Friday, June 14, 2013

Hore, 16 Juni 2013


Kota Paling Hijau di Dunia
Tidak semua  kota besar identik dengan polusi. Di negara tertentu kota besar terkenal mereka banyak yang hijau alias banyak tumbuhan yang menutupi kota tersebut. Dimulai dari beberapa negara maju yang telah sadar akan pentingnya lingkungan hijau untuk kehidupan sampai negara berkembang yang tekah merencanakan sistem kota hijau.

Vancouver, Canada

Daerah pernah menyelenggarakan olimpiade musim dingin pertama di muka bumi yang mengusung tema sustainable ini, memanfaatkan sampah elektronik sebagai medali, membangun stadion yang sangat “green”. namun ini bukan cuma sebuah usaha karena adanya olimpiade musim dingin. Vancouver telah berbenah sejak dulu. 90% kebutuhan listrik kota ini dipasok dari hydroelectric.

Angin, matahari, gelombang telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestarian lingkungan di kota ini. Walikota Vancouver, Gregor Robertson mengatakan di situs resmi kota Vancouver bahwa ”Vancouver akan menjadi kota paling hijau di dunia pada tahun 2020". Untuk itu warga Vancouver yang sering disebut dengan Vancouverites ingin tinggal di sebuah kota yang hidup, terjangkau dan berkelanjutan.


Malmo, Swedia

Ini adalah salah satu kota internasional yang difokuskan pada ruang hijau. Terkenal dengan taman mereka, tetapi juga pada pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Ini adalah salah satu kota terbesar di Swedia dan benar-benar kota yang indah. Mereka telah mengubah lingkungan mereka menjadi daerah yang ramah lingkungan.

Di kota ini kita akan menemukan banyak orang bersepeda dikarenakan di kota ini banyak dibangun jalan khusus untuk mereka yang bersepeda. Kota ini sangat menghargai langit hijau mereka dan tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Hari ini sekitar 20% dari populasi Malmo berasal dari berbagai negara, membuatnya menjadi kota yang paling kosmopolitan di Swedia.

Hal ini telah berkontribusi terhadap kehidupan budaya yang kaya dan kesempatan menikmati banyak makanan enak dan eksotis. Hari ini kota industri tua telah diganti dengan luas wilayah pinggiran kota kelas menengah modern, perumahan dan lingkungan pemukiman yang ramah lingkungan.

Curitiba, Brazil

Curitiba adalah sebuah kota di selatan Brasil dan ibukota negara bagian Paraná (estado) sejak 1854. Kota ini didirikan pada 1654 sebagai sebuah kamp pertambangan emas. Populasi: 1,8 juta (2007). Dari awal abad ke-19, kota itu telah menerima banyak imigran dari Jerman, Italia, dan Polandia, dan imigrasi terus berlangsung selama abad ke-20 dengan kedatangan bangsa Siria dan Jepang, serta masuknya secara besar-besaran migran dari daerah pedesaan.


Kota ini memiliki banyak sekali ruang hijau seperti taman dan kebun botani yang sangat indah seperti Bosque Alemão, Bosque de Portugal, Bosque Italiano, dan lain-lainnya. Kota ini difokuskan untuk menjadi kota paling hijau dan para penduduk disarankan untuk meninggalkan mobil mereka di rumah.

(ben)

No comments: