Friday, June 27, 2008

Hore, 29 Juni 2008



Teratai si Tanaman Suci

Siapa bilang tanaman hanya tumbuh di atas tanah? Tak sedikit tanaman yang bisa tumbuh di permukaan air, salah satunya adalah teratai. Berbeda dengan eceng gondok yang banyak dimusuhi, tanaman teratai justru banyak penggemarnya. Malah ada yang menganggapnya sebagai tanamn suci.

Air Tenang
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai waterlily. Di Indonesia, Teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman Nelumbo (Lotus).

Pada zaman dulu, orang memang sering mencampur adukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti Seroja dengan genus Nymphaea (Teratai). Pada tanaman genus Nelumbo, bunga terdapat jauh di atas permukaan air, daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.

Teratai tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun.

Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air. Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm.

50 Jenis

Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.

Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis Perancis bernama Claude Monet terkenal dengan lukisan bunga teratai. Bunga seroja merupakan bunga yang biasa berada di istana sebagai lambang kesucian.

Pada zaman Mesir kuno, Teratai dan Lotus banyak tumbuh di pinggir sungai Nil. Nymphaea caerulea dan Nymphaea lotus adalah dua spesies yang berasal dari Mesir. Bunga Nymphaea caerulea hanya berumur sehari, mekar di pagi hari dan tenggelam di bawah air di senja hari. Bunga dari Nymphaea lotus mekar pada malam hari dan menguncup di pagi hari. Peninggalan dari kedua jenis bunga Teratai asli Mesir ditemukan di makam Ramses II.

Teratai masih satu suku dengan genus Nuphar yang perbedaannya terletak pada besar daun mahkota. Bunga Teratai memiliki daun mahkota yang lebih besar dari daun kelopak, sedangkan genus Nuphar memiliki daun mahkota yang lebih kecil daripada daun kelopak. Pematangan buah Teratai terjadi di bawah permukaan air, berbeda dengan pematangan buah dari genus Nuphar yang terjadi di atas permukaan air.

Pemeluk agama Budha menganggap bunga ini sebagai lambang kesucian, tercermin dalam berbagai lukisan dan patung yang menggambarkan Sang Budha sedang duduk bersemedi di atas bunga teratai.

Tanaman Obat

Selain sebagai tanaman hias, teratai juga bisa dikonsumsi. Daunnya biasa dipakai sebagai bahan pembungkus, rimpang muda dan biji bisa dimakan. Selain itu tertai dikenal pula sebagi tanaman obat. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan antara lain diare, disentri, keputihan, kanker nasopharynx, demam, insomnia; hipertensi, muntah darah, mimisan, batuk darah, sakit jantung, beri-beri, sakit kepala, berak dan kencing darah, dan anemia.

Karena banyak manfaatnya, saat ini teratai juga dibudidayakan.Nah, apakah di antara kalian ada yang belum pernah melihat tanaman indah ini?
(ben)

No comments: