Friday, January 25, 2008

HORE, 27 Januari 2008


Asyiknya Terjun Payung!

Kalian pernah melihat penerjun payung dengan parasutnya melayang-layang di udara? Kelihatannya asyik ya. Ternyata, terjun paying mereupakan salah satu cabang olahraga di udara lho.

Terjun payung itu sudah ada sejak zaman Kekaisaran Cina. Pada masa itu, orang Cina sudah berpikir untuk meloncat dari ketinggian dan selamat mendarat kembali di bumi. Mewujudkan idenya, mereka memakai payung hujan untuk menahan laju jatuh tubuh. Konsep sederhana itu memang belum bisa disebut sebagai olahraga terjun payung.

Tercatat, Yuan huangtou sebagai manusia yang pertama kali terbang di dunia dengan layang-layang pada tahun 559M, yuan huangtou adalah putra dari kaisar yuan lang dari wei, dihukum oleh gao yang dan diikat ke layang2 raksasa kemudian diterbangkan dari tower ye, berhasil mendarat dengan selamat setelah berputar2 gliding diatas benteng kota.

Konon pula, Armen Firman (ilmuwan muslim) terbang dengan parasut pertama kali di dunia pada tahun 852M, dia meloncat dari tower di Spanyol dengan menggunakan mantel yang diperkuat kayu.

Bapak Parasut

Ilmuwan serba bisa, Leonardo da Vinci, pada abad ke-15 silam disebut-sebut sebagai payung terjun berbentuk piramida. Perangkat ini semula dibuat sebagai alat untuk menyelamatkan diri dari gedung tinggi yang tengah terbakar. Tak banyak yang tahu apakah da Vinci sempat mencoba barang ciptaannya itu, tetapi yang jelas dunia terjun payung menganugerahinya gelar Father of the Parachute (Bapak Parasut ).

Menilik sejarahnya, jelas terjun payung bisa dikelompokkan sebagai salah satu cabang olahraga udara yang tertua. Setelah da Vinci masih ada sejumlah orang yang juga mengembangkan konsep terjun payung ini, seperti Sebastian Le Normand. Tahun 1779, fisikawan Perancis ini mempelajari konsep parasut dan melakukan percobaan dengan menggantungkan hewan di bawah payung buatannya. Beberapa kalangan yakin bahwa Normand merupakan konstruktor parasut yang pertama.

Upaya pengembangan parasut terjun juga dilakukan oleh Jean Pierre Blanchard. Ahli balon Perancis ini sempat mendesain dan mengembangkan parasut berkanopi terbuat dari kain sutera. Berkat pemilihan bahan yang baik, parasut bisa dikemas dalam wadah kecil dan ringkas. Tahun 1793, Blanchard sempat mencoba parasutnya saat nahas menimpa balon udaranya. Ia lompat dan berhasil membuka parasut. Mendarat di tanah, ia hanya mengalami patah tulang kaki.

Sebenarnya masih cukup banyak nama ikut menyumbang perkembangan parasut dunia, tapi penerjunan yang diakui sebagai penerjunan pertama di dunia adalah yang dilakukan oleh Andre Jacques Garnerin. Ketika itu, 27 Oktober 1797, Garnerin lompat dari balon udara yang tengah melayang di atas kota Paris. Setahun kemudian, isteri Garnerin menjadi wanita pertama yang terjun dengan parasut. Keponakannya, Elisa, membukukan 40 kali penerjunan antara tahun 1815-1836.

Sampai saat ini masih ada beberapa pendapat tentang siapa manusia pertama yang melakukan penerjunan dari pesawat terbang dengan payung terjun. Ada yang mengatakan Grant Morton, ada pula yang mengklaim Captain Albert Berry dari AD AS.

Mendebarkan

Terjun bebas (free fall) pertama kali diperkenalkan tahun 1914. Sayangnya hingga tahun 1950-an olahraga ini tidak populer. Awalnya terjun payung merupakan dominasi kalangan militer, baik untuk kepentingan penyelamatan dari pesawat udara yang mengalami kerusakan atau sebagai media untuk menurunkan prajurit di lokasi pertempuran. Olahraga terjun payung berkembang dari sana, termasuk terjun bebas itu.

Terjun bebas mulai populer ketika segelintir orang Perancis menggelutinya sebagai satu kegiatan mengisi waktu senggang pada akhir pekan. Mereka ini yang kemudian menjadi perancang payung terjun, khusus terjun bebas yang mudah dikendalikan. Kini terjun payung telah menjadi cabang olahraga udara yang cukup banyak peminatnya dan sempat beberapa kali mengadakan kejuaraan dunia.

Sebagai olahraga yang menggunakan payung terjun, terjun payung merupakan kegiatan yang mendebarkan. Bayangkan saja, setelah terjun bebas diperkenalkan, orang bisa meluncur secepat kilat. Payung terjun baru dibuka setelah peterjun berada pada ketinggian sekitar satu kilometer di atas permukaan tanah. Free fall-nya itu yang menurut sebagaian besar peterjun sebagai saat-saat yang paling menegangkan sekaligus mengasykkan.

Beberapa penerjun kemudian mencoba mengisi masa-masa free fall-nya dengan berbagai kegiatan, seperti membentuk berbagai macam formasi, boogey (terjun membentuk rangkaian 40 orang atau lebih). Sebagian mereka mengkombinasikannya dengan olahraga ski atau skate board dan membuat terjun payung menjadi olahraga yang lebih membahayakan.

Melihat tingkat bahayanya, beberapa kalangan mengelompokkan terjun payung dan cabang kombinasinya ke dalam permainan yang paling berbahaya atau extreme games.

Parasut

Parasut adalah perangkat dari tekstil lembut yang digunakan untuk memperlambat gerakan suatu objek di atmosfer dengan menciptakan seretan . Parasut umumnya digunakan untuk memperlambat gerak turun seseorang atau suatu objek ke bumi. Parasut drogue juga kadang digunakan untuk membantu penurunan percepatan horizontal suatu kendaraan (pesawat terbang atau pesawat ulang alik sewaktu mendarat atau suatu drag racer). Kebanyakan parasut modern berbentuk sayap semi kaku, mudah bermanuver, dan dapat diterbangkan sebagai glider.

Parasut dulu terbuat dari sutra, tapi kini hampir selalu dibuat dari tekstil nilon, kadang dilapisi dengan silikon untuk meningkatkan kinerja dan konsistensi. Awalnya, sutra digunakan untuk tali parasut, tapi kemudian digantikan oleh nilon pada Perang Dunia II. Sewaktu parasut model persegi diperkenalkan, para produsen berganti ke bahan beregangan rendah seperti Dacron atau bahan tanpa regangan seperti Spectra, Kevlar, dan Vectran.

Kata parasut berasal dari kata bahasa Perancis "para" (melindungi) dan "chute" (jatuh). Karenanya, parasut sebenarnya berarti "perlindungan waktu jatuh". Orang yang melakukan penerjunan dengan parasut sering diistilahkan dengan "penerjun".

Ayo, siapa yang ingin jadi penerjun?

(benny rhamdani)

Friday, January 18, 2008

Hore Aku Tahu, 20 Januari 2008


Yuk, Belajar dari Naruto

Apakah kalian penggemar Naruto? Ya, tokoh manga (komik Jepang) ini sekarang sedang digemari banyak orang di seluruh dunia. Tidak hanya di Jepang ataupun di Indonesia lho. Penggemarnya mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Tapi belakangan, banyak sekali orang yang mengeluh karena menganggap keranjingan Naruto ini sangat banyak ruginya. Banyak sekali anak-anak yang meniru adegan kekerasan dari anime (film kartun) Naruto. Wah, padahal banyak sekali yang dapat kita petik pelajarannya dari Naruto.

Tekun Belajar

Hal yang harus kita pelajari ketika menyukai Naruto adalah ketekunan belajar. Ya, hal tersebut bisa kita lihat dari kisah Naruto yang terus mau berlatih dan belajar hingga dia dapat menjadi tokoh jagoan yang hebat.

Sebenarnya gambaran Naruto tak beda jauh dengan sosok pencipta Naruto yakni Masashi Kishimoto. Pria yang lahir di Daerah Okayama pada 8 November 1974 ini telah berlatih membuat manga sejak sebelum masuk sekolah dasar karena memang sejak kecil dia bercita-cita menjadi pembuat manga terkenal. Salah satu seri komik yang disukainya sejak kecil adalah Doraemon.

Masashi banyak belajar dari tokoh mangaka (pembuat manga) yang disukainya. Termasuk karya Akira Toriyama yang membuat Dragon Ball. Dia tidak pernah marah dan putus asa ketika coretan tangannya banyak dicela orang. Masashi juga terus belajar dengan tekun sesuai hobinya itu, meski banyak majalha yang menolak karyanya.

Barulah pada 1996, Masashi mempublikasikan karyanya untuk pertama kali yakni manga Karakuri peda penerbit Shueisha. Pada 1996, dia menyerahkan manga Naruto untuk diterbitkan majalah manga mingguan Shunen Jump. Tidak diduga karyanya banyak yang menyukai hingga ia mendapat penghargaan khusus Hop Step sebagai mangaka baru yang sangat disukai pembaca.

Ninja Remaja

Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.

Dalam tubuh Naruto, tersegel seekor monster rubah ekor sembilan yang pernah menyerang dan hampir menghancurkan desa Konoha. Karena monster yang ada dalam tubuhnya itulah, ia dijauhi oleh penduduk desa di masa kecilnya hingga ia bertekat membuktikan kepada masyarakat di Konoha bahwa ia akan menjadi Hokage agar ia bisa diakui di desa itu, sekaligus menjadi incaran ninja-ninja yang menginginkan kekuatan Kyuubi, si rubah ekor sembilan. Naruto adalah putra dari Hokage ke-4 yang bernama Minato Namikaze.

Kebanyakan nilai-nilai dalam cerita Naruto ditampilkan secara melalui dialog ataupun tingkah laku tokoh-tokohnya, hal ini membuat Naruto menjadi cerita yang menarik dan mudah dipahami. Nilai yang paling sering muncul dalam cerita Naruto adalah persahabatan, perasaan saling memahami dan saling melindungi, kesetiaan, kesepian.

Naruto, pada awal cerita, merupakan seseorang yang terkucil dan tidak memiliki teman. Ia rela berbuat apapun termasuk menjadi badut di kelasnya untuk mendapatkan teman. Begitu juga dengan Kakashi, yang kehilangan semua temannya; Sasuke, yang seluruh anggota keluarganya dibunuh; Gaara, yang dibenci oleh semua orang di desanya bahkan oleh keluarganya sendiri; Iruka, yang orang tuanya terbunuh Kyuubi; Hinata, yang kekurangan kasih sayang dari keluarganya, dan masih banyak yang lain.

Kisah-kisah tentang pengorbanan dan persaingan (rival) juga sering muncul. "Pengorbanan demi sesuatu yang berharga" begitu menonjol pada episode menyelamatkan Kirigakure dan ujian Chuunin. Sementara itu, nilai persaingan diisi dengan persaingan antara Naruto dengan Sasuke, Kakashi dengan guru Guy, Sakura dengan Ino, Jiraiya dan Tsunade dengan Orochimaru dan lain-lain.

Istilah

Buat kalian yang baru menggemari Naruto. Mungkin akan menemukan beberapa istilah yang kurang dimengerti. Nah, untuk membantunya, berikut pengertian beberapa istilah yang sering disebutkan di kisah Naruto

Berikut istilah-istilah yang sering digunakan dalam cerita ini:

Bijuu : Siluman yang berasal dari cakra yg berjumlah besar, berjumlah 9 ekor (Ichibi, Nibi, Sanbi, Yonbi, gobi,rokubi,nanabi, hachibi, dan Kyuubi). Dan menurut para penduduk yang desanya memiliki Bijuu, satu tebasan ekor mereka dapat menyebabkan Tsunami,Gempa, dan bencana besar lainnya.

Chakra: Tenaga yang mengalir dalam tubuh yang tersimpan setelah latihan keras dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal; terutama untuk mengeluarkan jutsu.

Hokage: (ho = api) ninja pemimpin/terkuat di negara Api. Negara-negara lainnya memiliki kage-kage yang lain semacam Kazekage dll.

Jinchuuriki: Orang yang ditubuhnya tersegel bijuu.

Jutsu: Jurus, teknik, sesuatu yang digunakan oleh ninja sebagai serangan maupun pertahanan. Dibagi menjadi tiga, yaitu taijutsu, ninjutsu, dan genjutsu. Yang dimaksud dengan taijutsu adalah teknik dasar ninja berupa gerakan fisik seperti melompat, memukul, atau menendang. Ninjutsu adalah teknik ninja yang menggunakan chakra untuk mengeluarkan jutsu-jutsu dengan elemen tertentu. Sedangkan genjutsu adalah teknik ninja yang mampu membawa musuhnya ke dalam dunia ilusi. Sebenarnya masih ada satu jurus lagi yang disebut fuinjutsu atau jurus segel, contohnya segel yang ada pada tubuh sasuke yang bisa membuatnya lebih kuat meski hanya bisa sampai joutai 2 dan segel yang berada pada naruto tempat kyuubi berada.

Kuchiyose: Kuchiyose atau "hewan panggilan" (summon) adalah hewan yang dapat dipanggil untuk kemudian digunakan untuk menyerang sebagai senajta ninja. Contohnya adalah ketika Kakashi memanggil sepasukan anjing (dog pack) untuk membantunya melawan Zabuza (versi anime: episode 6 hingga episode 12 dan versi manga dari jilid 3 hingga jilid 6), Jiraiya memangil keluarga katak Gamabunta (raja katak),Gamaken dll., Orochimaru memanggil Manda (raja ular raksasa), Tsunade memanggil Katsuyu (Siput raksasa) dan Naruto memanggil katak yang merupakan anak dari Gamabunta yaitu Gamakichi (kadang-kadang datang bersama adiknya Gamatatsu yang akhirnya cuma mengganggu saja). Summon juga dapat digabungankan atau berubah bentuk bila bersatu dengan pemanggilnya.

Kunoichi: Ninja perempuan. Seperti Sakura, Ino, Hinata, Tenten, Temari, Tayuya,Tsunade, Shizune, dan masih banyak lagi yang pokoknya ninja perempuan.

Shinobi: Sebutan lain untuk ninja.

Nah, sebaiknya meskipun kalian menyakui Naruto, jangan samapai kalian lupa belajar. Soalnya, kalau sudah baca komik atau menonton filmnya,kita bias keasyikan dan lupa waktu. Kalau sudah begitu, orangtua kita pasti tidak suka.

(benny rhamdani)

Thursday, January 10, 2008

Hore, 14 Januari 2008






Toilet Banyak Macamnya




Ke mana kita kalau ingin buang air besar atau buang air keci: Ya, ke toilet. Hm, mungkin ada di antara kalian yang kurang akrab dengan istilah toilet.
Toilet atau Kloset atau WC (bahasa Inggris: water closet) adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran, yaitu air seni dan feses.
Istilah toilet maupun WC dapat digunakan untuk mengacu pada perlengkapan tersebut maupun ruangan tempat perlengkapan tersebut berada. Istilah kamar kecil biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memperhalus penyebutan tempat tersebut.


Duduk atau Jongkok

Terdapat berbagai jenis toilet di seluruh dunia. Kloset duduk (kloset yang digunakan dengan cara mendudukinya untuk buang air besar) yang memiliki fasilitas untuk menyiram buangan setelah digunakan adalah jenis toilet yang paling umum di Barat. Sedangkan kloset jongkok (kloset yang digunakan dengan cara berjongkok di atasnya untuk buang air besar) cukup lazim di Asia Tenggara, Asia Timur (Tiongkok dan Jepang), India, serta masih dapat dijumpai pada toilet umum di Eropa selatan dan timur (termasuk sebagian Perancis, Yunani, Italia, negara-negara Balkan, dan negara bekas Uni Soviet).
Terdapat pula beberapa cara untuk membersihkan diri setelah menggunakan toilet. Hal ini bergantung pada norma dan adat setempat maupun sumber daya yang ada. Di Asia, air digunakan untuk keperluan tersebut, dan biasanya dengan menggunakan tangan kiri. Di Barat, yang lazim digunakan adalah kertas toilet, dapat juga dengan menggunakan perlengkapan lain mirip toilet yang disebut bidet.
Ruangan toilet kadang dirancang khusus untuk memudahkan orang cacat. Biasanya toilet semacam itu cukup luas untuk dapat dimasuki dengan berkursi roda dan pada dindingnya sering terdapat pegangan yang dapat membantu pengguna toilet menempatkan dirinya.

Fasilitas

Di negara maju, hampir semua tempat tinggal memiliki paling sedikit sebuah toilet. Toilet di tempat tinggal pribadi umumnya tidak dipisahkan menurut jenis kelamin. Toilet dapat berada satu ruangan dengan tempat mandi, dapat pula tidak. Di India baru-baru ini disarankan agar semua politisi wajib memiliki toilet.
Fasilitas umum biasanya menyediakan toilet yang dapat digunakan umum. Biasanya toilet umum semacam itu terdiri atas kamar-kamar toilet dengan fasilitas cuci tangan di tempat terpisah. Toilet umum biasanya dipisahkan (yaitu berbeda ruangan) sesuai jenis kelamin penggunanya, yaitu toilet pria dan toilet wanita. Tempat cuci tangan dapat pula tersedia bagi kedua jenis kelamin.
Toilet umum pria biasanya memiliki tempat buang air kecil terpisah, dapat berupa urinoir berdesain khusus yang melekat pada dinding untuk digunakan satu orang ataupun berupa bak atau selokan yang selalu dialiri air untuk digunakan lebih dari satu orang. Urinoir yang melekat pada dinding biasanya diberi sekat satu sama lain untuk menjaga privasi penggunanya.
Toilet umum di luar ruangan (di tepi jalan, di sekitar taman, dan sebagainya) bisa disebut sebagai perabot jalan. Toilet umum semacam ini biasanya dapat digunakan kedua jenis kelamin, berbentuk kotak yang dapat memiliki peralatan sederhana dan tidak bersaluran air maupun lebih mewah dan dapat membersihkan diri sendiri setelah digunakan.
Ada pula toilet umum yang dapat dipindahkan sehingga bisa ditempatkan bilamana dan di mana diperlukan, misalnya pada suatu konser musik di tempat terbuka.
Toilet umum juga dapat berada dalam kendaraan umum. Biasanya terdapat toilet dalam pesawat terbang, kereta, kapal laut, dan sering pula pada bus dan kapal feri jarak jauh, namun tidak dalam angkutan dalam kota seperti kereta bawah tanah, trem, dan bus kota.

Toilet umum dapat memungut bayaran dari penggunanya. Pembayaran tersebut dapat dilakukan dengan:

* meletakkan uang pada tempat terbuka yang tidak dijaga,
* memasukkan uang ke dalam kotak terkunci berlubang kecil seperti tabungan,
* memasukkan uang melalui lubang khusus di sekitar pintu toilet; pintu toilet hanya dapat dibuka bila uang sudah dimasukkan,
* memberikan uang kepada penjaga toilet (yang kadang juga bertanggung jawab sebagai petugas kebersihan toilet).

India



Toilet telah digunakan sejak awal masa sejarah. Pada abad ke-25 SM, masyarakat Harappa di India memiliki toilet di setiap rumah yang dihubungkan dengan saluran air dari batu bata. Toilet juga ditemukan pada peradaban Mesir dan Tiongkok kuno. Di peradaban Romawi, toilet kadang merupakan bagian dari tempat mandi umum.
Penemuan toilet dengan fasilitas penyiraman diyakini dilakukan oleh Sir John Harington pada tahun 1596, walaupun penggunaannya secara umum baru berkembang setelah berbagai perbaikan atas temuan tersebut pada zaman Victoria di Inggris.
Oh iya, di Indonesia ada pula yang disebut toilet tradisional alias kakus. Biasanya kakus ini berdiri di atas empang ataupun pinggir sungai. Namun, belakangan ini kakus di pinggir sungai belakangan ini mulai dilarang karena dianggap bisa mencemari kebersihan air sungai.
(benny rhamdani)

Friday, January 04, 2008

Hore, 6 Januari 2008


Berjalan di Kiri atau di kanan?

Apa jadinya jika di jalan raya tidak ada aturannya? Ya, angka kecelakaan tentunya akan meningkat. Itu sebabnya, kita harus mengetahui aturan lalu-lintas meskipun kita belum boleh menjalan kendaraan bermesin. Tapi, kalian tentunya suka bermain sepeda , kan?

Aturan lalu-lintas yang paling mendasar adalah mengemudi di lajur kiri atau kanan jalan. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan kendaraan terlibat dalam tabrakan dengan yang lainnya. Sekitar 34% negara di dunia berdasarkan populasi mengemudi di lajur kiri, dan 66% di kanan.

Romawi

Pada 1998, arkeolog menemukan sebuah jalur yang mengarah kepada sebuah pertambangan Romawi dekat Swindon, England. Lajur sisi jalan tersebut lebih dalam daripada sisi yang lain, yang berarti bahwa gerobak dapat dikendarai tanpa muatan menuju tambang, tetapi kembali dengan muatan penuh. Lajur-lajur tersebut berarti bahwa orang Romawi mengemudi di sebelah kiri, setidaknya di lokasi ini.

Faktanya, beberapa orang menganggap bahwa penunggang kuda kuno menggunakan lajur kiri jalan. Kebanyakan orang tidak kidal, penunggang kuda dapat memegang tali kekang dengan tangan kiri dan membiarkan tangan kanannya bebas—untuk menghormati satu sama lain atau untuk melindungi diri dengan pedang, apabila mungkin. Ini

Peraturan resmi pertama di Britania untuk perintah lalu lintas di lajur kiri ditetapkan pada 1756 yang ditujukan kepada Jembatan London. Highway Act 1773 berisi sebuah perintah bahwa lalu lintas kuda haris di lajur kiri dan diabadikan pada Highway Act 1835 bagian 78.

Pada 1700-an, perpindahan dari lajur kiri ke kanan terjadi di negara seperti Amerika Serikat, ketika pengemudi mulai menggunakan gerobak muatan besar yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Gerobak tersebut tidak memiliki tempat duduk bagi pengemudi, sehingga pengemudi duduk di kuda belakang sebelah kiri dan cambuknya di tangan kanan. Duduk di kiri, pengemudi secara alami mengira bahwa gerobak lain menyusulnya di lajur kiri sehingga ia dapat berjaga-jaga terhadap gerobak yang datang tiba-tiba. Ia melakukannya dengan mengemudi di lajur kanan jalan.

Orang Inggris, lebih memilih mengemudi di lajur kiri. Mereka memiliki gerobak yang lebih kecil, dan pengemudi duduk di gerobak, umumnya di kursi depan sebelah kanan. Dengan itu, ia dapat menggunakan cambuk panjang di tangan kanannya tanpa menggantungnya pada muatan di belakangnya. Dalam posisi itu, di sebelah kanan gerobak, pengemudi dapat melihat garis aman menyusul lalu lintas dengan mengemudi di lajur kiri jalan.

Negara yang menjadi bagian dari Kerajaan Britania menggunakan peraturan kemudi-kiri juga, tetapi terdapat beberapa pengecualian. Kanada, contohnya, ketika provinsi pinggir laut dan Vancouver (sekarang British Columbia) yang awalnya mengemudi di kiri, berubah ke kanan untuk membuat penyeberangan perbatasan lebih mudah menuju dan dari Amerika Serikat. Nova Scotia mengganti lajur kemudinya ke kanan pada 15 April 1923.

Pada kendaraan bermotor pertama, kursi mengemudi dipasang di tengah. Beberapa pembuat mobil akhirnya memilih untuk memasangnya dekat dengan tengah jalan untuk membantu pengemudi melihat lajur yang berlawanan, sementara lainnya memilih memasang di dekat pinggiran jalan agar pengemudi dapat menghindari tabrakan dengan dinding, pagar tanaman, selokan dan hambatan lainnya. Ide awal tersebut lebih banyak digunakan.

Pindah Karena Peramal

Di Eropa, pada abad ke-20, banyak negara yang memindahkan kemudinya dari lajur kiri ke kanan. Portugal berpindah ke kanan pada abad ke-20. Austria dan Cekoslowakia berpindah ke kanan ketika diduduki oleh Nazi Jerman pada akhir 1930-an, dan Hungaria mengikuti setelahnya. Swedia berganti pada 1967 dan Islandia pada 1968. Hari ini, hanya empat negara Eropa yang masih mengemudi di lajur kiri: Britania Raya, Irlandia, Malta, dan Siprus. Kesemuanya merupakan negara pulau yang tidak memiliki perbatasan dengan negara yang mengemudi di lajur kanan.

Sekitar seperempat hingga sepertiga lalu lintas dunia berjalan di lajur kiri jalan. Beberapa pendapat mengenai ini meningkat dari kelaziman pengguna tangan kanan, tetapi kelaziman tersebut terjadi pada hampir seluruh populasi, tergantung sisi jalan yang digunakan. Dalam masalah apapun, dibutuhkan kesiapan untuk pertahanan diri pada jalan mendaki di pedesaan, kebanyakan penunggang kuda mengemudi di kiri ketika menghadapi musafir yang tiba-tiba datang, sehingga dapat mengambil sebuah pedang atau senjata tangan lainnya lebih mudah dan efektif. Juga, orang yang bekerja pada kendaraan yang ditarik kuda dapat memegang kepala binatang tersebut dengan tangan kanan, dan demikian berjalan di sepanjang sisi jalan sebelah kiri.

Penulis Inggris, C. Northcote Parkinson telah menunjukkan apa yang ia sebut "bukti" bahwa cara mengemudi orang Inggris (pada sisi kiri jalan) merupakan yang asli.

Telah dinyatakan bahwa lalu lintas lajur kiri merupakan kebiasaan tunggal orang Inggris, akibatnya seluruh dunia "secara alami" memilih lajur kanan ketika bertemu. Catatan sejarah menyatakan sebaliknya.

Setelah Perang Dunia I, negara yang menggunakan peraturan lajur kiri telah termasuk sebagian Kanada, Hungaria, Cekoslowakia, sebagian Austria, Swedia, Islandia, Argentina, Uruguay, Paraguay, sebagian Brazil, sebagian Chili, sebagian Italia, Cina, Filipina, dan Burma. Italia berubah ketika Benito Mussolini memimpin, Austria dan Cekoslowakia ketika Adolf Hitler menduduki mereka, negara Amerika Latin pada 1945, Filipina dan Cina pada 1946, dan Myanmar pada 1970 mengikuti saran seorang peramal.

Beberapa bekas koloni Inggris lainnya — seperti India dan Hong Kong — masih mengemudi di lajur kiri, tetapi negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Gambia, Ghana, Kanada, Nigeria, dan Sierra Leone berpindah ke lajur lainnya.

Jauh dari bekas koloni Inggris, beberapa lalu lintas negara telah berpindah ke lajus kanan. Pengecualian bagi Indonesia, Suriname, Jepang, Thailand, Mozambik, Timor Timur, Macau dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat.

Kiri Lebih Baik

Penelitian pada 1969 oleh J.J. Leeming menunjukkan bahwa negara yang mengemudi di lajur kiri memiliki kemungkinan kecelakaan yang lebih rendah daripada lajur kanan, tetapi penelitian ini dipertanyakan di buku Peter Kincaid mengenai peraturan jalan raya. Beberapa negara yang telah mengganti sistem mengemudinya ke lajur kanan (seperti Swedia), mengalami peningkatan kecelakaan lalu lintas karena volume lalu lintas yang semakin padat.

Telah diusulkan, tetapi tidak terbukti, bahwa kecelakaan tersebut lebih sering disebabkan oleh mata kanan yang dominan. Arus lalu lintas searah jarum jam ketika mengemudi di lajur kiri, yang mana membolehkan orang menggunakan mata kanan untuk melihat lalu lintas yang berlawanan. Ketika menyusul kendaraan pada lajur kanan, pengemudi mata kanan melihat kaca spion dengan mata kiri dan juga melihat lalu lintas yang berlawanan dengan mata kiri, yang mana tidak nyaman bagi mayoritas orang-orang bermata kanan.

Nah, jika kalian bersepeda di Indonesia, gunakanlah lajur kiri agar tidak ditabrak kendaraan lain. Jangan lupa patuhi aturan lalu-lintas lainnya ya!

(benny rhamdani)