Friday, May 18, 2012

Hore, 20 MEI 2012

Lima Anak Pemberani

Banyak sekali kisah tentang anak-anak pemberani. Ada yang nyata ada yang imajinasi penulis semata. Beberapa kisah anak-anak yang menyelamatkan keluarga mereka sering kita baca. Nah, siapa saja mereka?
Kisah di bawah ini agar kita memiliki semangat pemberani dan tetap berhati-hati.




Sambaran Truk

Anaiah Rucker, 9, dan adik perempuannya Camry, 5, sedang menyeberangi jembatan di Madison, Georgia, ketika mereka melihat sebuah truk meluncur ke arah mereka. Dengan refleks secepat kilat, Anaiah mendorong adik perempuannya itu untuk menyelamatkannya, sehingga menyebabkan dirinya sendiri tertabrak oleh truk tersebut. Anaiah berhasil selamat, tetapi menderita patah leher, luka dalam yang mendalam, dan kedua kakinya patah, yang salah satunya harus diamputasi. Tapi dia tidak menyesal, dia mengatakan Camry masih terlalu muda untuk mengalami keadaan seperti ini, dan jika dia yang tertabrak mungkin dia tidak akan selamat. Dia akan pergi … untuk selamanya.”

Kebakaran Rumah


Ketika rumah Antoine Burk, 10, di Louiseville, Kentucky, terbakar, instink pertamanya adalah berlari keluar dari rumah itu. Namun ketika dia sudah berada di luar, dan menyaksikan rumahnya terbakar, dia menyadari bahwa adik perempuannya yang berusia 6 tahun Trinity terjebak di dalam kobaran api. Antoine dengan gagah berani menerobos kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan adiknya tersebut. “Saya kira, jika terjadi sesuatu pada dia, maka itu adalah salah saya, karena saya adalah kakaknya dan saya harus melindunginya,” katanya.






Tercebur Kolam

Neveah Reynold, 4, dan adik perempuannya Kamirah, 2, sedang memainkan cerita dongeng di sebuah kolam di dekat rumah mereka di LaFolette, Tenn. Ketika sedang mencari anjing yang akan berubah menjadi seorang puteri, Kazmirah terperosok ke dalam kolam, “di mana semua katak tinggal,” kata Neveah. Si bocah 4 tahun yang berpkiran cepat tersebut merenggut sebuah tongkat dan disodorkan pada adiknya untuk berpegangan.


Air Bah
 
Selama terjadi banjir besar di Toowoomba, Australia, keluarga Rice terjebak di atas mobil mereka yang macet ketika air bah yang deras menghantam dan berputar-putar. Seorang petugas penyelamat yang mendekati mereka mencoba menyelamatkan Jordan, 13, terlebih dahulu, tapi dia menolak, “Selamatkan adik saya dulu,” Blake yang berusia 10. Blake dinaikkan ke perahu untuk diselamatkan, namun air bah menghanyutkan tubuh Jordan dan ibunya hingga tewas. “[Jordan] adalah juara dari semua juara, seorang pahlawan keluarga,” kata ayahnya John Tyson.







Napas Buatan


Orang tua Tristin Saghin, 9,  mungkin berpikir mereka sedang menolong anaknya itu ketika mereka mengatakan padanya agar berhenti menonton film Black hawk Down, film action R-rated tentang sebuah operasi militer yang gagal di Somalia. Tapi tampaknya kekerasan ala Hollywood yang serampangan itu ada gunanya juga: Ketika adik Tristin yang baru berusia 2 tahun ditemukan sedang mengapung di kolam di rumah nenek mereka di Meza, Arizona, kakak laki-lakinya, dengan mengingat sebuah adegan dari film tersebut adalah satu-satunya orang yang tahu bagaimana melakukan CPR atau napas buatan. Nyawanya berhasil diselamatkan sebelum petugas medis emergensi tiba.

(ben/net)

No comments: