Friday, May 13, 2016

Hore, 14 Mei 2016

Yuk Menabung


Terkadang kita diberi uang lebih oleh Ayah, Ibu atau Paman. Hm, apa yang langsung terbayang oleh kita? Membelikan sesuatu atau menabung? Wuah, susah sekali ya membiasakan diri kita menabung. Bahkan uang saku kita biasanya langsung habis seketika.

Eh, tapi tahu nggak kalau kita sebenarnya harus terbiasa menabung. Menabung adalah menyisihkan uang dari pendapatan saat ini untuk disimpan. Kita harus menahan diri tidak menghabiskan uang kita untuk hal-hal yang tidak begitu perlu. Menabung juga mengajarkan diri kita lebih disiplin dan mampu menentukan hal yang lebih utama untuk kita beli. 

Nah, agar kita terbiasa menabung, ada caranya lho.

1. Belilah  celengan atau minta buatkan kepada ayah dan ibu kita rekening tabungan di bank. Untuk  yang masih berusia pra sekolah dan taman kanak-kanak, bisa mulai belajar menaruh uang di celengan. Carilah celengan yang tidak mudah kita buka.

2. Mari membuat daftar keinginan Dengan adanya daftar keinginan itu kita bisa lebih termotivasi untuk menabung. Kita jadi tahu ada yang menyenangkan untuk menghabiskan uang kita dengan daftar keinginan tersebut.

3. Buat gambar. Kalau kita menabung untuk membeli suatu benda yang spesial, tidak ada salahnya kita menaruh gambar benda tersebut di kamar. Gantung gambar benda itu agar kita selalu ingat  tujuan kita menabung.




4. Minta contoh. Tentu saja kita bisa meminta contoh orangtua soal  aktivitas menabung ini. Minta orangtua kita punya celengan sendiri, dan juga minta orangtua kita mengajak ke bank. Minta penjelasan kepada orangtua tentang manfaat menabung. Dengan adanya contoh ini, kita pun bisa belajar dari orangtua kita.

5. Mungkin teman-teman kita  bisa jadi terlalu fokus menabung, hingga tidak mau mengeluarkan uangnya untuk apapun. Jika hal itu terjadi, minta orangtua agar mengingatkan dan membantu kita untuk kembali menikmati uang misalnya membeli benda-benda kecil.

7. Belajar berbagi. Selain menabung, jangan lupa juga untuk belajar berbagi sejak kecil. Saat orangtua bersedekah atau membayar zakat, kita bisa ikut lho. Sisihkan uang kita untuk disedekhakan pula dengan orang yang tidak mampu. Sehingga kita juga selalu ingat bahwa uang itu benar-benar sesuatu yang berharga tidak untuk selalu dijajankan.

Yuk kita menabung. Jangan ditunda lagi.

(ben/net)

No comments: