Saturday, August 01, 2009

Hore, 2 Agustus 2009

Jangan Biarkan Hutan Terbakar



Bahaya apa yang paling sering terjadi d musim kemarau? Ya, kebakaran. Bahkan, hutan kita pun ikut terbakar saat di musim kemarau. memang, sebagian ada unsur kesengajaan. Wah, keterlaluan ya mereka yang telah membakar hutan itu.

Kebakaran hutan adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi dapat juga memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan mansusia, dan pembakaran yang disengaja.

Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.

Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dari Api Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritim

Banyak Ruginya

Kebakaran hutan menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Kebakaran hutan pada 1997 menimbulkan emisi / penyebaran sebanyak 2,6 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer (sumber majala Nature 2002). Sebagai perbandingan total emisi karbon dioksida di seluruh dunia pada tahun tersebut adalah 6 miliar ton.
Akibat lainnya adalah erbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik/khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali/diteliti.
Kebakaran hutan juga dapat menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau.Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil. Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau.
Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi hal ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi penganggur/kehilangan pekerjaan.
Bahaya kebakaran hutan lainnya adalah meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC/asma.
Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat antara lain pendidikan, agama dan ekonomi. Banyak sekolah yang terpaksa diliburkan pada saat kabut asap berada di tingkat yang berbahaya. Penduduk dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi kegiatan perdagangan/ekonomi. Gangguan asap juga terjadi pada sarana perhubungan/transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak pandang.
Yang tak kalah menyedihkan adalah juga musnahnya bangunan, mobil, sarana umum dan harta benda lainnya.

Mari Kita Jaga

Mengingat bahaya yang ditimbulkan sangat banyak, marilah kita jaga hutan kita. Laporkan ke pihak berenang jika menemukan kebakaran kecil di dekat hutan. Juga bila ada yang membakar hutan dengan sengaja, laporkan ke orangtua kita.

Jangan meninggalkan bahan mudah terbakar di hutan saat liburan, piknik, kemping. Jika melihat puntung rokok yang menyala segera siram hingga padam.

Yuk kita jaga hutan kita tercinta!

(ben)

No comments: