Friday, October 08, 2010

HORE, 10 Oktober 2010



Keong Makanan Berprotein


Kalian pernah mendengar lagu Keong racun? Hm, jadi penasaran ya sama makhluk bernama keong. Walaupun bentuknya menjijikkan untuk sebagian orang, rapi banyak juga yang suka olahan masakannya lho.


Siput atau keong adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda. Dalam arti sempit, istilah ini diberikan bagi mereka yang memiliki cangkang bergelung pada tahap dewasa. Dalam arti luas, yang juga menjadi makna "Gastropoda", mencakup siput dan siput bugil (siput tanpa cangkang, dalam bahasa Jawa dikenal sebagai resrespo). Habitat, bentuk, tingkah laku, dan anatomi siput pun sangat bervariasi di antara anggota-anggotanya.


Siput dapat ditemukan pada berbagai lingkungan yang berbeda: dari parit hingga gurun, bahkan hingga laut yang sangat dalam. Sebagian besar spesies siput adalah hewan laut. Banyak juga yang hidup di darat, air tawar, bahkan air payau. Kebanyakan siput merupakan herbivora, walaupun beberapa spesies yang hidup di darat dan laut dapat merupakan omnivora atau karnivora predator. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput kebun (Helix sp.), siput laut (Littorina sp.) dan siput air tawar (Limnaea sp.)



Escargot



Escargot merupakan masakan berbahan baku daging bekicot. Di Jepang pun demikian halnya, bahkan pengolahan bekicot ini begitu sederhana, hanya dengan bumbu jahe, cuka dan pemanis. Creswell dan Kopiang (1981) merinci komposisi kimia bekicot, ternyata dagingnya memang kaya protein. Cangkang bekicot kaya kalsium, dan dalam daging tersebut masih terdapat banyak asam-asam amino.



Sementara itu sumber data lain menunjukkan, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor serta vitamin B komplek terutama vitamin B2. Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol.


Escargot, istilah dalam Bahasa Perancis untuk siput, atau dalam Bahasa Inggris sering disebut juga sebagai snail. Hewan ini biasanya hidup di daerah pantai, daerah perairan, atau areal persawahan. Di beberapa pertanian, hewan ini juga sering dibudidayakan secara komersil.


Karena memakan tanah, dan juga dedaunan, escargot banyak mengandung racun, yang salah satunya disebabkan oleh unsur hara yang terdapat di tanah. Oleh karenanya, sebelum diolah menjadi masakan, harus dibersihkan terlebih dahulu dari unsur-unsur racunnya, yang prosesnya bisa menghabiskan waktu beberapa hari. Namun, setelah bersih dari racunnya, escargot adalah bahan masakan yang mengandung banyak unsur gizi.


Escargot mungkin hanya dihidangkan sebagai hidangan pembuka, atau kadang sebagai makanan selingan atau snack. Tetapi, siapa sangka jika menu ini bisa sangat menentukan enak-tidaknya sebuah restoran Perancis.


Cara menikmatinya juga mempunyai keasyikan tersendiri. Escargot Bourgogne biasanya dihidangkan lengkap bersama dengan cangkang atau rumah siputnya. Meskipun ada juga yang merasa tidak suka bila dihidangkan bersama dengan cangkangnya, keasyikan menikmati escargot justru terletak di saat kita menjepit cangkangnya dengan menggunakan penjepit khusus, yang disebut dengan snail tong, dan berusaha mengeluarkan escargotnya dengan menggunakan garpu (snail fork).



Tutut



Crok! Tutut pun langsung keluar dari cangkangnya dan masuk ke mulut anda. Dikecrok, begitulah cara orang sunda makan tutut. Namun jika tidak terbiasa, kita bisa mengeluarkan tutut dari cangkangnya dengan menggunakan tusuk gigi.




Istilah ngecrok mungkin hanya dikenal oleh orang Sunda. Ngecrok, salah satu cara makan tutut dengan menyedot daging tutut oleh mulut agar keluar dari cangkang. Ttut adalah siput yang hidup di sawah. Ukurannya lebih kecil dibandingkan bekicot.



Tarikan udara yang keluar dari mulut pelan-pelan akan mengeluarkan si daging tutut tadi. Dengan bantuan tusuk gigi akan lebih mudah menarik tutut keluar.


Memang akan membutuhkan waktu lama menghabiskan satu porsi tutut bercangkang. Seperti makan kwaci, satu per satu tutut yang dimakan. Tapi inilah cara menikmati makanan dengan cara yang berbeda.


Saat ngecrok, sekaligus akan menghisap bumbu-bumbu yang menyerap di dalam cangkang tutut sehingga cita rasanya tidak ada yang tertinggal. Bagaimana, tertarik untuk ikut ngecrok juga?



Keong Mas


Keong mas adalah sebuah dongeng dari Jawa. Dongeng ini menceritakan tentang Dewi Limaran, istri dari Pangeran Raden Putra. Saat ia sedang berjalan-jalan di taman, ia menemukan sebuah keong di salah satu bunga dan kemudian melemparnya. Keong itu ternyata adalah seorang penyihir jahat yang sedang menyamar. Untuk membalas dendam, si penyihir merubah sang putri menjadi keong mas.


Pada suatu hari, seorang janda memancing di suatu sungai. Saat ia pulang, ia menemukan sebuah keong berwarna emas diantara tangkapannya. Keesokan harinya saat ia pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya telah dibersihkan seluruhnya. Karena rasa ingin tahunya, keesokan harinya, ia berpura-pura pergi ke luar rumah, namun kemudian mengintip kembali. Ia kemudian melihat seorang anak perempuan cantik sedang membersihkan rumahnya. Saat ia menemukan ini, ia mengerti apa yang terjadi dan kemudian melempar cangkang keong tersebut ke sungai untuk mematahkan kutukannya.


Berdasarkan dongeng ini, maka didirkanlah sebuah bangunan di Taman Mini Indonesia yang diberi nama Keong Mas.

(ben)

No comments: