Friday, March 21, 2008

Hore, 23 Maret 2008

Hari Air Sedunia


Tahukah kalian Hari Air Sedunia diperingati setiap tahun pada 22 Maret? Ya, karena pentingnya air dalam kehidupan kita, maka PBB merasa perlu mengingatkan seluruh penduduk dunia untuk menjaga kelestarian air. Terutama air bersih.


Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Dengan terpenuhinya kebutuhan ini, maka seluruh proses metabolisme dalam tubuh manusia bisa berlangsung dengan lancar. Sebaliknya, jika kekurangan air, maka proses metabolisme terganggu. Akibatnya bisa terjadi dehidrasi, yang pada tahapan lebih lanjut bisa menimbulkan kematian.

Komposisi tubuh manusia sebagian besar adalah air (cairan), yaitu sekitar 60 hingga 70 persen. Karena itu, air memegang peranan yang sangat penting dan tidak tergantikan. Air sangat penting dan tidak bisa diciptakan air buatan.

Begitu pentingnya kebutuhan air, tubuh harus memperoleh dosis yang cukup setiap hari. Jumlah ideal yang harus dikonsumsi adalah dua liter per hari yang merupakan jumlah total cairan yang masuk ke dalam tubuh. Jika kekurangan cairan, tubuh akan terkena dehidrasi. Tingkatnya bisa ringan sampai berat. Dehidrasi yang berat bisa menimbulkan kematian.

Dehidrasi bisa terjadi karena penyakit diare. Penyakit ini disebabkan oleh mikroba dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh. Artinya, dalam tubuh terdapat racun. Kondisi ini menyebabkan air diserap dalam jumlah yang banyak ke dalam usus lalu dikeluarkan. Sehingga pada penderita diare, banyak cairan tubuh yang terbuang atau dikeluarkan.

Karena itu, penderita diare harus diberi minum dalam jumlah yang banyak untuk mengganti cairan tubuhnya yang hilang. 'Bahkan kalau perlu air minumnya diberi tambahan mineral. Yang banyak dikenal adalah oralit.

Dehidrasi juga bisa terjadi pada mereka yang melakukan olahraga berat sehingga banyak mengeluarkan keringat yang merupakan hasil metabolisme dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Jika banyak mengeluarkan keringat, berarti banyak cairan tubuh yang keluar. Karenanya, orang yang berolahraga berat juga harus memperbanyak minum.

Selain kedua hal tersebut, dehidrasi juga bisa terjadi pada orang yang berada di daerah yang sangat kering, misalnya kawasan Timur Tengah. Karena itu, masyarakat di sana biasanya mengenakan tutup kepala ketika keluar dari rumah. Ini untuk mencegah penguapan cairan dari dalam tubuhnya.

Air sehat

Teman-teman, air yang harus diminum adalah air yang sehat. Ini bisa dilihat dari aspek fisik, kimia, dan mikrobiologi. Secara fisik, air yang sehat adalah yang jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Sedangkan secara mikrobiologi, air yang sehat adalah yang tidak mengandung mikroba penyebab penyakit (patogen). Misalnya, bakteri E coli yang bisa menyebabkan diare dan salmonela yang bisa mengakibatkan tipus. Kedua bakteri ini biasanya terdapat dalam kotoran atau tinja manusia. Dalam kondisi normal, air tidak mengandung dua bakteri tersebut. Jika ternyata mengandung itu, maka berarti telah tercemar oleh tinja manusia.


Untuk mendapatkan air sehat perlu dilakukan serangkaian proses pengolahan (water treatment). Perusahaan Air Minum (PAM/PDAM) memiliki mekanisme sendiri untuk pengolahan air sehingga siap dimasak. Yaitu lewat proses sedimentasi dan filtrasi.

Di negara maju seperti Jepang, Singapura, Amerika dan Eropa, air yang keluar dari kran bisa langsung diminum karena sudah steril. Sedangkan di kita belum seperti itu. Prosesnya belum sampai pada tahapan siap minum namun baru siap masak.

Sementara proses pengolahan air minum dalam kemasan (AMDK) lebih panjang lagi. Sterilisasinya menggunakan ozon dan ultra violet. Perusahaan AMDK memiliki standar internasional dalam pengolahan air minum. Dengan demikian, semua jenis AMDK bisa diminum dengan aman. Sedangkan pada air isi ulang, setelah dilakukan pengujian sebenarnya aman. Hanya saja, yang bermasalah adalah botolnya.

Kalau di perusahaan AMDK, pembersihan botol dilakukan dengan proses tertentu sehingga benar-benar bersih. Sedangkan pada air isi ulang, kita tidak tahu botolnya dibersihkan seperti apa. Jadi masalahnya ada pada botolnya dan bukan pada air isi ulangnya.

Tidak semua air minum dalam kemasan (AMDK) layak dikonsumsi. Bisa saja air tersebut tercemar zat-zat tertentu. Secara fisik, air minum kemasan yang tercemar terdapat semacam lendir di dalamnya. Jika hal itu ditemukan, maka berarti air minum kemasan tersebut tidak layak dikonsumsi. Secara kimiawi, untuk mengetahui apakah air kemasan tercemar atau tidak, maka harus dilakukan pengujian laboratorium.


Hemat Air

Mengingat pentingnya air, mari kita sebisa memungkin menghemat peggunaan air bersih. Antara lain, usahakanlah menggunakan air mandi sehemat mungkin, jika memungkinkan gunakanlah pancuran (shower) yang bisa diatur aliran airnya secara lambat. Bila menggosok gigi, mencuci piring, atau mencuci mobil, janganlah menggunakan air keran yang mengalir secara terus-menerus, tetapi tampunglah terlebih dahulu dengan memakai gayung atau ember.

Teman-teman juga bisa menggunakanlah air parit untuk menyiram tanaman. Biasakan setelah menggunakan keran air, tutup keran dengan baik sampai tidak ada yang meneteskan air. Oh iya, jangan membuang sampah di sungai ya. Apalagi Sugai Musi yang harus kita jaga bersama kebersihannya.


Nah, mudah-mudahan kita semua bisa terus menikmati air bersih.

(ben)

No comments: