Friday, June 13, 2008

Hore 15 Juni 2008




Main Catur Yuk!

Apakah liburan kali ini kalian sudah punya rencana? Jika belum, kalian bisa berlatih menjadi pecatur. Untuk menjadi pemain catur handal, kalian tidak usah mengeluarkan biaya mahal. Apalagi perlengkapan catur terbilang murah. Tentu saja kalian harus mempunyai lawan berlatih.


Catur adalah permainan mental yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.


Empat

Kata catur diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "empat". Namun kata ini sebenarnya merupakan singkatan dari caturangga yang berarti empat sudut. Di India kuno permainan catur memang dimainkan oleh empat peserta yang berada di empat sudut yang berbeda. Hal ini lain dari permain catur modern di mana pesertanya hanya dua orang saja.

Kemudian kata caturangga ini diserap dalam bahasa Persia menjadi shatranj. Kata chess dalam bahasa Inggris diambil dari bahasa Persia shah.


Ketentuan
Permainan dilangsungkan di atas papan yang terdiri dari 8 lajur dan 8 baris kotak/petak berwarna hitam dan putih (atau terang dan gelap) secara berselang seling. Permainan dimulai dengan 16 buah pada masing-masing pihak, yang disusun berbaris secara khusus pada masing-masing sisi papan catur secara berhadap-hadapan. Satu buah hanya bisa menempati satu petak. Pada bagian terdepan masing-masing barisan - terdapat 8 pion, diikuti di belakangnya dua benteng, dua kuda, dua gajah, satu menteri, serta satu raja.

Sebelum bertanding, pecatur memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian. Tujuan permainan adalah mencapai posisi skak mat. Hal ini bisa terjadi bila Raja terancam dan tidak bisa menyelamatkan diri ke petak lain. Tidak selalu permainan berakhir dengan kekalahan, karena bisa terjadi pula peristiwa seri atau remis di mana kedua belah pihak tidak mampu lagi meneruskan pertandingan karena tidak bisa mencapai skak mat. Peristiwa remis ini bisa terjadi berdasarkan kesepakatan maupun tidak. Salah satu contoh remis yang tidak berdasarkan kesepakatan - tetapi terjadi adalah pada keadaan remis abadi. Keadaan remis yang lain adalah keadaan pat, dimana yang giliran melangkah tidak bisa melangkahkan buah apapun termasuk Raja, tetapi tidak dalam keadaan terancam skak. Dalam pertandingan catur pihak yang menang biasanya mendapatkan nilai 1, yang kalah 0, sedang draw 0.5.


Juara

Seorang pecatur yang telah memenangi berbagai turnamen berhak mendapatkan gelar catur yang sesuai dengan prestasinya. Dalam dunia catur terdapat beberapa macam gelar - Gelar Internasional yaitu Grandmaster (GM), Master Internasional (MI), Master FIDE (MF). Gelar Internasonal dikeluarkan oleh FIDE (Organisasi Catur Dunia). Dan di Indonesia juga dikenal gelar lokal yaitu Master Nasional (MN), Master Percasi (MP). Gelar nasional dikeluarkan oleh PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).

Setiap pemain catur mempunyai nilai/skor yang bernama rating catur. Rating catur ini adalah angka yang menggambarkan kekuatan seorang pecatur. Semakin tinggi ratingnya, pemain ini cenderung semakin kuat. Daripada gelar, rating lebih efektif menggambarkan kekuatan seorang pecatur. Rating ini didapat dari kemenangan-kemenangan pecatur dalam pertandingan resmi. Bila seorang pecatur menang dengan pecatur yang lebih kuat, dia mendapatkan rating yang lebih banyak. Jika dia kalah, ratingnya akan dikurangi sesuai rumus yang ada. FIDE mengeluarkan daftar rating yang bernama ELO Rating untuk pecatur internasional setiap 3 bulan sekali. Sedang PERCASI mengeluarkan Daftar Rating Nasional (DRN) setiap 6 bulan sekali (setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli).

Catur Cina

Xiangqi merupakan permainan dari Tiongkok yang dimainkan oleh dua orang dan termasuk dalam permainan papan berstrategi sekelompok dengan catur.

Permainan ini menggunakan bidak-bidak, mirip dengan catur. Terdapat bidak raja, patih, gajah, kuda, benteng, dan prajurit. Bidak raja dalam catur Tiongkok hanya bisa dijalankan di empat kotak, konon sesuai dengan fungsi raja yang tidak boleh keluar di lingkungan istana. Bidak gajah dijalankan di kotak empat miring dan tidak menyeberang ke daerah lawan. Bidak kuda, benteng, dan prajurit langkahnya hampir sama dengan catur biasa.

Ada sedikit keunikan dalam permainan ini adalah adanya bidak Meriam, yang memiliki gerak mirip dengan bidak benteng, namun jika hendak menyerang bidak ini harus melompati satu bidak lain, baik bidak musuh maupun bidak kawan.

Catur Jepang

Shogi atau catur Jepang merupakan permainan dari Jepang yang dimainkan oleh dua orang diatas papan berukuran 9x9 dan termasuk dalam permainan papan berstrategi sekelompok dengan catur.

Biji catur shogi berbentuk kotak lancip dan salah satu sisinya berbentuk oval dan diatasnya terdapat tulisan jepang. kedua pemain dibedakan seperti catur barat, hitam dan putih (jepang: sente & gote). Perbedaan utama pada shogi dibanding catur lainnya adalah adanya "promosi naik pangkat", maksudnya jika salah satu biji catur berada di salahsatu kotak pada 3 baris paling belakang wilayah musuh maka biji catur tersebut akan berubah, sebagai contoh biji benteng dapat di promosikan menjadi biji naga.

(ben)
gbr1. catur cina
gbr2. catur jepang
gbr3. catur yang kita kenal

No comments: