Lima Anak Pemberani
Banyak sekali kisah tentang anak-anak pemberani. Ada yang nyata ada yang imajinasi penulis semata. Beberapa kisah anak-anak yang menyelamatkan keluarga mereka sering kita baca. Nah, siapa saja mereka?
Kisah di bawah ini agar kita memiliki semangat pemberani dan tetap berhati-hati.
Kisah di bawah ini agar kita memiliki semangat pemberani dan tetap berhati-hati.
Sambaran Truk
Anaiah Rucker, 9, dan adik perempuannya
Camry, 5, sedang menyeberangi jembatan di Madison, Georgia, ketika
mereka melihat sebuah truk meluncur ke arah mereka. Dengan refleks
secepat kilat, Anaiah mendorong adik perempuannya itu untuk
menyelamatkannya, sehingga menyebabkan dirinya sendiri tertabrak oleh
truk tersebut. Anaiah berhasil selamat, tetapi menderita patah leher,
luka dalam yang mendalam, dan kedua kakinya patah, yang salah satunya
harus diamputasi. Tapi dia tidak menyesal, dia mengatakan Camry masih
terlalu muda untuk mengalami keadaan seperti ini, dan jika dia yang
tertabrak mungkin dia tidak akan selamat. Dia akan pergi … untuk
selamanya.”
Kebakaran Rumah
Ketika rumah Antoine Burk, 10, di Louiseville, Kentucky, terbakar, instink pertamanya adalah berlari keluar dari rumah itu. Namun ketika dia sudah berada di luar, dan menyaksikan rumahnya terbakar, dia menyadari bahwa adik perempuannya yang berusia 6 tahun Trinity terjebak di dalam kobaran api. Antoine dengan gagah berani menerobos kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan adiknya tersebut. “Saya kira, jika terjadi sesuatu pada dia, maka itu adalah salah saya, karena saya adalah kakaknya dan saya harus melindunginya,” katanya.
Tercebur Kolam
Neveah
Reynold, 4, dan adik perempuannya Kamirah, 2, sedang memainkan cerita
dongeng di sebuah kolam di dekat rumah mereka di LaFolette, Tenn.
Ketika sedang mencari anjing yang akan berubah menjadi seorang
puteri, Kazmirah terperosok ke dalam kolam, “di mana semua katak
tinggal,” kata Neveah. Si bocah 4 tahun yang berpkiran cepat
tersebut merenggut sebuah tongkat dan disodorkan pada adiknya untuk
berpegangan.
Selama terjadi
banjir besar di Toowoomba, Australia, keluarga Rice terjebak di atas
mobil mereka yang macet ketika air bah yang deras menghantam dan
berputar-putar. Seorang petugas penyelamat yang mendekati mereka
mencoba menyelamatkan Jordan, 13, terlebih dahulu, tapi dia menolak,
“Selamatkan adik saya dulu,” Blake yang berusia 10. Blake
dinaikkan ke perahu untuk diselamatkan, namun air bah menghanyutkan
tubuh Jordan dan ibunya hingga tewas. “[Jordan] adalah juara dari
semua juara, seorang pahlawan keluarga,” kata ayahnya John Tyson.
Napas Buatan
Orang tua Tristin Saghin, 9,
mungkin berpikir mereka sedang menolong anaknya itu ketika mereka
mengatakan padanya agar berhenti menonton film Black hawk Down, film
action R-rated tentang sebuah operasi militer yang gagal di Somalia.
Tapi tampaknya kekerasan ala Hollywood yang serampangan itu ada
gunanya juga: Ketika adik Tristin yang baru berusia 2 tahun ditemukan
sedang mengapung di kolam di rumah nenek mereka di Meza, Arizona,
kakak laki-lakinya, dengan mengingat sebuah adegan dari film tersebut
adalah satu-satunya orang yang tahu bagaimana melakukan CPR atau napas buatan. Nyawanya
berhasil diselamatkan sebelum petugas medis emergensi tiba.
(ben/net)
No comments:
Post a Comment