Friday, December 25, 2015

Hore, 27 Desember 2015

 Liburan Seru di Mata Air Panas




Ke mana kalian liburan saat ini? Liburan yang paling menyenangkan saat musim hujan kemana lagi, ya cuman berendam air panas. Berendam air panas bisa membuatmu melupakan sejenak aktivitas keseharianmu. Kamu bisa berendam, berlama-lamaan meskipun hujan turun. Semakin hujan turun dengan lebat di kolam pemandian air panas, semakin indah pula pemandangannya karena akan ada kabut yang turun. Sedangkan kamu bisa menikmatinya di dalam kolam yang hangat.

Mata air panas atau sumber air panas adalah mata air yang dihasilkan akibat keluarnya air tanah dari kerak bumi setelah dipanaskan secara geotermal. Air yang keluar suhunya di atas 37 °C (suhu tubuh manusia), namun sebagian mata air panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih.[1] Di seluruh dunia terdapat mata air panas yang tidak terhitung jumlahnya, termasuk di dasar laut dan samudra.

Air panas lebih dapat mengencerkan padatan mineral, sehingga air dari mata air panas mengandung kadar mineral tinggi, seperti kalsium, litium, atau radium. Mandi berendam di dalam air panas bermineral dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan alasan tersebut, orang membangun pemandian air panas dan spa untuk tujuan rekreasi dan pengobatan.

Indonesia

Indonesia memiliki banyak gunung berapi karena letaknya di Cincin Api Pasifik. Sejumlah mata air panas dijadikan tujuan wisata, dan sebagian di antaranya dibangun kolam renang air hangat dan kamar-kamar berisi bak mandi air panas.

Bebebrapa tempat terkenal adalah  Cisolok (Pelabuhan Ratu), Ciater (Kabupaten Subang), Pemandian Maribaya (Lembang), Cipanas (Kabupaten Garut), Semurup (Kecamatan Air Hangat, Kerinci), Gemuhak (Kabupaten Muara Enim) dan masih banyak lagi.


Dunia

Di antara negara-negara yang terkenal dengan mata air panas adalah Islandia, Selandia Baru, Chili, Kanada, Taiwan, dan Jepang.

Kota Spa, Belgia menjadi asal usul kata "spa". Di kota ini temperatur mata air panas sekitar 32 °C. Pada tahun 1783, Casanova berkunjung ke kota Spa mencari kesempatan bisnis tapi pulang dengan tangan hampa.
   
Di kota Aachen, Jerman terdapat mata air panas yang airnya paling panas di Eropa, sekitar 74 °C.
   
Di Yangbajing, sekitar 87 km utara Lhasa di Tibet terdapat kompleks mata air yang luasnya beberapa kilometer. Panasnya dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik di Lhasa. Berada di ketinggian antara 4290 m dan 4500 m di atas permukaan laut, mata air di Yangbajing mungkin berada di tempat tertinggi di dunia.



No comments: