Saturday, May 12, 2007

Hore, 13 Mei 2007


Belajar Bahasa Asing Yuk!

This is the window
that is the door this is the blackboard that is the book

Kalian kenal lagu itu? Belum? Wah, padahal sekarang lagu tersebut banyak diajari di bangku TK lho. Tapi mudah-mudahan kalian tahu artinya ya. Kalau tidak tahu, coba cuka kamus bahasa Inggris di rumah.


Teman-teman, penguasaan bahasa asing, setidaknya bahasa Inggris, dinilai sangat penting untuk mendukung karir dan kehidupan profesional kita di usia dewasa nanti. Jadi tak jarang sejak Play Group atau TK anak-anak sudah diperkenalkan bahasa asing (bahasa Inggris atau arab). Bahkan banyak pula teman-teman kita yang mendaftarka diri pada kursus-kursus yang diadakan lembaga bahasa.

Lebih Cepat

Tahukah teman-teman, dibandingkan orang dewasa kemampuan kita yang masih anak-anak untuk menguasai bahasa asing jauh lebih cepat dan lebih baik? Ini dikarenakan daya pikir anak lebih lentur sehingga lebih mudah untuk menyerap kosa kata dan tata bahasa asing serta dapat mempraktekkannya secara natural. Sebaliknya, jika kita sedikit terlambat mengenal bahasa asing pada anak,misalkan saat sudah menginjak usia remaja, maka kemampuan kita untuk menyerap pengetahuan bahasa asing sudah berkurang dan hasilnya pun tidak akan maksimal.

Jadi, pada usia berapakah kita sudah dapat dikenalkan dengan bahasa asing? Usia balita adalah saat yang tepat untuk mengenalkan bahasa asing pada anak, selain bahasa nasional dan bahasa ibu atau daerah. Pada usia tersebut, pola bahasa dan kemampuan berbicara anak belum terbentuk benar. Beberapa hasil penelitian bahkan menunjukkan, usia balita adalah usia yang tepat untuk mencetak anak yang memiliki kemampuan berbagai bahasa.

Kosa kata yang dipelajari oleh kita sebelum mencapai usia remaja akan disimpan di area otak yang berbeda dengan area untuk menyimpan memori bahasa yang dipelajari di usia remaja atau dewasa. Maka, tak mengherankan jika mereka yang baru mempelajari bahasa asing di usia dewasa akan sulit untuk menghilangkan aksen bahasa sehari-harinya. Sedangkan anak-anak yang sudah mengenal bahasa asing di usia dini dapat berbicara dalam aksen yang tepat.
Agar Lebih Asyik

Agar kita lebih terlatih dan terbiasa menggunakan bahasa asing, tentu saja kita tidak hanya tergantung pada guru bahasa asing di sekolah atau tempat kursus. Tips berikut akan membantu kita lebih paham dan menguasai bahasa asing;
* Ciptakan suasana yang santai. Terkadang suasana kelas di sekolah atau tempat kursus dapat sangat membosankan kita sehingga kita tidak tertarik pada apa yang disampaikan oleh guru. Belum lagi jika kita lebih suka bermain bersama teman-teman di luar kelas. Saat di rumah, kita dapat minta bantuan orangtua kita untuk belajar atau mengenalkan kosa kata bahasa asing baru. Mintalah orangtua kita untuk memilih kosa kata yang mudah kita mengerti, seperti warna, angka, nama binatang kesayangannya atau panggilan untuk saudara terdekat. Minta ajarkan pula nyanyian sederhana untuk melatih cara pengucapan yang baik.
* Anggaplah belajar bahasa asing sama dengan membangun sebuah bangunan. Setiap kosa kata baru yang kita kenal adalah sebuah tembok dari struktur bahasa. Manfaat utama dari penguasaan lebih dari satu bahasa sangatlah besar, karena akan memudahkan kita memahami dan menerima budaya asing sekaligus juga meningkatkan bahasa yang utama yang digunakannnya sehari-hari.
* Mulailah dengan satu kata, kemudian secara perlahan belajar dua hingga 3 kata. Ketika memperkenalkan kosa kata bahasa asing, tunjuklah benda yang dimaksud karena kita akan lebih mudah paham melalui suatu gambar atau visualisasi.
* Jika ibu atau ayah fasih berbicara dalam bahasa asing, mintalah beliau menularkan kemampuan tersebut.
* Sering-seringlah mengulang kosa kata yang sudah kita kenal. Pengulangan akan membantu kita mengingat dan penguasaan atas kosa kata merupakan kunci dalam mempelajari bahasa asing.
* Pasanglah musik dan film kartun yang menggunakan bahasa asing, karena kita akan lebih mudah mengerti jika kita menggunakan sesuatu yang dapat dinikmati dan alami secara langsung.
Oh iya, satu catatan penting bagi kita adalah belajar bahasa asing bukan berarti tidak harus mengenal bahasa nasional dan bahasa daerah sebagai akar budaya bangsa lho! Biar bagaimanapun kita harus lebih mencintai bahasa kita sendiri. (benny rhamdani)

No comments: