Friday, July 04, 2014

Hore, 6 Juli 2014



Pulasa dengan Waktu Terpanjang dan Terpendek di Dunia





Puasakah kamu? Sebagai muslim sejati, banyak penduduk bumi mengimani rukun Islam ketiga yakni berpuasa. Bukan sembarang menahan lapar dan haus, namun yang terpenting menahan hawa nafsu, syahwat, maupun menahan perkataan, pemikiran, rasa, hingga tindakan dari hal-hal tercela dan dikutuk Tuhan demi kesempurnaan ibadah.

Puasa bukan hal mudah. Menahan lapar setengah hari lebih di tengah cuaca tak menentu serta kondisi hormon yang kurang stabil lantaran kurang cairan menjadikan kegiatan ini hanya bisa dilakukan dengan ikhlas oleh mereka yang yakin pada Tuhannya.

Di Indonesia waktu berpuasa mencapai 13 jam. Bagaimana di belahan bumi lain? Ada yang lebih panjang dan lebih pendek tentunya.



Lebih Panjang

Negara-negara di Skandinavia termasuk Finlandia, Swedia, dan Norwegia saat ini tengah musim panas dan waktu matahari terbit sangat ekstrem yakni 21 jam. Matahari hanya beristirahat sekitar tiga jam.

Namun banyak muslim di wilayah Skandinavia mengikuti waktu berbuka Arab Saudi meski ada pula yang bisa bertahan. Sejatinya puasa tidak memberatkan manusia, banyak ulama memperbolehkan warga muslim berbuka di waktu yang sama dengan Saudi atau Turki sebagai satu-satunya negara Islam di Eropa.

Sebagai salah satu negara di ujung dunia, warga muslim Rusia mulai berpuasa sejak imsak pada 03.15 waktu setempat dan berbuka pada 21.37. Ini artinya puasa di sana hampir 19 jam. Apalagi saat ini Ibu Kota Moskow tengah dilanda musim panas namun tidak lembab seperti di Indonesia melainkan kering.

Bisa dibayangkan warga muslim banyak mengalami dehidrasi. Itu sebabnya mereka sering mengurangi kegiatan berat seperti kerja bangunan maupun jalan-jalan. Sama dengan negara-negara Skandinavia, banyak muslim di Rusia memilih berbuka sesuai dengan waktu maghrib di Arab Saudi atau Turki.

Tahun lalu Inggris mengalami puasa selama 18 jam 5 menit, namun tahun ini diperkirakan waktunya lebih pendek yakni 17 jam 45 menit.

Pertumbuhan muslim Inggris sangat signifikan. Nuansa Ramadan tahun lalu lebih terasa di tahun sebelumnya. Banyak warga muslim Ibu Kota London membuat acara berbuka di masjid-masjid dan tempat umum lain.

Senada dengan Inggris, warga muslim Amerika Serikat juga mengalami pertumbuhan signifikan meski berpusat di negara bagian tertentu seperti California, New York, Ohio, dan Washington.
Sementara bagi muslim di banyak negara bagian Amerika harus lebih kuat menahan hawa nafsu, lapar, dan haus lantaran kota-kota ini berdenyut seperti biasanya. Di Negara Adidaya itu puasa dijalani selama 16 jam.

Lebih Pendek

Negara termasuk paling selatan sejagat ini bakal mengalami puasa hanya 9 jam 12 menit. Mereka berpuasa sekitar pukul 05.31 waktu setempat dan berbuka pada pukul 15.00 waktu setempat.Meski demikian puasa bagi muslim di Chile bakal mengalami hambatan sebab cuaca dingin dan kering walau mereka tetap berkegiatan seperti biasa.

Argentina masuk dalam daftar wilayah yang puasanya singkat yakni 9 jam 37 menit. Tak beda jauh dengan di Chili, kegiatan warga muslim di sana pun dilakukan seperti biasa meski musim dingin tengah melanda.

Populasi muslim Argentina hanya sekitar 1,9 persen. Namun negara itu termasuk ramah pada muslim. Warga non-Islam di sana jarang melakukan intimidasi pada penduduk muslim di sana.

Nah, kita harus bersyukur menjalani puasa dengan waktu yang pas.

No comments: