Friday, October 05, 2007

Hore, 7 Oktober 2007


Gembira Menyambut Lebaran

Apa yang kalian lakukan menjelang lebaran? Ada yang bersiap mudik, ada yang sibuk di rumah karena tidak ada si bibik, ada juga yang sibuk belanja baju lebaran. Nah, apapun yang kalian lakukan, tetaplah ceria ya!

Si Bibik Pulang Kampung

Wah, pasti kamu akan merasa kehilangan jika orang yang biasa membantu pekerjaan di rumah, tahu-tahu pulang kampong. Ya, siapa lagi yang membersihkan kamar?

Sebenarnya kita bias berlatih mandiri ketika si Bibik pulang kampong lho. Cobalah mengerjakan sendiri beberpa pekerjaan yang biasa dikerjakan si Bibik. Misalnya membersihkan kamar atau mencuci piring bekas kita pakai. Kalian juga dapat meringankan pekerjaan orangtua kalian dengan menyapu lantai rumah atau menyiram kebun.

Ya, jika kamu takut puasanya batal karena letih, dapat dikerjakan subuh setelah sahur. Pokoknya, jangan sampai kamar kita berantakan hanya gara-gara tidak ada Bibik. Biar bagaimanapun Bibik ingin merayakan lebaran di kampung halamannya.

Bersiap Mudik

Kalian berencana mudik bersama keluarga ke luar kota atau malah ke luar pulau? Nah, yang penting adalah kalian menjaga kesehatan. Cobalah untuk senantiasa mematuhi petunjuk orangtua kita. Cobalah untuk menikmati perjalanan mudik kalian.

Bagi yang beruntng, bias mudik dengan pesawat tentunya tidak akan letih di jalan. Tapi mudik dengan kendaraan umum seperti bis juga menyenangkan kalau kita bias menikmatinya. Juga jika kalian mudik mengendarai mobil Ayah. Persiapkan aneka permainan untuk di tengah jalan.

Oh iya, yang trepenting jangan lupa berdoa ya seblum berangkat. Kadang-kadang, karena kita terlalu gembira ingin bertemu nenek dan kakek, kita sampai lupa berdoa.

Menjaga Rumah Tetangga

Kalian tidak mudik? Ya, tidak apa-apa. Tidak smeua orang punya kampung halaman yang jauh. Nah, jika kalian tidak ke mana-mana, kalin bias membantu tetangga kita yang mudik. Caranya, kita ikut menjaga rumah teman kita. Ketika teman kita mengirim SMS, cobalah untuk mengabarkan keadaan di sekitar rumahnya.

Biasanya menjelang lebaran, banyak komplek perumahan yang sepi karena ditinggal pemiliknya mudik. Cobalah kita sesekali menengok rumah mereka. Syukur, bila teman kita memercayai kita sebuah kunci cadangan. Jadi kita bias membantu menyalakan dan mematikan lampu penerang rumah mereka.

Belanja Baju Lebaran

Kalian diajak ibu atau ayah belanja baju lebaran ke mal? Wah, pasti sennag ya. Tapi, pastikan dulu kamu tidak akan terlalu capek nanti. Jangan sampai beli baju lebaran membuat puasa kalian batal.

Diskusikan baju yang kamu suka dengan ibu. Hm, jangan malas mencoba baju lebaran yang akan kamu beli. Sebab, bias saja baju itu kekecilan atau terlalu besar. Nantinya malah tidak bias dipakai.

Kalian tidak dibelikan baju lebaran? Jangan bersedih. Siapa tahu ayah dan ibu sedang kesulitan mencari uang. Percayalah, orangtua kitapasti akan membelikan kita baju lebaran jika memang memeiliki rejeki. Ingat ya, meski tanpa baju lebaran pun, kita ahrus tetap ceria merayakan lebaran!

Petasan? No Way!

Nah, satu hal yang harus selalu diingat ketika menyambut lebaran, jangan nyalakan petasan. Petasan tidak hanya membuang-buang uang dengan membakarnya, tapi juga bisa mengganggu ketertiban. Jika ada teman yang membelinya, cobalah untuk menasehatinya.

(benny rhamdani)

No comments: