Friday, February 09, 2007

Cernak, 11 Februari 2007


Rahasia Kecil

Oleh Benny Rhamdani

Kalian punya rahasia? Ya, menyenangkan sekali rasanya jika kita punya sesuatu yang bisa kita rahasiakan. Sesuatu yang hanya kita sendiri yang tahu. Dan itu aku miliki saat ini.

“Hayo, kamu pasti punya suatu rahasia. bagi-bagi dong,” tebak Ami teman sebangkuku.

“Namanya bukan rahasia kalau aku ceritakan padamu,” tolakku.

“Ayo dong. Aku janji tidak akan mengatakan ke siapapun,” rengek Ami.

Aku menggeleng. Tentu saja aku tidak percaya. Di kelas Ami adalh orang yang paling tidak bisa menjaga rahasia. Dia bahkan tidak bisa menjaga rahasia tentang kejelekannya sendiri. Misalnya saja, tentang betapa cerobohnya dia. Setiap pagi dia selalu menceritakan bahwa ia menjatuhkan sesuatu di rumahnya atau ketinggalan barang saat ek sekolah. Itu kan namanya tidak bisa menyimpan kejelekannya sendiri.

“Kalau kamu tidak mau berbagi rahasiamu, aku akan berusaha menyelidikinya,” kata Ami setengah mengancam.

“Terserah kamu,” kataku lalu duduk perlahan di kursiku. Tapi aku berdiri lagi. Karena … ups, ini rahasia ya…. Aku tidak boleh mengatakannya.

Aku pun berjalan ke luar kelas. Agak hati-hati. Malah aku menghindar menabrak teman-temanku.

“Kamu kenapa? Jalanmu aneh?” tanya Sita di pintu kelas.

“Nggak ada apa-apa kok,” kataku. “Aku lagi mencoba gaya jalan yang lain. kalo berenang kan ada gaya macam-macam, mak berjalan juga boleh kalau aku punya gaya yang lain.”

“Uh, kamu ada-ada saja!” kata Sita.

Aku hanya tersenyum. Beberapa temanku mengajak aku duduk di bangku depan kelas. Tapi aku menolak. Jadinya, aku hanya mondar-mandir di depan kelas.

“Asuh, kamu kayak mainan robot adikku yang bisanya hanya maju mundur,” komentar Dewi.

“Aku memang ingin jadi robot,” kataku asal. Aku lalu berjalan ek dalam kelas. Sebentar lagi bel masuk pasti berbunyi.

Teng-teng-teng.

Dugaaanku benar. Kami pun masuk ke kelas. Aku duduk di bangkuku pelan-pelan. Ami melihatku dengan tatap mata yang penuh rasa ingin tahu. Aku pura-pura tidak memerhatikannya.

Saat istirahat tiba beberapa orang mulai mendekatiku. Mereka mulai merasa ada hal yang aneh didiriku. Dan tentunya mereka juga tahu aku merahasiakannya. Namanya rahsia tentu saja ku tidak bisa mengatakannya.

Maka aku sebisa mungkin menanggapi pertanyaan mereka. Dan rasanya lega sekali ketika akhirnya sepanjang hari ini di sekolah aku bisa menyimpan rahasiaku. Ini berarti aku akan merasa aman.

Kalian mau tahu apa rahasia kecilku?

Maaf ya sebelumnya … di bagian belakang …. Hmm … di panggulku … hm lagi tumbuh bisul. Itu sebabnya jalanku aneh. Bisulnya kecil, tapi sudah mau meletus. Mudah-mudahan malam ini meletus. Kalopun belum, paling tidak besok. Besok kan hari Minggu, aku tidak perlu takut meletus di sekolah.

Jujur saja, aku menganggap tumbuh bisul di panggul belakangku ini snagat memalukan. Makanya aku menganggap ini sebagai hal yang harus dirahasiakan.

Kalian pernah punya rahasia kecil? Maukah kalian berbagi rahasia denganku?

No comments: