Saturday, April 25, 2015

Cernak, 26 April 2015

Sebentar Lagi




oleh Benny Rhamdani


Sudah sejak tiga hari lalu Ibu membuat aturan yang membuat aku tersiksa.

"Sebentar lagi UAS. Ibu tidak mau kamu SMS-an atau BBM-an dulu. Mulai hari ini BB kamu ibu pegang dulu sampai UAS selesai," begitu kata Ibu.

"Tapi aku perlu untuk tanya-tanya teman-teman," kilahku kecewa.

"Kalau mau tanya, kamu boleh pakai telepon rumah. Tapi seperlunya," jawabku.

"Tapi kalau buka Facebook di komputer masih boleh kan, Bu?" pintaku.

"Itu juga tidak boleh. Dilarang main Facebook dan games dulu sampai UAS selesai," tambah Ibu.

Ya, ampun. Lalu aku harus melakukan apa? Masa sih belajar terus?

"Baca buku KKPK juga istirahat dulu. Hanya boleh baca buku pelajaran," Ibu masih menambah aturan.

Ingin rasanya aku teriak. Masih ada tiga buku KKPK baru yang belum aku baca di lemari buku kamarku.

"Tenang, Sania. UAS tidak lama," kata Ayah yang ikut bicara.

Aku terdiam. Tidak mungkin memprotes aturan Ibu. Salahku juga. Semester lalu nilaiku turun. Aku keasyikan main Facebook. Bukannya belajar. Aku juga malah melahap habis buku KKPK terbaru, bukannya menghapal buku pelajaran. Tapi teman-temanku yang lain juga masih melakukan hal yang sama denganku.

Esok harinya di sekolah aku mengadukan hal itu kepada sahabatku, Winda.

"Apa? Jadi ibumu melarang juga? Wuah, kalau begitu sama dengan aku dong," kata Winda. "Mulai hari ini aku tidak bawa BB dan tidak boleh membuka komputer kecuali untuk mengerjakan tugas."

"Kamu sedih?" tanyaku.

"Tadinya sih sedih. Tapi sekarang nggak. Aku pikir, kadang-kadang kita harus menahan diri dengan hal-hal yang kita sukai.Apalagi yang bisa mengacaukan nilai pelajaran kita," tambah Winda.

"Ih, kamu kayak orangtua deh."

"Soalnya aku melihat sendiri ayahku. Kamu tahu kan, Ayah tuh suka banget memancing di hari Minggu. Tapi saat aku sakit atau ada keperluan, Ayah berhenti memancing. Begitu juga Ibu. Tahu sendiri ibuku itu suka sekali olahraga sepeda. tapi saat hamil adikku, ibuku menghentikannya," jelas Winda.

"Jadi?"

"Ya, jadi kita juga boleh dong bersabar menghentikan hobi kita. Apalagi UAS itu kan sebnarnya buat kita juga. Bukan buat orang lain. Dari pada aku kesal, nanti malah malas belajar. Atau menghapal setengah hati, aku ikuti saja aturan Ibu," tambah Winda.

Aku manggut-manggut. "Iya juga sih. Kalau kita belajar dengan rajin menjelang UAS ini, nilai kita akan bagus. Kalau nilai kita bagus, Ibu pasti senang. Ayah juga. Kalau mereka senang, kita bisa minta apa saja. Aku pengen beli beberapa judul KKPK terbaru," kataku.

"Huaaa! Buku KKPK kamu kan sudah banyak!" sergah Winda.

"Biar. Aku ingin punya semua judul," kataku.

Setelah itu kami ngobrol soal KKPK. Hatiku pun lega. Inilah enaknya punya sahabat. Bisa saling meringankan pikiran dan beban di hati. Kini aku mau menerima aturan Ibu. Aku yakin Ibu bermaksud baik dengan aturannya itu.

^_^

Hore Aku tahu, 25 April 2015


Siapa Suka Kerupuk?




Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udangatau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.
Kerupuk tidak selalu berbahan dasar tepung tapioka, tetapi lebih kepada 3 proses persiapan. Pembuatan, pengeringan, dan pemasakan (bisa digoreng dengan minyak ato pasir, atau dibakar).
Kerupuk bertekstur garing dan sering dijadikan pelengkap untuk berbagai makanan Indonesia seperti nasi goreng dan gado-gado.
Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia. Kerupuk berharga murah seperti kerupuk aci atau kerupuk mlarat hanya dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin.


Kerupuk udang adalah kerupuk yang terbuat dari adonan tepung tapioka dan udang yang ditumbuk halus yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Kerupuk udang berasal dari Sidoarjo. Biasanya udang yang digunakan adalah udang-udang kecil atau udang rebon yang ditumbuk hingga halus. Adonan mentah ini kemudian dikukus dan setelah matang dan kenyal diiris tipis-tipis, setelah itu dijemur hingga kering. Pengeringan dengan terik matahari biasanya sekitar 2-3 hari. Kerupuk mentah yang kering ini siap digoreng kapan saja agar bisa menjadi kerupuk yang siap dihidangkan.
Kerupuk biasanya dijual di dalam kemasan yang belum digoreng. Kerupuk ikan dari jenis yang sulit mengembang ketika digoreng biasanya dijual dalam bentuk sudah digoreng.
Kerupuk kulit atau kerupuk ikan yang sulit mengembang perlu digoreng sebanyak dua kali. Kerupuk perlu digoreng lebih dulu dengan minyak goreng bersuhu rendah sebelum dipindahkan ke dalam wajan berisi minyak goreng panas.
Kerupuk kulit (kerupuk jangek) adalah kerupuk yang tidak dibuat adonan tepung tapioka, melainkan dari kulit sapi atau kerbau yang dikeringkan.

Kerupuk Melarat


Kerupuk melarat adalah salah satu makanan khas Cirebon dan sekitarnya. Makanan ini disajikan dengan menambahkan sambal asam. Jajanan kerupuk melarat sangat cocok disantap pada musim kemarau, selain menambah selera makan juga dapat membangkitkan semangat kerja. Tepung tapioka adalah bahan dasarnya, dengan bentuk seperti tali rafia yang ruwet (urak-urakan) dengan beragam warna, di antaranya merah mudah, kuning, putih, dan hijau. Melarat berarti miskin
Kerupuk melarat digoreng tidak memakai minyak goreng, tapi memakai pasir yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, yang melalui proses pengeringan dan penyaringan dengan cara diayak.


Kerupuk Gendar


Kerupuk gendar terkadang disebut gendar saja, adalah kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Untuk menambah kekenyalan kadangkala ditambahkan bleng, tetapi jika tidak menggunakan bleng bisa ditambahkan tepung tapioka agar adonan mentahnya menjadi kenyal dan padat. Setelah adonan ditumbuk halus dan merata kemudian diiris tipis dan dijemur sampai kering. Kurang lebih 2-3 hari penjemuran kerupuk mentah ini bisa digoreng dan siap dihidangkan sebagai kerupuk gendar.

Keripik

Ada satu makanan saudaranya kerupuk yakni keripik.
Keripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.
Secara umum keripik dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asinpedasmanisasam,gurih, atau paduan dari kesemuanya. Keripik singkong banyak diproduksi di kota Bandung dengan berbagai macam rasa dan varian. Di Yogyakarta terdapat keripik berbahan baku jamur tiram.

Arena KKPK, 26 April 2015


Hari Ibu



Judul: Mother's day
Penulis: Azmi
112 halaman

Lupa dengan Hari Ibu? Tidak tahu harus memberikan apa untuk Ibu? Pernahkah kamu mengalaminya? Aiko dan Aila pernah! Untungnya mereka masih memiliki waktu satu minggu untuk mempersiapkannya.
Namun, mereka tidak mau dibantu oleh siapa pun, termasuk dibantu Ayah. Mereka ingin memberikan hadiah dari uang mereka sendiri. Tapi, kan, waktu mereka tidak banyak!!
Bagaimana caranya, ya? Bisakah mereka memberikan yang terbaik untuk Ibu seperti harapan 
(Geus Rama S, aplembang)

Friday, April 17, 2015

Cernak 19 April 2015

Menjaga Kios
Oleh Benny Rhamdani




Hari ini libur. Aku berharap bisa main futsal dengan teman-temanku. Tapi aku harus menutup keinginanku, sebab ibu semalam sudah memintaku menjaga kios Ibu di pasar.
“Bang Arif harus pulang kampung dulu. Ibu ada keperluan mengunjungi acara. Tidak lama. Paling sekitar dua atau tiga jam,” kata Ibu.

Ibu memiliki kios buah di pnggir jalan. Tak jauh dari rumah kami. Setiap hari Ibu berjualan di kios kecil itu ditemani kakak sepupuku yang membantu.

Aku tidak bisa menolak. Anak Ibu hanya aku. Ayahku sudah meninggal lama sekali.

Pukul sembilan pagi aku ke kios. Ibu sudah lebih dulu sampai sejak subuh tadi.

“Ibu berangkat dulu ya, Fian. Daftar harga Ibu simpan di laci. Ingat, jangan melebihkan dan mengurangi timbangan,” pesan Ibu sebelum kembali ke rumah untuk bersiap pergi.
“Iya, Bu. Jangan lama-lama ya.”

Lalu aku sendiri di kios.

Kiosku bukan di dekat pasar, jadi tidakterlalu ramai. Ada dua kios lain di sebelah kiosku. Satu kios sembako. Satunya kios pulsa. Dibandingkan kios lainnya, kiosku tak seberapa ramai. Karena itu aku sering merasa bosan jika diminta menjaga kios. Bahkan aku selalu meminta teman-temaku menemani. Tapi teman-temanku sekarang sedang latihan futsal.

Aku mengambil buku gambarku.  Belakangan ini aku sedang suka sekali meggambar. Sengaja tadi kubawa buku gambar dan alat gambarku.

Gambar apa, ya?

Aku melihat sekeliingku. Yang ada hanya buah-buahan. Pisang, apel, anggur, jeruk, pepaya, … hmmm.

Aku pun menggambar pisang. Tapi bukan pisang biasa. Aku menggambar pisang terbang seperti imajinasiku. Menyerupai pesawat terbang.  Lalu aku menggambar sebuah kota di bawahnya.

“Beli pisangnya, Dik.”

Aku berhenti menggambar. Seorang pria mebeli sesisir pisang. Setelah itu aku lanjut menggambar. Kuhapus beberapa goresan pinsil yang tak rapi. Lalu aku mulai mewarnainya perlahan. Aku suka cat air. Tapi menggambar dan mewarnai dengan cat air harus sabar. Karena kita harus menunggu usapan kering sebelum mengusap yang baru. Kita uga harus pandai mecapur warna agar hasilnya bagus.

“Beli jeruknya tiga kilo, Dik.”

Aku berhenti sebentar. Melayani pembeli.  Setelah itu kembali melanjutkan menggambar.

“Beli apelnya dua kilo, dk.”

Aku berhenti lagi. Lalu menggambar lagi.

Tak terasa waktu berlalu. Suara Ibu menyapaku bersamaan dengan aku menyelesaikan gambarku.

“Waduh maaf Ibu lebih dari tiga jam perginya” kata Ibu.

“Oh ya? Kok kayak yang sebentar ya?” tanyaku.

“Soalnya kamu lagi meggambar sih,” kata Ibu. “Kenalkan ini Tante Mira, teman Ibu. Mau belanja buah-buahan.”

Aku menyalami Tante Mira.

“Ini gambanya ya? Wah sangat bagus. Imajinatif. Warnanya juga bagus. Les menggambar di mana?” tanya Tante Mira.

“Nggak les. Saya suka lihat di Internet video tentang melukis. Ada cara-caranya, lalu saya ikuti,” jelasku.

“Bagus sekali. Memanfaatkan internet untuk belajar. Bukan main game saja.”

Aku tersenyum.

“Boleh Tante bawa gambarnya. Kebetulan Tante kerja di majalahanak-anak. Ada kolom karya anak-anak.
Kalau dimuat nanti dapat honor ho.”

“Honor apaan?”

“Uang,” jawab Ibu.


Oooh uang. Iya aku mau. Kaau dapat uang nanti akan aku tabung. Buat membeli keperluanku biar tidak selalu merepotkan Ibu.

Arena KKPK, 19 April 2015


Kucing yang Hilang


Judul: Cannie Hilang?Penulis: Naila Inayah112 Halaman

Cannie hilang! Kucing imut dan pintar itu tiba-tiba lenyap. Berkat ketelatenan Azura melatih Cannie, kucing itu menyabet juara pertama kontes kucing imut di sekolah. Padahal saingan mereka adalah kucing persia cantik milik Sandra. Azura menuduh adiknya yang menyembunyikan karena iri. Azura menangis sedih. Cannie adalah kucing yang dia temukan di taman bersama Audi dan teman-temannya.

Azura berusaha menemukan Cannie. Tapi mencari ke mana? Saat Cannie berjalan-jalan pagi, dia melihat Sandra sedang bermain dengan seekor kucing. Warna bulu dan dua garis yang melintang membuat mirip Cannie. Apakah itu memang Cannie? Mengapa bisa bersama Sandra? Tak disangka, berkat Cannie, ada kejadian seru dan mengharukan lainnya. 
Kalao kamu penasaran, baca sendiri saja, ya!

(Geus Rama Sa, Palembang)

Hore Aku Tahu 19 April 2015

Lintah atau Pacet ya?




Seringkali kita bingung dengan istilah LINTAH dan PACET. Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat kesukaannya.

Lintah (Hirudo medicinalis) adalah binatang melata yang berdasarkan habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) adalah binatang melata yang hidup melekat pada daun-daun, batang-batang pohon, dan ada di dalam tanah yang lembab atau basah.

Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga hermaprodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.

Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, hewan seperti babi rusa, sapi, kerbau, bahkan manusia.

Pada umumnya anggota Hirudinea ini memiliki zat anti koagulan dari air liurnya, sehingga sewaktu lintah menghisap darah mangsanya, darah tersebut tidak langsung membeku.

Bila Digigit Lintah

Dalam ekosistem suatu taman atau danau, baik yang asli maupun buatan manusia, lintah ini sangat berguna untuk mengendalikan jumlah dari binatang lainnya, seperti cacing, kaki seribu, keong, ikan, serangga dan sebagainya. Tetapi, jika jumlah lintah ini sangat banyak, maka ia juga akan merusak tumbuhan, akar-akar pohon, pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Untuk mengendalikan jumlah lintah, biasanya dipergunakan air sabun atau garam secukupnya.

Berbahaya sekali jika seseorang tertelan lintah dan lambat laun seseorang akan bisa meninggal, dikarenakan sifat dari lintah yang hermaprodit. Lintah akan berkembang biak dengan mudah dalam lambung atau usus manusia. Oleh sebab itu, harus berhati-hati ketika Anda menikmati masakan dari kangkung. Misalnya saja cah kangkung, petis kangkung, kangkung cos, atau lain-lain yang berkaitan dengan kangkung. Saran kami, Anda harus mencuci bersih dan membelah batang kangkung atau sayur lainnya untuk membersihkan dari telur-telur dan bahkan bakteri lainnya yang menempel pada sayuran tersebut.

Lintah atau pacet dapat hidup di payau, sawah atau takungan air. Hewan ini punya kebiasaan menghisap darah hewan lain atau manusia. Karena itu anda harus berhati2 bila berada di genangan air, rawa-rawa atau sungai-sungai. Kalau sudah menghisap darah manusia, hewan ini akan terus melekat di kulit takkan terlepas walau anda mencabutnya dengan sekuat tenaga, ia baru melepaskan korbannya bila sudah merasa puas dan tubuhnya menggelembung penuh dengan darah mangsanya.

Bila digigit lintah cepatlah ambil abu rokok, taburkan abu tersebut, atau alkohol pada tubuhnya maka lintah akan mati. Lintah ini walau tubuhnya putus jadi dua, ia tidak akan mati, potongan tubuhnya akan menjadi lintah baru.

Sisi lain, lintah dapat dipergunakan untuk pengobatan, meringankan rasa sakit sekaligus melancarkan peredaran darah. untuk mengatasi perdarahan, penderita skizofrenia maupun depresi, juga untuk merangsang mata, mengempiskan lidah bengkak, dan meringankan sakit usus buntu serta perdarahan.

Lintah Raksasa



Lintah biasanya menghisap darah. Di pedalaman hutan Kalimantan, ada sebuah lintah besar berwarna merah yang bisa menelan mangsanya hidup-hidup.

Hal ini digambarkan dalam sebuah video yang diproduksi BBC yang bertajuk 'Wonders of the Monsoon'. Dalam video tersebut, lintah besar berwarna merah itu melumat cacing berwarna biru, mirip dengan ular yang memangsa korbannya.

Mahluk ini tergolong baru dalam dunia ilmu pengetahuan sehingga belum ada nama untuk mewakilinya. Namun penduduk di Gunung Kinabalu mengenalnya sebagai Lintah Merah Besar.

Lintah merah ini tergolong sebagai yang terbesar di dunia. Spesimen yang tertangkap kamera memiliki panjang sekitar 30 sentimeter. Namun para ahli percaya jika lintah ini bisa tumbuh lebih besar lagi.

Saking telah tumbuh besar, lintah merah ini tidak lagi bisa bertahan hidup hanya dengan menghisap darah. Mereka memakan cacing biru besar dan menelannya seperti manusia memakan mi instan. Cacing yang dimakannya bisa lebih panjang, sekitar 78 sentimeter.

Sebelum menemukan korbannya, lintah mendeteksi keberadaan cacing dengan cara mengendus. Dia berdiam sebentar, mengamati dan akan menelan cacing dengan cepat. Saat memakan, mulut lintah menganga dan langsung menyedot seluruh tubuh cacing biru itu.

Spesies ini ditemukan di Gunung Kinabalu, sebuah gunung tertinggi di Kalimantan. Temuan ini diwarnai dengan banyak tantangan. Tim dokumenter bekerja sama dengan Ekolog Alim Bium untuk menemukan lintah itu.

(Ben/net)

Friday, April 03, 2015

Cernak, 5 April 2015

APRIL MOP



Minggu pagi setelah menyapu halaman, aku   menuju ke kamar abangku, Erwin.

"Bang, Miko mati. Tadi aku lihat di halaman tergeletak," kataku langsung.

Abangku yang lagi malas-malasan di tempat tidur langsung terbangun. Mukanya panik. Dia langsung menerobos pintu kamar. Aku mengikutinya.

Abang menuju halaman. Dan dia melihat anjing kesayangannya sedang berjalan santai di halaman.

"APRIL MOP!" teriakku.

"Uh! Kena aku dikerjain!" kata Bang Erwin.

Ya, hari ini adalah tanggal satu April. Katanya sih hari berbohong sedunia untuk ngerjain siapapun. Dan aku senang sekali sepagi ini berhasil mengerjai abangku.

"Awas ya, nanti aku balas!" ancam Bang Erwin.

Aku mencibir dan balik masuk ke rumah. Tentunya aku akan hati-hati hari ini.

Agak siang aku pergi menuju rumah temanku, Winda.

"Sisil, tumben main ke rumahku," sapa Winfa menyambutku. "Terus kenapa wajahmu murung begitu?"

"Ada yang ingin aku ceritakan kepadamu. Kamu mau dengar, kan?" tanyaku.

"Ah, tentu saja. Langsung ke kamarku ya."

Aku mengikuti Winda ke kamarnya. Aku sengaja memasang wajah sedih mungkin.

"Nah, sekarang ceritakanlah padaku. Kamu punya masalah?"

"Ya. Aku ... Tapikamu janji tidak menceritakannya kepada siapapun, ya."

"Ya, aku janji."

"Winda, aku baru tahu kalau aku ini ternyata bukan anak kandung."

"Apa?"

"Iya. Aku juga kaget. Ternyata aku anak adopsi."

"Dari panti asuhan?"

"Bukan. seseorang meninggalkan aku di depan rumah orang yang menjadi orangtuaku sekarang."

Kulihat mata Winda berkaca-kaca. Dia memang gampang tersentuh hatinya. Kalau pelajaran agama dia sering menangis mendengar kisah-kisah teladan para Nabi.

"Jadi kamu tidak tahu siapa orangtua sesungguhnya."

"Begitulah. Oh, betapa malangnya aku."

Winda mendekapku erat. matanya berlinang. Sementara aku mati-matian menahan tawa.

"Aku memutuskan kabur hari ini. Aku akan berpetualang mencari ibu kandungku," lanjutku.

"Bagaimana caranya? namanya saja tidak tahu. Sebaiknya kamu bersyukur dengan orangtuamu sekarang. jangan tinggalkan mereka," saran Winda sungguh-sungguh.

Aku sungguh tidak kuat lagi. Tiba-tiba saja aku meutuskan untuk tertawa lebar.

"APRIL MOP!" teriakku.

Winda bingung sebentar, kemudian dia baru sadar telah aku kerjain.

"Sisil, kamu keterlalu ih!"

"Maaf ya, Win. Aku bohong," kataku.

Lalu, kamu ngobrol santai. Baru setengah jam kemudian aku mendengar bunyi ponsel-ku. Ternyata abangku yang menelepon.

"Sisil, kamu di mana? cepat pulang. Rumah kita kebakaran!" kataBang erwin.

"April mop yang konyol!"

"Abang serius. Cepat. Kamu di mana?"

"Di rumah Winda."

Aku mendengar suara sirine mobil pemadam kebakaran. Langsung saja aku ke luar rumah. Kulihat dari rumah Winda asap mengepul dari arah rumahku.

Aku langsung berlari menuju rumah. Kulihat dari kejauhan rumahku kebakaran.

^_^

Hore, 5 April 2015

Banyak Cara Menangkap Ikan

Tahukah kalian, banyak cara yang digunakan untuk menangkap ikan?Ada yang dengan tangan kosong, tombak, jaring, rawai, dan jebakan ikan. Istilah ini tidak hanya ditujukan untuk ikan, namun juga untuk penangkapan hewan air lainnya seperti mollusca, cephalopoda, dan invertebrata lainnya yang bisa dimakan.

Tangan Kosong



Menangkap ikan dengan tangan kosong termasuk mengambil kerang atau kelp dari pantai, menggali, bahkan mengejar kepiting. Awal sejarah penangkapan hewan laut dengan tangan dilakukan sejak tahun 300 ribu tahun yang lalu di situs Terra Amata di Prancis, dilakukan oleh manusia purba.

Di Skotlandia,  Ikan flounder ditangkap dengan menginjak ikan tersebut.

Penangkapan lele di Amerika Serikat, disebut dengan Noodling. Dilakukan dengan memasukkan tangan ke dalam lubang tempat ikan lele bersembunyi. Lele akan menggigit jari karena dianggap sebagai makanan, dan ketika itu terjadi, pemancing akan menggenggam mulut lele dan menariknya.

Cara ini tentu saja dapat menimbulkan luka.Ikan lele yang ditangkap di alam liar umumnya berukuran lebih besar dari ikan lele yang dibudi dayakan.

Menjaring Ikan

Jaring ikan adalah jaring yang dibuat dengan cara menyulam atau menganyam benang tipis hingga membentuk jaring-jaring. Penjaringan adalah prinsip utama penangkapan ikan komersial.

Penjaringan ikan memiliki dampak ekologis yang berbahaya ketika seluruh atau sebagian dari jaring hilang di laut dan menjadi jaring hantu. Jaring hantu akan melayang di perairan mengikuti arus air dan memerangkap satwa laut, atau dimakan satwa laut yang besar karena terlihat seperti ubur-ubur dan mengganggu sistem pencernaannya. Jika jaring ikan terbuat dari plastik, jaring itu akan bertahan di laut selama ratusan tahun.

Jaring penangkap ikan Cina , digunakan di tepian secara mekanik sederhana.Jaring dengan diameter 20 meter atau lebih ditenggelamkan ke air lalu kemudian diangkat.
Penjaringan lampuki, metode penangkapan ikan sederhana di Malta. Nelayan memotong ranting palem dan membentuk anyaman yang mampu mengapung di atas air seperti rakit. Rakit tersebut menjadi umpan bagi sekelompok ikan Coryphaena hippurus (disebut Lampuki dalam bahasa Malta). Setelah ikan lampuki berkumpul, jaring dilempar dan ikan ditangkap. Ikan ini bermigrasi ke kepulauan Malta di musim gugur.



Jaring lempar adalah jaring berbentuk lingkaran dengan pemberat yang tersebar di sisi jaring. Jaring tersebut dilemparkan ke air hingga tersebar dan tenggelam di air. Ikan yang tertangkap oleh jaring lalu ditarik. Metode ini telah berkembang dan termodifikasi selama ribuan tahun.

Jaring hanyut (drift net) adalah jaring yang tidak tenggelam sampai ke dasar, namun melayang dengan bantuan pengapung dan pemberat secukupnya. Jaring ini berkibar vertikal ke bawah di dalam air hingga ikan menabrak jaring dan tersangkut di antara celah jaring. Ukuran ikan yang tertangkap amat tergantung pada ukuran (mesh) jaring.

Jaring insang, mirip dengan jaring hanyut namun khusus memerangkap insang ikan.

Jaring tangan (hand nets, landing nets), berukuran cukup kecil hingga bisa digenggam oleh tangan atau terikat pada ujung batang di mana ujung batang yang lain digenggam dengan tangan. Biasanya jaring ini digunakan dalam aktivitas memancing rekreasi untuk membantu pemancing menarik ikan ke atas. Secara komersial, jaring ini dipakai untuk menangkap ikan untuk dijual sebagai ikan hias karena jaring ini cenderung tidak melukai ikan.
Pukat adalah jaring berat yang tenggelam hingga ke dasar laut. Kapal pukat lalu menarik pukat yang sudah mencapai dasar laut, dengan gerakan seperti menyeret. Pukat merusak ekosistem dasar laut seperti terumbu karang.

Pukat kantong (purse seiner) adalah jaring ikan yang melebar dengan pemberat hampir sampai ke dasar lalu jaring ditarik untuk menggiring dan mengurung ikan, lalu diangkat. Berbeda dengan pukat yang seluruh jaring berada di dasar laut sepanjang waktu, sebagian pukat kantong berada di permukaan ketika digunakan karena bantuan pengapung atau tegangan tali yang ditarik di kedua sisi. Pukat kantong cenderung tidak merusak ekosistem dasar laut.

(Ben)

Arena KKPK, 5 April 2015

Rahasia Diary


Judul: My Inspiration 

Penulis: Relani Fevtyana

112 halaman


Shena memiliki dua orang kakak, Kak Chika dan Kak Febby. Shena sangat sayang pada Kak Chika. Apalagi, Kak Chika tinggal berbeda kota dengannya. Sehingga, kedatangan Kak Chika selalu ditunggu-tunggu Shena. Shena tidak menyadari, Kak Febby tidak suka dengan sikap Shena. Akibatnya, Kak Febby suka cemberut dan memarahi Shena. Shena bingung. Apalagi ketika tanpa sengaja Shena membaca diary Kak Febby.
Apa yang ditulis Kak Febby di buku diary-nya? Mengapa Shena begitu menyayangi Kak Chika? Aku juga penasaran. Tapi aku sudah tahu ceritanya karena aku sudah membaca.
Cerita tentang adik kakak memang selalu menarik hati. Karena mereka adalah orang-orang terdekat dengan kita.

(Geus Rama S, Palembang)