Friday, June 08, 2007

HORE, 10 Juni 2007


Uniknya Ibu kota Negara

Ibu kota (juga dieja ibukota) adalah kota utama di sebuah negara atau daerah meskipun kota ini belum tentu yang paling besar. Di kota ini biasanya terdapat gedung-gedung pemerintahan pusat atau daerah dan sebuah dewan perwakilan rakyat yang seringkali disebut parlemen serta kantor-kantor pusat perusahaan-perusahaan komersial. Selain itu di ibu kota negara biasanya juga terdapat perwakilan-perwakilan dari negara asing yang biasa disebut kedutaan besar.

Ibu Kota Unik

Di Negeri Belanda ibu kota adalah Amsterdam, tetapi kota pemerintahan adalah Den Haag. Di kota terakhir ini pula terdapat perwakilan-perwakilan dari negara asing.

Ibu kota Israel adalah Yerusalem. Tetapi berhubung kota ini oleh dunia internasional dianggap sebagai sebuah kota Internasional, maka Kedutaan Besar negara-negara yang berhubungan diplomatik dengan Israel menaruh Kedutaan Besar mereka di kota Tel Aviv, kecuali beberapa negara saja.

Ibu kota Afrika Selatan adalah Pretoria tetapi parlemen terletak di Cape Town/Kaapstad.

Ibu kota Republik China di Taiwan yang resmi adalah Nanjing, namun karena kalah dalam perang saudara sehingga Chiang Kai-shek memindahkan pemerintahan ke ibu kota sementara di Taipei, Taiwan.

Pindah

Kadang-kadang beberapa negara memindah ibu kota mereka karena alasan politik atau ekonomis. Beberapa negara yang pernah memindahkan ibu kota mereka adalah Amerika Serikat, dari New York ke Philadelphia lalu ke Washington, DC . Brazil dari Rio de Janeiro ke Brasilia . Kazakhstan dari Almaty/Alma Ata ke kota Astana Turki dari Istanbul/Konstantinopel ke Ankara

Seringkali ibu kota harus dipindahkan karena diduduki atau dikuasai negara asing. Lithuania antara tahun 1918-1940 beribukotakan Kaunas karena ibu kota Vilnius dikuasai Polandia

Dalam masa perang seringkali ibu kota diduduki musuh dan harus mendirikan ibu kota "tandingan" atau sementara di kota lain. Republik Indonesia beberapa kali ibu kotanya berpindah antara tahun 1945-1950. Dari Jakarta ke Yogyakarta lalu ke Bukittinggi sebelum kembali ke Jakarta Perancis "Bebas" antara tahun 1940-1944 dengan ibu kota Vichy

Kadang-kadang ibu kota negara harus dibagi dengan negara lain karena dikuasai musuh. Siprus dengan ibu kota Nikosia yang harus dibagi dengan Republik Turki Siprus Utara semenjak tahun 1974 Kota Berlin yang terbagi antara Republik Federal Jerman dan Republik Demokratis Jerman antara tahun 1949 – 1990.

Jakarta

Nah, sekarang kita berkenalan yuk dengan ibu kota Negara kita, yakni Jakarta. Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Raya adalah sebuah provinsi sekaligus ibu kota Indonesia. Karena Jakarta merupakan sebuah kota yang amat besar dan sekaligus ibu kota Indonesia, maka kota ini mempunyai status yang sama dengan sebuah provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut pulau Jawa. Koordinatnya adalah 6°11′ LS 106°50′ BT. Pada tahun 2004, luasnya adalah sekitar 740 km² dan penduduknya berjumlah 8.792.000 jiwa.

Nama Jakarta dianggap sebagai kependekan dari kata Jayakarta. Nama ini diberikan oleh orang-orang Jawa Muslim dari Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) setelah merebut Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527. Nama ini biasanya diterjemahkan sebagai kota kemenangan atau kota kejayaan, namun sejatinya artinya ialah "kemenangan yang diraih oleh sebuah perbuatan atau usaha" dari bahasa Sansekerta jayakrta. Nama lain atau sinonim "Jayakarta" pada awal adalah "Surakarta" mirip dengan nama kota yang sama di Jawa Tengah

Jakarta pertama kali dikenal sebagai pelabuhan di muara Sungai Ciliwung. Asal-usulnya bisa ditelusuri dari zaman Hindu pada abad ke-5. Orang Eropa pertama yang datang ke Jakarta adalah orang Portugis. Pada abad ke-16, para pendatang Portugis diberi izin mendirikan benteng di Sunda Kelapa.

Asal-usul hari jadi Jakarta tanggal 22 Juni adalah penaklukan Sunda Kelapa oleh Fatahillah pada tahun 1527 dan mengganti nama kota tersebut menjadi Jayakarta yang berarti "kemenangan".

Orang Belanda datang ke Jayakarta sekitar akhir abad ke-16 dan pada 1619, VOC dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen menaklukan Jayakarta dan kemudian mengubah namanya menjadi Batavia. Dalam masa Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan penting. Lihat Batavia.

Penjajahan oleh Jepang dimulai pada tahun 1942 dan mengganti nama Batavia menjadi Jakarta untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Kota ini juga merupakan tempat dilangsungkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan diduduki Belanda sampai pengakuan kedaulatan pada 1949.

Nah, tak lama lagi Jakarta akan berulang tahun. Ayo, tebak ulang tahun yang ke berapa? Silakan dihitung ya! (benny rhamdani)

No comments: