Friday, September 14, 2007

Hore, 16 September 2007


Kita Jaga Biar Tidak Punah, Yuk!

Biarpun kalian berpuasa, bukan berarti kalian tidak boleh bermain lho. Ayo, apa saja permainanmu? Ya, kemajuan teknologi membuat kita lebih suka dengan permainan elektronik yang antara lain berupa mobil remote, video games, dan permainan komputer. Saat ini jarang terlihat permainan tradisional dimainkan oleh anak-anak terutama di kota besar.

Sebenarnya banyak yang dapat dipetik dari permainan tradisional. Selain alat-alatnya mudah diperoleh, kita juga memungkinkan untuk membuat sendiri dan mengkreasikan alat permainan dengan bahan-bahan yang dapat ditemukan di sekitar kita. Seperti biji congklak yang umumnya dari kerang dapat digantikan dengan biji-bijian; papan congklak tidak harus menggunakan papan kayu berlubang tetapi dapat digantikan dengan melubangi tanah sehingga menyerupai bentuk papan congklak. Atau untuk permainan dampu saat ini dapat dilakukan di rumah menggunakan kotak-kotak lantai yang ada atau kotak gabus debagai pengganti lapangan.

Permainan tradisional membantu kita mengembangkan kemampuan interaksi dan berkomunikasi dengan baik, karena kita harus menyampaikan ide dan mengungkapkan emosinya secara tepat. Permainan tradisional juga mengembangkan kepandaian social. Selain itu, permainan tradisional juga membuat kita belajar untuk mematuhi peraturan yang ada karena termotivasi oleh pengakuan bersikap sportif oleh anak lain.

Nah, kalian bisa mengenal beberapa permainan tradisional yang ada di Indonesia.

Dampu

Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak-anak usia sekolah baik laki-laki maupun perempuan. Main dampu tidak membutuhkan peralatan yang harus dibeli, cukup dimainkan di tanah lapang dengan membuat petak-petak di permukaan tanah sesuai dengan bentuk yang disepakati baik menggunakan kapur atau pecahan genting atau apapun.

Alat lain yang digunakan adalah benda pipih seperti batu, pecahan genting, tutup botol yang digepengkan dan lain-lain sebagai biji. Inti permainannya adalah melempar batu pipih ke dalam kotak dengan tidak boleh keluar atau mengenai garis batas kotak, lalu melompat-lompat dengan satu kaki dalam kotak yang tidak berbatu tanpa boleh menginjak garis dan batu peserta lain. Setelah berputar anak harus mengambil batu dengan tetap bertumpu pada satu kaki lalu melompat kembali sampai ke garis awal.

Manfaat permainan ini adalah:

* Melatih keseimbangan tubuh.

* Melatih kemampuan reka visual.

* Meningkatkan kemampuan perencanaan gerak.

* Meningkatkan kemampuan mebedakan tekstur benda berdasarkan indera perabaan.

Lompat Tali

Sesuai namanya inti permainan ini adalah melompat tali. Tetapi tentu tidak semudah namanya, permainan ini mempunyai berbagai tingkat kesulitan; dari melompati tali yang rendah sampai setinggi tangan. Selain itu kesulitan juga bertingkat dari melompati tali yang diam sampai tali yang berputar. Alat yang digunakan sangatlah sederhana, hanya karet gelang yang dijalin menjadi panjang.

Manfaat perminan ini adalah:

* Melatih kemampuan visual gerak.

* Meningkatkan kemampuan perencanaan gerak.

* Meningkatkan konsentrasi.

* Meningkatkan kemampuan gerak fisik melompat, yang bermanfaat untuk kekuatan tubuh dan juga keterampilan dalam olahraga.

* Melatih kekuatan kontrol mata.

Galasin

Permainan ini memiliki banyak nama lain diantaranya : gobak sodor, main galah, main adang-adangan, dll. Inti dari permainan galasin ini adalah menghadang pihak lawan jangan sampai berhasil melewati garis dan jangan sampai dapat kembali ke garis awal.

Manfaat bermian galasin :

* Meningkatkan kemampuan fisik.

* Melatih kemampuan membaca gerak tubuh/gesture.

* Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kemampuan menyusun strategi lebih baik

Petak Jongkok

Petak jongkok merupakan permainan yang masih banyak terlihat dimainkan di daerah- daerah perumahan oleh anak-anak yang tidak membutuhkan alat dan dapat dimainkan kapan saja dan dimana saja. Pada intinya permainan petak jongkok adalah main kejar-kejaran dimana agar agar tidak tertangkap oleh “penjaga” anak harus jongkok.

Manfaat permainan ini adalah :

* Meningkatkan kemampuan motorik kasar dan ketahanan fisik.

* Melatih kemampuan fleksibilitas kaki.

* Meningkatkan solidaritas dengan teman.

Congklak

Atau dengan nama lain dhakon merupakan permainan untuk 2 orang. Pada intinya permainan adalah mengisi setiap lubang pada papan congklak dengan biji-bijian satu persatu, tanpa boleh terlewat atau ada yang terisi lebih dari satu. Dilakukan saecara bergiliran sampai semua biji-bijian yang ada habis. Pemenang permainan congklak adalah pemilik biji-bijian terbanyak pada akhir permainan.

Manfaat bermain congklak adalah:

* Melatih kemampuan manipulasi motorik halus.

* Melatih konsentrasi.

* Mendidik sifat sportifitas anak

* Melatih kemampuan mengatur strategi.

* Sarana belajar berhitung.

* Melatih koordinasi 2 sisi tubuh.

Bekel

Permainan bekel umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan tapi permainan ini juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki. Bekel merupakan permainan melontarkan bola ke atas dan menangkapnya kembali. Tetapi pada saat bersamaan harus mengambil atau mengubah posisi biji-biji yang ada sesuai peraturan tingkat kesulitan yang dijalankan.

Manfaat permainan ini adalah:

* Melatih koordinasi visual-motor.

* Melatih meningkatkan konsentrasi.

* Meningkatkan kemampuan kontrol gerakan jari-jari dan tangan.

* Kemampuan mempertahankan posisi tubuh.

Nah, semua permainan di atas tidak perlu televisi, komputer ataupun mesin canggih yang mahal. Kalian pasti menyukainya. Tentu saja selama bulan puasa kalian bisa memilih mainan tradisional yang tidak bikin letih. Dengan terus melakukan permainan tradisonal tersebut, kalian juga sudah berusaha menjaga agar permainan tradional itu tidak punah.

(benny rhamdani)

No comments: