Friday, March 28, 2014

Cernak, 30 Maret 2014




Takut

Mika berjalan lebih cepat dari biasanya. Bahkan hampir seperti berlari. Sentar-bentar dia menengok ke belakang. Di dekat masjid dia baru berhenti sebentar sambil mengusap dadanya. Napasnya tersengal-sengal.

“Ada apa, Mika?”

“OH!” Mika terkejut. “Sinta. Kukira siapa. Bikin kaget aja.”

“Kamu kayak yang ketakutan begitu,” kata Sinta.

“Ya, tadi aku mau pulang ke rumah. Tapi di tengah jalan aku melihat orang gila. Jadinya aku alik lagi,” jelas Mika.

“Orang gila?” Sinta tak percaya.

“Iya. Perempuan muda dengan dandanan yang aneh. Dia tadi ngomong sendiri di jalan sambil ketawa-tawa,” tambah Mika.

“Di mana? Antar aku yuk!” pinta Santi.

“Nggak ah. Kamu aja sendiri ke sana.”

Santi menarik lengan Mika yang kecil. Tetu saja Mika kalah kuat. Dia akhirnya mneuruti Sinta daripada lengannya sakit. Tapi sepanjang jalan sampai rumah Mika, mereka tak menemukan siapapun.

“Ah, kamu bohong banget. Bilang saja kamu penakut dan minta diantar,” kata Sinta.

“Aku nggak bohong kok. Tapi kalau kamu nggak percaya ya sudah.” Mika masuk ke rumah. Dia mengajak Sinta, tapi Sinta tidak mau. Dia ingin pulang ke rumahnya.

Malam hari sekita pukul tujuh, Ibu masuk ke kamar Mika.

“Mika, bohlam di kamar adikmu mati. Ibu bisa inta tolong belikan lampu ke toko Pak Rahmat, kan?” tanya Ibu.

“Mika lagi banyak pe-er,Bu,” kata Mika sambil pura-pura menyibukkan diri dengan buku tulisnya.

“Sebentar saja. Kalau perginya nanti, tokonya keburu tutup,” kata Ibu.

Mika bingung. Aalasan apa lagi yang bisa diberikan?

“Mika … ng …”

“Kenapa?” tanya Ibu.

“Mika takut keluar rumah,” ucap Mika kemudian.

“Takut apa? Setan? Biasanya kamu nggak pernah takut kalau beli makanan ke toko Pak Rahmat malam-malam juga.”

“Bukan setan, Bu. Mika takut sama orang gila.” Mika menggigit bibirnya.

“Memangnya di komplek kita ada orang gila?” Ibu malah bingung.

“Iya, tadi pulang ngaji sore dari masjid, Mika melihat orang gila. Tepatnya di depan rumah Bu Tasya.”

Ibu tidak percaya. Ibu pikir Mika hanya mencari alasan karena malas disuruh Ibu.

“Ya, sudah kalau kamu tidak mau. Ibu saja yang pergi ke toko Pak Rahmat. Tapi tolong jaga adikmu sebentar. Tadi abis inum susu. Nanti kalau pipis, tolong diganti popoknya ya,” kata Ibu.

Mengganti popok? Oh, Mika paling tidak mau.

“Ng… biar Mika saja yang ke toko, Bu.” Mika langsung mengambil uang dari Ibu. Dia pun pergi ke luar rumah berjalan kaki. Jarak ke toko Pak Rahmat hanya seratus meter. Tapi melewati rumah Bu Tasya.

Mika berjalan pelan, sambil mengawasi sekitarnya. Dia tidak ingin tahu-tahu ada orang gila mengejarnya. Untungnya sampai toko Pak Rahmat tak ada yang mengganggunya di tengah jalan. Buru-buru Mika membeli bohla lampu. Dia ingin sehgera sampai rumah.

Dalam perjalanan pulang, Mika berjalan lebih cepat. Tiba-tiba …

“Hahahahaha ….”

Suara itu terdengar. Mika mencari sumber suaranya. Ternyata ada di teras rumah Bu Tasya. Dan orang itu…. Mika langsung lari ke rumah. Ibu yang melihat Mika datang dengan muka pucat langsung bertanya,” Ada apa?”

Mika menceritakan apa yang dilihatnya tadi, Ibu jadi penasaran. Ibu langsung menelepon Bu Tasya untuk memastikan.

Setelah bercakap agak lama, akhirnya Ibu menemui Mika.

“Tadi Bu tasya minta maaf karena sudah membuatmu takut. Ng … rupanya Bu Tasya lagi latihan untuk casting main sinetron jadi orang gila. Ya, Mika tahu sendiri, dari dulu Bu Tasya itu kan pengen sekali main sinetron,” jelas Ibu.

Mika hanya mangggut-manggut. Dia jadi merasa geli dengan pengalamannya hari ini.

^_^

Arena KKPK, 30 Maret 2014

Hati-hati Facebook



Judul: Facebook Gokil
Penulis: Zahra
96 halaman



Hai, meskipub belum tiba, yuk kita baca kisah liburan Alya. Siapa Alya? Dia adalah tokoh dalam cerita komik KKPK Facebook Gokil. Kalian punya Facebook, kan? Kayaknya harus baca yang ini deh.

Liburan kali ini, Alya merasa bosan karena tidak ada kegiatan. Saat keluar kamar, dia melihat laptop bundanya yang tidak terpakai di meja. Alya pun langsung menyalakan laptop itu dan menghubungkannya ke facebook. Akan tetapi, ada peristiwa yang membuat bundanya marah. Peristiwa apakah itu? Yuk, ikuti kisahnya agar tidak penasaran!

Selain itu dajuga cerita dari Salsabila Zahira  (Ganbatte), Raihanidya Salma (Karya Tanganku),  Annisa Aliefya (Membuat Cupcake), Huriyah (The World of Food & Diamond) lho..

Pokoknya, baca komikKKPK ini mengasyikkan lho. Eh, tapi jangan lupa belajar ya.

(Geus Rama S, Palembang)

Hore, 30 Maret 2014

Misteri Kotak Hitam

Teman-teman tahu berita hilangnya pesawat penumpang dari Malaysia itu, kan? Hingga saat ini semua pihak masih mencari pesawat itu. Terutama adalah kotak hitam yang akan menguak misteri pesawat tersebut. Kalian mau tahu mengapa kotak hitam itu terus dicari?


Kotak hitam atau black box adalah sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi - umumnya merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.

Fungsi dari kotak hitam sendiri adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan. Walaupun dinamakan kotak hitam tetapi sesungguhnya kotak tersebut tidak berwarna hitam melainkan berwarna jingga (oranye). Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.

Penempatan kotak hitam ini dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan. Umumnya terdapat dua unit kotak hitam yang diletakkan pada bagian depan pesawat dan bagian ekor pesawat, yang diyakini merupakan bagian yang utuh ditemukan.

Asal-Usul


Terdapat berbagai versi dalam penemuan kotak hitam atau alat perekam dalam dunia penerbangan. Terlebih lagi ketika kecelakaan pesawat terbang, seringkali pesawat hancur sehingga sulit dicari sebab kecelakaan tersebut. Hal tersebut mendorong Dr.David Warren, seorang ahli ledakan, membuat alat yang dapat merekam semua informasi sebelum terjadi kecelakaan.

Idenya diambil dari sebuah alat tape recorder yang berukuran saku, dan disain dibuat di Australia, untuk dilanjutkan menjadi alat yang merekam semua arus komunikasi dalam penerbangan. Alat ini ini bisa merekam suara pilot dan semua data yang diterima dari 8 alat yang berbeda. Semua data ini bisa dipisah dan menghasilkan data yang akurat tentang penyebab kecelakaan. Alat ini kemudian dirancang untuk digunakan dalam perawatan dan pemeliharaan pesawat. Sehingga diketahui bagian mana yang mengalami tekanan.

Alat rekaman ini kemudian dimasukkan dalam kotak baja yang kuat untuk menjaga agar tidak ikut hancur ketika kecelakaan pesawat. Kotak ini kemudian dilapisi Asbes tahan api sehingga kabel-kabelnya tidak ikut rusak karena panas.

Masalah lain adalah ketika kekhawatiran pembicaraan para pilot selama penerbangan tersiar ke masyarakat umum dan disalahgunakan. Untuk mengatasi ini, dibuatkan komputer khusus yang disambungkan ke perekam. Dengan bantuan grafik, bisa dihasilkan gambar dari setiap kejadian.


Istilah kotak hitam muncul ketika selepas pertemuan mengenai perekam penerbangan komersial pertama yang dinamai "Red Egg" karena warna dan bentuknya, Seseorang berkomentar: "Ini adalah kotak hitam yang menakjubkan". Kotak hitam adalah istilah yang lebih humoris dan hampir tidak pernah digunakan dalam industri keselamatan penerbangan. Perekam ini secara umum tidak berwarna hitam, namun biasanya oranye terang karena ditujukan agar mudah dicari dan ditemukan setelah terjadi suatu insiden.



Friday, March 21, 2014

Cernak 23 Maret 2014





Topi Penyihir

Sore ini Hana berencana mengunjungi Paman Sam. Hana mengajak sahabatnya, Ino.

“Ada keperluan apa kita ke sana?” tanya Ino.

“Paman akan mengajariku menyihir,” jawab Hana.

Ino langsung guling-gulingan di lantai sambil tertawa. “Lucu banget. Memangnya jaman sekarang masih ada tukang sihir?” tanya Ino.

“Silakan saja tertawa. Nanti setelah bertemu pamanku, pasti kamu kaget,” kata Hana.

Ino penasaran. Dia mau saja diajak Hana ke rumah Paman Sam. Letak rumah Paman Sam sekitar satu jam lamanya dengan menggunakan bis. Ino tambah tidak percaya ketika Hana mengajaknya turun di depan sebuah apartemen.

“Pamanmu tinggal di apartemen?” tanya Ino.

“Iya,” jawab Hana singkat.

Ino lagi-lagi tertawa. “Penyihir bukannya harus tinggal di hutan, puri misterius, goa,” sahut Ino.

Hana tak membalas. Dia berjalan menuju apartemen diikuti Ino. Setelah melapor ke penjaga apartemen, mereka diizinkan menuju kediaman Paman Sam. Mereka pun masuk ke dalam lift.

Hana menekan tombol sembilan dan sepuluh. Ino bingung.

“Lho, kita mau ke lantai sembilan atau sepuluh?” tanya Ino.

“Kita lihat saja,” jawab Hana.

Lift pun naik. Pintu lift terbuka di lantai sembilan. Hana tak mengajak Ino keluar sampai pintu lift tertutup. Lift kembali naik. Tapi belum sampai lantai sepuluh, pintu lift sudah terbuka. “Ini lantai sembilan setengah. Khusus untuk kediaman para penyihir,” jelas Hana.

Ino terbelalak ketika melihat lantai sembilan setengah. Dia seperti memasuki sebuah daerah pegunungan yang sejuk. Pepohonan tumbuh lebat di sekitarnya. Dia melihat beberapa kastil berjajar rapi di sisi jalanan.

“Yang itu tempat tinggal Paman Sam!” tunjuk Hana ke sebuah kastil berwarna biru.

Ino yang masih takjub hanya bisa mengikuti langkah Hana. Pintu kastil terbuka otomatis begitu mereka mendekat. Sesosok pria berwajah ramah menyambut kedatangan mereka. Hana langsung memeluknya.

“Paman, kenalkan ini sahabatku. Namanya …”

“Ino, kan?” terka Paman Sam.

Ino takjub Paman sam bisa mengetahui namanya.

“Aku membaca namamu di topi yang kamu pakai,” jelas Paman Sam.

Paman Sam mengajak mereka ke ruang kerjanya. Sebuah ruangan yang penuh alat musik. Ino bingung, mengapa tidak ada alat-alat sihir?

Tiba-tiba Paman Sam bertepuk tangan. Prok-prok. Semua alat musik di ruangan itu berubah menjadi laboratorium.

“Sekarang aku akan mengajari kalian sihir. Tapi tunggu dulu ya… aku harus memakain topi sihirku,” kata Paman Sam sambil mencari-cari topinya.

Hana dan Ino ikut mencari topi Paman Sam. Setelah sekian lama, tak ada yang berhasil menemukannya.

“Aduh, paman lupa nih. Di mana ya paman simpan topi sihir itu,” ucap Paman sam bingung sambil menggaruk kepalanya.

“Memangnya paman tidak bisa pakai topi lainnya?” tanya Ino.

“Bisa. Tapi paman banyak mantra yang lupa. Tapi itu adalah untuk mengingat semua mantra sihir,” jelas Paman Sam.

“Kalau begitu harus kita cari,” kata Hana.

Mereka pun mencari lagi. Kali ini malah sampai ke luar kastil. Tapi tetap saja tidak ada yang menemukannya.

Sampai kemudian datang seorang Ibu mendekati Paman Sam. Ibu itu menjinjing sebuah tas.

“Selamat sore, Paman Sam. Sedang apa dengan teman-teman kecilmu ini?” tanya ibu itu.

“Aku sedang mencari topi sihirku,” kata Paman Sam. “Sudah kucari-cari tapi tidak ketemu juga.”

“Tentu saja tidak akan ketemu. Bukankah dua hari lalu Paman Sam menyerahkan kepadaku untuk menjahitkan pinggir topinya yang sobek?” tanya Ibu itu.

Paman Sam menempuk dahinya. Ia baru ingat. “Oh iya… betul itu. Terima kasih Bu Nensi,” kata Paman Sam.

Bu Nensi mengeluarkan topi dari tas jinjingnya. Ia menyerahkan topi itu kepada Paman Sam.

“Hore topiku kembali!” sorak Paman Sam. “Ayo kita kembali ke laboratoriumku!” Paman Sam berjalan menuju pintu masuk.

“Paman, sepertinya Paman kelupaan sesuatu,” kata Hana.

“Apaan?” tanya Paman Sam.

“Paman belum berterimakasih kepada Bu Nensi. Dan kupikir, Paman juga harus membayar ongkos jahitnya,” kata Hana.

Paman Sam ketawa. Dia melihat Bu Nensi masih berdiri di halaman rumah. Paman Sam langsung memberikan uang dan mengucapkan terima kasih kepada Bu Nensi.

“Kurasa aku tahu kita harus belajar sihir apa pertama kali,” kata Ino.

“Apa?” tanya Hana.

“Menyihir Pamanmu agar tidak gampang lupa,” jawab Ino sambil tersenyum

ARena KKPK, 23 Maret 2014

Menangis di Paris

Judul: Trouble in Paris
Penulis: Althafia
112 halaman

Kalian tahu Paris, kan? Ya, di sana ada menara yang sangat terkenal. Coba tebak namanya. Kalo belum tahu, kamu silakan baca komik KKPK satu ini. Ceritanya seru lho.


Karena melihat sebuah gambar Menara Eiffel, Rosi mengajak Fani untuk mengunjungi menara yang terkenal di Paris itu. Setelah lelah berjalan-jalan dan berfoto-foto, mereka makan di sebuah kafe. Saat ingin makan, tiba-tiba Rosi menangis.Apa ya yang membuat Rosi menangis? Daripada penasaran, ikuti kisahnya yuk!

Selain itu ada cerita lainnya dari  Afina Salsabila ( Putri Mimpi), Sekartaji Putriyani ( Zuna Water World),

Sadira Azwa Adi  (My Best Friend), Aaliya Jasmine (Landak Mini) serta Putri Soekidin (Eri-Chan). Ceritanya ada yang lucu, ada jyga yang sedih. Jadi komplet sekali. Gaya komikya juga berlainan. Jadi kamu bisa memilihnya mana yang akan dibaca lebih dulu.

(Salsa, Palembang)

Hore, 23 Maret 2014

Dampak Kebakaran Hutan


Kalian mendengarkan tentang kebakaran hutan di Sumatera? Bahkan asapnya sampai ke Malaysia. Tentu saja banyak yang merasa terganggu. Tapi mengapa hutan bisa terbakar ya?

Penyebab kebakaran hutan antara lain karena sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang. Lalu, kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan. Bisa juga karena aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi.
    
Di Indonesia, kebakaran hutan sering terjadi karena  tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme. Menyedihkan sekali, bukan?

Kerugian

Banyak kerugian yang dapat ditimbulkan karena kebakara huitan. Yang paling utama adalah menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik/khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali/diteliti. 

Kebakaran hutan juga bisa menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil.Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau.

Akibat lain kebakaran adalah musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi hal ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi penganggur/kehilangan pekerjaan. 

Kebakaran juga menyebabkan meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC/asma.
    
Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat antara lain pendidikan, agama dan ekonomi. Banyak sekolah yang terpaksa diliburkan pada saat kabut asap berada di tingkat yang berbahaya. Penduduk dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi kegiatan perdagangan/ekonomi. Gangguan asap juga terjadi pada sarana perhubungan/transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. 

Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak pandang.


Melestarikan Hutan

Mengingat pentingnya hutan, mari kita jaga bersama hutan kita.  Jangan membuang sampah sembarangan ketika berada di hutan. Jika ada yang bisa menimbulkan kebakaran hutan, lekas beritahu orangtuamu.
 
Berikut ini beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hutan,seperti
Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.

Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu sistem ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.

Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan ini. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi.



  

Friday, March 14, 2014

Cernak, 16 Maret 2014

Princess Alamanda dan Hujan


Princess Alamanda tidak bisa bermain di luar istana karena hari ini hujan. Akhirnya dia hanya bisa menghabiskan waktu dengan membaca di kamar. Namun lama kelamaan bosan juga. Sementara hujan di luar masih turun walau tak seberapa deras.

“Dayang, apakah aku boleh bermain di luar?” tanya Princess Alamanda kepada kepala dayang yang menjaganya.

“Belum, Princess. Di luar masih hujan,” jawab Dayang.

Princess Alamanda kemudian mengambil teropong. Di amelihat-lihat ke luar istana dari jendela. Tampak olehnya beberapa anak lelaki dan perempuan sedang bermain hujan-hujanan. Mereka sepertinya sangat senang.

Mengapa aku tidak boleh bermain di bawah hujan? Tanya Princess Alamanda heran. Ah, aku ingin bermain hujan-hujanan juga sepert mereka. Kalau mereka bisa, mengapa aku dilarang.

Diam-diam Princess Alamanda keluar dari istana. Dia kemudian menyelinap melalui pintu belakang meninggalkan istana. Mulanya, Princess Alamanda masih memakai paying.
Ufh! Princess Alamanda mengelurukan telapak tangannya untuk merasakan rintik hujan. Hmm, dingin dan menyegarkan.

Princess Alamanda kemudian menurunkan payungnya. Kali ini dia benar-benar berada di bawah hujan.

“Wow! Rasanya menyenangkan!” seru Princess Alamanda sambil meretangkan tangannya. Dia kemudian berputar di bawah hujan.

Belum lama Princess Alamanda hujan-hujanan, beberapa dayang langsung menemukannya. Mereka langsung menutupi tubuh Princess Alamanda dengan selimut tebal. Ada juga yang membawa payung lebar. Princess Alamanda langsung di bawa ke istana.

Ibunda Ratu begitu cemas ketika mengetahui Princess Alamanda hujan-hujanan. Dia meminta Princess Alamnda mandi dengan air hangat dan segera mengeringkan tubuhnya.

“Ah, kenapa sih aku tidak boleh hujan-hujanan?” tanya Princess Alamanda kepada dayang yang mengurusnya.

“Kami khawatir kalau nanti Princess sakit,” kata dayang.

“Masa sih hujan-hujanan bisa membuat sakit? Aku lihat banyak anak-anak yang hujan-hujanan di luar sana,” kata Princess Alamanda.

“Mereka bebrbeda dengan Princess. Anak-anak itu sudah terbiasa dengan udara dingin dan kehujanan. Tubuh mereka sudah terbiasa. Kalau Princess kan jelas berbeda. Di istana ini, kalau terasa dingin, akan segera dihidupkan penghangat ruangan. Kalau panas sedikit, akan dinyalakan pendingin ruangan,” jelas dayang.

Princes Alamanda pun menyadarinya. Sebagai puteri raja, hidupnya memang selalu dibuat nyaman. Tidak boleh kepanasan atau kedinginan.

“Hatsyh!” tiba-tiba Princess Alamanda bersin.

“Tuh,baru hujan-hujanan sebentar saja, Princess bisa langsung flu,” kata dayang.

Untunglah Ibunda Ratu sudah meminta pelayan menyiapkan sup ayam yang hangat. Princess Alamanda kemudian diminta menghabiskan sup itu. Tak berapa lama, Princess Alamanda merasa tubuhnya lebih segar setelah menghabiskan sup ayam.

Saat Princess Alamanda merasa lebih baik, tiba-tiba masuk beberapa orang ke kamarnya. Wuah, itu kan anak-anak yang hujan-hujanan tadi. Princess Alamanda berkenalan dengan mereka. Kemudian mereka bermain bersama di taman dalam istana.

“Wuah, kalau kami punya taman bermain seperti ini, kamia tidak akan hujan-hujanan,” kata anak-anak itu gembira.

Princess Alamanda ikut bahagia karena dia bisa bermain dengan anak-anak sebaya  meskipun di luar hujan.

^_^

Hore, 16 Maret 2014


Bertemu Komikus Muslim Show




Apakah kalian pernah membaca komik Muslim Show? Jika kalian membuka Facebook dan mencari kata Muslim Show, maka kalian akan dengan mudah menemukannya. Nah, belum lama ini para komikusnya yang terdiri dari Noredine Allam, Karim Allam, dan Greg Blondin datang ke Indonesia. Mereka berkunjung ke tiga kota, yakni Jakarta, Yogyakarta dan Bandung.

Di sela-sela kesibukan para komikus itulah, Akhtar Aryanshah, seorang reporter cilik berhasil mewawancarai mereka. Tentu saja dibantu penerjemah karena komikus dari Prancis itu tidak bisa berbahasa Indonesia. Ini dia wawancaranya.

Akhtar: Apakah Komik Muslim Show itu?

Muslim Show (MS): Komik yang berisi tentang kehidupan masyarakat islam di Prancis dengan gaya lucu.

Akhtar: Apakah anak-anak boleh membacanya?

MS: Tentu saja anak-anak boleh membacanya. Tapi tetap harus didampingi orang tua.

Akhtar: Apakah om-om suka membaca komik sewaktu kecil.

MS: Ya, kami senang membaca komik sejak kecil. Misalnya saja komik Lucky Luke, Asterix dan obelix, serta Smurf. Semuanya terkenal juga di Indonesia, kan?

Akhtar: Iya. Terus, sejak kapan Om menggambar komik?

MS: Sudah lama sekali. Sejak 15 tahun lalu.

Akhtar: Komik seperti apa yang sebaiknya dibaca oleh anak-anak?

MS: yang bercerita tentang persahabatan, tentang keluarga, tentang sekolah. Pokoknya jangan yang berisi pesan-pesan tidak baik.

Akhtar: Bagaimana belajar komik yang baik agar bisa terkenal seperti Muslim Show?

MS; Sebaiknya saat belajar membuat komik, jangan berpikir dulu untuk terkenal. Tapi cobalah membuat gambar terus menerus dengan baik. Carilah ide-ide komik yang segar dan baru. Jangan mengikuti gaya komikus siapa pun.

Akhtar: Terima kasih, Om. Sampai ketemu lagi.

Komikus Muslim Show pun memberi Akhtar karikatur wajahnya lho.

Arena KKPK, 16 Maret 2014

Jadi Fotografer


Judul: Fotografer Cilik

Penulis: Putri



Kali ini aku mau cerita komik KKPK yang baru saj aku baca berjudul Fotografer Cilik. Iya, sekarang komik-komik KKPK makin banyak dan seru-seru lho. Nah yangini ceritanya tentang siapa ya?
Lita adalah siswa baru di SMP Muffin School. Saat istirahat, Lita dan temannya, Lia, melihat pengumuman klub fotografi di mading yang membuka pendaftaran anggota baru. Lita dan Lia langsung mendaftarkan diri. Mereka rajin berlatih hingga suatu hari, terjadi hal yang tidak terduga. Hal apakah itu? 
Selain cerita yang ditulis oleh Putri ini, ada juga karya Yasmin Raissa Humaira  (Persahabatan Bola Basket), Kasinifatima  (Dikejar Lebah), Nisrina Fadhilah (Loveti), dan Romy Hernadi (Ghost School Days). Dari judulnya saja pasti bikin kita tertarik.

Komik KKPK ini digambar dengan menarik dan nggak bikin bosan. Aku jadi ingin terus membaca komik KKPK lainnya.

(Putri Salsa, Palembang)


Friday, March 07, 2014

HORE KKPK, 9 Maret 2014

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Demam Korea


Judul: Demam K-Pop

Penulis: Shela dan kawan-kawan

112 halaman



Tau nggak, kalau serial KKPK sekarang ada komiknya lho. Iya, aku juga suka baca komik KKPK. Soalnya gambar-gambarnya menarik. AKu ambil contoh yang judulnya Demam K-Pop ini aja ya.

Bella sangat menyukai K-Pop. Dia mengumpulkan semua benda yang berbau K-Pop dan hafal sebagian besar lagunya. Dia membayangkan suatu hari dapat menyaksikan penampilan penyanyi-penyanyi Negeri Ginseng tersebut. Suatu hari, dia mendapat kabar kalau penyanyi-penyanyi idolanya akan konser di Indonesia. Apakah keinginan Bella akan terwujud? Daripada penasaran, yuk ikuti kisah Bella!

Mah. buku ini bisa dibaca oleh penggemar KKPK, penggemar komik, dan penggemar K-Pop. Masih ada cerita lainya di komik ini yang menarik. Mendingan kalian baca sendiri aja ya.

(Geus Rama S, Palembang)

Hore, 9 Maret 2014





Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran



Nah, menghadapi masa-masa ujian tengah semester ini, bagaimana cara belajar kalian? Ii ada beberapa tips yang bisa kamu tiru lho.






Membaca 
Membaca adalah kunci belajar agar kita mengerti. Bacalah materi baru 2 kali dalam satu hari, yakni sebelum saat serta setelah materi itu diterangkan. Otak yang telah memproses materi itu sejumlah 3 kali akan tersimpan cukup lama di otak.

Mengertinya 
Belajar yang benar itu bukan hanya sebatas menghapal, namun mesti mengertinya. Kamu bisa saja menghafal 100% semua detil pelajaran, namun yang lebih utama yaitu apakah mengerti  semua materi yang dihafal itu? Supaya yang dipelajari itu tak cepat dilupakan, alangkah baiknya untuk mengerti dahulu garis besar materi pelajaran sebelum saat anda menghafal.

Mencatat
 Kamu mesti mengambil intisari atau rangkuman dari tiap-tiap pelajaran yang telah dibaca. Kalimat kunci tersebut yang kelak bermanfaat waktu ujian kelak lantaran kita telah mengingatnya. Dengan mencatat beberapa hal utama itu, beberapa besar bakal kita ingat.

Menghafalkan kalimat kunci 
Kadang-kadang, kita diharuskan menghafal materi yang demikian banyak. Tetapi ada cara untuk menyiasatinya yakni denga bikin keyword. Buat kalimat kunci dari tiap-tiap hafalan supaya gampang diingat pada waktu otak anda memanggilnya. Umpamanya, keyword untuk nama warna pelangi yaitu ‘Mejikuhibiniu’, yang berarti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, serta ungu.

Tentukan saat belajar yang tepat 
Belajar yang paling enak yaitu pada waktu tubuh  fresh. Saat belajar yang dikerjakan tiap-tiap orang itu berlainan. Namun umumnya, pagi hari adalah saat yang pas untuk berkonsentrasi penuh. Kita dapat memakai saat ini untuk memproses materi-materi baru. Sisa-sisa daya dapat dipakai untuk mengulang pelajaran serta kerjakan pekerjaan rumah.

Bangun situasi belajar yang nyaman 
Beberapa hal yang dapat bikin situasi belajar kita nyaman, Satu diantara cara yang dapat kita kerjakan yakni menentukan area yangsunyi supaya dapat berkonsentrasi. Tetapi ada juga orang yang belajar sembari dengarkan musik kesukaannya. Beragam cara itu dapat kita kerjakan seandainya dapat bikin nyaman serta terus berkonsentrasi.

Membuat grup belajar 
Bila jemu belajar sendiri, maka kita dapat membuat grup belajar. Buat grup belajar yang beranggotakan 5 orang. Lalu, tiap-tiap orang dengan cara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya pada semua anggota yang lain. Situasi belajar seperti ini pastinya bakal jadi nyaman serta seru.

Beristirahat 
Belajar boleh-boleh saja namun jangan sempat lupa juga sediakan saat untuk beristirahat. Sesudah 30-45 menit belajar di rumah, kita mesti selekasnya beristirahat untuk melemaskan tubuh serta pikiran. Janganlah memaksakan belajar bila pikiran tengah jemu lantaran cuma menghabiskan waktu saja.

Selamat belajar ya.