Friday, July 24, 2009

Hore, 26 Juli 2009

Robot-robot Tangguh di The Transformers


Kalian suka menonton film seri The Transformers di teve? Atau malah sudah menonton aksi mereka di bioskop. Seru, kan? Nah, kalau kalian belum kenal dengan para tokohnya, yuk kita kenalan dulu. Berkenalan dengan mereka, akan membuat fantasi kalian makin hebat, mudah-mudahan kalian tertarik merancang mainan robot baru.


Optimus Prime

Optimus Prime (Convoy dalam versi Jepang) adalah nama untuk karakter robot fiksi dan tokoh baik dari serial The Transformers. Ia merupakan pemimpin grup Autobots. Optimus adalah salah satu karakter Transformers yang paling banyak dikenal oleh masyarakat dunia selain Megatron, Starscream, Soundwave, Ironhide, Wheeljack dan Bumblebee.


Optimus Prime mendedikasikan dirinya untuk berjuang membela kebenaran di Cybertron, Bumi, dan juga alam semesta. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan juga dihormati oleh semua anggota Autobots, dan sebagian dari Decepticons.



Optimus Prime bisa berubah menjadi sebuah truk trailer dengan mesin yang berada didalam kabin. Di dalam dadanya tersimpan sebuah benda mistik yang kemudian dikenal dengan nama Autobot Matrix of Leadership, yang Optimus Prime warisi dari Sentinel Prime, dan kemudian ia wariskan kepada Rodimus Prime disaat Optimus hancur. Sementara bagian tubuhnya yang lain, yaitu kontainer trailernya, bisa berubah menjadi sebuah mobile battle-station, dan juga sebuah mobil buggy yang sangat berguna untuk menyelinap masuk ke daerah musuh yang sempit dan berbahaya. Semua bagian tersebut mempunyai keterkaitan dengan tubuh Optimus dan mereka tidak akan bisa selamat jika Optimus tidak turun tangan bersama mereka.


Bumblebee


Bumblebee (alias Bumble di Jepang, Moscardo di Portugal, Űrdongó di Hungaria) merupakan salah satu karakter robot fiksi dalam serial Transformers. Ia merupakan salah satu tokoh robot yang popular dalam serial tersebut selain Optimus Prime dan Megatron. Bumblebee merupakan salah satu anggota Autobots.



Dengan tubuh yang kecil, dan juga tangkas, Bumblebee banyak menjadi pembantu dan juga penyelamat dari tim Autobots. Dia bisa berubah menjadi Volkswagen Beetle warna kuning. Dan sampai era abad 21 pun, warna kuning tetap menjadi warna ciri khas dari Bumblebee. Fungsi utama dari Bumblebee sebenarnya adalah untuk menjadi Autobot muda yang harus mempelajari segala hal dan menghormati atasannya di Autobots.


Walaupun kecil, dan nyaris selalu terlibat dalam bahaya, Bumblebee merupakan seorang intel spionase yang handal. Bersama rekan-rekan manusianya seperti Spike Witwicky, Carly, dan Chip Chase, Bumblebee banyak membantu pekerjaan dari Optimus Prime dan kawan-kawan untuk memberantas kejahatan dari Autobots. Ia mampu melaju sampai kecepatan diatas 250 km/j jika berada dalam model mobil.


Megatron


Megatron merupakan salah satu nama untuk karakter robot fiksi dari serial Transformers. Ia adalah pemimpin Decepticons, sebuah grup jahat dari serial tersebut. Majalah Wizard menempatkan Megatron pada urutan 68 daftar penjahat dan diktator paling legendaris di dunia.



Dalam serial kartun Transformers, Megatron digambarkan bisa berubah menjadi sebuah pistol Walther P38. Megatron mempunyai senjata kanon di tangannya (disebut juga meriam besi oleh Chip Chase dan Spike Witwicky), yang mana bila ia berubah menjadi pistol, kanon itu adalah laras dari pistol Walther P38.


Satu hal yang unik, Megatron mampu membuat ukuran tubuhnya menjadi lebih kecil ketika ia berubah menjadi pistol. Sehingga pistol tersebut bisa dipegang oleh anggota Decepticons yang lain atau bahkan oleh manusia. Tinggi badan Megatron yang sesungguhnya adalah sekitar 10 meter. Namun ia bisa berubah menjadi sebuah pistol yang dapat dipegang dan digenggam oleh manusia. Ia juga bisa mempertahankan bentuk tubuhnya dalam ukuran asli , dan menempelkannya pada bagian bawah mode jet Starscream.



Ultra Magnus

Tidak ada yang lebih baik di dunia ini selain seorang komandan yang berjiwa ksatria seperti Ultra Magnus (alias Ultramag di Kanada, dan Convoy di Italia). Dengan kemampuan petarung yang bagus, dan talenta besar di arena perang, Ultra Magnus adalah seorang pahlawan sekaligus ksatria sejati, dan juga dapat berperan sebagai seorang pemimpin jika dibutuhkan.

Namun dalam pikiran Ultra Magnus, ia tetap menganggap dirinya sebagai prajurit, bukan seorang komandan. Dan dapat kita lihat dalam beberapa kesempatan, ia selalu mempertimbangkan keputusan yang akan ia ambil sebelum mengatakan kata setuju. Dan kalau ia sudah mengatakan setuju, apapun resiko yang akan datang, ia akan siap menghadapinya. Ia akan siap untuk mengorbankan dirinya demi kebenaran, jika dibutuhkan.



Meski begitu, dalam The Transformers: The Movie, Ultra Magnus adalah seorang komandan kota, dan itu berarti ia berpangkat setingkat lebih rendah dibawah Optimus Prime atau Rodimus Prime. Ia boleh kita anggap seimbang kedudukannya seperti Jazz.
Ultra Magnus memiliki senjata berupa sepasang peluncur misil, yang dapat menjangkau hingga 30 mil. Ia bisa berubah menjadi sebuah mobil peluncur misil, dan dapat mengangkut beberapa tentara Autobot di bagian trailernya.


Kalian bisa belajar banyak dari serial ini, terutama sifat ksatria mereka dalam membela kebenaran. Jadi jangan hanya meniru kekerasan yang ditampilkan, ya!

(ben)

Monday, July 20, 2009

Cernak, 26 Juli 2009


Princess Aishwarya


oleh Benny Rhamdani


Suatu hari Princess Aishwarya ingin mengetahui kesetiaan rakyatnya, terutama kau wanitanya. Ia mengumpulkan seluruh wanita di depan istana kerajaan. Jumlahnya sangat banyak.

“Hari ini aku akan menyimpan keranjang sampah raksasa di dekat hutan. Nah, semua yang hadir akan aku berikan ember secara cuma-cuma. Setiap ember nantinya harus dipenuhi sampah yang ada di rumah hari ini. Kemudian pada malam harinya sampah itu dibuang ke keranjang raksasa,” Princess Aishwarya mengumumkan.

Para wanita itu mengangguk tanda mengerti.

“Apakah ada yang keberatan dengan tugas ini?” tanya Princess Aishwarya.

“Tidak!” jawab para wanita itu.

"Jika tidak ada, sekarang silakan kembali ke rumah masing-masing,” kata Princess Aishwarya.

Kerumunan di depan istana itu kembali ke rumah masing-masing dengan membawa satu ember.

Salah satu wanita di antara kerumunan itu bernama Salma. Dia senang sekali bisa mendapat ember gratis dari Princess Aishwarya. Walaupun hanya ember, bentuknya sangat cantik.

”Ayah, sayang sekali jika ember ini dipakai sebagai pengangkut sampah,” kata Salma kepada ayahnya.

”Tapi kita kan harus menjalankan permintaan Princess Aishwarya,” ucap ayahnya.

”Begini saja, Ayah. Biar ember ini tidak kotor, aku masukan satu helai daun kering saja ke dalam ember ini. Biar nanti ember ini tidak kotor. Lagi pula, pasti berat sekali membawa satu ember sampah ke keranjang raksasa itu. Apalagi malam hari, saat aku ngantuk sekali,” keluh Salma.

”Ya, boleh saja. Tapi jangan sampai ketahuan siapa pun,” kata ayahnya.

Salma pun menjalankan rencananya di malam hari. Dia hanya membawa sehelai daun kering di ember. Padahal, banyak sampah di rumahnya. Tapi Salma berpikir, sampah-sampah itu bisa dibuang di sungai dekat rumahnya.

Setelah membuang satu helai daun kering, Salma kembali ke rumahnya dengan ember yang masih bersih.

Keesokan siangnya, Princess Aishwarya memanggil kembali semua wanita di kerajaannya. Mereka berkumpul di depan istana.

”Hari ini aku sangat kecewa sekali. Aku benar-benar sedih dan ingin menangis,” kata Princess Aishwarya.

Para wanita yang berkumpul merasa kaget.

”Ternyata semuanya tidak menjalankan perintahku. Kalian hanya membawa sehelai daun kering ke keranjang sampah raksasa itu,” kata Princess Aishwarya.

Lagi-lagi para wanita yang berkumpul bertambah kaget. Princess Aishwarya kemudian memilih seorang wanita untuk maju di dekatnya. Ternyata wanita itu adalah Salma.

”Mengapa kamu tidak memenuhi embermu dengan sampah semalam?” tanya Princess Aishwarya.

”Aku ... menyukai ember itu. Sayang sekali kalau sampai ember itu kotor. Aku bisa membuang sampah ke sungai di dekat rumah,” kata Salma.

”Tapi aku memberi ember itu untuk pengangkut sampah, bukan untuk hiasan. Nah, hanya gara-gara menyayangi ember itu, jadinya sampah itu dibuang ke sungai. Padahal, nantinya sungai akan banjir,” ucap Princess Aishwarya.

Para wanita yang berkerumun tertunduk malu. Rupanya mereka juga punya pikiran yang sama dengan salma. Mereka pikir untuk apa mengotori ember yang cantik itu. Mereka pun hanya membuang satu daun kering dari ember itu. Sampah yang banyak di rumah dibuang ke sungai.

”Ingatlah, jangan pernah berpikir kalian saja yang melakukan kejahatan. Meskipun kecil, tapi kalau dilakukan banyak orang dan terus menerus, pasti akan merugikan kita semua. Sebaliknya, jika kalian berpikir melakukan kebaikan, meskipun kecil, tapi kalau banyak dan terus menerus, maka manfaatnya akan kita rasakan bersama,” jelas Princess Aishwarya.

Para wanita itu kian tertunduk malu. Princess Aishwarya kembali memberi mereka hadiah berupa ember. Sejak hari itu, setiap wanita di kerajaan diminta mengisi dua ember dengan sampah di sekitar mereka, lalu membuangnya ke tempat sampah setiap sore.

Mulanya para wanita itu merasa terpaksa, tapi lama-kelamaan mereka jadi biasa. Apalagi ketika mulai terasa lingkungan mereka semakin bersih. Sungai tak tercemar sampah lagi, bahkan saat musim hujan mereka tak repot lagi mengungsi karena banjir.

^-^

Thursday, July 16, 2009

CERNAK, 19 Juli 2009


Princess Sabhana


oleh Benny Rhamdani

Princess Sabhana tinggal di istana Kerajaan Vergati. Sejak kecil ia sangat suka bermain yoyo. Princess Sabhana dapat mendiamkan yoyo berputar di bawah jarinya dalam waktu lama.


Koleksi yoyo Princess Sabhana tak terkira jumlahnya. Ada yang bergambar anekabentuk dan warna-warni, ada pula yoyo yang bisa menyala di malam hari. Setiap hari selalu ada orang yang datang memberi hadian yoyo untuk Princess Sabhina.


Suatu hari Princess Sabhana sedang berdiri di atas menara kamarnya. Di dekat jendela kamar dia memainkan yoyo berwarna merah muda. Sesaat ketika berhenti, Princess Sabhana melihat seorang anak lelaki bermain yoyo dengan pandainya di taman istana.


Princess Sabhana jadi ingin melihat lebih dekat lagi. Dia segera turun dari kamarnya.


“Princess hendak pergi ke mana?” tanya dayang-dayang.


“Aku hendak ke taman sebentar. Kalian tunggu saja di sini,” kata Princess Sabhana yang tak kenal dengan nama dayang-dayang itu.


Princess Sabhana tak berapa lama tiba di taman istana. Tapi ia tak melihat seorang pun di sana. Princess Sabhana pun menaiki rumah pohon di taman. Dari rumah pohon itu ia melihat anak lelaki itu bermain yoyo di luar tembok istana sekarang.


Segera saja Princess Sabhana meninggalkan taman istana menuju gerbang istana.


“Princess hendak ke mana?” tanya prajurit penjaga.


“Aku hanya sebentar ke jalan itu. Kalian tidak usah mengawalku,” kata Princess Sabhana yang tak kenal dengan nama penjaga itu.


Princess Sabhana berjalan ke jalanan di luar istana. Namun Princess Sabhana tidak melihat anak lelaki itu. Ia mengitari pandangan ke sekitarnya. Princess Sabhana kemudian melihat anak lelaki itu berada di kaki bukit masih bermain yoyo.


Princess Sabhana berjalan melewati jalanan menuju kaki bukit itu. Tapi lagi-lagi ia tak menemukan anak lelaki itu. Princess Sabhana kemudian bertanya kepada lelaki tua yang sedang menunggang kuda.


“Kakek, apakah tadi melihat seorang anak lelaki bermain Yoyo di sekitar sini?” tanya Princess Sabhana.


“Mataku sudah tidak bisa melihat jarak yang terlalu jauh,” kata lelaki tua itu.


“Lalu bagaimana Kakek bisa sampai tujuan tanpa bisa melihat?” tanya Princess Sabhana.


“Aku percaya kepada kudaku ini.”


“Kalau begitu Kakek tidak bisa melihat-lihat pemandangan selama perjalanan?” tanya Princess Sabhana lagi.


“Iya. Tapi aku jadi tidak tergoda untuk pergi ke tempat lain. Aku hanya memikirkan pergi ke tujuanku. Jika aku tahu ada tempat yang lebih bagus pasti aku ingin mengunjunginya. Akhirnya, aku tidak pernah sampai di tujuanku,” jawab lelaki tua itu.


“Memangnya ke mana tujuan Kakek sekarang?” Princess Sabhana jadi ingin tahu.


“Aku ingin pulang ke rumahku. Sudah bertahun-tahun aku berkelana mencari intan permata yang kulihat dalam mimpiku. Kutinggalkan peternakan dan ladangku. Sekarang saatnya aku pulang menemui keluargaku,” kata lelaki tua itu.


“Baiklah. Selamat meneruskan perjalanan. Semoga tiba di rumah dengan selamat,” kata Princess Sabhana.


“Ya, begitu juga denganmu. Semoga mengetahui tujuan perjalananmu,” kata lelaki tua itu sambil menghela kudanya untuk segera jalan kembali.


Sepeninggalan lelaki tua itu, Princess Sabhana kembali mengedarkan pandangannya. Dia hampir lupa tujuannya tadi mencari anak lelaki pemain yoyo itu.


“Hm, tapi apakah tujuannya aku mencari anak itu ya?” pikir Princess Sabhana.


Princess Sabhana kemudian mengingat-ingat. Ya, tujuannya untuk melihat dari dekat permainan yoyo dari anak lelaki itu. Kalau bisa juga berkenalan dengan anak lelaki itu. Tapi kenapa aku harus mengejarnya sampai sejauh ini? Pikir Princess Sabhana dalam hati.


Akhirnya Princess Sabhana kembali ke istana. Ratu menyambut kedatangan Princess Sabhana karena dia kebingungan mencarinya.


“Dari mana tadi? Mengapa pergi ke luar istana tanpa dikawal penjaga dan dayang-dayang? Sangat berbahaya seorang princess berjalan sendiri di luar istana. Bagaimana kalau sampai diculik orang jahat nanti?” tanya Ratu.


“Ibunda, aku tadi mengejar seorang anak lelaki yang pandai bermain yoyo. Tapi kemudian aku seperti diingatkan oleh seorang lelaki tua untuk kembali ke istana,” cerita Princess Sabhana.


“Kalau untuk mencari anak lelaki yang pandai bermain yoyo, mengapa tidak kita adakan lomba bermain yoyo saja?” usul Ratu.


“Wah, aku setuju sekali!” seru Princess Sabhana.


Tak lama kemudian kerajaan menggelar lomba ketangkasan bermain yoyo. Pesertanya sangat banyak. Namun dari sekian banyak orang itu, Princess Sabhana belum menemukan pemain yoyo yang tangkas, seperti anak lelaki yang dilihatnya itu. Sampai menjelang penutupan, datang seorang anak lelaki ke atas panggung untuk mengikuti lomba.


Princess Sabhira kagum melihat anak lelaki itu bermain yoyo. Setelah diamati, dia yakin sekali anak itulah yang dilihatnya tempo hari.


“Ibunda, dialah anak lelaki yang kulihat dulu,” kata Princess Sabhana.


“Loh, itu kan Malik anak penjaga istal kuda istana. Masa tidak kenal? Hampir setiap hari dia membantu ayahnya di istal kuda,” jelas Ratu.


Princess Sabhana tersipu malu. Selama ini hari-harinya hanya disibukkan dengan bermain yoyo, sampai-sampai dia tak mengenali orang di sekitarnya. Bahkan, Princess Sabhana tak mengenali satu per satu nama dayang-dayangnya.


Lomba ketangkasan yoyo pun berakhir dengan kemenangan Malik. Princess Sabhana pun mengajak Malik berteman dengannya.


Malik ternyata seorang sahabta yang baik. Dia tidak hanya mengajarkan Princess Sabhana bermain yoyo, tapi juga berkenalan dengan penghuni istana lainnya. Mulai dari pengawal, dayang-dayang, tukang kebun, koki, pokoknya kini tak ada lagi orang di istana yang tak dikenal Princess Sabhana.


^-^

HORE, 19 Juli 2009

Yoyo, Mainan Tua Kesukaan Astronot

Kalian mungkin berpikir bahwa senjata adalah sebuah alat yang berbahaya dan harus dihindari. Tetapi, jika kalian pernah memainkan Yoyo, berarti kalian sudah memainkan sebuah senjata.

Orang Filipina membuat Yoyo dari batang pohon yang merambat yang ujung-ujungnya diikatkan dengan batu-batu keras. Mereka melempar batu-batu itu dengan menarik batang rambatnya. Itulah senjata orang Filipina pada abad 16.



Yoyo sudah ada sejak lama, tetapi baru tiba dan dikenal di Amerika pada tahun 1929. Yoyo pertama di Amerika terbuat dari kayu. Donald Duncan mempunyai ide dengan meminta orang Filipina memperagakan Yoyo di pusat perbelanjaan. Demikianlah orang Amerika menyadari bahwa Yoyo juga dapat dipergunakan sebagai mainan. Akhirnya, Yoyo dibuat dari bahan plastik warna-warni dan dapat dibeli di toko mainan.

Nama Yoyo berasal dari bahasa Tagalog Filipina, yang mempunyai arti "Mari, Mari". Pemain yoyo biasa jg disebut dengan nama "SPINNER"

Yoyo ini adalah mainan tertua di dunia yang berusia ribuan tahun. Sekarang sudah ada perkumpulannya. Bahkan semakin canggih saja berkat penemuan rahasia putaran yoyo. Apa pula yoyo pintar itu?

Yoyo memang tidak sepopuler Tamiya, PlayStation, atau boneka Barbie. Tapi, jangan dikira mainan yang sudah dimainkan bangsa Yunani sejak tahun 500 SM itu kuno dan tidak "gaul". Buktinya, di Jepang dan Amerika setiap tahun masih ada kontes nasional pintar-pintaran bermain yoyo. Pesertanya mulai dari anak-anak hingga kakek-kakek yang datang dari seluruh penjuru negeri. Penggemar yoyo di Amerika bahkan mendirikan American Yoyo Association, perkumpulan khusus penggemar yoyo.

Yoyo juga populer di kalangan para ilmuwan. Para astronot NASA pernah dua kali membawa yoyo ke luar angkasa untuk dipelajari. Yang pertama tahun 1985 dengan pesawat Discovery dan yang kedua tahun 1992 dengan pesawat Atlantis. Yoyo adalah satu-satunya mainan yang pernah dimainkan di ruang angkasa.


Banyak orang memandang rendah yoyo karena mainan ini begitu sederhana. Yoyo tak memiliki rangkaian elektronik atau mesin yang rumit. Wujudnya cuma berupa setangkup cakram (terbuat dari kayu, plastik, atau logam) yang dihubungkan dengan seutas tali ke salah satu jari kita. Tapi karena di tangan pemain yang mahir, yoyo akan berubah menjadi mainan yang luar biasa. Ia dapat berjalan di lantai, melayang di udara, atau terbang berputar-putar.

Belajar Fisika

Ketika bermain yoyo, kita sebenarnya sedang memperagakan atraksi fisika. Cerita prinsip fisika pada yoyo pertama adalah dengan menggulung tali pada poros yoyo dan meletakkan di genggaman tangan kita. Cakram yoyo yang masih kita genggam itu mempunyai energi potensial karena dua hal. Pertama, karena ketinggiannya (posisinya) dan kedua, karena gulungan tali pada porosnya. Ketika kita melepaskan cakram yoyo, gaya gravitasi akan menarik pusat massanya sehingga cakram tersebut jatuh. Akibat gulungan tali, cakram yoyo akan jatuh sambil berputar. Saat cakram yoyo mulai jatuh, energi potensialnya diubah menjadi energi kinetik. Energi kinetik cakram yoyo akan bertambah seiring dengan waktu dan akan mencapai nilai tertinggi saat tali sudah sepenuhnya terurai.


Selain energi kinetik, cakram yoyo akan berputar terus. Mengapa begitu? Karena tali yoyo sengaja hanya dikalungkan melingkari poros. Sekadar cerita, sebelum cara mengikat ini dikenalkan oleh bangsa Filipina, tali yoyo diikatkan kuat-kuat dengan simpul mati pada poros.

Yoyo yang baik adalah yang dapat berputar di ujung tali dalam waktu cukup lama (pemain yoyo menyebutnya "tidur"). Saat yoyo tertidur itulah sebagian besar trik permainan yoyo dilakukan. Sayangnya, "menidurkan" dan "membangunkan" cakram yoyo bukanlah perkara yang mudah. Para pembuat yoyo pun kemudian berlomba-lomba membuat yoyo yang lebih mudah ditidurkan dan dibangun-kan. Salah satu cara agar yoyo dapat tertidur lebih lama adalah menambah momen kelembamannya.

Masih ingat dengan momen kelembaman kan? Momen ini adalah ukuran seberapa tahan suatu benda untuk mengubah gerak rotasinya. Momen kelembaman dipengaruhi oleh massa benda dan jarak massa tersebut ke sumbu rotasi. Penambahan massa dan jarak massa ke sumbu rotasi akan membuat momen kelembaman suatu benda meningkat sehingga lebih sulit berotasi.


Pada tahun 1990 Michael Caffrey dari perusahaan yoyo Yomega mematenkan yoyo yang ia juluki "the yoyo with a brain". Selain dapat tertidur lama, yoyo pintar ini dapat kembali secara otomatis ke genggaman tangan kita.Bagaimana cara kerja yoyo keren ini?

Gesekan antara cincin luar (tempat tali diikatkan) dan cincin dalam (tempat poros berputar) sangatlah kecil karena ada bantalan peluru yang memisahkan keduanya. Yoyo Cold Fusion dan Mondial yang dipasangi laher dapat tertidur lebih dari 10 menit atau yg disebut "yoyo smart".

Klian punya yoyo dan suka memainkannya? Coba perhatikan baik-baik sebab-sebab yoyo bisa berputar lama. Jika kalian perhatikan lalu melatihnya, kalian bisa jadi pemain yoyo yang handal lho!

(ben)

Friday, July 10, 2009

HORE, 12 Juli 2009

">

Katakan ‘Tidak’ Untuk Kantong Plastik


Kantong plastik atau tas plastik adalah kantong pembungkus yang dibuat dari plastik (poliolefin atau polivinil klorida). Kantong plastik digunakan untuk memuat dan membawa barang konsumsi. Bagian dasar dan sisi kiri/kanan kantong umumnya direkatkan dengan mesin penyegel plastik, namun ada kantong plastik yang disatukan dengan perekat atau dijahit.



Jenis-jenis tas plastik antara lain, kantong plastik untuk kemasan, kantong belanja, kantong sampah, dan kantong besar untuk keperluan industri


Bahaya bagi anak-anak


Kantong plastik, khususnya kantong plastik yang dipakai penatu untuk membungkus pakaian yang dicuci kering, berpotensi mendatangkan celaka bagi anak-anak, terutama asfiksia (mati lemas). Anak-anak harus dicegah agar tidak bermain-main memasukkan kepala ke dalam kantong plastik.

Di Amerika Serikat, setiap tahunnya sekitar 25 orang anak (sebagian besar berusia di bawah 1 tahun) meninggal dunia akibat mati lemas yang disebabkan kantong plastik. Produsen kantong plastik secara sukarela mencantumkan peringatan agar tidak meletakkan kantong plastik di dekat ranjang bayi.


Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang. Hal ini dapat memperburuk global warming karena kurangnya pohon sebagai paru-paru bumi yang dapat menyerap emisi gas rumah kaca. Plastik juga tidak hemat energi dalam proses pembuatannya.


Dimakan Penyu



Sampah yang timbul dari pemakaian kantong plastik pun dapat menjadi masalah. Hampir semua kantong plastik akhirnya dibuang dan berakhir menjadi sampah. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terurai. Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 500 tahun hingga dapat terdekomposisi dengan sempurna. Sampah kantong plastik yang ditimbun dapat mencemari tanah dan air tanah sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia.


Apalagi jika sampah kantong plastik itu dibuang sembarangan. Ratusan ribu penyu, paus, dan mamalia laut lainnya mati karena memakan sampah plastik (salah satunya kantong plastik bekas) yang dibuang ke laut. Mereka salah mengiranya sebagai makanan.



Sampah plastik yang dibuang sembarangan juga dapat menyumbat saluran drainase dan mengotori sungai. Sebagai contoh, banjir besar yang terjadi di Bangladesh tahun 1998 dan India tahun 2002 disebabkan karena sampah plastik yang menumpuk di sungai. Banjir yang melanda sebagian wilayah Indonesia baru-baru ini selain merupakan fenomena alam juga disebabkan kesalahan manusia, contohnya menumpuknya sampah di saluran drainase dan sungai. Salah satu jenis sampah tersebut adalah kantong plastik bekas.


Walaupun plastik telah digunakan sejak 50 tahun lalu, namun penggunaannya meningkat tajam sejak 25 tahun terakhir seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat menjadi semakin konsumtif. Plastik memang memiliki kelebihan yaitu ringan, kuat, tahan lama, mudah dibentuk, dan merupakan isolator yang baik. Sampai sekarang belum ditemukan materi pengganti plastik yang ramah lingkungan.


Kita memang tidak mungkin bisa menghapuskan penggunaan kantong plastik 100%, tapi kita dapat menguranginya dengan membawa tas sendiri yang dapat dipakai berulang kali saat berbelanja.

Ayo, katakan tidak pada kantong plastik sekarang juga!


(ben)

CERNAK, 12 Juli 2009


Princess Audrey

Oleh Benny Rhamdani


Princess Audrey tinggal di istana Kerajaan Twin Towers. Sejak kecil Princess Audrey terkenal sebagai princess yang suka sekali berenang dan menyelam di laut. Bisa saja karena letak istana tak jauh dari pantai putih yang bersih.


Suatu hari ketika Princess Audrey sedang berenang di pantai, muncul seorang perempuan ikut berenang di dekatnya. Para pengawal di pantai sama sekali tak memerhatikan perempuan itu.


“Hai Princess Audrey! Princess berenang dengan hebat sekali. Maukah berlomba denganku?” tanya perempuan

itu.


“Ya, dengan senang hati. Tak ada perempuan yang kukenal bisa berenang sebaik aku,” kata Princess Audrey bersiap.


“Oh iya, namaku Samudri. Ayo, kita berenang sampai ke pulau kecil itu!” Samudri mulai mengayuh tangannya.

Princess Audrey merasa tertantang. Dia pun mengayuh tangannya menuju pulau kecil.


Tiba-tiba sebuah ombak besar menghadang mereka. Princess Audrey tak sempat menghindar. Ombak itu menggulung tubuh Princess Audrey, lalu menyeretnya ke dalam laut. Princess Audrey tak sadarkan diri. Saat terbangun, dia mendapatkan dirinya di sebuah istana bawah laut.


“Di mana aku?” tanya Princess Audrey bingung.


“Tenang Princess, sekarang ada di istanaku,” kata perempuan yang ternyata seorang Princess di istana bawah laut. Dialah Princess Samudri. “Maaf, aku harus mengundangmu dengan cara ini,” katanya kemudian.


Princess Audrey memerhatikan sekitarnya. Istana yang indah dan berbeda dengan istana di daratan. Pincess Audrey kemudian merasakan kepalanya sedikit berat. Ah, ada sebentuk cangkang.


“Biarkan cangkang itu agar Princess Audrey bisa bernafas dan bicara di istana bawah air ini,” kata Princess Samudri.


“Oh, begitu ya.” Princess Audrey kemudian menuju jendela istana untuk melihat pemandangan. Oh ... Princess Audrey kaget bukan kepalang ketika melihat sejumlah makluk air tengah bersedih di luar sana. “Kenapa mereka bersedih?”


“Mereka bersedih karena ulah manusia,” kata Princess Samydri. “Ayo, kita menemui mereka.”


Princess Audrey mengikuti Princess Samudri. Di luar, Princess Audrey mendekati seekor ibu penyu yang sedang menangis.


“Mengapa kau menangis?” tanya Princess Audrey.


“Anakku sedang mencari makan ubur-ubur. Dia kemudian memakan ubur-ubur yang ditemukan. Tapi ubur-ubur itu susah ditelannya, dan malah menyangkut di perutnya. Rupanya, yang dimakannya bukan ubur-ubur, tapi kantong plastik yang dibuang manusia sembarangan,” kata ibu penyu.


“Kantong plastik mungkin sangat berguna bagi manusia. Tapi mereka hanya menggunakannya sebentar, setelah itu dibuang begitu saja. Setiap hari banyak kantong plastik yang sampai ke laut. Sampah plastik itu sebagian dimakan oleh anak-anak ikan dan penyu yang belum mengerti. Jadinya, mereka sakit, bahkan ada yang langsung mati,” ucap Princess Audrey.


“Tapi aku sudah melarang rakyatku membuang sampah ke laut,” jelas Princess Audrey.


“Mereka memang tidak membuang langsung ke laut. Ada yang membuangnya ke sungai. Nah, semua sungai bermuara ke laut. Akhirnya sampah plastik itu sampai juga ke laut. Sebenarnya bukan hanya kantong plastik, tapi juga botol plastik minuman. Lihatlah, kami sudah mengumpulkannya di sana!” tunjuk Princess Samudri.


Princess Audrey kaget ketika melihat tumpukan botol plastik yang menggunung. Beberapa makluk laut terlihat berkumpul di dekatnya. Ada yang sedang membuat tas, membuat perabotan rumah tangga, dan beberapa hal lainnya dari botol plastik bekas itu.


“Jumlah penduduk kami sudah berkurang karena terumbu karang yang rusak, belum lagi nelayan yang menangkap kami dengan pukat harimau. Plastik-plastik dari manusia sangat sedikit yang bisa kami olah. Nah, kalau saja manusia sendiri yang mengolahnya, laut ini tidak akan menjadi kotor,” saran Princess Samudri.


Princess Audrey mengangguk tanda mengerti. “Terima kasih, Princess Samudri. Aku jadi tahu apa yang harus kulakukan kini untuk menjaga lautku,” kata Princess Audrey.


Setelah diundnag keluarga kerajaan makan sop ganggang, Princess Audrey diantar pulang menuju pantai oleh Princess Samudri. Sebagai tanda persahabatan, Princess Samudri memberikan seuntai kalung mutiara berwarna pink.


Para pengawal dan keluarga kerajaan terkenjut dnegan kedatangan Princess Audrey. Mereka mengira Princess Audrey sudah hilang ditelan ombak ganas.


“Apa yang telah terjadi denganmu, puteriku?” tanya Baginda Raja.


Princess Audrey pun menceritakan pengalamannya. Baginda Raja kemudian membuat keputusan bagi rakyatnya agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai dan luat. Bukan hanya itu, rakyat juga diajarkan bagaimana menaurulang barang bekas. Pabrik plastik dibatasi jumlahnya oleh Baginda Raja. Rakyat juga diajarkan untuk menggunakan kantong belanja yang bisa dipakai dalam waktu lama. Tak ada lagi kantong plastik di tempat-tempat belanja.


Princess Audrey berdoa, agar keputusan yang dibuat ayahnya bisa membantu kehidupan di laut sana menjadi lebih baik lagi. Amin.

^-^

Friday, July 03, 2009

Hore, 5 Juli 2009


Laika, Petualang Angkasa Pertama


Tahukah kalian mahluk hidup yang pertama kali mengorbit di luar angkasa? Ternyata mahluk hidup yang menjelajah ruang angkasa pertama kali bukan manusia melainkan seekor anjing jenis campuran yang diambil dari pinggiran jalan kota Moskow.

Kita sebagai pecinta mahluk hidup seharusnya bangga akan hal ini karena teknologi luar angkasa yang telah dicapai sekarang ini dirintis oleh seekor anjing campuran yang bernama Laika. Laika tidak hanya sebagai perintis tapi juga sebagai pahlawan karena dia mengorbankan nyawanya untuk kesejahteraan hidup umat manusia.

Laika adalah mahluk hidup pertama yang diakui telah mengorbit di Luar Angkasa. Banyak sekali spekulasi tentang silsilah Laika, seekor anjing campuran liar di jalanan Moskow. Beberapa melaporkan bahwa dia adalah campuran Husky atau campuran Samoyed, dengan perawakan hampir seperti turunan Spitz dan Terrier, dan diperkirakan salah satu dari induknya kemungkinan adalah Beagle. Laika kemungkinan berusia sekitar 3 tahun ketika dia diluncurkan dari bumi di dalam Sputnik-2 pada tanggal 3 November 1957.

Dia merupakan salah satu dari tiga anjing yang dilatih untuk penerbangan tersebut, 2 anjing lainnya bernama Albina dan Mushka. Albina terbang 2 kali pada roket percobaan ketinggian tinggi, sedangkan Mushka digunakan pada pengujian instrument dan alat penunjang kehidupan. Berat Laika sekitar 13lbs. dan julukannya adalah Kudryavka (“Little Curly”) dan dia juga dijuluki Zhuchka (“Little Bug”) dan Limonchik (“Lemon”). “Laika” dalam bahasa Rusia berarti “barker” (penggonggong) dan kata itu digunakan untuk menggambarkan semua jenis anjing Spitz pada abad ke-19. Walaupun demikian, sebagian besar dunia memanggil dia “Muttnik”.



Kabin bertekanan milik Laika di dalam pesawat ruang angkasa disusun seperti sarang berbentuk elips memanjang. Dinding-dinding sekelilingnya dilapisi material yang lembut dan susunan instrumen-instrumen penunjang kehidupan yang kompleks. Laika ditempatkan secara aman dengan kostum spesial dan memiliki akses ke air minum dan makanan (gel spesila bernutrisi tinggi) selama penerbangan.

Diolesi Alkohol


Menurut sebuah dokumen NASA, Laika ditempatkan pada satelit pada 31 Oktober 1957, 3 hari sebelum peluncuran dari Cosmodrome Baikonur (terletak di Timur Laut Laut Aral). Dia di-groom dengan hati-hat. Kulitnya diolesi secara merata dengan larutan alkohol kadar rendah.

Dilaporkan bahwa Laika tidak menderita kesakitan yang ekstrem selama penerbangan dan memasuki orbitnya, karena rekaman dari elektroda menunjukkan tanda-tanda vital yang normal selama keadaan tersebut, meskipun beberapa kali dia terlihat terganggu dan detak jantungnya meningkat 3 kali lipat dibandingkan detak jantungnya pada saat istirahat. Ketika dalam keadaan tanpa bobot, dia dapat mengambil makanan dan minuman dari dispenser, dan menggonggong dan bergerak... Meskipun gerakannya dibatasi oleh kostum yang dikenakannya.

Sebenarnya, tidak dapat dipastikan berapa lama Laika dapat bertahan hidup di ruang angkasa, dengan perkiraan awal 24 jam sampai dengan 1 minggu dan spekulasi bahwa dia dapat hidup paling lama 10 hari. Bagaimana kematian Laika, awalnya juga tidak dapat diketahui. Salah satu rumor mengatakan bahwa makanan terakhir di dispensernya mengandung racun yang akan membuat ia tertidur sebelum batterai penunjang kehidupannya habis. Kabar lain menyebutkan, bahwa setelah beberapa hari di orbit, ruangannya dipenuhi dengan gas untuk kematian yang tidak menyakitkan atau dia mati ketika supply oksigennya habis atau dia mengalami kedinginan yang sangat ekstrem.

Pada 1999, beberapa sumber dari Rusia mengatakan bahwa Laika telah meninggal setelah 4 hari berada di ruang angkasa ketika kabinnya mengalami overheat (kelebihan panas). Bagaimanapun, pada bulan Oktober 2002, pada pertemuan “World Space Congress” di Houston, Texas, dikemukakan oleh Dr. Dimitri Malashenkov dari “Institute for Biological Problems” di Moskow, bahwa setelah 5 sampai 7 jam setelah peluncuran Sputnik-2, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang diperoleh dari Laika. Setelah orbit ke-4, diketahui bahwa anjing kecil tersebut telah meninggal akibat overheat (kelebihan panas) dan stres Tidak diragukan lagi kematian yang sangat menyakitkan dan memilukan.

Menurut Gyorgi Grechko, seorang kosmonot yang sebelumnya bekerja sebagai engineer di Korolev Design Bureau, kelihatan bahwa pada saat Sputnik-2 keluar dari atmosphere, terjadi kegagalan berpisah dari Roket pendorong yang mengakibatkan system pengendali suhu tidak bekerja.

Sputnik-2 yang beratnya setengah ton dan dilaporkan diluncurkan untuk memperingati perayaan 40 tahun Revolusi Bolshevik, terus mengorbiti bumi selama 163 hari. Selama waktu itu, terjadi 2370 orbitan dan menjelajahi sekitar 100 juta kilometer. Pada tanggal 14 April 1958, pesawat ruang angkasa yang membawa tubuh pelopor kecil yang perkasa, keluar dari orbit dan terbakar selama memasuki kembali atmosphere bumi. Karena tidak ada prosedur untuk pemulihan untuk penerbangan orbital pada tahun 1957,

Laika adalah mahluk satu-satunya yang dikirim ke ruang angkasa dan meninggal. Kematiannya menimbulkan perdebatan hak-hak binatang di seluruh planet bumi. Di Russia, Laika dan mahluk-mahluk lain yang memungkinkan penerbangan ruang angkasa terjadi untuk manusia, dikenang sebagai pahlawan.

Pada bulan November 1997, sebuah monumen untuk memperingati kontribusi Laika dan binatang lainnya yang digunakan selama program ruang angkasa dibuka untuk umum di Institute for Aviation and Space Medicine di Star City, dekat Moskow. Monumen itu sendiri memberikan penghormatan untuk kosmonot Russia yang jatuh, tetapi di ujungnya terdapat sebuah image dari seekor anjing liar kecil dengan telinga tegak berdiri. Setahun kemudian, seorang ilmuwan senior mula-mula yang bekerja untuk Soviet untuk program “animals-in-space” mengungkapkan penyesalannya yang dalam mengenai Laika :

“Semakin waktu berlalu, semakin aku menyesal...

Kami seharusnya tidak melakukan itu....

Kami tidak belajar banyak dari misi tersebut untuk membenarkan kematian anjing tersebut.”

(ben/anjingkita.com)