Friday, July 01, 2016

Hore aku tahu, 3 Juli 2016

 Lebaran Unik di Luar Negeri

Umat Islam tersebar di seluruh dunia, sehingga tidak hanya di Indoenesia yang berlebaran. Yuk kita intip lebaran di beberapa negara.

Turki
 
Masyarakat Turki menyebut perayaan Idul Fitri dengan kata "Bayram". Pada hari Bayram biasanya mereka mengenakan pakaian khas Turki yang dikenal dengan Bayramlik dan saling mengucapkan salam "Bayraminiz Kutlu Olsun", "Mutlu Bayramlar", atau "Bayraminiz Mubarek Olsun". Sama halnya dengan di Indonesia, orang yang lebih muda akan mencium tangan dan bersujud kepada orang yang lebih tua. Selain itu, anak-anak di sana juga akan berkeliling ke rumah sanak keluarga dan tetangga untuk mengucap salam Bayram dan doa. Sebagai balasannya, mereka akan menerima hadiah berupa coklat, permen, uang koin, dan manisan tradisional Turki seperti Baklava dan Lokum. Namun pada saat shalat ied, hanya kaum pria saja yang berangkat ke masjid, sementara kaum perempuan tetap tinggal di rumah.

China
Dari kurang lebih 56 etnis yang menghuni Republik Rakyat China, 10 diantaranya mayoritas memeluk agama Islam. Perayaan Idul Fitri di beberapa daerah dengan mayoritas penduduknya muslim seperti di Xinjiang dan Yunnan, tergolong cukup meriah. Setelah mengikuti shalat Ied, umat muslim di sana akan bersilahturahmi dan makan bersama dengan sanak keluarga dan tetangga terdekat. Masing-masing dari mereka mengenakan pakaian khas lebaran, kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara wanita menggunakan baju hangat dan kerudung. Seusai bersilahturahmi, umat muslim akan megunjungi makam leluhur dan makam tokoh muslim setempat untuk membersihkan makam dan membacakan doa. Doa juga ditujukan kepada ratusan ribu umat muslim yang meninggal selama masa pemerintahan Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan

Australia
Walaupun agama Islam termasuk agama minoritas di Australia, namun umat muslim di sana diberi kebebasan untuk menjalankan hak dan kewajiban mereka untuk beragama. Banyak pula perusahaan yang meliburkan karyawan-karyawannya yang muslim agar mereka bisa beribadah dan merayakan Idul Fitri bersama anggota keluarga. Lebaran di Australia juga dimeriahkan dengan festival multi kultur yang melibatkan umat muslim dan juga non muslim, bahkan pejabat negara pun bersedia hadir dalam acara tersebut.

Nigeria


 
Di Nigeria, Idul Fitri dikenal dengan sebutan "Sallah Kecil" dan masyarakat di sana saling mengucapkan salam "Barka Da Sallah" yang berarti "Salam Sejahtera di Hari Raya". Seperti yang diketahui, Nigeria dihuni oleh umat-umat beragama Islam dan Kristen yang hidup saling berdampingan serta saling menghormati. Oleh karena itu, saat umat muslim merayakan lebaran, banyak pula umat Kristen yang ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut, dan begitu juga sebaliknya.


India

 
Pada saat Idul Fitri, umat muslim di India berkumpul di Masjid yang menjadi pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, untuk melakukan shalat Ied bersama. Setelah melakukan shalat, mereka akan berbincang-bincang sambil menikmati hidangan khas lebaran. Jika di Indonesia ada ketupat dan teman-temannya, di India juga ada satu hidangan khusus yang selalu ada saat lebaran, yaitu Siwaiyaan yang merupakan campuran bihun manis yang dihidangkan bersama susu dan buah-buahan kering.

No comments: