Friday, March 22, 2013

Hore, 24 Maret 2013






Air Sehat Untuk Kita



Pada 22 Maret lalu, seluruh dunia merayakan Hari Air. Mengapa dirayakan? Agar kita tetap menjaga air bersih di lingkungan kita. Air bersih dan sehat adalah salah satu kebutuhan mendasar sehari-hari untuk setiap rumah, air bersih, jernih dan tidak bewarna diperlukan di setiap rumah mulai dari mencuci, masak, air minum dan mandi.


Air mempunyai beberapa sarat yang harus terpenuhi untuk disebut sebagai air bersih dan sehat, sehingga dapat digunakan sebagai air minum dan kebutuhan-kebutuhan air rumah tangga.

Sarat fisik

Sarat fisik air yang bersih dan sehat biasanya dapat diketahui lansung melalui tampilan fisiknya seperti:
tidak mengandung bau dan rasa tertentu. Airr tidak bewarna, bersih dan jernih. Suhu air sama dengan suhu ruang.

Sarat kimia air yang bersih dan sehat adalah tidak memiliki kandungan zat-zat berbahaya dalam ukuran kadar tertentu.

Air berkualitas secara biologis jika didalamnya tidak terdapat organisme, kuman dan bakteri melebihi batasan yang telah ditentukan, batasan tersebut adalah dalam 1 cc air minum sehat hanya terdapat kurang dari 100 kuman. Dalam 100 cc air minum sehat tidak boleh terkandung bakteri e.coli yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Air minum yang sehat juga tidak boleh mengandung bakteri-bakteri lain yang membawa penyakit seperti thipus, kolera dan disentri.


Sumber air bersih


Sumber air bersih biasa berasal dari air hujan, air pengolahan dan penjernihan seperti air ledeng atau PAM, sumur dan mata air. Sumber air biasanya menentukan kualitasnya.


Pada beberapa tempat Air hujan biasanya didapat dengan cara menampung air hujan secara langsung pada bak penampungan, biasanya air hujan digunakan  jika pada daerah tersebut tidak didapat sumber air selain air hujan. Sekilas air hujan terlihat bersih namun biasanya air hujan mengandung debu-debu dan partikel kecil yang terbawa oleh udara.


Air PAM biasanya berasal dari pengolahan dan penjernihan sumber air seperti sungai atau sumur bor, karena merupakan hasil pengolahan dan penjernihan kualitas air PAM biasanya dipengaruhi cara pengolahannya dan sumber darimana air tersebut berasal.

Darimana air PAM itu berasal seharusnya mempengaruhi bagaimana teknik pengolahan dan penjernihan yang dilakukan. Pada beberapa tempat air PAM berasal dari sumur bor namun tidak jarang air yang diolah dan dibersihkan berasal dari sungai.

 
Air sumur yang didapat dengan cara menggali kedalam tanah untuk mendapatkan mata air biasanya disebut sumur dangkal. Kedalaman sumur biasanya mempengaruhi kulitas air yang dihasilkannya, semakin dalam semakin bersih air yang didapatkan.

Pada daerah yang masih alami biasanya terdapat mata air, air yang diambil dari mata air cenderung sehat dan dapat langsung digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

 
Bagi yang kurang beruntung mendapatkan air yang kurang bersih berdasarkan pantauan fisik atau dari hasil alat cek kualitas air, dapat dilakukan mekanisme penjernihan air untuk memproses air yang kurang bersih dan sehat menjadi air bersih dan sehat dengan mekanisme penjernihan air tertentu yang sesuai.


(ben/net)

No comments: