Thursday, January 10, 2008

Hore, 14 Januari 2008






Toilet Banyak Macamnya




Ke mana kita kalau ingin buang air besar atau buang air keci: Ya, ke toilet. Hm, mungkin ada di antara kalian yang kurang akrab dengan istilah toilet.
Toilet atau Kloset atau WC (bahasa Inggris: water closet) adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran, yaitu air seni dan feses.
Istilah toilet maupun WC dapat digunakan untuk mengacu pada perlengkapan tersebut maupun ruangan tempat perlengkapan tersebut berada. Istilah kamar kecil biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memperhalus penyebutan tempat tersebut.


Duduk atau Jongkok

Terdapat berbagai jenis toilet di seluruh dunia. Kloset duduk (kloset yang digunakan dengan cara mendudukinya untuk buang air besar) yang memiliki fasilitas untuk menyiram buangan setelah digunakan adalah jenis toilet yang paling umum di Barat. Sedangkan kloset jongkok (kloset yang digunakan dengan cara berjongkok di atasnya untuk buang air besar) cukup lazim di Asia Tenggara, Asia Timur (Tiongkok dan Jepang), India, serta masih dapat dijumpai pada toilet umum di Eropa selatan dan timur (termasuk sebagian Perancis, Yunani, Italia, negara-negara Balkan, dan negara bekas Uni Soviet).
Terdapat pula beberapa cara untuk membersihkan diri setelah menggunakan toilet. Hal ini bergantung pada norma dan adat setempat maupun sumber daya yang ada. Di Asia, air digunakan untuk keperluan tersebut, dan biasanya dengan menggunakan tangan kiri. Di Barat, yang lazim digunakan adalah kertas toilet, dapat juga dengan menggunakan perlengkapan lain mirip toilet yang disebut bidet.
Ruangan toilet kadang dirancang khusus untuk memudahkan orang cacat. Biasanya toilet semacam itu cukup luas untuk dapat dimasuki dengan berkursi roda dan pada dindingnya sering terdapat pegangan yang dapat membantu pengguna toilet menempatkan dirinya.

Fasilitas

Di negara maju, hampir semua tempat tinggal memiliki paling sedikit sebuah toilet. Toilet di tempat tinggal pribadi umumnya tidak dipisahkan menurut jenis kelamin. Toilet dapat berada satu ruangan dengan tempat mandi, dapat pula tidak. Di India baru-baru ini disarankan agar semua politisi wajib memiliki toilet.
Fasilitas umum biasanya menyediakan toilet yang dapat digunakan umum. Biasanya toilet umum semacam itu terdiri atas kamar-kamar toilet dengan fasilitas cuci tangan di tempat terpisah. Toilet umum biasanya dipisahkan (yaitu berbeda ruangan) sesuai jenis kelamin penggunanya, yaitu toilet pria dan toilet wanita. Tempat cuci tangan dapat pula tersedia bagi kedua jenis kelamin.
Toilet umum pria biasanya memiliki tempat buang air kecil terpisah, dapat berupa urinoir berdesain khusus yang melekat pada dinding untuk digunakan satu orang ataupun berupa bak atau selokan yang selalu dialiri air untuk digunakan lebih dari satu orang. Urinoir yang melekat pada dinding biasanya diberi sekat satu sama lain untuk menjaga privasi penggunanya.
Toilet umum di luar ruangan (di tepi jalan, di sekitar taman, dan sebagainya) bisa disebut sebagai perabot jalan. Toilet umum semacam ini biasanya dapat digunakan kedua jenis kelamin, berbentuk kotak yang dapat memiliki peralatan sederhana dan tidak bersaluran air maupun lebih mewah dan dapat membersihkan diri sendiri setelah digunakan.
Ada pula toilet umum yang dapat dipindahkan sehingga bisa ditempatkan bilamana dan di mana diperlukan, misalnya pada suatu konser musik di tempat terbuka.
Toilet umum juga dapat berada dalam kendaraan umum. Biasanya terdapat toilet dalam pesawat terbang, kereta, kapal laut, dan sering pula pada bus dan kapal feri jarak jauh, namun tidak dalam angkutan dalam kota seperti kereta bawah tanah, trem, dan bus kota.

Toilet umum dapat memungut bayaran dari penggunanya. Pembayaran tersebut dapat dilakukan dengan:

* meletakkan uang pada tempat terbuka yang tidak dijaga,
* memasukkan uang ke dalam kotak terkunci berlubang kecil seperti tabungan,
* memasukkan uang melalui lubang khusus di sekitar pintu toilet; pintu toilet hanya dapat dibuka bila uang sudah dimasukkan,
* memberikan uang kepada penjaga toilet (yang kadang juga bertanggung jawab sebagai petugas kebersihan toilet).

India



Toilet telah digunakan sejak awal masa sejarah. Pada abad ke-25 SM, masyarakat Harappa di India memiliki toilet di setiap rumah yang dihubungkan dengan saluran air dari batu bata. Toilet juga ditemukan pada peradaban Mesir dan Tiongkok kuno. Di peradaban Romawi, toilet kadang merupakan bagian dari tempat mandi umum.
Penemuan toilet dengan fasilitas penyiraman diyakini dilakukan oleh Sir John Harington pada tahun 1596, walaupun penggunaannya secara umum baru berkembang setelah berbagai perbaikan atas temuan tersebut pada zaman Victoria di Inggris.
Oh iya, di Indonesia ada pula yang disebut toilet tradisional alias kakus. Biasanya kakus ini berdiri di atas empang ataupun pinggir sungai. Namun, belakangan ini kakus di pinggir sungai belakangan ini mulai dilarang karena dianggap bisa mencemari kebersihan air sungai.
(benny rhamdani)

No comments: