Friday, August 28, 2015

Hore, 30 september 2015

Serunya Marching Band




Kalian pernah mennonton marching band? Seru, kan? Sekarang, yuk kita cari tahu tentang marching band.

Orkes barisan atau marching band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama.

Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars.

Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dariinstrumen musik tiup.

Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupunkepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.


Sejarah
Orkes barisan bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, orkes barisan berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya orkes barisan saat ini.
Meskipun pola orkes barisan telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya orkes barisan, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.
Di Indonesia, budaya orkes barisan merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga"). Orkes barisan lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga.

Dalam perkembangannya, orkes barisan di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan orkes barisan menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.

Masyarakat betawi memiliki bentuk kesenian yang merupakan asimilasi dari orkes barisan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan rakyat yang dikenal dengan tanjidor. Kesenian tanjidor diduga berasal dari bangsa portugis yang datang ke Indonesia pada abad ke 14 hingga ke 16.

Menurut sejarawan, tanjidor berasal dari kata 
tanger yang dalam bahasa portugis berarti memainkan alat musik. Kegiatan memainkan alat musik ini umumnya dilakukan pada pawai militer ataupun upacara keagamaan. Kata tanger yang kemudian terasimilasi dalam budaya betawi sebagai tanjidor



Arena KKPK, 30 September 2015



Kartu yang Hilang


Judul: Sahabat Super
Penulis: Nurfa
104 halaman


Kartu tabungan Putri hilang! Padahal, hari itu Putri ingin menabung dan jajan. Putri yakin sekali membawa kartunya ke sekolah. Salsa ikut bingung mengetahui kartu tabungan adiknya hilang.
Tapi tidak hanya itu peristiwa aneh yang mereka alami. Tiba-tiba saja, ketika sedang olahraga, ban sepeda Eddy kempes. Saat itu, hanya ada Hilal di sana. Tapi, Hilal tidak mau mengaku kalau itu adalah perbuatannya. Kemudian, prakarya mereka juga ada yang merusak dan tiba-tiba saja, Salsa diserang kupu-kupu.
Geng Sahabat SUPER berusaha memecahkan misteri-misteri itu. Berhasilkah mereka? Simak, yuk, petualangan seru mereka di buku ini!

(Salsa, Palembang)

Thursday, August 20, 2015

Hore, 23 Agustus 2015




Tomat merupakan salah satu buah yang identik dengan warnanya yang merah menyala. Semua orang tentu sudah tidak asing dengan buah merah yang satu ini. Buah tomat dapat dimakan secara langsung maupun ditambahkan pada aneka masakan favorit seluruh keluarga. Karena tomat merupakan salah satu jenis buah-buahan, maka tak mengherankan jika buah tersebut mengandung berbagai nutrisi yang juga diperlukan oleh tubuh kita . 

Mungkin tak pernah kita sadari, buah tomat memiliki manfaat yang begitu dahsyat bagi tubuh. Lalu, apa saja manfaat dahsyat tomat bagi kesehatan tubuh tersebut....???

      Sahabat, tips kesehatan. Tomat merupakan salah satu buah yang relatif murah meriah dalam hal harganya dipasaran. Sehingga tak mengherankan, tomat selalu ada di dapur ataupun kulkas kita . Meskipun begitu, banyak sekali kandungan nutrisi dalam buah merah menyala tersebut. 

Berdasarkan faktanya, buah ini merupakan sumber vitamin A, C, K, kalium, folat, thiamin, niacin, vitamin B6, magnesium, fosfor, tembaga serta rendah sodium, lemak jenuh, kalori maupun kolesterol. Inilah yang menjadikan tomat menjadi salah satu buah yang wajib dikonsumsi sehari-hari. Berdasarkan berbagai kandungan nutrisinya, tips kesehatan akan mengupas berbagai manfaat tomat bagi kesehatan tubuh kita . Berikut ini 7 manfaat dahsyat tomat bagi kesehatan tubuh kita :



Melancarkan dan Menyehatkan Sistem Pencernaan. Salah satu kelebihan tomat yaitu merupakan sumber serat yang diperlukan oleh tubuh kita . Sehingga, bagi siapapun yang menginginkan sistem pencernaan tetap sehat dan lancar, mulailah dengan mengkonsumsi buah merah tersebut.

Melindungi kulit wajah dan Kulit Tubuh. Ini dikarenakan, tomat merupakan sumber likopen. Kandungan likopen dalam tomat berfungsi untuk mencegah kerusakanan jaringan kulit yang diakibatkan oleh sinar ultraviolet dari matahari.

Memperkuat Tulang Pada Tubuh. Ini dikarenakan, buah tersebut merupakan sumber vitamin K yang mampu mencegah mengeroposnya tulang atau lebih dikenal dengan istilah osteoporosis.

Pencegah Kanker Yang Lebih Efektif. Bagi kita yang ingin terhindar dari berbagai jenis kanker seperti kanker prostat, mulut, tenggorokan, lambung, usus besar, dan kanker ovarium, mulailah rutin untuk mengkonsumsi buah tomat tersebut.Karena kandungan likopen dalam tomat sangat ampuh mencegah berbagai kanker tersebut.



Pencegah Diabetes Secara Alami. Kandungan kromium dalam buah tomat mampu membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh kita . Sehingga lebih stabil dan tidak membahayakan kesehatan tubuh kita .

Menajamkan Penglihatan Kita . Sumber vitamin A dalam tomat berfungsi untuk menjaga kesehatan mata serta mampu menajamkan daya lihat organ mata seseorang terhadap berbagai benda di sekitarnya.

Memperkuat dan Memperindah Mahkota Kepala Kita . Sumber vitamin A dalam tomat mampu menyehatkan rambut serta memperkuat rambut dari ujung hingga akarnya.

ARENA KKPK, 23 Agustus 2015

Ingin Berpisah


Judul Pesta Lampion
Penulis: Aulia
100 hlaman




Tarisa, Mamad, Rasya, Rifqi, Soniya, Nindya, dan Husna bersahabat. Sebenarnya ada satu lagi sahabat mereka, yaitu Nisa. Tapi, Nisa sudah tidak ada di antara mereka. Suatu hari, Tarisa dan sahabat-sahabatnya sedang berkumpul di rumahnya. Mereka menonton televisi bersama. Saat sedang asyik menonton, tiba-tiba ... PRAAANG! Rasya tak sengaja memecahkan gelas pemberian Nisa untuk Tarisa. 

Gelas itu sangat berarti buat Tarisa. Rasya merasa bersalah dan malu. Dia memutuskan untuk mundur dari persahabatan mereka. Padahal, sebentar lagi akan ada pesta lampion. Hingga, tibalah pesta lampion itu digelar. Ada seseorang yang hadir di sana. 

Siapakah dia? Apa hubungannya dengan Rasya? Yuk, kita pecahkan bersama teka-teki yang terjadi di pesta itu! Lekas baca bukunya. Dijamin seru!

(Salsa, Palembang)

Friday, August 14, 2015

Cernak, 16 Agustus 2015

Aku Ingin Menang
oleh Benny Rhamdani



Rasi bintang Aquarius di langit tampak berkilauan, ketika lahir seorang bayi cantik di Istana Athela. Raja kemudian memberinya nama Princess Aquaryz seperti rasi bintang yang menyaksikan kelahiran bayi itu. Oh iya, rasi bintang adalah sekumpulan bintang terang yang tersusun menyerupai simbol tertentu.

“Semoga kelak kau menjadi seorang princess yang senang menolong, terutama mereka yang sedang kesulitan,” harap sang Raja.

Saat tumbuh remaja, Princess Aquaryz sangat suka berenang. Dia memiliki kolam renang khusus di istana, serta seorang pelatih pribadi.

“Pelatih, apakah aku sudah menjadi perenang yang baik?” tanya Princess Aquaryz suatu hari.

“Ya, tentu saja. Gerakan renang Princess sangat indah. Princess juga mampu berenang dengan cepat,” kata sang pelatih.

“Apakah aku saat ini sudah menjadi perenang terbaik di negeri ini?” tanya Princess Aquaryz lagi.

“Aku belum tahu, Princess. Kupikir sebaiknya Princess mengikuti langsung lomba renang tahunan di Danau Kemilau. Di lomba itu, semua rakyat yang jago renang akan berlomba untuk menemukan siapa yang paling tercepat,” saran sang pelatih.

“Ya, tapi aku tidak mau mengikuti lomba itu sebagai seorang Princess. Jangan-jangan mereka mengalah karena tidak mau menyakiti hatiku,” kata Princess Aquaryz. “Kapan lomba renang itu akan diselenggarakan?”

“Akhir bulan ini. Jika Princess Aquaryz akan mengikutinya, masih cukup waktu untuk berlatih khusus,” jelas si pelatih.

“Baiklah. Kalau begitu, tolong daftarkan aku dengan nama samaran Tirtani,” kata Princess Aquaryz.

Pelatih pun menjalankan permintaan Princess Aquaryz. Sehari kemudian Princess Aquaryz berlatih renang lebih giat lagi. Ketika hari perlombaan tiba, Princess Aquaryz sudah benar-benar siap berlomba.

Princess Aquaryz pergi keluar istana dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Dia menunggang kuda yang paling jelek di istal kerajaan. Tak ada satu pun pengawal yang mengikutinya. Hanya sang pelatih yang mengikuti Princess Aquaryz dari jarak jauh.

Di tengah perjalanan tiba-tiba terjadi kecelakaan. Kaki kuda yang ditunggangi Princess Aquaryz masuk ke lubang. Akibatnya, kaki kuda itu patah. Bahkan Princess Aquaryz pun terjatuh.

Pelatih yang ada di belakang buru-buru mendekati Princess Aquaryz. Tapi seorang gadis berkulit kecokelatan telah mendahului menolong Princess Aquaryz.

“Mari aku bantu. Kau tidak apa-apa, kan?” tanya gadis itu sambil memapah Princess Aquaryz ke sisi jalan.

“Aku tidak apa-apa. Tapi sepertinya kudaku tidak bisa mengantarku lagi,” kata Princess Aquaryz.

“Rumahku belum jauh dari sini. Bagaimana kalau kita bawa kudamu ke rumah agar dirawat oleh kakakku?” saran gadis itu.

“Tapi aku harus segera tiba ke tempat tujuanku,” kata Princess Aquaryz.

“Memangnya kemana tujuanmu?” tanya gadis itu.

“Danau Kemilau. Aku akan ikut lomba berenang.”

“Wah, kebetulan. Aku juga akan ke sana. Kalu begitu nanti kau bisa menumpang kudaku sja. Oh iya, namanya Jamunna,” kata gadis itu.

“Namaku Tirtani. Baiklah, aku mengikuti saranmu.”

Jamunna kemudian membangunkan kuda yang tadi ditunggangi Princess Aquaryz. Untung saja kuda itu masih dapat berjalan meskipun pelan-pelan. Untungnya lagi, rumah Jamunna dekat dari tempat itu.

Kedatangan Princess Aquaryz disambut ramah oleh keluarga Jamuna. Padahal mereka baru mengenal tamunya. Kakak tertua Jamunna berjanji akan mengobati kaki kuda Princess Aquaryz.

“Di mana ayahmu?” tanya Princess Aquaryz.

“Ayahku sedang terbaring sakit di kamar.”

“Mengapa tidak dibawa berobat?”

“Sudah. Dokter menyarankan agar ayahku segera dioperasi. Tapi kami tidak punya uang untuk biaya operasi dan obatnya. Itu sebabnya hari ini aku mengikuti lomba renang. Jika aku jadi pemenang, hadiah uangnya akan kuberikan untuk biaya operasi dan pengobatan ayahku,” kata Jamunna.

“Kalau begitu, ayo kita segera berangkat ke Danau Kemilau,” ajak Princess Aquaryz.

Mereka pun berangkat menunggang satu kuda berdua. Sepanjang perjalanan Princess Aquaryz banyak bertanya tentang sahabat barunya itu. Ternyata Jamunna ikut berenang karena dia terbiasa berenang di sungai. Bukan karena dia sering berlatih renang di kolam pribadi dengan pelatih khusus.

“Sejak kecil aku harus berenang menuju sekolahku. Tak ada sekolah yang dekat dengan rumahku. Aku harus berenang menyeberangi sungai sebab aku tak mampu membayar perahu penyeberangan,” tutur Jamunna.

Princess Aquaryz merasa iba. Sebagai seorang princess, dia tak pernah tahu ada seorang anak perempuan sebaya dengannya yang harus berjuang demikian hebatnya untuk bersekolah. Sementara Princess Aquaryz cukup berada di kamar untuk sekolah karena guru-guru akan datang ke kamarnya.

Setelah menunggang kuda beberapa saat, mereka tiba di sisi Danau Kemilau. Rupanya banyak sekali orang yang sudah berkumpul. Acara lomba renang tahunan itu sudah sangat terkenal.

Semua peserta yang sudah terdaftar segera mengikuti tahap seleksi awal. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti lomba renang jarak pendek. Princess Aquaryz menjadi juara di kelompoknya sehingga ia masuk ke babak final. Begitu pula Jamunna di kelompoknya.

Lomba pun akhirnya masuk ke babak final. Sepuluh perenang tercepat di babak penyisihan harus berlomba adu cepat berenang dari ujung danau utara ke ujung selatan lalu kembali lagi ke utara. Jarak yang cukup jauh dan melelahkan buat yang tak terbiasa.

“Satu … dua … tiga!”

Peserta pun mulai mengayuh lengan dan kakinya agar menjadi perenang tercepat. Setelah beberapa puluh meter, mulai terlihat tiga pemenang yang berada paling depan. Pertama adalah Saras, pemenang lomba tahun lalu. Di belakangnya adalah Princess Aquaryz, menyusul Jamunna.

Sampai saat berlaik dari selatan ke utara, tiga perenang ini melaju jauh dri perenang lainnya. Princess Aquaryz yang ingin menjadi pemenang lomba mencoba mempercepat kayuhan tangannya.

Tapi tiba-tiba ….

Princess Aquaryz melihat Saras yang berada di depannya mengurangi kecepatannya, bahkan gerakan renangnya kacau seperti orang mau tenggelam. Princess Aquaryz segera tahu bahwa Saras tengah mengalami kram di anggota tubuhnya.

“Tenanglah, aku akan menolongmu!” kata Princess Aquaryz mendekati Saras.

Jamunna pun melihat saras yang kepayahan. Dia ikut menghampiri Saras untuk menolongnya.

“Jamunna, teruslah berlomba. Biar aku yang menolong Saras,” kata Princess Aquaryz.

“Aku tidak bisa membiarkannya kepayahan. Biar aku saja yang menolongnya,” tolak Jamunna.

“Jangan, Jamunna. Kau harus memenangkan lomba ini demi ayahmu,” kata Princess Aquaryz.

Jamunna terdiam sebentar. Dia kemudian meneruskan kembali berenang. Hampir saja seorang peserta lain menyusulnya.

Princess Aquaryz membantu Saras bertahan agar tak tenggelam. Beberapa panitia kemudian menolong Saras ke tepi. Dari kejauhan Princess Aquaryz melihat Jamunna sampai ke garis akhir paling cepat.

Begitu tiba di sisi pantai, Princess Aquaryz disambut keluarga Saras yang mengucapkan terima kasih tak terhingga atas pertolongannya. Barulah kemudian sang pelatih mendekati Princess Aquaryz.

“Princess, aku sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan Pricess tadi. Princess mau mengorbankan keinginan untuk menang demi menyelamatkan nyawa seseorang, meskipun dia adalah lawan,” puji sang pelatih berbisik.

“Aku belajar dari Jamunna. Kau tahu ketika aku terjatuh dan memberi tahu bahwa aku akan mengkuti lomba ini, Jamunna malah bersemangat menolongku. Padahal dia bisa saja meninggalkan aku karena aku akan menjadi lawannya,” kata Princess Aquaryz.

Belum sempat sang pelatih menjawab, terdenmgar suara terikan Jamunna mendekati Princess Aquaryz.

“Tirtani, seharusnya kaulah pemenangnya. Aku sama sekali tidak berhak mendapatkan hadiah ini,” kata Jamunna sambil membawa sekantung uang emas.

“Tidak, Jamunna. Hadiah itu adalah milikmu,” tolak Princess Aquaryz.

“Kau bilang begitu bukan karena kasihan padaku, kan?”

“Kasihan? Aku justru bangga kepadamu. Bagaimana kalau tahun depan kita ikut lomba ini lagi?”

“Ya, aku akan ikut lagi,” sahut Jamunna setuju.

Mereka kemudian menuju rumah jamunna untuk mengambil kuda yang diobati. Ternyata kaki kuda itu berhasil diobati dengan baik.

“Terima kasih telah mengobati kaki kudaku. Sayang, aku tidak bias memberi apa-apa,” kata Princess Aquaryz.

“Tidak apa-apa. Kami menolongmu dengan ikhlas,” kata kakak Jamunna.

Princess Aquaryz dan Jamunna pun kemudian berpisah. Princess Aquaryz kembali ke istana dengan hati bahagia karena telah memetik pengalaman berharga tentang tolong-menolong.

Arena KKPK, 16 Agustus 2105

Catatan Desainer Cilik



Judul: It's me
Penulis: Nadhia Muthia W
100 halaman

Enak, enggak, sih, mempunyai orang tua yang sama-sama seorang desainer baju? Wah, pasti enak banget! Bisa dapet baju dari rancangan desainer orang tua sendiri dan bisa mengunjungi acara fashion week yang mendunia! Sama seperti Nikki. Dia mengunjungi acara fashion week bersama Mamanya.
               
Tidak hanya itu, masih banyak petualangan hidupnya di Inggris! Ada petualangan Nikki bersama teman-temannya menyelidiki akun Twitter yang misterius, mempertemukan salah satu teman Nikki dengan murid baru, sampai traveling bersama ke Singapore bersama keluarganya! Waah, pasti mengasyikkan! Yuk, kita ikuti petualangan kehidupannya di Inggris!

(Salsa, Palembang)

Hore, 16 Agustus 2015




Aneka Lomba 17 Agustus untuk Anak-anak

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun diisi berbagai perlombaan. Pesertanya bisa dari anak sampai orang dewasa. Eh, tapi tidak semua lomba cocok untuk anak-anak. Lomba gigit uang logam misalnya, khawatir logamnya nanti tertelan.

Nah ini ada lima lomba yang biasanya diperutukkan untuk anak-anak. Apa saja ya?



Makan Kerupuk


Panitia perlombaan menyiapkan kerupuk sejumlah jumlah peserta yang digantung dengan tali secara berjejer kepada sebuah tali panjang. Para peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing, dan pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya. Tantangan dari lomba ini adalah, peserta tidak diperbolehkan menggunakan tangan - dalam memakan kerupuk, peserta hanya diperbolehkan menggunakan mulutnya.




Balap Karung


Balap karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.



Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk.


Lomba balap karung juga diapresiasi oleh pendatang dari luar negeri dengan langsung terlibat dalam perlombaan ini


Lari Kelereng


Lari kelereng adalah salah satu perlombaan yang dilaksanakan pada perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Peserta harus menggigit sendok lalu menyimpan kelereng di atas sendok. Peserta harus berjalan cepat setengah lari menjaga kelereng agar tidak jatuh. Apabila kelereng jatuh dari sendok dinyatakan kalah. Siapa yang sampai lebih dulu dinyatakan menang.


Tarik Tambang


Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.

 

Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.

 Tangkap belut

Siapa saja bisa melakukan permainan ini asal peserta lomba tidak takut atau geli dengan binatang ini. Tahu kan bagaimana rasanya memegang belut yang sangat licin. Bayangan kita pasti ke ular... Sedangkan membayangkan ular pasti nyali kita akan semakin menciut.



 Jika bermain belut pasti peserta pertama akan mengalami kesulitan karena belutnya masih lincah dan gesit, sedangkan untuk peserta berikutnya pasti akan jauh lebih mudah memegangnya daripada peserta sebelumnya karena belut pasti sudah lemas. Kecuali jika setiap partai atau setiap ganti peserta lomba,belut juga diganti dengan yang baru. Ini baru adil namanya,