalagi masyarakat Eropa. Banyak yang takut kalau banyak minum susu akan menjadi gemuk. Padahal Bukan susu yang bikin gemuk, tapi nasi. Kalau tak mau kegemukan, jaga asupan karbohidrat (termasuk nasi) agar tidak berlebih, dan bukannya susu yang dikorbankan. Sekadar tambahan informasi, dalam satu gelas susu terkandung protein sebanyak 8 gram, lemak 9 gram, energi 163 kkal, dan kalsium 358 mg.

Nah, masih takut minum susu?

(benny rhamdani)

Friday, November 30, 2007

Hore, 2 Desmber 2007


Mengenal Sahabat Spiderman


Hai, kalian sudah pernah nonton film Spiderman? Janga-jangan kalian penggemar superhero satu ini. Nah, kalian tentunya tahu serangga apa yang membuat dia jadi begitu hebat? Ya, laba-laba.

Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-buku (artropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, kutu, caplak dan kerabatnya --semuanya berkaki delapan-- dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Bidang studi mengenai laba-laba disebut arachnologi.

Laba-laba merupakan hewan pemangsa. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa beracun melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera --yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat-- dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.

Tidak Mengunyah


Tak seperti serangga umumnya yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Segmen bagian depan disebut cephalothorax atau prosoma, yang sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada. Sedangkan segmen bagian belakang disebut abdomen (perut) atau opisthosoma. Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle atau pedicellus.

Pada cephalothorax melekat empat pasang kaki, dan satu sampai empat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar (disebut chelicera), terdapat pula sepasang atau beberapa alat bantu mulut serupa tangan yang disebut pedipalpus. Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus pada hewan jantan dewasa membesar dan berubah fungsi sebagai alat bantu dalam perkawinan.

Laba-laba tidak memiliki mulut atau gigi untuk mengunyah. Sebagai gantinya, mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk menyedot cairan tubuh mangsanya.

Mata pada laba-laba umumnya merupakan mata tunggal (mata berlensa tunggal), dan bukan mata majemuk seperti pada serangga. Kebanyakan laba-laba memiliki penglihatan yang tidak begitu baik, tidak dapat membedakan warna, atau hanya sensitif pada gelap dan terang. Laba-laba penghuni gua bahkan ada yang buta. Perkecualiannya terdapat pada beberapa jenis laba-laba pemburu yang mempunyai penglihatan tajam dan bagus, termasuk dalam mengenali warna.

Untuk menandai kehadiran mangsanya pada umumnya laba-laba mengandalkan getaran, baik pada jaring-jaring suteranya maupun pada tanah, air, atau tempat yang dihinggapinya. Ada pula laba-laba yang mampu merasai perbedaan tekanan udara. Indera peraba laba-laba terletak pada rambut-rambut di kakinya.

Pemangsaan

Kebanyakan laba-laba memang merupakan predator (pemangsa) penyergap, yang menunggu mangsa lewat di dekatnya sambil bersembunyi di balik daun, lapisan daun bunga, celah bebatuan, atau lubang di tanah yang ditutupi kamuflase. Beberapa jenis memiliki pola warna yang menyamarkan tubuhnya di atas tanah, batu atau pepagan pohon, sehingga tak perlu bersembunyi.

Laba-laba penenun membuat jaring-jaring sutera berbentuk kurang lebih bulat di udara, di antara dedaunan dan ranting-ranting, di muka rekahan batu, di sudut-sudut bangunan, di antara kawat telepon, dan lain-lain. Jaring ini bersifat lekat, untuk menangkap serangga terbang yang menjadi mangsanya. Begitu serangga terperangkap jaring, laba-laba segera mendekat dan menusukkan taringnya kepada mangsa untuk melumpuhkan dan sekaligus mengirimkan enzim pencerna ke dalam tubuh mangsanya.

Sedikit berbeda, laba-laba pemburu biasanya lebih aktif. Laba-laba jenis ini biasa menjelajahi pepohonan, sela-sela rumput, atau permukaan dinding berbatu untuk mencari mangsanya. Laba-laba ini dapat mengejar dan melompat untuk menerkam mangsanya.

Bisa yang disuntikkan laba-laba melalui taringnya biasanya sekaligus mencerna dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsa. Kemudian perlahan-lahan cairan tubuh beserta hancuran organ dalam itu dihisap oleh si pemangsa. Berjam-jam laba-laba menyedot cairan itu hingga bangkai mangsanya mengering. Laba-laba yang memiliki rahang (chelicera) kuat, bisa lebih cepat menghabiskan makanannya dengan cara merusak dan meremuk tubuh mangsa dengan rahang dan taringnya itu. Tinggal sisanya berupa bola-bola kecil yang merupakan remukan tubuh mangsa yang telah mengisut.

Beberapa laba-laba penenun memiliki kemampuan membungkus tubuh mangsanya dengan lilitan benang-benang sutera. Kemampuan ini sangat berguna terutama jika si mangsa memiliki alat pembela diri yang berbahaya, seperti lebah yang mempunyai sengat; atau jika laba-laba ingin menyimpan mangsanya beberapa waktu sambil menanti saat yang lebih disukai untuk menikmatinya belakangan.

Keragaman Jenis

Hingga sekarang, sekitar 40.000 spesies laba-laba telah dipertelakan, dan digolong-golongkan ke dalam 111 suku. Akan tetapi mengingat bahwa hewan ini begitu beragam, banyak di antaranya yang bertubuh amat kecil, seringkali tersembunyi di alam, dan bahkan banyak spesimen di museum yang belum terdeskripsi dengan baik, diyakini bahwa kemungkinan ragam jenis laba-laba seluruhnya dapat mencapai 200.000 spesies.

Ordo laba-laba ini selanjutnya terbagi atas tiga golongan besar pada aras subordo, yakni:

* Mesothelae, yang merupakan laba-laba primitif tak berbisa, dengan ruas-ruas tubuh yang nampak jelas; memperlihatkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan leluhurnya yakni artropoda beruas-ruas.

* Mygalomorphae atau Orthognatha, yalah kelompok laba-laba yang membuat liang persembunyian, dan juga yang membuat lubang jebakan di tanah. Banyak jenisnya yang bertubuh besar, seperti tarantula dan juga lancah maung.

* Araneomorphae adalah kelompok laba-laba ‘modern’. Kebanyakan laba-laba yang kita temui termasuk ke dalam subordo ini, mengingat bahwa anggotanya terdiri dari 95 suku dan mencakup kurang lebih 94% dari jumlah spesies laba-laba. Taring dari kelompok ini mengarah agak miring ke depan (dan bukan tegak seperti pada kelompok tarantula) dan digerakkan berlawanan arah seperti capit dalam menggigit mangsanya.


Nah, sekarang kalian jadi lebih tahu banyak tentang sahabat Spiderman, kan? Jadi, jika kita menyukai Sipderman tidak ada salahnya juga kita banyak tahu tentang laba-laba.

(benny rhamdani)
keterangan foto: laba-laba penenun

Friday, November 23, 2007

Hore Aku TAHU! 25 November 2007

















Si Reptil Kecil dan Raksasa



Hai, kalian tahu perbedaan cecak dan komod kan? Dari ukuran saja kita tahu bahwa mereka memang bereda. Tapi, keduanya memiliki kesamaan, yakni bintang reptil atau melata. Mau tahu perbedaan merekalainnya? Yuk kita baca di bawah ini.


Komodo

Biawak komodo (Varanus komodoensis) atau kerap disebut komodo saja adalah kadal terbesar di dunia, panjangnya dapat mencapai 3 meter dengan berat dewasa jantan berkisar antara 45 - 85 kilogram. Komodo termasuk anggota dari keluarga biawak (Varanidae)

Komodo mempunyai indera penciuman yang kuat dan dianggap sebagai reptil yang paling maju intelegensinya, khususnya untuk memburu mangsanya. Komodo adalah karnivora dan memburu mangsanya dengan mengendap diam-diam dan menyergap dengan cepat, mereka dapat berlari dengan kecepatan sampai 20 km/jam. Komodo juga mempunyai gigitan yang kuat, dan air liurnya yang mengandung sekitar 60 jenis bakteri membuat gigitan mereka fatal karena infeksi bakterinya. Biasanya setelah mengigit komodo akan membiarkan mangsanya dulu sebelum memakannya. Komodo juga kadang kadang berkelahi untuk mempertahankan daerah teritori terutama pada musim kawin yang berlangsung sekitar bulan Juni-Juli. Tidak seperti hewan lainnya, mereka tahan kepada infeksi bakteri dari gigitan mereka sendiri.

Komodo dewasa mengandalkan strategi menunggu dan menyergap untuk memburu mangsanya seperti rusa, kerbau, dan babi, sebagai makanannya, namun Komodo kecil lebih aktif mencari dan memangsa kadal, ular, burung, dan sisa-sisa makanan Komodo dewasa. Komodo dewasa juga dapat menyerang manusia, dan lebih dari selusin orang telah menjadi korban gigitan Komodo dalam 30 tahun terakhir ini.

Musim kawin komodo terjadi di antara Juni-Juli. Pada bulan Agustus Komodo betina akan menggali sarang berupa gundukan bekas sarang burung Gosong (Megapodius reindwardt), sarang di bukit, dan sarang lubang di tanah, untuk menyimpan telurnya yang dapat mencapai 38 butir. Telur komodo biasanya dijaga oleh induknya namun anak yang baru lahir pada bulan Februari atau Maret (100 g dan 40 cm) tidak dijaga, malah sering dimakan. Komodo membutuhkan 5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran 2 meter dan dapat terus hidup sampai 30 tahun.

Ada sekitar 2.500 ekor komodo yang hidup sekarang, di kepulauan Flores di Indonesia, di antaranya di Pulau Komodo (1.100), Rinca 1.300, Gili Motang (50), Nusa Kode (15) dan Flores (sekitar 70 ekor).

Komodo pertama kali diteliti oleh seorang Eropa pada tahun 1910, hewan ini kemudian diperkenalkan ke seluruh dunia pada tahun 1912 oleh karya tulis Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor. Komodo juga diabadikan sebagai cap atau lambang Museum Zoologi Bogor (MZB).

Untuk melindungi komodo, pada tahun 1980 Taman Nasional Komodo didirikan. Sebaran dan populasi Komodo dalam tiga dasawarsa terakhir ini semakin menurun dan keberadaannya semakin terancam terutama kegiatan perburuan rusa, mangsa utamanya, secara ilegal dalam 20 tahun terakhir ini. Bahkan populasi di pulau Padar diketahui telah hilang sejak akhir 1990-an, padahal pada awal tahun 1980-an Komodo masih dapat dijumpai di pulau ini. Perhatian dan upaya konservasi spesies ini perlu diberikan secara khusus terhadap pulau-pulau kecil di mana populasi Komodo memiliki ancaman kepunahan yang lebih tinggi dari pada pulau-pulau besar.

Bagi sebagian penduduk di pulau komodo, hewan ini dianggap lebih berbahaya terhadap manusia daripada buaya, karena kandungan bakteri pada air liurnya yang dapat menyebabkan infeksi berat, sedangkan buaya tidak.


Cecak

C
ecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae. Diperkirakan kata 'cecak' berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah onomatope.

Cecak ada banyak jenisnya. Di lingkungan rumah kita saja ada sekitar tiga jenis (spesies) yang sering ditemui. Yakni:

* Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.

* Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.

* Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.


Cecak terbang (Draco spp.) sebetulnya bukan 'cecak' (suku Gekkonidae) melainkan termasuk suku kadal agamid (Agamidae), seperti halnya bunglon. Cecak biasa memakan serangga dan terutama nyamuk. Biasanya cecak hidup di dinding-dinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup pada tempat-tempat teduh.

Nah, sekarang kalian jangan sampai tertukar ya membedakan mana komodo dan cecak.
(benny rhamdani)



Friday, November 16, 2007

HORE AKU TAHU, 18 November 2007



Tornado: Angin yang Menakutkan

Hai, apakah kalian pernah melihat angin yang berputar-putar? Atau mungkin menontonnya di film-film? Ya, kita sering menyebut angin itu sebagai tornado.

Tornado menurut istilah meteorologi berarti kolom udara yang berputar dengan kencang yang terbentuk dari dasar awan comulunimbus yang telah menyentuh tanah. Tornado muncul dalam banyak bentuk, tetapi umumnya berbentuk corong kondensasi dengan ujung tornado yang menyempit yang menyentuh tanah.

Kata "Tornado" diambil dari bahasa Spanyol "Tronada" yang berarti badai petir. Kata ini juga diambil dari bahasa Latin "Tonare" yang berarti bergemuruh. Menurut cerita, kata Tornado diambil dari kombinasi antara kata Tronada dan Tornar dalam bahasa Spanyol. Di Samping itu, Tornado sering juga disebut dengan Twister atau willy-willy.

Di Indonesia, tornado sering disebut "Angin Puting Beliung" atau "Angin Lesus" namun hanya memiliki intensitas ringan.

Angin Kencang

Sebagian besar angin tornado memiliki kecepatan angin mencapai 110 mph (175 km/jam) atau lebih, dengan ketinggian kurang lebih 250 kaki (75 m) dan menempuh jarak bermil-mil sebelum menghilang. Akan tetapi sebagaian besar angin tornado dapat mencapai kecepatan lebih dari 300 mph (480 km/jam), yang jangkauan anginnya lebih dari 1 mil (1,6 km) dan dapat melaju di permukaan tanah hingga 100 km atau sama dengan laju mobil negbut di jalan bebas hambatan.

Tornado umumnya terjadi pada siang hingga sore hari (malam hari dalam beberapa kejadian). Di Amerika Serikat tornado terjadi antara pukul 15 - 21. Meskipun angin tornado telah diamati oleh para ilmuwan di setiap benua (kecuali Antartika), sebagian besar angin tornado terjadi di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat kebanyakan tornado terjadi di Amerika Barat-Tengah di wilayah Lorong Tornado (Tornado Alley) yang meliputi kota-kota seperti Minneapolis, Sioux Falls, Denver, Kansas City, Wichita, Oklahoma City, Amarillo, dan Dallas.

Kawasan-kawasan lain yang umumnya terjadi angin tornado antara lain Kanada Selatan bagian tengan, Afrika Selatan, Asia Timur dan Selatan bagian tengah , Amerika Selatan bagian timur dan tengah, Eropa Tengah dan Barat Laut, Italia, Australia Barat dan Tenggara, dan Selandia Baru. Di Indonesia, tornado lebih banyak terjadi disekitar Sumatera dan Jawa.

Kadang kadang sebuah Badai mampu menghsailkan banyak tornado. Proses ini dikenal dengan "putaran terjadinya tornado". Tornado yang dihasilkan dari badai yang sama dikenal sebagai "keluarga tornado". Kadang-kadang tornado yang dihasilkan badai terjadi secara bersamaan.

Tornado Lemah

Tornado lemah umumnya mencakup 88% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Tronado dapat dikategorikan lemah jika kecepatan angin kurang dari 112 mph. Tornado lemah hanya terjadi dalam waktu singkat antara kurang dari 1 sampai 10 menit atau lebih. Kematian yang diakibatkan tornado lemah kurang dari 5% dari keseluruhan kematian yang disebabkan tornado. Kebanyakan tonado lemah memiliki ukuran kecil (tetapi tidak semuanya).

Kerusakan yang ditimbulkan biasanya beberapa kerusakan pada cerobong asap, dahan pohon patah dan daun-daun tercabut; pohon-pohon berakar dangkal terdorong, papan- papan penunjuk rusak dan roboh. Adakalanya juga atap rumah berhamburan, rumah semi-permanen bergeser bahkan roboh, pohon besar tumbang; kaca yang tidak kuat pecah, seng dan asbes beterbangan

Tornado Kuat

Tornado kuat mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin tornado kuat antara 113 - 206 mph. Tornado kuat memikili durasi 20 menit atau bahkan lebih. Kematian yang diakibatkan tornado ini mencakup 30% kematian dari keseluruhan. Ukuran tornado ini umumnya tidak terlalu besar atau kurang lebih 10 m.

Kerusakan yang ditimbulkan umumnya atap rumah dari kayu dan tanah liat terbang, rumah semi-permanen roboh, mobil terbalik, pohon besar tercabut, mobil terangkat dari permukaan tanah. Kadang ada pula kerusakan berat. Atap beterbangan dan dinding rumah permanen rusak parah bahkan roboh, kereta api terbalik, sebagian besar pohon di hutan tercabut, mobil besar terlempar dari permukaan tanah.

Tornado Sangat Kuat

Tornado jenis ini sangat jarang terjadi. Tornado kuat mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin lebih dari 205 mph dalam beberapa kejadian kecepatan anginnya mencapai 300 mph. Sekali terjadi tornado ini dapat terjadi cukup lama melebihi 1 jam dan dapat melintasi bermil-mil sebelum menghilang. Walaupun jarang terjadi, kematian yang diakibatkan tornado ini mencapai 70% kematian dari keseluruhan.

Akibat dari tornado ini biasanya terjadi kerusakan hebat. Rumah permanen porak poranda; bangunan dengan pondasi semi-permanen tersapu, mobil dan benda berat lainnya terlempar beterbangan, semua pohon beterbangan.

Berlindunglah di Bawah Tanah!

Bagaimana cara menyelamatkan diri dari tornado? Ini cara yang biasa dilakukan mereka yang tinggal di kawasan yang sering dilanda bencana ini:

* Berlindung di ruang bawah tanah, jika ada.

* Jika di tempat terbuka, berlarilah ke parit, merunduk dan tutupi kepala. Jauhilah pepohonan yang biasanya jadi sasaran petir sekaligus gampang tumbang.

* Berlindung di ruangan di tengah rumah yang tak berjendela. Selubungi diri dengan kasur.

Nah, kita berdoa saja semoga tornado tidak bertandang ke tempat tinggal kita.

(benny rhamdani)

Saturday, November 10, 2007

Hore, 11 November 2007


Kita Semua Bisa Jadi Pahlawan

Sabtu kemarin kita baru saja memperingati Hari Pahlawan Nasional. Nah, kalian tentunya sudah tahu apakah arti pahlawan itu. Ya, Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Biasanya, sebutan pahlwan selalu dikaitkan dengan perjuangan di medan tempur dalam meraih kemerdekaan.

Ayo, coba ingat-ingat beberapa nama pahlawan nasional kita! Mudah-mudahan kalian tidak lupa ya. Bukan hanya mengingat namanya, kalian juga harus mengetahui jenis perjuangan yang pahlawan kita lakukan. Bahkan, sebisa mungkin kita bisa memetik hikmah dari kisah perjuangan pahlawan kita itu.

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Ya, di negeri kita tercinta tidak semua orang bisa menyandang gelar pahlawan. Harus ada ketetapan dari pemerintah karena undang-undang mengaturnya. Biasanya, orang yang mendapat gelar pahlawan akan mendapat tanda jasa. Tapi ada juga pahlawan yang tidak diberi tanda jasa. Sebutan tersebut biasanya diberikan kepada para guru.

Guru-guru kita memang layak disebut pahlawan karena mereka adalah pejuang pendidikan. Karena keberadaan merekalah, kita jadi dapat menulis, membaca dan berhitung. Meskipun besar jasa mereka, namun mereka tidak mendapat gelar khusus dari pemerintah sebagai pahlawan.

Mengingat betapa besarnya jasa para guru, sudah menjadi kewajiban kita untuk senantiasa menghormati mereka. Bisa dibayangkan jika di negeri ini tak ada orang yang mau berjuang memberantas buta huruf, mungkin kalian tidak akan dapat membaca buku-buku cerita menarik sampai saat ini.

Guru-guru kita juga sudah berjuangan melawan kebodohan di negeri kita ini. Karena dengan melawan kebodohan, kita juga dapat menjaga negeri ini dari penjajahan bangsa asing yang akan membodohi kita.

Pahlawan Lingkungan Hidup

Saat ini, musuh kita bukan lagi tentara musuh yang menjajah negeri ini. Salah stu jenis musuh modern adalah perusak lingkungan hidup. Ya, mereka adalah yang menebang hutan sembarangan, mengotori sungai dengan sampah, juga beberapa pabrik yang membuang limbah seenaknya. Pokoknya, semua hal yang bias merusak bumi kita tercinta ini.

Nah, karena semakin banyak yang merusak bumi, alangkah baiknya jika kita menjadi pejuang bumi ini. Kita harus berusaha menjadi pahlawan yang menyelamatkan lingkungan hidup ini. Banyak cara yang dapat kita lakukan, misalnya dengan menanam pohon di sekitar kita tinggal, termasuk di sekolah. Kita juga bias membiasakan diri menjadi pahlwan lingkungan hidup dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Jika masih banyak kegiatan menjaga bumi ini dari kerusakan yang ingin kalian lakukan, tentu bisa mengajak pula keluarga dan teman-teman. Biar perjuangan melawan para perusak bumi ini dapat makin meluas.

Oh iya, kalian pernah mendengar tentang Kalpataru? Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.

Menjadi Pahlawan

Seperti dijelaskan di atas, untuk menjadi pahlawan kita harus mempunyai bekal keberanian. Tentu saja berani karena benar. Pahlawan biasanya juga adalah orang yang tidak berharap suatu imbalan apapun. Orang yang sok berlagak pahlawan untuk dihormati biasanya disebut dengan istilah pahlawan kesiangan.

Pahlawan sejati akan merasa bahagia ketika dapat menolong orang tanpa imbalan. Bahkan, tidak jarang mereka berani mengorbankan diri mereka demi menyelamatkan kita. Sebut saja para petugas pemadam kebakaran ataupun polisi yang bertugas menangkap penjahat. Tidak kalah penting adalah jasa para dokter yang mau bertugas di daerah-daerah terpencil.

Jika kalian merasa berat menjadi seorang pahlawan, ya tidak-apa-apa. Tapi cobalah untuk menghargai jasa pahlawan-pahlawan kita. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa mengingat jasa pahlawan mereka.

(benny rhamdani)

Friday, November 02, 2007

Hore, 4 November 2007


Penyu Bukan Kura-Kura

Kalian tahu perbedaan kura-kura dan penyu? Ya, meskipun keduanya mirip, tapi sesungguhnya berbeda. Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Penyu memiliki sepasang tungkai depannya yang berupa kaki pendayung, ini memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walau selama bertahun-tahun berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru.

Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.

Seusia Dinosaurus

Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali. Penyu yang menetas di perairan pantai Indonesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan Hawaii. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, induk betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur.

Pada pantai berpasir yang sepi dari manusia dan sumber bising-cahaya, disanalah biasanya penyu betina suka menggali lubang untuk telur-telurnya yang berjumlah ratusan itu. Pada saat mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke laut.

Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itupun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan predator alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik (anak penyu) tersebut menyentuh perairan dalam.

Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jurassic (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Dimana Penyu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, atau juga Penyu Cimochelys, yang berenang di laut purba seperti penyu masa kini.

Kepunahan

Hampir semua jenis penyu termasuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh undang-undang nasional maupun internasional karena dikhawatirkan akan punah disebabkan oleh jumlahnya makin sedikit. Di samping penyu belimbing, dua spesies lain yakni Penyu Kemp’s Ridley dan Penyu Sisik juga diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah oleh The World Conservation Union (IUCN). Sedangkan penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang atau penyu abu-abu (Lepidochelys olivacea) dan penyu tempayan atau loggerhead (Caretta caretta) digolongkan sebagai terancam punah. Hanya penyu pipih (Natator depressus) yang diperkirakan tidak terancam.

Dari jenis-jenis tersebut, penyu belimbing adalah yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600 - 900 kilogram. Dalam laporan Conservation International (CI) yang diumumkan pada simposium tahunan ke-24 mengenai usaha pelestarian penyu di Costa Rica, disebutkan jumlah penyu belimbing turun dari sekitar 115.000 ekor betina dewasa menjadi kurang dari 3.000 ekor sejak tahun 1982.

Jumlah penyu belimbing telah mengalami penurunan 97 persen dalam waktu 22 tahun terakhir. Selain itu, lima spesies penyu juga beresiko punah, meski tidak dalam jangka waktu semepet penyu belimbing. Sedangkan yang terkecil penyu lekang, beratnya sekitar 50 kilogram. Tapi yang jumlahnya lebih banyak dan paling sering ditemukan adalah penyu hijau.

Dilindungi

Penyu khususnya Penyu Hijau, adalah hewan pemakan tumbuhan yang sesekali menelan beberapa hewan kecil. Sebagian orang menganggap penyu adalah salah satu hewan laut yang memiliki banyak kelebihan. Selain tempurungnya yang menarik untuk cendramata, dagingnya yang lezat ditusuk jadi Sate penyu berkhasiat untuk obat dan ramuan kecantikan. Terutama di Tiongkok dan Bali, penyu menjadi bulan-bulanan ditangkap, disantap, tergusur dari pantai, telurnyapun diambil.

Meski sudah ada Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, yang melindungi semua jenis penyu, perburuan terhadap hewan yang berjalan lamban ini terus berlanjut. Untuk mencegah kepunahan penyu, utamanya Penyu Belimbing, beberapa negara telah melindungi tempat bertelur penyu. Salah satunya adalah di Jamursba Medi, yang terletak di pantai utara Irian. Pantai itu baru-baru ini ditetapkan sebagai wilayah konservasi.

Nah, rtugas kita adalah juga menjaga kelestarian lingkungan hidup ini. Termasuk menjaga penyu dari kepunahan.

(benny rhamdani)

Friday, October 26, 2007

HORE, 27 Oktober 2007


Kelapa Sawit: Si Cantik yang Berharga

Hai, tahukah kalian bahwa kekayaan minyak di Indonesia tidak hanya dari dalam bumi, tapi juga di muka bumi. Ya, tentu saja bukan minyak mineral seperti yang kita tahu. Minyak yang satu ini dihasilkan dari tanaman kelapa sawit. Indoensia beruntung memiliki kebun kelapa sawit yang luas. Bahkan Negara kita menjadi salah satu pengekspor minyak kelapa sawit besar dunia.

Kelapa sawit (Elaeis) termasuk golongan tumbuhan palma. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Sawit menjadi populer setelah Revolusi Industri pada akhir abad ke-19 yang menyebabkan permintaan minyak nabati untuk bahan pangan dan industri sabun menjadi tinggi.

Kelapa sawit pertama kali ditanam secara massal pada tahun 1911 di daerah asalnya, Afrika Barat. Namun kegagalan penanaman membuat perkebunan dipindahkan ke Kongo.

Kelapa sawit masuk ke Indonesia pada tahun 1848 sebagai tanaman hias di Kebun Raya Bogor. Dia baru diusahakan sebagai tanaman komersial pada tahun 1912 dan ekspor minyak sawit pertama dilakukan pada tahun 1919.

Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil, bila masak berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.

Kelapa sawit berkembang biak dengan biji, tumbuh di daerah tropis, pada ketinggian 0 - 500 meter di atas permukaan laut. Kelapa sawit menyukai tanah yang subur, di tempat terbuka dengan kelembaban tinggi. Kelembaban tinggi itu antara lain ditentukan oleh adanya curah hujan yang tinggi, sekitar 2000-2500 mm setahun.

Ciri

Daunnya seperti tanaman palma lainnya, daunnya merupakan daun majemuk. Daun berwarna hijau tua dan pelapah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya sangat mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam.

Batang tanaman diselimuti bekas pelapah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga menjadi mirip dengan tanaman kelapa.

Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi.

Bunga jantan dan betina terpisah dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar.

Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih unggul digunakan sebagai tetua jantan.

Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah.

Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya.

Buah terdiri dari tiga lapisan:

* Eksoskarp, bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin.

* Mesoskarp, serabut buah

* Endoskarp, cangkang pelindung inti

Inti sawit merupakan endosperm dan embrio dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi.

Habitat

Habitat aslinya adalah daerah semak belukar. Sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15° LU - 15° LS). Tanaman ini tumbuh sempurna di ketinggian 0-500 m dari permukaan laut dengan kelembaban 80-90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, yaitu daerah yang tidak tergenang air saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau.

Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generatif. Buah sawit matang pada kondisi tertentu embrionya akan berkecambah menghasilkan tunas (plumula) dan bakal akar (radikula).

Kelapa sawit memiliki banyak jenis, berdasarkan ketebalan cangkangnya kelapa sawit dibagi menjadi Dura, Pisifera, dan Tenera. Dura merupakan sawit yang buahnya memiliki cangkang tebal sehingga dianggap memperpendek umur mesin pengolah namun biasanya tandan buahnya besar-besar dan kandungan minyak pertandannya berkisar 18%. Pisifera buahnya tidak memiliki cangkang namun bunga betinanya steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah. Tenera adalah persilangan antara induk Dura dan Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebab melengkapi kekurangan masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga betinanya tetap fertil. Beberapa tenera unggul persentase daging perbuahnya dapat mencapai 90% dan kandungan minyak pertandannya dapat mencapai 28%.

Hasil Tanaman

Bagian yang paling populer untuk diolah dari kelapa sawit adalah buahnya. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga diolah menjadi bahan baku margarin.

Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika.

Buah diproses dengan membuat lunak bagian daging buah dengan temperatur 90°C. Daging yang telah melunak dipaksa untuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang dengan pressing pada mesin silinder berlubang. Daging inti dan cangkang dipisahkan dengan pemanasan dan teknik pressing. Setelah itu dialirkan ke dalam lumpur sehingga sisa cangkang akan turun ke bagian bawah lumpur.

Sisa pengolahan buah sawit sangat potensial menjadi bahan campuran makanan ternak dan difermentasikan menjadi kompos.

(benny rhamdani)

Saturday, October 20, 2007

HORE, 22 Oktober 2007


Yuk, Mengenal Mie!

Teman-teman suka makan mie baso? Atau makan mie instant? Tahukah kalian, bahwa mie adalah makanan yang sudah dinikmati nenek moyang kita sejak lama.

Mie merupakan salah satu jenis makanan yang paling populer di Asia khususnya di Asia Timur dan Asia Tenggara. Menurut catatan sejarah, mie pertama kali dibuat di daratan Cina sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan dinasti Han. Dari Cina, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan dan negara-negara di Asia Tenggara bahkan meluas sampai kebenua Eropa. Menurut buku-buku sejarah, di benua Eropa mie mulai dikenal setelah Marco Polo berkunjung ke Cina dan membawa oleh-oleh mie. Namun pada perkembangannya di Eropa mie berubah menjadi pasta seperti yang kita kenal saat ini.

Pada awalnya mie diproduksi secara manual, baru pada tahuan 700-an sejarah mencatat terciptanya mesin pembuat mie berukuran kecil dengan menggunakan alat mekanik. Evolusi pembuatan mie berkembang secara besar-besaran setelah T.Masaki pada tahun 1854 berhasil membuat mesin pembuat mie mekanik yang dapat memproduksi mie secara masal. Sejak saat itu, mie mengalami banyak perkembangan, seperti di Cina mulai diproduksi mie instant yang dikenal dengan nama Chicken Ramen dan di Jepang muncul Saparo Ramen (1962).

Pada Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok

Aneka Jenis Mie

Secara umum mie dapat digolongkan menjadi dua, mie kering dan mie basah. Baik yang dalam kemasan Polietilen maupun dalam kemasan polysteren( sterofoam). Pada umumnya mie basah adalah mie yang belum dimasak, kandungan airnya cukup tinggi dan cepat basi, jenis mie ini biasanya hanya tahan 1 hari . Kategori kedua adalah mie kering (kan-men), seperti ramen, soba dan beragam mie instant yang banyak kita jumpai di pasaran.

Dilihat dari bahan dasarnya, mie dapat dibuat dari berbagai macam tepung, seperti tepung terigu, tepung tang mien, tepung beras, tepung kanji, tepung kacang hijau dll. Dari jenis tepung di atas, mie dari tepung terigu paling banyak digunakan khususnya untuk membuat mie instan. Adapun komposisi bahanya adalah tepung terigu, air, telur, garam dapur dan air abu atau air ki untuk pengenyal.

Proses pembuatan mie melalui beberapa tahap. Pertama adalah tahap pencampuran. Dalam proses ini semua bahan di campur menjadi satu sampai terbentuk adonan. Berikutnya adalah tahap pengulian adonan diuleni sampai terbentuk adonan yang kalis, licin dan transparan. Setelah itu adonan dibentuk atau dipotong sesuai dengan jenis mie yang akan di buat.

Mari kita kenal jenisnya lebih dekat:

• Cellophane noodles. Kita lebih mengenal Cellophane noodles dengan sebutan suun. Suun dibuat dari campuran tepung kentang dan tepung kacang hijau. Mie jenis ini sangat lunak teksturnya, cocok untuk olahan sop, suun goreng atau untuk isi pastel. Suun di jual dalam bentuk kering, rendam di dalam air panas sampai lembut dan suun siap di olah menjadi berbagai macam masakan.

• Mie Telur. Mie ini di buat dari tepung terigu jenis hard wheat dan diperkaya dengan telur. Biasanya dijual dalam kondisi kering dengan bentuk bulat maupun pipih.

• Hokkien Noodles. Sering disebut dengan mie Hong Kong. Bentuknya menyerupai mie telur bulat dan halus. Biasanya dijual dalam kondisi basah dalam kemasan kedap udara. Mie ini sangat cocok untuk dibuat mie goreng atau mie rebus.

• Ramen. Orang menyebutnya mie keriting Cina. Dijual dalam kondisi kering dalam kemasan mie instan. Sangat cocok diolah sebagai mie goreng atau mie kuah.

• Rice stick noodles. Di sini lebih populer dengan sebutan kwetiau. Mie ini dibuat dari terpung beras dan air. Di pasaran dapat kita jumpai dalam bentuk kering dan basah. Kwetiau sangat cocok untuk dibuat kwietiau goreng maupun kuah.

• Somen noodles. Mi ini berasal dari Jepang, terbuat dari tepung gandum dan minyak. Teksturnya sangat lembut dan rasanya gurih. Somen dijual dalam bentuk kering, rupanya menyerupai lidi dan sangat rapuh. Cocok untuk masakan Jepang yang berkuah.

• Soba noodles. Terkenal dengan sebutan mi Jepang. Bentuknya hampir sama seperti mie somen namun warnannya keabu-abuan atau hijau tua(mengandung sari teh hijau). Biasanya dijual dalam bentuk kering, sangat cocok untuk hidangan mie kuah.

• Rice Vermicelli. Mie ini sangat populer di Indonesia, kebanyakan orang menyebutnya dengan bihun. Bihun terbuat dari tepung baeras, warnanya putih bersih dan teksturnya sangat lembut. Mie ini sangat mudah matang jadi tidak perlu di rebus, direndam air panas sudah cuku. Biasanya dijual dalam bentuk kering dalam kemasan plastik. Cocok untuk isi soup dan bihun goreng.

• Mie shoa. Sejenis mie asal Cina. Terbuat dari tepung beras, mie ini berwarna putih terang dan sangat mudah matang. dapat digunakan langsung di dalam masakan seperti soup atau sebagai snack seperti misoa goreng.

• Wonton. Di sini lebih dikenal dengan sebutan kulit pangsit. Dijual dalam bentuk basah dalam kemasan plastik. Bentuknya segi empat, biasanya diolah dengan beragam isi, baik itu di kukus, di rebus maupun digoreng.

Kandungan Gizi

Mie juga memiliki kandungan gizi lho. Mie merupakan bahan pangan yang cukup potensial, selain harganya relatif murah dan praktis mengolahnya, mie juga mempunyai gandungan gizi yang cukup baik. Di dalam 100 gr mie kering terkandung 338 Kal, protein 7.6g, lemak 11.8g, karbohidrat 50.0g, mineral 1.7mg dan kalsium 49 mg. Ditilik dari kandungan gizinya, mie rendah akan kandungan kalorinya sehingga cocok untuk orang yang sedang menjalani diet rendah kalori.

Hati-hati

• Jika membeli mie dalam kemasan, perhatikan tanggal kedaluarsanya, keutuhan kemasan dan nomor register dari POM. Sebaiknya jangan membeli mie dalam kemasan yang sudah kadaluwarsa atau kemasannya rusak.

• Rebus mie kering di dalam banyak dan mendidih. Waktu yang digunakan sekitar 4-5 menit, angkat, tiriskan dan mie siap digunakan sesuaid engan kebutuhan resep.

• Mie basah tinggi akan kandungan air sehingga sangat mudah rusak. Jenis ini hanya tahan dalam waktu satu hari, selebihnya kualitas rasa, tekstur, dan kesehatan akan menurun.

• Jangan merebus atau memasak mie terlalu lama, tekstur akan lunak dan kehilangan kekenyalan.

Nah, selamat menikmati mie. Hm, kalian juga bias membayangkan orang-orang dulu bagaimana menikmati mie bersama kalian ya! Oh iya, sekarang kalian juga menyebutkan nama jenis mie yang kalian suka tanpa keliru.

(benny rhamdani)

Friday, October 05, 2007

Hore, 7 Oktober 2007


Gembira Menyambut Lebaran

Apa yang kalian lakukan menjelang lebaran? Ada yang bersiap mudik, ada yang sibuk di rumah karena tidak ada si bibik, ada juga yang sibuk belanja baju lebaran. Nah, apapun yang kalian lakukan, tetaplah ceria ya!

Si Bibik Pulang Kampung

Wah, pasti kamu akan merasa kehilangan jika orang yang biasa membantu pekerjaan di rumah, tahu-tahu pulang kampong. Ya, siapa lagi yang membersihkan kamar?

Sebenarnya kita bias berlatih mandiri ketika si Bibik pulang kampong lho. Cobalah mengerjakan sendiri beberpa pekerjaan yang biasa dikerjakan si Bibik. Misalnya membersihkan kamar atau mencuci piring bekas kita pakai. Kalian juga dapat meringankan pekerjaan orangtua kalian dengan menyapu lantai rumah atau menyiram kebun.

Ya, jika kamu takut puasanya batal karena letih, dapat dikerjakan subuh setelah sahur. Pokoknya, jangan sampai kamar kita berantakan hanya gara-gara tidak ada Bibik. Biar bagaimanapun Bibik ingin merayakan lebaran di kampung halamannya.

Bersiap Mudik

Kalian berencana mudik bersama keluarga ke luar kota atau malah ke luar pulau? Nah, yang penting adalah kalian menjaga kesehatan. Cobalah untuk senantiasa mematuhi petunjuk orangtua kita. Cobalah untuk menikmati perjalanan mudik kalian.

Bagi yang beruntng, bias mudik dengan pesawat tentunya tidak akan letih di jalan. Tapi mudik dengan kendaraan umum seperti bis juga menyenangkan kalau kita bias menikmatinya. Juga jika kalian mudik mengendarai mobil Ayah. Persiapkan aneka permainan untuk di tengah jalan.

Oh iya, yang trepenting jangan lupa berdoa ya seblum berangkat. Kadang-kadang, karena kita terlalu gembira ingin bertemu nenek dan kakek, kita sampai lupa berdoa.

Menjaga Rumah Tetangga

Kalian tidak mudik? Ya, tidak apa-apa. Tidak smeua orang punya kampung halaman yang jauh. Nah, jika kalian tidak ke mana-mana, kalin bias membantu tetangga kita yang mudik. Caranya, kita ikut menjaga rumah teman kita. Ketika teman kita mengirim SMS, cobalah untuk mengabarkan keadaan di sekitar rumahnya.

Biasanya menjelang lebaran, banyak komplek perumahan yang sepi karena ditinggal pemiliknya mudik. Cobalah kita sesekali menengok rumah mereka. Syukur, bila teman kita memercayai kita sebuah kunci cadangan. Jadi kita bias membantu menyalakan dan mematikan lampu penerang rumah mereka.

Belanja Baju Lebaran

Kalian diajak ibu atau ayah belanja baju lebaran ke mal? Wah, pasti sennag ya. Tapi, pastikan dulu kamu tidak akan terlalu capek nanti. Jangan sampai beli baju lebaran membuat puasa kalian batal.

Diskusikan baju yang kamu suka dengan ibu. Hm, jangan malas mencoba baju lebaran yang akan kamu beli. Sebab, bias saja baju itu kekecilan atau terlalu besar. Nantinya malah tidak bias dipakai.

Kalian tidak dibelikan baju lebaran? Jangan bersedih. Siapa tahu ayah dan ibu sedang kesulitan mencari uang. Percayalah, orangtua kitapasti akan membelikan kita baju lebaran jika memang memeiliki rejeki. Ingat ya, meski tanpa baju lebaran pun, kita ahrus tetap ceria merayakan lebaran!

Petasan? No Way!

Nah, satu hal yang harus selalu diingat ketika menyambut lebaran, jangan nyalakan petasan. Petasan tidak hanya membuang-buang uang dengan membakarnya, tapi juga bisa mengganggu ketertiban. Jika ada teman yang membelinya, cobalah untuk menasehatinya.

(benny rhamdani)

Cernak, 7 Oktober 2007


Baju Lebaran Buat Salsa

Oleh Benny Rhamdani

Lebaran sebentar lagi. Teman-teman Salsa sudah sibuk memamerkan baju lebaran yang mereka beli.

“Lihat nih baju lebaranku nanti. Modelnya Ibu yang memilihkan, tapi warnanya aku yang menentukan,” kata Alika.

“Nih bajuku dong lebih trendi. Ada kerlap-kerlipnya. Kalau malam hari akan terlihat bercahaya,” kata Lana.

“Bajuku paling mahal. Harganya sepuluh kali lipat baju kalian,” kata Rima.

Salsa terdiam. Ibunya memang belum membelikan baju lebaran. Tidak seperti teman-temannya, salsa tidak berani merengek dimintakan baju lebaran kepada ibunya. Apalagi Salsa tahu, keuangan Ayah dan Ibu sedang tidak baik. Dua bulan lalu Ayah dikeluarkan dari tempat kerjanya karena perusahaan bangkrut. Ayah kemudian membuka kios di depan rumah. Tapi kios itu pun belum terlalu maju.

Tentu saja Salsa ingin memakai baju baru di hari lebaran nanti. Tapi dia tidak mamu membuat Ibu dan Ayah pusing. Bahkan untuk memenuhi keperluan sehari-hari saja, Salsa tahu betapa beratnya perjuangan orangtuanya.

“Jadi kamu belum dibelikan baju lebaran?” Alika tak percaya.

“Hari gini belum punya baju lebaran?” Lana bingung.

“Wah, masa sih ibu dan ayah kamu nggak mau membelikan kamu baju? Padahal kamu kan terus puasa sehari penuh. Aku saja yang batal dua kali tetap dibelikan,” kata Rima.

Salsa hanya menarik nafasnya. Dia tak tahu harus berkata apa lagi selain menceritakan bahwa dia sama sekali belum punya baju lebaran. Bahkan dia belum mendengar kapan Ibu akan membelikannnya baju lebaran.

Ketiga teman Salsa kemudian pulang ke rumah masing-masing dengan penuh penyesalan. Mereka tidak menyangka Salsa belum dibelikan baju lebaran.

Alika merasa bersalah karena tadi memamerkan bajunya di depan Salsa. Dia khawatir Salsa sakit hati. Wah, padahal Alika tidak ingin menyakiti hati sahabatnya it. Apalagi Salsa sangat baik. Salsa sering membantu Alika belajar.

Begitu tiba di rumah, Alika langsung mencari mamanya.

“Ma … Mama masih punya uang untuk beli satu potong baju lebaran?” Tanya Alika.

“Lho kamu kan sudah punya tiga? Buat apa beli banyak-banyak?” Tanya Mama heran.

“Bukan buat Alika lagi. Buat Salsa. Kasihan salsa. Dia belum dibelikan baju lebaran. Mungkin orangtuanya benar-benar sedang kesusahan,” kata Alika.

“Ya,kalau kamu punya niat baik untuk sahabatmu itu, Mama akan usahakan. Nanti Mama bilang papa dulu. Pasti Papa tidak akan keberatan,” kata Mama.

“Wah, terima kasih, Ma,” kata Alika sambil mencium pipi Mama.

Keesokan harinya Mama membelikan baju yang diminta Alika. Untung ukuran badan Salsa sama dengan Alika. Jadi tidak sulit mencari ukuran yang tepat.

Sorenya Alika main ke rumah Salsa. Dia kaget ternyata Lana dan Rima pun ada di sana.

“Hai, kalian juga ada di sini! Lagi mau ngapain?” tanya Alika.

“Aku yang datang pertama tadi. Aku memberikan baju yang dibelikan ibuku untuk Salsa. Setelah tahu Saksa belum beli baju lebaran aku minta sama ibuku agar Salsa dibelikan baju,” kata Lana.

“Oya, aku juga sama begitu. Makanya aku ke sini mengantar baju baru lebaran untuk Salsa. Dia itu kan sahabat terbaikku. Waktu aku sakit, Salsa sering menemaniku. Makanya aku ingin memberi hadiah istimewa untuk lebaran nanti,” sahut Rima.

“Kalau kamu ke sini mau ngapain?” Tanya Lana.

“Sama dengan kalian,” kata Alika.

Lana dan Risma ternganga bersama.

“Wah, terima kasih …. Kalian baik sekali. Sekarang aku jadi langsung punya tiga baju lebaran,” kata Salsa sambil tersenyum.

Rima, ALika dan Lana tersenyum bersama. Mereka bahagia karena Salsa tampak senang. Ya, mereka pun dapat merasakan betapa indahnya saling berbagi kesenangan dengan sahabat.

^-^