Friday, December 07, 2012

HORE, 9 Dessmber 2012

Jas Hujan, sahabat Kita


Di kala hujan, ada beberapa benda yang menjadi sahabat kita. Selain payung ada juga yang namanya jas hujan. Biasanya orang memilih jas hujan karena tidak mau repot membawa payung. ANak lelaki apalagi, paling malas membawa payung.

Jas hujan adalah mantel tahan air yang dipakai untuk melindungi tubuh dari hujan. Kalau jaket hujan adalah jas yang dibuat dengan model panjang sampai pinggang. Sebuah jaket hujan biasanya dikombinasikan dengan sepasang celana hujan.

Jas hujan yang pertama dibuat pada tahun 1823 oleh Charles Macintosh. Pada waktu itu jas hujan buatannya adalah berupa dua lembar kain katun yang di tengahnya disekat dengan lapisan karet. Sayangnya ada kekurangan pada saat pembuatannya. Selain mempunyai berat yang lebih jas tersebut juga mempunyai bau yang tidak sedap saat kondisi basah





Tips memilih jas hujan

Selama musim penghujan sepertinya jas hujan merupakan perangkat yang wajib dipersiapkan oleh para pengguna kendaraan roda dua. Namun agar nyaman dan aman sebaiknya tidak asal memilih jas hujan. Memang sepertinya memilih jas hujan itu adalah persoalan yang remeh namun bila tidak tepat, bisa mengakibatkan akibat yang fatal. beberapa tips yang digunakan dalam memilih jas hujan adalah :

1. Jangan jas hujan yang jahitannya kuat dan rapi
Mengapa demikian? karena apabila jas hujan tidak dijahit secara rapi atau dipres, air hujan dapat mengguyur dan merembes ke badan pemakai. Selain itu jahitan yang kuat akan memungkinkan jas hujan kita menjadi lebih awet.

2. Pilih jas yang berbahan PVC
Jas hujan yang menggunakan bahan dari polyvinyl chloride (PVC) lebih kedap air ketimbang yang berbahan dari plastik biasa dan parasut. Pilihan itu tentu sangat berasalan karena kita menggunakan jas hujan agar badan tetap kering dan terlindungi dari guyuran air hujan.
Bahan PVC juga berpori-pori sangat rapat, sehingga air hujan sulit menembus ke dalam. Hal itu berbeda dengan bahan parasut yang berpori lebih longgar. Memang umumnya jas hujan dari parasut dilapisi filament untuk mencegah air meresap ke bagian dalam jas. Tapi seiring dengan waktu lapisan filament tersebut bisa habis atau terkikis,

3. Model pres lebih kedap
Setelah memastikan memilih bahan dari PVC, pastikan jas hujan itu menggunakan sambungan yang dipres, bukan jahitan. Pasalnya jahitan masih menyisakan celah bagi air untuk merembes ke bagian dalam.

4. Pastikan resleting dari bahan yang kuat
Masalah lain yang kerap dialami oleh pemilik jas hujan adalah resleting yang rontong atau lepas pada bagian tengah. Masalah seperti itu tak hanya dialami oleh resleting dari bahan plastik, tapi juga dari besi.

5. Pilih warna terang
Sejatinya jas hujan tak hanya berfungsi melindungi badan dari guyuran air hujan. Jas hujan juga berfungsi sebagai penunjang keamanan berkendara baik bagi diri sendiri maupun orang lain.Pada saat air hujan mengguyur deras, pandangan pengguna kendaraan baik motor maupun mobil juga terbatas karena terhalang air hujan. Karena itu bila jas hujan yang kita gunakan berwarna terang--lebih baik lagi bila mencolok dengan bagian tertentu memancarkan cahaya seperti rompi polisi--akan terlihat jelas oleh pengguna jalan lain.

(ben/net)

No comments: